Anda di halaman 1dari 8

e-ISSN 2716-1854 Jurnal SUBLIMAPSI

Vol. 1, No 1 (2020)

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU


PROKRASTINASI PADA MAHASISWA FKIP UHO
YANG SEDANG MENYUSUN SKRIPSI

Indah Ayu Octafiani¹, Aspin2, Sitti Mikarna Kaimuddin3


Program Studi Psikologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Halu Oleo
Email : Indahayuoctafiani@gmail.com

ABSTRAK

Stres bisa menjadi pemicu munculnya prokrastinasi, dimana prokrastinasi merupakan suatu
kecenderungan perilaku dalam diri individu untuk menghabiskan waktu, menunda, dan
secara sengaja tidak segera mengerjakan sesuatu yang seharusnya diselesaikan. Dalam hal
ini stres yang dialami mahasiswa dapat membuat mahasiswa tidak termotivasi dan malas
untuk mengerjakan skripsi sehingga pada akhirnya melakukan prokrastinasi. penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan perilaku prokrastinasi
pada mahasiswa FKIP UHO yang sedang menyusun skripsi. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah
mahasiswa FKIP UHO yang sedang menyusun skripsi berjumlah 127 mahasiswa yang
dipilih berdasarkan teknik puprposive sampling. Tingkat stres diukur dengan menggunakan
Skala DASS 42 yang telah di modifikasi dan perilaku prokrastinasi dengan Tuckman
Procrastination Scale versi adaptasi. Analisis data menggunakan teknik korelasi Pearson
Product Moment yang menunjukkan nilai koefisien korelasi (r) = 0,644 dengan nilai
signifikansi (p) = 0,000 (p < 0,05) sehingga dapat diartikan bahwa terdapat hubungan
positif yang kuat antara tingkat stres dengan perilaku prokrastinasi pada mahasiswa FKIP
UHO yang sedang menyusun skripsi.

Kata Kunci: Tingkat Stres, Perilaku Prokrastinasi

ABSTRACT

Stress can be a trigger for the emergence of procrastination, where procrastination is a


behavioral tendency in individuals to spend more time, delay, and deliberately not
immediately doing something that should be resolved. The stress experienced by students
can make them unmotivated and lazy to work on their undergraduatethesis so that in the
end they do procrastination. This research aimedto determine the relationship between
stress levels with procrastination behavior in students of FKIP UHO who are writing
theirundergraduate thesis. This research uses quantitative methods with cross sectional
design. Sample in this researchisstudents of FKIP UHO who were preparing their mini
thesis, with total sampling are 127 students that have been selected based on purposive
sampling techniques. The stress level was measured using a modified DASS 42 scale and
procrastination behavior with the adapted version of the Tuckman Procrastination Scale.
Data analysis using Pearson Product Moment correlation technique that shows the
correlation coefficient (r) = 0.644 with a significance value (p) = 0,000 (p <0.05) so that it
can be interpreted that there is a strong positive relationship between stress levels with
procrastination behavior in students of FKIP UHO who is preparing undergraduatethesis.

Keywords: Stress Level, Procrastination Behavior


19
e-ISSN 2716-1854 Jurnal SUBLIMAPSI
Vol. 1, No 1 (2020)

