Tabel Narkotika & Psikotropika
Tabel Narkotika & Psikotropika
5. Jantung
- Endokarditis/miokarditis
6. Otak
- Perubahan kistik pd basal ganglia
UU no. 35 th 2009
Pasal 43: Penyerahan Narkotika
Pasal 1 Ayat 1: Penyerahan narkotika hanya dapar dilakukan oleh:
Ayat 2: Prekursor Narkotik: Apotek
Zat/ bahan pemula/ bahan kimia yg dpt digunakan dlm pembuatan narkotika Rumah Sakit
Pusat kesehatan masyarakat
Pasal 4: Tujuan Pengaturan Narkotika Balai pengobatan
Menjamin ketersediaan narkotika u/ kepentingan pelayanan kesehatan & dr.
pengembangan ilmu pengetahuan Ayat 2: Apotek hanya dpt menyerahkan narkotika kepada:
Mencegah terjadinya penyalahgunaan narkotika RS
Memberantas peredaran gelap narkotika Pusat kesehatan masyarakat
Apotek lainnya
Pasal 35: Peredaran Narkotika Balai pengobatan
Meliputi setiap kegiatan / serangkaian kegiatan penyaluran / penyerahan dr.
narkotika, baik dlm rangka perdangangan, bukan perdagangan maupun px
pemindahtanganan u/ kepentingan pelayanan kesehatan & pengembangan Ayat 3: RS, Apotek, pusat kesehatan masyarakat, balai pengobatan hanya dapat
ilmu pengetahuan & teknologi menyerahkan narkotika kepada px berdasarkan RESEP dr.
Ayat 4: Penyerahan narkotika o/ dr. hanya dapat dilaksanakan u/:
Menjalankan praktek dr. dg memberikan narkotika via suntikan
Menolong org sakit dlm keadaan darurat dr narkotika via suntikan
Menjalankan tugas di daerah terpencil yg tdk ada apotek
Pasal 48: Tujuan pengaturan Prekursor Narkotik Golongan & Jenis prekursor narkotika:
a. Melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan prekursor narkotika Tabel I Tabel II
b. Mencegah & memberantas peredaran gelap prekursor narkotika Acetic anhydride Acetone
c. Mencegah terjadinya kebocoran & penyimpangan prekursor narkotika N-Acetylanthranilic acid Anthranilic acid
Ephedrine Ethyl ether
Ergotamine Hydrochloric acid
Isosafrole Methyl ethyl ketone
Lysergic acid Phenylacetic acid
Norephedrine Piperidine
Potassium permananat Sulphuric acid
Pseudoephedrine Toluene
Safrole
dll
HUKUMAN
UU no. 35 th 2009
Pasal 111: Pasal 117
1. Setiap orang yg tanpa hak/ melawan hukum MENANAM, MEMELIHARA, 1. Setiap org yg tanpa hak / melawan hukum MEMILIKI, MENYIMPAN,
MEMILIKI, MENYIMPAN, MENGUASAI, atau MENYEDIAKAN narkotika gol. I MENGUASAI, atau MENYEDIAKAN narkotika gol. II pidana min. 3 tahun, max.
dlm BENTUK TANAMAN dipidana min. 4 tahun max. 12 tahun & pidana denda 10 tahun & pidana denda min. Rp 600.000.000 max. Rp 5.000.000.000
min. Rp 800.000.000 max. Rp 8.000.000.000
2. Dalam hal menanam, memelihara, memiliki, menguasai, atau menyediakan Pasal 122
narkotika gol I dlm bentuk TANAMAN yg BERATNYA > 1kg atau > 5 BATANG 1. Setiap org yg tanpa hak/ melawan hukum MEMILIKI, MENYIMPAN,
POHON dipidana penjara min. 5 tahun & max. 20 tahun & pidana denda max. MENGUASAI, atau MENYEDIAKAN narkotika gol. III pidana penjara min. 2
pd ayat 1 (Rp 8.000.000.000) + 1/3 tahun max. 7 tahun & pidana denda min. Rp 400.000.000 max. Rp
3.000.000.000
Pasal 112:
1. Setiap org yg tanpa hak/ melawan hukum MEMILIKI, MENYIMPAN, Pasal 124
MENGUASAI, atau MENYEDIAKAN narkotika gol I BUKAN TANAMAN pidana 1. Setiap org yg tanpa hak/ melawan hukum MENAWARKAN UNTUK DIJUAL,
penjara min. 4 tahun max. 12 tahun & denda min. Rp 800.000.000/ max. Rp MENJUAL, MEMBELI, MENERIMA, MENJADI PERANTARA DALAM JUAL
8.000.000.000 BELI atau MENYERAHKAN narkotika gol. III pidana penjara min. 3 tahun
2. Dalam hal perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan max. 10 tahyn& pidana denda min Rp 600.000.000 max. Rp 5.000.000.000
narkotika gol. I bukan tanaman BERATNYA > 5 gram pidana penjara min. 5
tahun & max 20 tahun & denda max. pd ayat 1 (Rp 8.000.000.000) + 1/3 Pasal 129
Dipidana dengan pidana penjara minimal 4 tahun maksimal 20 tahun dan denda
Pasal 114 maksimal Rp 5 milyar setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum:
1. Setiap org yg tanpa hak/ melawan hukum MENAWARKAN UNTUK DIJUAL, a. memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan prekursor narkotika
MENJUAL, MEMBELI, MENERIMA, MENJADI PERANTARA DALAM JUAL BELI, untuk pembuatan narkotika
MENUKAR, atau MENYERAHKAN narkotika gol. I pidana penjara min. 5 tahun b. Memproduksi, mengimpor, mengekspor, atau menyalurkan prekursor
max. 20 tahun & denda minimal Rp 1.000.000.000 max. Rp 10.000.000.000 narkotuika untuk pembuatan narkotika
2. Dalam hal perbuatan menawarkan, menjual, membeli, menjadi perantara c. Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi
dalam jual beli, menuka, atau menyerahkan atau menerima narkotika gol. I perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan prekursor
dalam bentuk TANAMAN BERATNYA > 1kg atau > 5BATANG POHON atau narkotika untuk pembuatan narkotika
dalam bentuk BUKAN TANAMAN beratnya 5 gram, pidana MATI, pidana d. Membawa, mengirim, mengangkut, atau mentransito prekursor narkotika
PENJARA SEUMUR HIDUP, atau pidana penjara min. 6 tahun max. 20 tahun & untuk pembuatan narkotika
pidanan denda max. + 1/3
Pasal 153
Pasal 116: Dengan berlakunya undang-undang ini maka:
1. Setiap org yg tanpa hak/ melawan hukum MENGGUNAKAN narkotika gol. I 1. UU No. 22 tahun 1997 tentang narkotika
terhadap org lain/ memberikan narkotika gol I u/ digunakan org lain, pidana 2. Lampiran psikotropika golongan I dan II pada UU No. 5 tahun 1997
penjara min. 5 tahun max. 15 tahun & pidana denda min. Rp 1.000.000.000 tentang psikotropika dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi sedangkan
max. Rp 10.000.000.000 psikotropika golongan I dan II masuk dalam narkotika golongan I
-A