ABSTRACT
Skripsi adalah syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan bagi mahasiswa. Kesulitan dan hambatan
dalam mengerjakan skripsi membuat mahasiswa mengalami kecemasan ketika mengerjakan tugas
akhir tersebut. Salah satu cara untuk mengurangi kecemasan mengerjakan skripsi adalah dengan
Terapi Jurnal. Terapi Jurnal membantu menurunkan kecemasan mengerjakan skripsi dengan
membebaskan ekspresi, mengidentifikasi kecemasan, restrukturasi kognisi, dan mengembangkan
alternatif pemikiran baru yang lebih mendukung proses skripsi.Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh Terapi Jurnal terhadap penurunan tingkat kecemasan mengerjakan skripsi pada
mahasiswa Psikologi UNS.
Penelitian ini menggunakan desain Randomized Pretest-posttest Control-Group Design dengan subjek
penelitian sebanyak 10mahasiswa Psikologi UNS dengan tingkat kecemasan mengerjakan skripsi tinggi
terbagi dalam 5 mahasiswa Kelompok Eksperimen (KE) dan 5 mahasiswa Kelompok Kontrol (KK).
Kelompok eksperimen dalam penelitian ini diberikan perlakuan berupa Terapi Jurnal selama empat kali
pertemuan dengan 90-120 menit setiap pertemuannya. Terapi diberikan oleh satu fasilitator dan satu
asisten fasilitator sesuai dengan modul Terapi Jurnal. Modul Terapi Jurnal disusun dari kerangka Terapi
Kognitif untuk Kecemasan dan teknik-teknik dalam Terapi Jurnal. Pengambilan data dilakukan dengan
menggunakan Skala Kecemasan Mengerjakan Skripsi dengan
nilai reliabilitas (α) 0,919.
Berdasarkan uji hipotesis dengan uji Independent Sample t-Test didapatkan nilai t hitung sebesar -4,788
< nilai -t tabel -1,860dengan taraf signifikansi 5% (0,05) maka dapatdisimpulkanbahwa Terapi Jurnal
berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan mengerjakan skripsi pada mahasiswa psikologi
UNS. Uji hipotesis denganPaired Sample t-Test didapatkan nilai t hitung sebesar -6,145 <-t tabel -2,132
dengan taraf signifikansi 5% (0,05) uji satu jenjang dan p=0,002 maka dapat disimpulkan bahwa Terapi
Jurnal berpengaruh secara signifikan terhadap kecemasan mengerjakan skripsi pada mahasiswa
psikologi UNS.
103
YULIANSYAH et. al/ PENGARUH TERAPI JURNAL TERHADAP TINGKAT
menggunakan Terapi Jurnal atau Terapi tidak jelas, bersifat baur, dan memiliki
104
YULIANSYAH et. al/ PENGARUH TERAPI JURNAL TERHADAP TINGKAT
105
YULIANSYAH et. al/ PENGARUH TERAPI JURNAL TERHADAP TINGKAT
106
YULIANSYAH et. al/ PENGARUH TERAPI JURNAL TERHADAP TINGKAT
107
YULIANSYAH et. al/ PENGARUH TERAPI JURNAL TERHADAP TINGKAT
KK O1 O2
SUBJEKDANMETODE
108
YULIANSYAH et. al/ PENGARUH TERAPI JURNAL TERHADAP TINGKAT
109
YULIANSYAH et. al/ PENGARUH TERAPI JURNAL TERHADAP TINGKAT
110
YULIANSYAH et. al/ PENGARUH TERAPI JURNAL TERHADAP TINGKAT
111
YULIANSYAH et. al/ PENGARUH TERAPI JURNAL TERHADAP TINGKAT
dengan diri (self). Menulis dan membaca merasa memiliki teman yang mengalami
kembali jurnal akan membuat subjek lebih hal yang sama. Dengan demikian
memahami dirinya sendiri. Selain itu, kecemasan yang dialami subjek akan
jurnal juga menyediakan tempat untuk mengalami penurunan.
pengulangan (repetition) di mana Penemuan terhadap penurunan skor
mengutarakan cerita secara berulang dapat kecemasan dari seluruh subjek Kelompok
menjadi bagian dari proses penyembuhan. Eksperimen, berbanding terbalik dengan
Subjek juga dapat menilai sebuah Kelompok Kontrol yang terdapat hanya
pengalaman kejadian dan menangkap satu subjek yang mengalami penurunan
esensi dari pengalaman itu. Menuliskan skor kecemasan. Hal ini melahirkan
pengalaman dapat memberi nilai pada sebuah pertimbangan bahwa kecemasan
pengalaman itu sendiri (Bolton, 2004). mengerjakan skripsi penting untuk diberi
Manfaat-manfaat dari Terapi Jurnal treatment agar proses pengerjaan skripsi
tersebut memainkan peranan penting lebih optimal. Terapi Jurnal dapat menjadi
dalam penurunan tingkat kecemasan salah satu alternatif yang dapat diberikan
mengerjakan skripsi. Subjek yang berhasil dalam rangka menurunkan kecemasan
katarsis ke dalam jurnal akan lebih lega mengerjakan skripsi pada mahasiswa.
dan tenang. Hal ini membuat subjek lebih Terkait pelaksanaan Terapi Jurnal,
merasa santai. Pengulangan cerita ke berikut adalah beberapa faktor pendukung
dalam jurnal akan mempermudah subjek dan kendala-kendala yang terjadi selama
menangkap nilai dari kejadian kecemasan proses terapi. Faktor yang mendukung
yang dialaminya. Subjek dapat membaca keberhasilan terapi antara lain adalah
kembali jurnalnya, dan lebih memahami modul Terapi Jurnal yang mempermudah
dirinya sendiri termasuk memahami fasilitator dalam menyampaikan serta
kecemasan yang dialaminya. Setelah mempermudah subjek dalam memahami
memahami kecemasan itu, kemudian Terapi Jurnal. Modul Terapi Jurnal
subjek menganalisa dan mencari disusun dengan materi aplikatif yang
solusinya. Didukung sesi diskusi dan sederhana, tetapi merupakan
pembacaan jurnal, subjek dapat berbagi penggabungan dari kerangka terapi
cerita dengan subjek lain dan menemukan kognitif untuk kecemasan dengan teknik-
pemahaman-pemahaman baru yang teknik Terapi Jurnal. Penyusunan modul
berguna untuk penyelesaian skripsi dan menggunakan metode aplikatif berupa
112
YULIANSYAH et. al/ PENGARUH TERAPI JURNAL TERHADAP TINGKAT
113
YULIANSYAH et. al/ PENGARUH TERAPI JURNAL TERHADAP TINGKAT
114
YULIANSYAH et. al/ PENGARUH TERAPI JURNAL TERHADAP TINGKAT
115