Pendahuluan sengaja tidak segera mengerjakan sesuatu


Mahasiswa adalah individu yang yang seharusnya diselesaikann. Hasil
belajar pada tingkat perguruan tinggi untuk penelitian yang dilakukan Ellis dan Knaus
mempersiapkan dirinya bagi suatu keahlian (dalam Janssen & Carton, 1999) tentang
tingkat sarjana yang dalam mengerjakan prokrastiansi pada mahasiswa menyebutkan
fungsinya, mahasiswa memiliki tuntutan bahwa terdapat 95% mahasiswa kerap
akademik (Budiman dalam Yuliana, 2016). melakukan prokrastiansi terhadap tugas-tugas
Tuntutan akademik yang dimaksud adalah akdemiknya. Hasil penelitian berikut
belajar, mengerjakan tugas penting yang mengungkapkan hal-hal lain yang dapat
berkaitan dengan akademis, salah satunya membuat seseorang melakukan prokrastinasi
yaitu menyelesaikan skripsi (Akmal, 2013), akademik diantaranya adalah kurangnya
guna melengkapi syarat memperoleh gelar kemampuan dalam mengontrol diri (Aini &
sarjana. Mahardayani, 2011), pesimisme (Nugroho,
Pendidikan Strata satu ditempuh Machmuroch, & Karyanta 2015), takut akan
selama kurang lebih dalam kurun waktu 4 kegagalan (Haghbin, McCaffrey, & Pychyl,
tahun di perguruan Tinggi (Ali, 2009). Tetapi 2012), depresi (Anggawijaya, 2013), cemas
dalam praktiknya mahasiswa tidak selalu (Milgram & Toubiana, 1999), lanjut Ferrari,
dapat menuntaskan studinya dalam rentang Johnson, dan McCown (1995) memaparkan
waktu pada umumnya yakni empat tahun bahwa salah satu faktor yang menyebabkan
pada studi strata satu. Selain itu dari data prokrastinasi adalah faktor internal yang
mahasiswa FKIP UHO yang sedang diantaranya termasuk stres.
menyususn skripsi, memperlihatkan Stres merupakan suatu kondisi
sebanyak 3.215 Mahasiswa FKIP UHO yang waspada dan tegang yang dirasakan terus-
masih berstatus mahasisswa aktif dan berada menerus serta mudah sedih atau frustasi
pada tahap penyusunan skripsi. Umumnya, (Lovibond & Lovibond, 1995).
proses pengerjaan skripsi, mahasiswa diberi Kondisi stres akan semakin
waktu selama satu semester atau kurang lebih diperparah dengan adanya tuntutan dalam
sekitar enam bulan (Sari, 2014). Namun, menyelesaikan skripsi (Rohmah, 2006).
kenyataannya masih banyak mahasiswa yang Beberapa penyebab munculnya stres pada
menyelesaikan skripsi lebih lama dari mahasiswa dalam menyusun skripsi adalah
seharusnya. Hal ini di karenakan pada saat rendahnya keyakinan pada kemampuan diri
mengerjakan tugas skripsi, mahasiswa akhir serta kesulitan atau hambatan yang dialami
akan menghadapi berbagai hambatan dalam dalam proses penyusunan skripsi.
menyusun skripsi termasuk diantaranya Rumiani (2006) menjelaskan bahwa
kesulitan mencari judul, kurangnya stres pada mahasiswa dapat bersumber dari
kemampuan menulis, dan kesulitan mencari beberapa hal diantaranya masalah keuangan,
literatur yang kemudian menimbulkan beban tugas, ujian dan masalah interaksi
perasaan tertekan pada diri mahasiswa dengan teman. Rohmah (2007) juga
(Gunawati, Hartati & Listiara, 2006). menambahkan stres yang dialami mahasiswa
Iswidharmanjaya dan Enterprise dalam menyusun skripsi dapat
(dalam Sari, 2013) menambahkan bahwa mengakibatkan munculnya gejala emosi dan
skripsi sering kali menjadi hal yang gejala fisik, diantaranya perasaan jengkel
menakutkan bagi sebagian mahasiswa akhir. karena dosennya sulit di temui dan tidak
Sehingga dengan adanya perasaan takut menepati janji, cemas, pesimis, mudah
gagal dan ketidaksukaan pada tugas, dapat marah, mudah putus asa, merasa tegang dan
menyebabkan terjadinya prokrastinasi pada tertekan, malu, sering menangis dan
mahasiswa (Solomon & Rothblum, 1984). linglung. Sedangkan gejala fisik yang
Tuckman (1991) mengartikan muncul antara lain tidak nafsu makan, tidak
prokrastinasi sebagai kecendrungan dalam bisa tidur, muncul jerawat, sakit pinggang,
menghabiskan waktu, menunda dan secara

