id
SKRIPSI
CICIE ARINA
G 0008073
FAKULTAS KEDOKTERAN
SURAKARTA
2011
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan
sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Cicie Arina
NIM. G0008073
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan bertujuan untuk menguji apakah ada
perbedaan prokrastinasi akademik antara mahasiswa yang aktif dengan mahasiswa
yang tidak aktif dalam organisasi BEM FK UNS.
commit to user
ABSTRACT
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PRAKATA
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Cicie Arina
commit to user
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
PRAKATA............................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL................................................................................................. ix
dalam Organisasi.............................................................................. 18
C. Hipotesis ............................................................................................ 22
A. Jenis Penelitian............................................................................... 23
B. Lokasi Penelitian............................................................................ 23
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
C. Analisis Statistika............................................................................. 32
A. Simpulan .......................................................................................... 41
B. Saran ................................................................................................ 41
LAMPIRAN
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 6.Hasil Uji Normalitas Data dengan Kolmogorov Smirnov ……… ......... 33
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 3. Kuesioner EQ
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id 1
digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
tentunya tidak bisa terlepas dari aktivitas belajar serta tugas- tugas untuk
1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
mahasiswa. Hal tersebut dikarenakan fokus dan orientasi mahasiswa tidak lagi
dalam aktivitas organisasi yang diikutinya. Oleh karena peran ganda tersebut
diakibatkan perasaan tidak senang pada tugas dan rasa takut akan kegagalan
prokrastinator.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id
bentuk self defence pelajar ketika menghadapi tugas atau masalah yang sulit.
cemas sepanjang waktu, perasaan bersalah, dan menyesal dari dalam dirinya
munculnya perilaku prokrastinasi akademik akan tetapi ada juga opini yang
berusaha untuk tidak menunda- nunda waktu dan segera menyelesaikan tugas
tugas- tugas akademik yang juga cukup menyita waktu ada kalanya seorang
yang bukan anggota aktif dalam suatu organisasi memiliki waktu yang cukup
luang untuk beristirahat maupun melakukan hal- hal yang disenangi sehingga
prokrastinasi akademik antara mahasiswa yang aktif dan tidak aktif dalam
B. Perumusan Masalah
yang aktif dengan yang tidak aktif dalam organisasi BEM FK UNS?”
C. Tujuan Penelitian
prokrastinasi akademik antara mahasiswa yang aktif dengan yang tidak aktif
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat Aplikatif
prokrastinasi akademik.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 6
digilib.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Prokrastinasi Akademis
a. Definisi
Levison dalam Charlebois (2007) adalah salah satu tipe dari lima
6
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id
akademis.
1) Tugas mengarang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 8
digilib.uns.ac.id
lainnya.
3) Tugas membaca
akademis.
5) Menghadiri pertemuan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 9
digilib.uns.ac.id
yaitu:
procratination pula
(Ferrari,dkk, 1995)
macam:
menyelesaikan tugas.
faktor yang ada dalam diri individu dan faktor eksternal berupa faktor
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 12
digilib.uns.ac.id
mengerjakan sebelumnya.
2) Stres tinggi
3) Menyebabkan penyakit
4) Kecemasan tinggi
yang mengerjakan tugas yang sama dan pada pelajar dapat merusak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 15
digilib.uns.ac.id
2. Organisasi Kemahasiswaan
a. Pengertian Mahasiswa
(Winkel, 1997)
b. Organisasi Kemahasiswaan
terdiri dari:
normatif
kemahasiswaan
kegiatan kemahasiswaan
dibentuk yaitu:
c) Pramuka
e) KSR- PMI
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 18
digilib.uns.ac.id
berikut:
mahasiswa.
insane terpelajar.
dalam Organisasi
batas skala adalah 10, artinya apabila responden mempunyai nilai >10
(S) Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Pernyataan
Semakin tinggi skor yang diperoleh maka semakin tinggi pula derajat
sebaliknya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 21
digilib.uns.ac.id
B. Kerangka Pemikiran
Mahasiswa FK UNS
Fokus dan konsentrasi pada tugas Fokus dan konsentrasi pada tugas
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 22
digilib.uns.ac.id
C. Hipotesis
aktif dengan yang tidak aktif dalam organisasi BEM FK UNS. Mahasiswa
akademik lebih tinggi daripada mahasiswa yang tidak aktif di organisasi BEM
FK UNS.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 23
digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
pendekatan cross sectional, yaitu dinamika faktor risiko dengan efek diperoleh
pada saat di mana semua objek diobservasi sekali saja (Taufiqurrohman, 2003)
Universitas Sebelas Maret Surakarta dan ruang base camp BEM FK UNS.
