Anda di halaman 1dari 8

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

SEL VOLTA

DISUSUN OLEH :

NAMA : Daffa Fadhil Wibowo

KELAS : XII IPA1

KELOMPOK : IV

ANGGOTA KELOMPOK : 1. Dwi Rahayu


2. Prista Aura
3. Dian Wahyudi
4. Ariel Ogi
MATERI PEMBELAJARAN : SEL VOLTA
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 MENIT (2 X PERTEMUAN)
KOMPETENSI DASAR : 3.2 MENGANALISIS PROSES YANG TERJADI DALAM SEL
VOLTA DAN MENJELASKAN KEGUNAANNYA

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI : 3.2.1 MENGANALISIS PROSES YANG TERJADI DALAM SEL
VOLTA
3.2.2 MENJELASKAN KEGUNAAN SEL VOLTA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI

TUJUAN PENCAPAIAN KOMPETENSI : DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI


TERBIMBING DIHARAPKAN :
1 PESERTA DIDIK DAPAT MENGANALISIS PROSES YANG
TERJADI DALAM SEL VOLTA DENGAN TEPAT

2 PESERTA DIDIK DAPAT MENJELASKAN KEGUNAAN


SEL VOLTA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
DENGAN BENAR

PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD :

1. SETIAP PESERTA DIDIK HARUS MEMBACA LKPD INI DENGAN SEKSAMA DAN MENGERJAKAN

PERTANYAAN- PERTANYAAN YANG TERKAIT SESUAI DENGAN ISNTRUKSI YANG DIBERIKAN OLEH GURU.

2. PERGUNAKANLAH BUKU ATAUPUN INTERNET UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN YANG ADA PADA LKPD.

3. APABILA TERDAPAT HAL YANG TIDAK DIMENGERTI ATAU SULIT DIPAHAMI, MINTALAH BANTUAN

KEPADA GURU UNTUK MENJELASKANNYA


PERTEMUAN KE-1 (PERTAMA)

EKSPLORASI

Rangkaian sel elektrokimia pertama kali dipelajari oleh LUIGI GALVANI (1780) dan ALESSANDRO
VOLTA (1800). Sehingga disebut sel Galvani atau sel Volta. Keduanya menemukan adanya pembentukan energi
dari reaksi kimia tersebut. Energi yang dihasilkan dari reaksi kimia sel Volta berupa energi listrik. Sel Volta terdiri
atas elektroda (logam seng dan tembaga) larutan elektrolit (ZnSO4 dan CuSO4), dan jembatan garam (agar-agar
yang mengandung KCl). Logam seng dan tembaga bertindak sebagai elektroda. Keduanya dihubungkan melalui
sebuah voltmeter. Elektroda tempat berlangsungnya oksidasi disebut Anoda (elektroda negatif), sedangkan
elektroda tempat berlangsungnya reduksi disebut Katoda (elektroda positif).

PEMBENTUKAN KONSEP

KEGIATAN 1
Jawablah pertanyaan yang terdapat pada skema tentang elektrokimia di bawah ini!

SEL ELEKTROKIMIA
Merupakan tempat terjadinya konversi energi
kimia menjadi energi listrik, atau sebaliknya.

SEL VOLTA SEL ELEKTROLISIS


Menggunakan reaksi redoks spontan untuk menghasilkan ...............................................
Melibatkan reaksi redoks tidak spontan dengan memerlukan ............
aki
Jembatan garam
elektrode
v
- elektrode
+
- +

Zn(s) → Zn2+(aq) + 2e- Cu(s) → Cu2+(aq) + 2e-


Cu(s) → Cu2+(aq) + 2e-2Cl-(aq) + 2e- (s) → Cl2(g)
PRINSIP KERJA
Arus listrik dilewatkan dalam larutan atau
lelehan elektrolit sehingga terjadi reaksi
Reaksi redoks spontan Reaksi redoks tidak spontan
redoks.
CuCl2(l) Cu(s) + Cl2(g)
Menjadi setengah reaksi:
PRINSIP KERJA −¿→ C l
Oksidasi : 2 C l(aq) −¿→C
2(g ) +2 e
−¿¿
¿
Pemisahan reaksi redoksZn(s)+ Cu2+(aq) 2 +¿+2 e
u ¿
¿
Reduksi : C u(aq)
( s)

Zn2+ aq) + Cu(s)


Menjadi setengah reaksi:(
Oksidasi :
Reduksi :
Jawablah soal-soal tentang Sel Volta berikut!