20
e-ISSN 2716-1854 Jurnal SUBLIMAPSI
Vol. 1, No 1 (2020)

migraine, sakit perut, dan gemetar waktu tempat penelitian serta perbedaan subjek
akan bimbingan. yang diteliti. Selain itu juga karena peneliti
Agung dan Budiani (2013) juga melihat masih minimnya penelitian yang
menambahkan bahwa stres yang dialami berkaitan dengan tingkat stres tersebut.
mahasiwa dalam menyusun sripsi dapat Fenomena di lapangan juga
memunculkan reaksi perilaku negatif dalam memperlihatkan adanya penundaan waktu
dirinya yang berkaitan dengan skripsi kelulusan pada mahasiswa untuk
diantaranya menghindari pengerjaan skripsi, menyelesaikan studinya di perguruan tinggi.
melakukan aktivitas lain yang dianggap Hal tersebut mengarah pada apa yang di
menarik, dan menundah-nunda atau sebut dengan prokrastinasi.
prokrastinasi. Akibatnya individu yang Berdasarkan permasalahan tersebut
cenderung melakukan prokrastinasi akan maka peneliti mengadakan penelitian dengan
mengalami stres secara terus menerus judul “Hubungan antara tingkat stres dengan
(Beutel et al, 2016). Dimana, prokrastinasi perilaku prokrastinasi pada mahasiswa FKIP
merupakan salah satu cara yang dilakukan UHO yang sedang menyusun skripsi”.
untuk menghindari tekanan dan usaha yang Penelitian ini bertujuan untuk
dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu tugas mengetahui hubungan antara tingkat stres
sehingga dapat dikatakan bahwa dengan perilaku prokrastinasi pada
prokrastinasi merupakan salah satu cara yang mahasiswa FKIP UHO yang sedang
digunakan untuk mengatasi stres (Veresova, menyusun skripsi.
2013). Penelitian ini di dukung oleh hasil Manfaat dalam penelitian ini terdiri
penelitian yang dilakukan Andarini dan dari manfaat teoritis dan manfaat praktis,
Fatma (2013) yang menyatakan bahwa ada yakni sebagai berikut:
hubungan positif antara stres dan
prokrastinasi akademik, artinya semakin 1. Manfaat Teoritis
tinggi stres seseorang maka semakin tinggi Diharapkan dapat memeperkaya kajian
perilaku prokrastinasi dalam dirinya. teori dan riset psikologi, khusunya dalam
Berbeda halnya dengan beberapa psikologi pendidikan.
penelitian lainnya yang menyatakan hal
sebaliknya yaitu tidak terdapat hubungan 2. Manfaat praktis
antara stres dan prokrastinasi, diantaranya a. Dapat memberikan informasi kepada
penelitian yang dilakukan oleh Rumiani pihak Fakultas Ilmu Pendidikan
(2006) yang menyatakan bahwa stres tidak Universitas Halu Oleo mengenai
memiliki korelasi dengan prokrastinasi hubungan antara tingkat stres dengan
akademik hal ini dikarenakan prokrastinasi perilaku prokrastinasi. Sehingga
banyak dipengaruhi oleh faktor internal dapat membantu meminimalisir
(motivasi berprestasi). perilaku menunda-nunda dengan
Peneltian tentang hubungan antara caranya sendiri.
tingkat stres dengan perilaku prokrastinasi b. Bagi Mahasiswa, dapat memberikan
sudah banyak dilakukan di berbagai informasi mengenai hubungan antara
perguruan tinggi di Indonesia, yang hasilnya tingkat stres dengan perilaku
masih terdapat kesenjangan penelitian dalam prokrastinasi pada mahasiswa FKIP
menjelaskan ada tidaknya hubungan antara UHO yang sedang menyusun skripsi
tingkat stres dengan perilaku prokrastinasi, sehingga dapat menjadi bahan
menjadikan hubungan kedua variabel pertimbangan untuk menghindari
tersebut menarik untuk dilakukan penelitian stres sehingga dapat mencegah
lanjutan pada mahasiswa Fakultas Keguruan terjadinya kecenderungan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo, prokrastinasi.
yang sedang menyusun skripsi. Alasan c. Bagi Peneliti selanjutnya, diharapkan
peneliti memilih judul ini karena perbedaan hasil penelitian ini dapat menjadi