C. Subyek Penelitian
consent
23
perpustakaan.uns.ac.id 24
digilib.uns.ac.id
D. Teknik Sampling
BEM FK UNS agar sampel memiliki kesempatan yang sama untuk masuk
dalam kelompok sampel dan memilik jumlah yang seimbang dengan kelompok
E. Identifikasi Variabel
lingkungan.
yang disusun oleh Ahmaini (2010) yang mengacu pada teori ciri-ciri
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 26
digilib.uns.ac.id
G. Rancangan Penelitian
Mahasiswa FK UNS
+ +
hasil hasil
t-independent
H. Instrumen Penelitian
1. Kuosioner L-MMPI
responden menjawab “tidak” maka diberi nilai 1. Nilai batas skala adalah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 27
digilib.uns.ac.id
10, artinya apabila responden mempunyai nilai >10 maka data hasil
(Ghufron, 2003).
Sesuai (S) Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Pernyataan
tinggi skor yang diperoleh maka semakin tinggi pula derajat prokrastinasi
Unfavourable 17
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 28
digilib.uns.ac.id
Total 35
I. Prosedur Penelitian
Dilakukan teknik sampling pada sampel yang lolos agar jumlah sampel
kedua kelompok sama
J. Analisis Hasil
dari kedua kelompok sampel tidak berpasangan yakni berasal dari individu
yang berbeda
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 29
digilib.uns.ac.id
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Sampel
yang aktif dan yang tidak aktif dalam kepengurusan BEM FK UNS. Pada
penelitian ini didapat total sampel 174 mahasiswa, terdiri dari 32 mahasiswa
yang aktif di BEM dan 142 mahasiswa yang tidak aktif di BEM. Dari 174
mahasiswa atau 85,63 % dari seluruh sampel dan yang gugur sebanyak 25
tes kejujuran (L-MMPI) dan 14 orang lainnya karena tidak mengisi kuesioner
random sampling pada kelompok mahasiswa yang tidak aktif BEM agar
diperoleh jumlah sampel tiap kelompok yang sebanding dan agar distribusi
datanya normal.
29
perpustakaan.uns.ac.id 30
digilib.uns.ac.id
BEM BEM
Laki-laki 10 12 33,33 40
Perempuan 20 18 66,66 60
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 31
digilib.uns.ac.id
BEM BEM
2010 13 15 43,33 50
jumlahnya paling banyak dan paling sedikit dari angkatan 2008. Pada
kelompok mahasiswa yang aktif di BEM, jumlah sampel dari angkatan 2010
%). Sedangkan pada kelompok mahasiswa yang tidak aktif di BEM FK UNS
jumlah sampel dari angkatan 2010 adalah 15 mahasiswa (50 %) dan dari
BEM BEM
18 5 4 16,66 13,33
20 9 4 30 13,33
21 3 4 10 13,33
22 1 1 3,33 3,33
bahwa sampel yang paling banyak dari usia 19 tahun. Untuk kelompok
(40 %) dan mahasiswa yang tidak aktif di BEM berjumlah 17 (56,66 %).
C. Analisis Statistika
SPSS 17.00. Uji ini digunakan bila dua kelompok sampel tidak berpasangan
yakni berasal dari individu yang berbeda tanpa proses matching. Adapun
normal, dan variansi kedua kelompok dapat sama atau berbeda (untuk 2
normal jika didapatkan nilai p > 0,05 pada masing-masing kelompok tersebut.
deskriptif. Uji analitik ada dua yakni Kolmogorov Smirnov dan Saphiro wilk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 33
digilib.uns.ac.id
tetapi karena jumlah sampel besar (>50) maka dalam penelitian ini digunakan
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
kelompok
Kolmogorov Smirnov Test, dengan ketentuan bila signifikan hitung > 0,05
demikian sebaliknya bila nilai signifikan hitung < 0,05 maka data tidak
mahasiswa baik yang aktif maupun yang tidak aktif dalam BEM FK UNS
adalah sama yakni sebesar 0,200 (p > 0,05). Oleh karena itu, bisa disimpulkan
dengan Levene’s Test dengan ketentuan bila signifikan hitung > 0,05 maka
sebaliknya bila signifikan < 0,05 data diasumsikan tidak homogen atau
commit to user
mempunyai perbedaan varians.
perpustakaan.uns.ac.id 34
digilib.uns.ac.id
F P
akademik
bahwa F = 0,150 (p = 0,700). Karena p > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa
prokrastinasi
akademik
BEM
Tabel 7. Pada tabel tersebut diketahui bahwa terdapat perbedaan rerata skor
yang tidak aktif di BEM. Rerata skor mahasiswa yang tidak aktif di BEM
dengan Levene’s test, serta uji statistik dengan uji t-independent dapat
antara mahasiswa yang aktif di BEM dan mahasiswa yang tidak aktif di BEM
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 36
digilib.uns.ac.id
BAB V
PEMBAHASAN
masih aktif mengikuti kegiatan perkuliahan angkatan 2008, 2009, dan 2010.
