Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS DATA

Konduktivitas

1. Konsentrasi 0,85 dan R = 0,658


1
k=𝑅
1
k = 0,658
= 1,52 Ω-1

2. Konsentrasi 1,71 dan R = 0,929


1
k=𝑅
1
k = 0,929
= 1,076 Ω-1

3. Konsentrasi 2,56 dan R = 0,126


1
k=𝑅
1
k = 0,126
= 7,94 Ω-1

Grafik

Hubungan Konsentrasi dengan Konduktivitas


9
8
7 y = 3.746x - 2.8812
R² = 0.6953
Konduktivitas

6
5
4 Series1
3 Linear (Series1)
2
1
0
0 1 2 3
Konsentrasi
PEMBAHASAN

Konduktivitas

Pada percobaan konduktivitas ini memiliki tujuan untuk mengetahui daya hantar
larutan NaCl dengan konsentrasi yang berbeda-beda. Untuk mengukur konduktivitas,
digunakan elektroda yang dicelupkan pada larutan NaCl dan multimeter untuk mengukur
besarnya hambatan. Larutan NaCl merupakan larutan elektrolit. NaCl merupakan senyawa
ionik yang bila dilarutkan dalam aquades akan terionisasi sempurna dan berubah menjadi ion-
ion dalam larutannya yaitu ion Na+ dan Cl- sehingga larutan NaCl ini memiliki muatan yang
dapat menghantarkan listrik. Larutan NaCl merupakan larutan elektrolit kuat, senyawa
termasuk elektrolit kuat mempunyai daya hantar listrik relatif lebih baik walaupun memiliki
konsentrasi yang kecil. (Sukardjo, 1997)

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, konsentrasi NaCl yang digunakan yaitu
0,85; 1,71 dan 2,56. Dari konsentrasi tersebut kemudian dihitung konduktivitas pada larutan
NaCl. Konduktansi adalah ukuran kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan arus listrik.
Konduktansi merupakan kebalikan (invers) dari resistansi (R). Setiap bahan mempunyai sifat
tertentu yang diungkapkan sebagai hambatan jenis dan  dengan satuan ohm meter.

Daya hantar listrik adalah ukuran seberapa kuat suatu larutan dapat menghantarkan
listrik. DHL merupakan kebalikan dari hambatan listrik (R).

k= 1/R

DHL disebut konduktivitas. Satuannya ohm-1 disingkat Ω-1, tetapi secara resmi satuan
yang digunakan adalah siemen, disingkat S, dimana S = Ω-1 maka satuan k adalah Sm-1 atau
SCm-1. Konduktivitas digunakan untuk ukuran larutan / cairan elektrolit. Konsentrasi
elektrolit sangat menentukan besarnya konduktivitas, sedang konduktivitas sendiri tidak
dapat dapat digunakan untuk ukuran suatu larutan. (Fuadshifu, 2012)

Menurut hal tersebut maka dapat dihitung besarnya konduktivitas pada masing-
masing konsentrasi. Pada konsentrasi 0,85 besarnya konduktivitas adalah 1,52 Ω-1; pada
konsentrasi 1,71 besarnya konduktivitas adalah 1,076 Ω-1 dan pada konsentrasi 2,56 besarnya
konduktivitas adalah 7,94 Ω-1. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada konsentrasi 0,85 dan
1,71 besarnya konduktivitas nya semakin kecil, sedangkan pada konsentrasi 2,56 besarnya
konduktivitas mengalami kenaikan.
Berikut adalah grafik hubungan konsentrasi dengan konduktivitas yang praktikan
peroleh

Hubungan Konsentrasi dengan Konduktivitas


9
8
7 y = 3.746x - 2.8812
Konduktivitas

6 R² = 0.6953
5
4 Series1
3
Linear (Series1)
2
1
0
0 1 2 3
Konsentrasi

Hasil yang diperoleh praktikan tidak sesuai dengan literatur yang diperoleh. Hal ini
dikarenakan pada saat melarutkan larutan NaCl tidak sesuai dengan takaran, pada elektroda
yang dipilih sudah tidak berfumgsi, selain itu praktikan tidak teliti dalam mengukur besarnya
hambatan.
Menurut literatur, pengaruh konsentrasi pada pengukuran daya hantar listrik adalah
semakin besar konsentrasi larutan maka daya hantar listriknya (konduktivitasnya) semakin
besar juga. Hal ini dikarenakan semakin pekat konsentrasi larutan maka semakin banyak
NaCl yang terlarut dalam aquades sehingga menyebabkan NaCl terionisasi dan menghasilkan
muatan-muatan negatif dan positif. Apabila semakin banyak muatan-muatan dalam larutan
maka semakin besar arus listrik yang dihantarkan, hal ini tentunya akan menyebabkan nilai
daya hantar listrik suatu larutan semakin besar. Begitupun sebaliknya, dengan larutan
memiliki konsentrasi rendah maka semakin sedikit muatan-muatan yang ada pada larutan
semakin kecil daya hantar suatu larutannya. (Murni, 2012)
Daftar Pustaka
Fuadshifu. 2012. Konduktansi elektrolit kuat dan lemah.
http://konduktansielektrolitkuatdanlemah_fuadshifu.html. Diakses pada hari
Selasa, 07 November 2017 pukul 19.52.
Murni. 2012. KONDUKTOMETRI. Diunduh melalui
http://www.berbagiilmukonduktometri.html pada hari Selasa, 07 November 2017
pukul 20.08.

Sukardjo. 1997. Kimia Fisika. Jakarta : PT. RINEKA CIPTA.

Anda mungkin juga menyukai