21
e-ISSN 2716-1854 Jurnal SUBLIMAPSI
Vol. 1, No 1 (2020)

salah satu bahan acuan yang juga ketahui memiliki nilai signifikansi (p)
mengkaji tentang tingtkat stres dan = 0.819 > 0.05, sehingga berarti bahwa
perilaku prokrastinasi. Dengan variabel prokrastinasi juga
demikian, hasil penelitian ini dengan berdistribusi normal
yang selanjutnya bisa saling
melengkapi dan saling menutupi b. Uji Linearitas
kekurangannya masing-masing.
Tabel 2. Hasil Uji Linearitas Tingkat
Metode Peneltian Stres dan Perilaku Prokrastinasi
Penelitian ini menggunakan metode Variabel F Signifik
kuantitatif dengan desain cross sectional. asi
Sampel dalam penelitian ini adalah Perilaku (Combine 3.879 .000
mahasiswa FKIP UHO yang sedang Prokrastin d)
menyusun skripsi berjumlah 127 mahasiswa asi Linearity 127.536 .000
yang dipilih berdasarkan teknik puprposive Tingkat Deviation 1.884 .007
sampling. Tingkat stres diukur dengan Stres From
Linearity
menggunakan Skala DASS 42 yang telah di
modifikasi dan perilaku prokrastinasi dengan
Uji Linearitas data dengan
Tuckman Procrastination Scale versi
menggunakan Test for Linearity pada
adaptasi.
program SPSS 20.0 menunjukkan
Dalam penelitan ini data dianalisis
nilai signifikansi sebesar 0.000. Nilai
dengan menggunakan analisis Correlation
ini lebih kecil dari 0,05 sehingga data
Pearson product moment, yakni uji statistik
tersebut menunjukkan bahwa terdapat
yang digunakan untuk menguji hipotesis bila
hubungan yang linear antara variabel
kedua uji asumsi terpenuhi yaitu data
tingkat stres dengan perilaku
berdisitribusi normal dan linear. Perhitungan
prokrastinasi.
analisis dilakukan dengan meggunakan
bantuan program SPSS Versi 21.0 for
2. Uji Hipotesis
Windows.
Tabel 3. Uji Korelasi korelasi Pearson
Hasil Peneltian dan Pembahasan
Product Moment
Hasil Penelitian Variabel Korelasi Signifikansi
1. Uji Asumsi Pearson
a. Uji Normalitas Tingkat Stres 0.644 0.000
Perilaku 0.644 0.000
Tabel 1. Hasil Uji Normalitas Tingkat Prokrastinasi
Stres dan Perilaku Prokrastinasi
Variabel Signifikansi Keterangan Hasil analisis menunjukkan nilai
Tingkat 0.307 P ≥ 0,05 signifikansi (p) = 0.000 lebih kecil dari
Stres (Normal) 0.05 (p<0.05) yang menunjukkan bahwa
Perilaku 0.819 P ≥ 0,05 tingkat stres dan perilaku prokrastinasi
Prokrastinasi (Normal) memiliki korelasi. Nilai korelasi pearson
sebesar 0.644 hal ini menunjukkan
Uji normalitas terhadap korelasi positif dengan kekuatan korelasi
variabel tingkat stres memperoleh nilai kuat. Hubungan tersebut mengartikan
signifikansi (p) = 0.307 > 0.05, nilai bahwa semakin tinggi intesitas tingkat
tersebut memiliki arti bahwa variabel stres maka akan semakin tinggi intesitas
tingkat stres berdistribusi normal. perilaku prokrastinasi, begitupun
Selanjutnya, hasil uji normalitas sebaliknya.
variabel perilaku prokrastinasi di
22
e-ISSN 2716-1854 Jurnal SUBLIMAPSI
Vol. 1, No 1 (2020)

