1.Pengertian Ketentuan K3 di Farmasi adalah suatu upaya perencanaan dan tindakan kegiatan serta operasional di Farmasi agar senantiasa mengikuti norma atau ketentuan K3 yang berlaku. 2. Tujuan Melindungi dan menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja serta sarana dan prasarana dipelihara dan dipergunakan secara aman dan efisien. 3. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Nomor : 429/RSSC/VI/2017 Tentang Pedoman Pelayanan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit
4. Prosedur 1. Lakukan penilaian dan berusaha mengurangi bahaya yang ada di
farmasi. 2. Gunakan alat pelindung diri yang sesuai dengan pekerjaan dan jenis bahayanya. 3. Lakukan pencucian tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan. 4. Perhatikan system pencahayaan dan tata udara. 5. Pastikan bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik sebelum digunakan. 6. Pastikan bahwa semua petugas dalam kondisi kesehatan yang baik. 7. Pastikan bahwa tidak ada tumpahan cairan dan bahan kimia disekitar area kerja. 8. Lakukan tindakan/pekerjaan sesuai dengan SPO yang berlaku. 9. Pastikan system pengkabelan dalam keadaan aman. 10. Setiap penggunaan, penyimpanan dan penanganan bahan kimia berbahaya dan beracun mengacu kepada MSDS. 11. Perhatikan tanggal kadaluarsa bahan. 12. Pastikan memberikan obat sesuai dengan resep. 13. Dalam hal kurangnya pencahayaan, kegagalan system tata udara dan kegagalan fungsi peralatan segera hubungi bagian IPSRS. 14. Jika terjadi kebakaran dan bencana segera lakukan tindakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. 15. Jika terjadi kecelakaan kerja segera bawa korban ke UGD untuk mendapat pertolongan pertama dan pengobatan. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI TEMPAT KERJA FARMASI
16. Rapikan kembali tempat kerja dan peralatan kerja setelah melakukan pekerjaan. 17. Laporkan semua kejadian yang berhubungan dengan keselamatan dan kesehatan kerja/ kecelakaan dan penyakit akibat kerja ke K3RS. 18. Jangan melakukan pekerjaan yang diluar kewenangan