Gambar 1 : Susunan alat untuk mempelajari reotaksis pada ikan cere (Lebistes
reticulata).
Perhatikan dan catat gerakkan ikan pada air yang menggenang
Berenang cepat cenderung ke dasar air
Perhatikan dan catat gerak ikan pada air yang mengalir pelan
Berenang mendekati arus lebih condong diam ditempat
Perhatikan dan catat gerak ikan pada air yang mengalir cepat.
Berenang menjauhi arus karena terbawa arus dna cenderung berusaha
mendekati sumber arus
Beri contoh lima jenis ikan yang dipelihara dalam perairan mengalir atau dalam
keramba.
Ikan mas, ikan nila, ikan bawal, ikan gurame, ikan lele
Tabel 1. Jumlah ikan cere yang mendekati dan menjauhi sumber
arus air yang mengalir perlahan pada masing-masing
kolom pralon
Menjauhi arus Mendekati arus
1
0 (a) 1 5 (b) 4 5 5
2
2 (c) 1 3 (d) 4 5 5
3
Total
2 2 5 8 10 10
Rumus yang
dipakai :
(a+b) x(a+c) (0 + 5) x (0 +2 )
Fha = = = 1
T 10
( a + b ) x ( b+d ) (0 + 5) x (5 +3 )
Fhb = = = 4
T 10
( a + c) x ( c +d ) (0+ 2) x (2+3 )
Fhc = = = 1
T 10
( c+d ) x (b + d ) (3 + 0) x (5 +3 )
Fhd = = = 4
T 10
Karena X2hitung < X2tabel, yaitu 2.5 < 3.83 yang berarti terima H0 dimana tidak terdapat
perbedaan signifikan antara ikan yang menjauhi atau mendekati sumber arus.
PEMBAHASAN
Pengamatan ini adalah pengamatan reotaksis pada ikan cere. Reotaksis adalah
gerakan hewan menuju atau menjauhi rangsangan yang terjadi yaitu adanya rangsang arus air
pada suatu tempat. Reotaksis positif adalah gerakan menuju seumber arus. Reotaksis negatif
adalah gerakan menjauhi sumber arus. Pada praktikum ini gerakan ikan cere dipengaruhi oleh
arus. Arah pergerakan ikan cere cenderung melawan arus atau mendekati sumber daya arus.
Hal ini disebut dengan reotaksis positif. hal tersebut disebut reotaksis karena gerakan tersebut
merupakan respon dari rangsangan yang diberikan yaitu arus. Respon yang terjadi adalah
ikan cere berenang menuju atau mendekati sumber arus.
Ikan cere cenderung berenang kearah dasar perairan. Hal ini disebabkan karena ikan
cere cenderung menyukai air yang lebih tenang. Arus pada dasar air lebih tenang
dibandingkan arus dengan arus pada permukaan air. Kecepatan arus mempengaruhi
keberadaan ikan cere. Habitat yang paling disukai ikan cere adalah perairan tawar yang
arusnya tidak terlalu deras.
Reotaksis dipengarui oleh beberapa faktor, yaitu salinitas, arus air, dan garis lateral.
Saalinitas ini meliputi penguapan dan curah hujan. Semakin tinggi penguapan maka semakin
salinitas semakin tinggi, dan sebaliknya. Semakin besar vurah hujan salinitas akan semakin
rendah dan sebaliknya. Banyak sedikitnya sungai yang bermuara dilaut juga mempengaruhi
salinitas, semakin banyak sungai yang bermuara kelaut semakin rendah salinitasnya. Arus
sangat mempengaruhi penyebaran ikan. Arus mengalihkan telur-telur dan anak-anak ikan dan
daerah pemijahan ke daerah pembesaran dan ke tempat cari makan. Arus secara langsung
mempengaruhi distribusi ikan dewasa dan secara tidak langsung memperngaruhi
pengelompokkan makanan. Garis lateral mempunyai perluasan didaerah kepala dan berguna
untuk mendeteksi perubahan tekanan arus air.
Berdasarkan penghitungan didapatkan hasil X2hitung < X2tabel, yaitu 2.5 < 3.83 yang
berarti terima H0 dimana tidak terdapat perbedaan signifikan antara ikan yang menjauhi atau
mendekati sumber arus. Hal ini dapat terjadi karena ikan yang digunakan terlalu kecil,
sehingga ikan dengan mudah terbawa arus.
KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapat dari praktikum ini adalah berdasarakan pengamatan ikan
cere memiliki sifat reotaksis positif. Berdasarkan penghitungan , X2hitung < X2tabel, yaitu 2.5 <
3.83 sehingga terima H0 dimana tidak terdapat perbedaan signifikan antara ikan yang
menjauhi sumber arus ( reotaksis negatif) atau mendekati sumber arus (reotaksis positif).