Pembahasan tingkat stres maka akan semakin tinggi


Berdasarkan hasil analisis data intensitas perilaku prokrastinasi, begitupun
diketahui bahwa ada hubungan yang positif sebaliknya.
antara tingkat stres dengan perilaku Adanya variasi data hasil penelitian
prokrastinasi, hal ini di tunjukkan oleh nilai tingkat stres dan perilaku prokrastinasi pada
korelasi pearson sebesar 0.644 yang mahasiswa FKIP UHO yang sedang
menunjukkan kekuatan korelasi kuat. Dengan menyusun skripsi, seperti tingginya tingkat
demikian, hipotesis yang diajukan di terima stres pada mahasiswa prokrastinasi rendah
yaitu ada hubungan antara tingkat stres atau sebaliknya, hal ini disebabkan karena
dengan perilaku prokrastinasi pada adanya faktor lain, yakni kemampuan
mahasiswa FKIP UHO yang sedang individu dalam beradaptasi (Lazarus dan
menyusun skripsi. Folkman, 1984), dan usia (Papalia, Old dan
Temuan ini mendukung beberapa Feldman, dalam Wahyuningsih, 2014).
penelitian terdahulu yang menunjukkan Selain itu pada perilaku prokrastinasi,
bahwa stres berkaitan dengan prokrastinasi, faktor lain yang dapat menyebabkan adanya
diantaranya penelitian yang dilakukan oleh variasi data yang tidak sesuai dengan hasil
Handayani, Suharman dan Abdullah (2016) penelitian antara lain , usia (Ferrari, Johnson
yang menemukan bahwa stres bisa menjadi & McCown, 1995), dan durasi terpaparnya
pemicu munculnya prokrastinasi akademik sumber stres (Lazarus & Folkman, 1984).
dimana mahasiswa yang kurang yakin akan Secara empiris, hipotesis dalam
kemampuan yang dimiliknya dapat penelitian ini telah terbukti, dimana semakin
mengakibatkan dirinya mudah mengalami tinggi tingkat stres maka semakin tinggi
stres saat menghadapi tugas, termasuk perilaku prokrastinasi, hal ini berdasarkan
skripsi. Retno, Handayani dan Abdullah hasil uji hipotesis yang memperlihatkan
(2017) juga menambahkan bahwa mahasiswa tingkat hubungan yang kuat, dimana nilai
yang merasa terbebani dan tidak tenang korelasi pearson adalah 0,644 yang artinya
dalam mengerjakan skripsi akan mengalami apabila mahasiswa mengalami stres ketika
stres yang pada akhirnya membuatnya malas sedang menyusun skripsi maka mahasiswa
dan kehilangan motivasi untuk akan memiliki kecenderungan untuk
menyelesaikan skripsi sehingga muncul menunda pengerjaan skripsi sebagai upaya
perilaku prokrastinasi pada mahasiswa. untuk mengatasi masalah yang mahasiswa
Banyak masalah yang harus dihadapi hadapi yakni dalam proses penyusunan
mahasiswa dalam menyusun skripsi seperti skripsi. Jadi dapat disimpulkan bahwa tingkat
kesulitan mencari judul, kurangnya stres berkorelasi dengan perilaku
kemampuan menulis, dan kesulitan mencari prokrastinasi
literatur yang kemudian menimbulkan
perasaan tertekan pada diri mahasiswa Kesimpulan dan Saran
(Gunawati, Hartati & Listiara, 2006). Kesimpulan
Sebagian mahasiswa akhir, secara Berdasarkan hasil penelitian maka
khusus akan mengalami stres akibat tertekan dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima
karena waktu yang semakin sempit untuk yaitu ada hubungan antara tingkat stres
menyelesaikan masa studinya dan juga dengan perilaku prokrastinasi pada
tekanan dari keluarga serta lingkungan yang mahasiswa FKIP UHO yang sedang
selalu bertanya mengenai kelulusan menyusun skripsi. lebih jauh lagi hasil
(Damayanti, 2013). penelitian menemukan hubungan positif
Secara deskriptif, hasil penelitian ini antara tingkat stres dengan perilaku
juga memperlihatkan nilai korelasi pearson prokrastinasi dengan nilai korelasi pearson
yakni sebesar 0,644 yang menunjukkan sebesar 0.644 yang menunjukkan kekuatan
korelasi positif dengan kekuatan korelasi korelasi kuat. Dengan demikian dapat
kuat yang mengartikan bahwa semakin tinggi diartikan bahwa semakin tinggi tingkat stres