1. Apakah yang dimaksud dengan sel Volta?


Jawab: Sel Volta adalah sel elektrokimia dimana energi kimia dari reaksi redokssepontan diubah menjadi energi
listrik

2. Gambarlah rangkaian sel Volta dengan benar!

3. Tuliskanlah bagian-bagian dari rangkaian sel Volta!


Jawab: a. Elektrode d. Kawat yang menghubungkan elektrode
b.Voltmeter e. Jembatan garam
c. Elektrolit

4. Apakah fungsi dari setiap bagian pada rangkaian sel Volta tersebut?

Jawab: A. Elektron terbagi atas:


1). Anode, yakni elektrode yang berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi oksidasi. Anode menghasilkan elektron
dan bermuatan negatif.
2). Katode,yakni elektrode yang berfungsi sebagai tempat terjadinya reduksi. Katode mengambil elektron dan
bermuatan positif.
B.Voltmeter, berfungsi sebagai alat pengukur arus listrik yang mengalir
C. Elektrolit, yaitu zat yang dapat menghantarkan arus listrik
D. Kawat atau rangkain liar berfungsi menghubungkan anode dan katode
E. jembatan garam(rangkain dalam) yang berfungsi sebagai penetral muatan ion-ion pada katode dan anode.
KEGIATAN 2
Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar di atas:


a. Reaksi apakah yang terjadi pada logam Ag? Kenapa demikian?
Jawab: Reaksi reduksi karena pada logam Ag terjadi penyerapan 1 elektron

b. Tuliskan reaksi yang terjadi pada logam Ag!


−¿→ A g( s) ¿
+¿+e ¿
Jawab: A g(aq )

c. Reaksi apakah yang terjadi pada logam Cu? Kenapa demikian?

Jawab: Reaksi oksidasi karena pada logam Cu terjadi pelepasan 2 elektron.

d. Tuliskan reaksi yang terjadi pada logam Cu!


−¿¿
2+¿+2 e ¿
Jawab: C u(s) →C u(s )

e. Pada sel volta elektrode yang mengalami reaksi oksidasi disebut Anode dan elektrode yang
mengalami reaksi reduksi disebut Katode
KEGIATAN 3
Arus listrik pada Sel Volta

Penentuan anode dan katode dari dua logam yang digunakan sebagai elektrode dalam sel Volta.

Amati ketiga sel volta sederhana di bawah ini. Tentukan logam mana yang menjadi anode dan mana yang menjadi
katode untuk menghasilkan arus listrik. Jelaskan pada tempat yang tersedia.

Al V V
Co Cu V Mg Ag Pt

Larutan elektrolit Larutan elektrolit Larutan elektrolit

Anode : Al Anode :Mg Anode : Ag


Katode: Co Katode: Cu Katode: Pt
Karena Al lebih mudah Karena Mg lebih mudah Karena Ag lebih mudah
Teroksidasi dibandinglan Co Teroksidasi dibandingkan Cu Teroksidasi dibandingkan Pt
KEGIATAN 4
Notasi Sel dan Reaksi pada Sel Volta

Notasi sel Volta digunakan untuk menggambarkan rangkaian sel Volta dan reaksi redoks
yang berlangsung didalamnya dan penulisannya menurut konvensi IUPAC.
Beberapa contoh notasi sel Volta:
1. Sel Volta terdiri dari anode Zn dan katode Cu. Di anode Zn teroksidasi menjadi Zn2+ dan di katode , Cu2+
tereduksi menjadi padatan Cu.
Reaksi sel : Zn(s) + Cu2+(aq) → Cu(s) + Zn2+(aq)
Notasi sel Volta : Zn(s) | Zn2+(aq) || Cu2+(aq) | Cu(s)
2. Suatu sel Volta terdiri dari anode inert Pt dan katode logam Ag. Di anode H2 teroksidasimenjadi ion H+ dan di
katode, Ag+ tereduksi menjadi Ag
Reaksi sel : H2(g) + 2Ag+(aq) → 2H+(aq) + 2Ag(s)
Notasi sel Volta : Pt(s) | H2(g) , H+(aq) || Ag+(aq) | Ag(s)
3. Suatu sel Volta terdiri dari anode Zn dan katode inert Pt. Di anode Zn teroksidasi menjadi ion Zn2+ dan di katode,
Fe3+ tereduksi menjadi Fe2+.
Reaksi sel : Zn(s) + 2Fe3+(aq) → Zn2+(aq) + 2Fe2+(aq)
Notasi sel Volta : Zn(s) | Zn2+(aq) || Fe3+(aq) , Fe2+(aq) | Pt(s)

Lengkapi skema di bawah ini!