Jumlah total tersebut terbagi dalam dua kelompok, kelompok mahasiswa yang
aktif di BEM sebanyak 30 mahasiswa dan mahasiswa yang tidak aktif di BEM
juga 30 mahasiswa.
berdasarkan jenis kelamin, angkatan, dan usia seperti yang tertera di Tabel 2,
Tabel 3, dan Tabel 4. Berdasarkan ketiga tabel tersebut dapat diketahui bahwa
distribusi sampel menurut jenis kelamin paling banyak dari kedua kelompok
statistika untuk menguji ada tidaknya perbedaan derajat prokrastinasi. Uji yang
dipilih adalah uji t-independent yang merupakan uji parametrik sehingga terlebih
dahulu harus dilakukan uji normalitas agar dapat diketahui sebaran data atau
distribusi data dan uji homogenitas untuk menguji varians data. Pada Tabel 5,
melalui uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov, dapat dilihat bahwa pada
kelompok sampel mahasiswa yang aktif di BEM nilai p = 0,200 dan mahasiswa
36
perpustakaan.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id
sampel dinyatakan terdistribusi secara normal karena dari kedua kelompok sampel
nilai p > 0,05 sehingga uji t-independent tetap bisa digunakan dan tidak
Levene’s test, seperti yang ditunjukkan di Tabel 6, karena nilai p = 0,700 maka
dapat dikatakan bahwa tidak terdapat perbedaan varians antara skor prokrastinasi
Adapun hasil analisis data dari uji t-independent yakni terdapat perbedaan
signifikan pada rerata skor antara kedua kelompok sampel dengan nilai p = 0,48.
Kelompok mahasiswa yang aktif di BEM memiliki rerata skor yang lebih tinggi
(79,50) daripada kelompok mahasiswa yang tidak aktif di BEM (73, 77).
Hasil uji statistika tersebut sesuai dengan asumsi peneliti yang didasarkan
pada pendapat dan teori beberapa tokoh bahwa mahasiswa yang aktif di organisasi
commit
mengerjakan tugas kuliah. Hal itu to user orientasi dan fokus mahasiswa
dikarenakan
perpustakaan.uns.ac.id 38
digilib.uns.ac.id
tidak lagi hanya pada kepentingan kegiatan perkuliahan tetapi juga pada urusan
organisasi yang diikutinya (Sentosa, 2008). Apalagi pada penelitian kali ini
sampel yang diteliti adalah mahasiswa yang aktif di organisasi BEM yang
merupakan salah satu organisasi di kampus yang memiliki agenda kerja cukup
padat.
2. Faktor eksternal, yaitu faktor-faktor yang terdapat di luar diri individu yang
orang tua dan lingkungan yang kondusif, yaitu lingkungan yang lenient atau
Satu hal yang harus diperhatikan dari penelitian ini adalah bahwa
belum tentu memiliki prestasi akademik yang buruk. Justru menurut penelitian
menuntut prestasi akademik. Hanya saja individu yang aktif dalam berorganisasi
perilaku prokrastinasi sendiri memberikan efek yang buruk seperti depresi, cemas,
dan tingkat kesalahan yang tinggi pada saat pengerjaan tugas. Dalam jangka
yang cukup baik bagi mahasiswa saat memasuki universitas. Melalui organisasi,
prokrastinasi yang jamak terjadi pada aktivis suatu organisasi, diharapkan setiap
individu mampu memiliki keterampilan dalam manajemen waktu jauh lebih baik
yang diambil masih terlalu kecil untuk bisa menggambarkan perbedaan derajat
mana penelitian ini dianggap akan memberi opini dan kesan yang kurang baik
pada aktivis BEM sehingga banyak di antaranya yang enggan dan tidak bersedia
mengisi kuesioner penelitian. Selain sampel yang kecil, penelitian ini juga belum
akademik dan sampel yang didapatkan belum proporsional dari segi jenis kelamin,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 41
digilib.uns.ac.id
BAB VI
D. Simpulan
antara mahasiswa yang aktif dan mahasiswa yang tidak aktif di BEM FK
yang lebih tinggi daripada mahasiswa yang tidak aktif di BEM FK UNS.
E. Saran
besar dan proporsional serta bisa mengendalikan faktor luar perancu yang
hasil yang lebih akurat dan representatif. Selain itu, juga diperlukan
41