23
e-ISSN 2716-1854 Jurnal SUBLIMAPSI
Vol. 1, No 1 (2020)

maka akan semakin tinggi perilaku Daftar Pustaka


prokrastinasi, begitupun sebaliknya. Agung, G., & Budiani, M. S. (2013).
Hubungan kecerdasan emosi dan self
Saran efficacy dengan tingkat stres
1. Bagi Mahasiswa. mahasiswa yang sedang mengerjakan
a. Diharapkan kepada mahasiswa yang skripsi. Character, 1(2), 1-6.
berada pada kondisi stres agar dapat
mengelola stres dengan baik dengan Aini, A. N., & Mahardayani, I. H. (2011).
mengadakan diskusi terbuka Hubungan Antara Kontrol Diri
membahas kesulitan-kesulitan yang Dengan Prokrastinasi Dalam
dialami dalam menyusun skripsi dan Menyelesaikan Skripsi Pada
cara mengatasinya serta saling Mahasiswa Universitas Muria Kudus.
membantu sesama mahasiswa yang Jurnal Psikologi Pitutur, 1(2), 65-71.
sedang menyelesaikan skripsi.
b. Diharapkan pula para mahasiswa Akmal, V. E. (2013). Perbedaan
yang berada pada intensitas Prokrastinasi Akademik Berdasarkan
prokrastinasi yang sedang, tinggi, dan Jenis-Jenis Kelamin Dengan
sangat tinggi agar dapat mengelola Mengontrol Manajemen Waktu Pada
waktu dengan baik sehingga tidak Mahasiswa Universitas Muria Kudus.
menunda-nunda dalam mengerjakan Jurnal Psikologi Pitutur, 1(2), 65-71.
skripsi, dimana hal tersebut dapat
dilakukan dengan cara membuat Ali, M. (2009) Pendidikan Untuk
tenggat waktu untuk mencapai tiap Pembangunan Nasional: Menuju
tahapan penyusunan skripsi, Bangsa Indonesia Yang Mandiri Dan
sedangkan kepada mahasiswa yang Berdaya Saing Tinggi. Jakarta:
berada pada intensitas prokrastinasi Grasindo.
yang rendah diharapkan dapat terus
mempertahankan perilaku positifnya. Andarini, S. R., & Fatma, A. (2013).
2. Bagi Pihak FKIP UHO. Hubungan Antara Distress Dan
Diharapkan dapat memberikan Dukungan Sosial Dengan
motivasi kepada para mahasiswa Prokrastinasi Akademik Pada
sehingga kedepannya para mahasiswa Mahasiswa Dalam Menyusun Skripsi.
dapat mempertahankan perilaku Talenta Psikologi, 2(2), 159-179.
positifnya dan mengelola waktu dalam
menyususn skripsi lebih baik lagi. Anggawijaya, S. (2013). Hubungan Antara
3. Bagi Peneliti Selanjutnya. Depresi Dan Prokrastinasi Akademik.
a. Perlu dilakukan penelitian yang lebih Jurnal Ilmiah Mahasiswa Univeritas
lanjut, terkait dengan faktor risiko Surabaya, 2(2), 1-12.
lain pada sampel penelitian
b. Dapat melibatkan subjek penelitian Beutel, M., Klein , E., Aufenager, S.,
dengan rentang usia lainnya dan tidak Brahler, E., Dreier, M., & Muller, K.
berfokus pada skripsi saja et al. (2016). Procrastination, Distress
c. Hendaknya memperluas populasi And Life Satisfaction Across The
penelitian, atau juga dapat Age Range A German Representive
memperbanyak jumlah sampel untuk Community Study. Plos One, 11(2).
penelitian yang akan datang.
d. Menggunakan metode kualitatif untuk Damayanti, Y. (2013). Perbedaan Tingkat
mendapatkan data yang lebih Stres Sebelum Dan Setelah Pelatihan
mendalam. Manajemen Stres Pada Mahasiswa
Tingkat Akhir Di Asrama Aceh.

24
e-ISSN 2716-1854 Jurnal SUBLIMAPSI
Vol. 1, No 1 (2020)