Anode Jembatan garam Katode

Batas fase Pemisah spasi Elektron inert

Tulislah notasi sel reaksi-reaksi di bawah ini!


1. Sel Volta terdiri dari anode Zn dan katode Ag. Di anode, Zn teroksidasi menjadi Zn2+ dan di katode, Ag+
tereduksi menjadi padatan Ag.
Reaksi sel : Zn(s) + 2Ag+(aq) → Zn2+(aq) + 2Ag(s)
Notasi Sel Volta : Z n(s) ¿

2. Sel Volta terdiri dari anode Cd dan katode Pt. Di anode, Cd teroksidasi menjadi Cd2+ dan di katode, H+ tereduksi
menjadi H2.
2+ ¿+ H2( g)¿
+¿→ C d(aq) ¿
Reaksi : C d (s) +2 H (aq )

Notasi Sel Volta : C d (s) ¿


3. Reaksi : Mg(s) + Fe3+(aq) → Mg2+(aq) + Fe(s)
3+ ¿,∨Pt ¿
+¿∨¿ F e(aq) ¿
Notasi Sel Volta : M g 2(g) + M g(aq )
4. Reaksi : Zn(s) + Cl2(g) → Zn2+(aq) + 2Cl-(aq) (katode
menggunakan elektrode inert)
−¿,C l 2(g)∨¿¿
2+¿∨¿2 C l( aq) ¿
Notasi Sel Volta : Z n(s) ∨Z n( aq)
KESIMPULAN

Berdasarkan kegiatan 1- 4, tuliskan kesimpulan kelompok mu di bawah ini!


1. Sel volta adalah sel yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik melalui mekanisme reaksi oksidasi
Redoksi (Redoks) yang terjadi secara sepontan. Sel volta juga di sebut juga dengan galvani.

2. Sel volta selalu terbentuk dari dua elektroda dengan Eº yang berbeda. Elektroda dengan Eº lebih negative
Mengalami oksidasi dan bertindak sebagai anoda (kutup negative). Sedangkan Elektroda dengan Eº lebihpositif
mengalami reduksi dan bertindak sebagai katoda (kutup positif). E°  sel = E°  katoda – E°  anoda

3. Mencari dan menentukan Anode dan Katode pada tembaga untuk menemukan tembaga mana yang ada arus listrik

4. Jembatan garam memungkinkan adanya aliran ion-ion dari setengah sel anode ke setengah sel katode, dan sebaliknya
sehingga terbentuk rangkaian listrik tertutup.

5. Adapun prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan pada rangkaian sel volta, di antaranya:Energi kimia diubah menjadi
energi listrik. Pada anoda terjadi reaksi oksidasi, sementara pada katoda terjadi reaksi reduksi. Anoda merupakan
kutub negatif dan katoda adalah kutub positif. Prinsip kerja sel volta adalah elektron yang mengalir dari anoda
menuju katoda.

PENERAPAN

1. Perhatikan data berikut!


Fe2+(aq) + 2e  Fe(s) E0sel = -0.41 volt
Ag (s) + e  Ag(s)
+
E0sel= +0.22 volt
Berdasarkan data diatas tentukanlah:
a. Reaksi pada katoda dan anoda sehingga reaksi berjalan spontan! Jelaskanlah!
 Katode = elektrode + cari E ° yang lebih (+) yaitu Ag
 Anode = elektrode – cari E ° yang lebih (-) yaitu Fe
b. Tentukanlah nilai energi potensial selnya!
−¿→ E° sel=+0,22 v¿
 Katode = A g+¿+e ¿

Anode = Fe → F e2 +¿+ 2e E ° sel=−0,41 v ¿


c. Tuliskanlah notasi selnya!
 F e (s) ¿

2. Diketahui data potensial reduksi standar :


Zn2+ + 2e → Zn Eo = -0,76 V
Mg2+ + 2e → Mg Eo = -2,38 V
Cu2+ + 2e → Cu Eo = +0,34 V
Notasi sel yang dapat berlangsung spontan adalah....
A. Fe |Fe2+ ||Zn2+ |Zn
B. Zn |Zn2+ ||Mg2+ |Mg
C. Cu |Cu2+ ||Zn2+ |Zn
D. Cu |Cu2+ ||Fe2+ |Fe
E. Mg |Mg2+ ||Cu2+ |Cu

Anda mungkin juga menyukai