EMPATHY Jurnal Fakultas Pesimisme Dengan Prokrastinasi


Psikologi. 2(1). Akademik Dalam Menyelesaikan
Skripsi Pada Mahasiswa Program
Ferrari, J. R., Johnson, J. L., & McCown, W. Studi Psikologi Universitas Sebelas
G. (1995). Procrastination And Task Maret Surakarta. Jurnal Ilmiah
Avoidance. New York: Plennum Psikologi Candrajiwa, 3(4), 264-274.
Press.
Retno, S., Handayani, I., & Abdullah, A.
Gunawati, R., Hartati, S., & H, Listiara. A. (2017) Hubungan stres dengan
(2006). Hubungan Antara Efektifitas prokrastinasi pada mahasiswa.
Komunikasi Mahasiswa-Dosen Psikovidya,1(20), 32-39Riyanto, A.
Pembimbing Utama Skripsi dengan (2011). Aplikasi Metodologi
Stres Dalam menyusun Skripsi Pada Penelitian Kesehatan. Yogyakarta :
Mahasiswa Program Studi Psikologi Nuha Medika.
Fakultas Kedokteran Universitas
Diponegoro. Jurnal Psikologi, 2(3), Rohmah, F. A. (2006). Pengaruh Diskusi
93-115. Kelompok Untuk Menurunkan Stres
Pada Mahasiswa Yang Sedang
Haghbin, McCaffrey, A., & Pychyl, T. Skripsi. Humanitas: Indonesian
(2012) The Complexity of the Psyhological Journal, 3(1), 50-62.
Relation between Fear of Failure and
Procrastination. Journal Of Rational Rohmah, F. A. (2007). Efektivitas Diskusi
Emotive & Cognitive-Behavior Kelompok Dan Pelatihan Efikasi Diri
Therapy, 30(4), 249-263. Untuk Menurunkan Stres Mahasiswa
Yang Sedang Skripsi. Humanitas,
Handayani, S. W. R. I., & Suharnan., 4(1), 59-67.
Abdullah, A. (2016) Hubungan stres
dengan prokrastinasi pada mahasiswa. Rumiani. (2006). Prokrastinasi Akademik
Psikovidya,1(20), 32-39. Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi
Dan Stres Mahasiswa. Jurnal
Janssen, T. & Carton, J. (1999). The Effects Psikologi universitas diponegoro,
of Locus of Control and Task 3(2), 27-48.
Difficulty on Procrastination. The
Journal Of Genetic Psychology, Sari, D. N. (2013) Hubungan stres terhadap
160(4), 436-442. guru dengan prokrastinasi akademik
pada siswa SMA Muhammadiyah 2
Lazarus, R., & Folkman, S. (1984). Stress, Yogyakarta. Empathy, 1(2), 15-35.
Appraisal, and Coping. New York.
Springer Publishing Company. Sari, S. Z. (2014). Hubungan Dukungan
Lovibond, P.F., & ovibond, S. H. Sosial Orangtua, Teman Dan Dosen
(1995). The Structure of Negative Pembimbing Skripsi Dengan
Emotional States: Comparation Of Prokrastinasi Akademik Dalam
The Depression Anxiety Stress Scales Mengerjakan Skripsi Pada
(DASS) with the Beck Depression Mahasiswa Fakultas Psikologi
and Anxiety Inventories. Behavior Angkatan 2009-2010 Universitas
Research and Therapy, 33(3), 335- Islam Negeri Malang. Malang:
343. Fakultas Psikologi Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim
Nugroho, J. A., Machmuroch., & Karyanta, Malang.
N. A. (2015). Hubungan Antara

25
e-ISSN 2716-1854 Jurnal SUBLIMAPSI
Vol. 1, No 1 (2020)

Solomon, L.J., & Rothblum, E. D. (1984)


Academic Procrastination: Frequency
and Cognitive-Behavioral Correlates.
Journal of Counseling Psychology,
31(4), 503-509.

Tuckman, B. W. (1991). The Development


and Concurrent Validity Of The
Procrastination Scale. Educational
and Psychological Measurement,
51(2), 473-480.

Veresova, M. (2013). Procrastination, Stress


And Coping Among Primary School
Teachers. Procedia – Social And
Behavioral Sciences, 106, 2131-2138.

Wahyuningsih, M.A.A (2014). Perbedaan


Tingkat Coping Stres Berdasarkan
Presepsi Polah Asuh Orangtua Pada
Remaja Awal. Yogyakarta : Program
Studi Psikologi Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma.

Yuliana, K. (2016). Hubungan Antara


Kecerdasan Emosional Dengan Stres
Mahasiswa Dalam Proses
Penyusunan Skripsi. Semarang:
Fakultas Psikologi Universitas
Katolik Soegijapranata.

26

Anda mungkin juga menyukai