Oleh :
G1A216072
UNIVERSITAS JAMBI
2017
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas akhir yang berjudul “Gambaran Pelaksanaa Pelayanan Home Care di
Wilayah Kerja Puskesmas Kenali Besar” sebagai salah satu syarat untuk dapat
melewati stase kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat 1 (IKM1).
Selanjutnya shalawat beriring salam tak lupa pula selalu dihaturkan kepada Nabi
Besar Muhammad Sallallahu Alaihi Wassalam, yang telah membawa manusia
dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang dan penuh dengan
ilmu pengetahuan seperti saat sekarang ini.
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis banyak memperoleh
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga Tugas Akhir ini dapat
diselesaikan dengan baik. Karena itulah, pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terimakasih kepada dr. Maria Inge Jamimin selaku Kepala
Puskesmas atas waktu, bimbingan, dan masukan-masukan yang sangat membantu
dalam menyempurnakan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan Tugas Akhir ini. Akhir kata dengan segala kekurangan yang
ada, penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat terutama kepada
pembaca dan penulis sendiri.
Jambi, Maret 2017
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul.......................................................................................................... i
Kata Pengantar ........................................................................................................ ii
Daftar isi ................................................................................................................. iii
Daftar Gambar ........................................................................................................ vi
Daftar Tabel .......................................................................................................... vii
Daftar Lampiran ................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
Selain alasan diatas, home care juga membantu masyarakat yang mengalami
keterbatasan membiayai pelayanan kesehatan khususnya pada kasus–kasus
penyakit degeneratif yang memerlukan perawatan yang relatif lama.
Perkembangan home care di Indonesia sudah semakin maju sehingga banyak
masyarakat yang mengetahui home care dan mencoba menggunakan jasa
pelayanan home care yang disediakan oleh rumah sakit baik pemerintah maupun
swasta. Saat ini banyak kasus–kasus penyakit degenerative yang memerlukan
perawatan yang relative lama seperti kasus pasien pascastroke yang mengalami
komplikasi kelumpuhan dan memerlukan pelayanan rehabilitasi yang
membutuhkan waktu relatif lama.2
Berkembangnya home care dikalangan masyarakat menjadi lebih baik jika
diimbangi dengan kualitas pelayanannya. Pelayanan asuhan keperawatan salah
satunya adalah pemberian pendidikan pada pasien dan keluarga.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pelayanan Home care di
wilayah kerja Puskesmas Kenali Besar.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pelayanan Home care di
wilayah kerja Puskesmas Kenali Besar.
2. Untuk mengetahui permasalahan dalam pelaksanaan pelayanan Home
care di wilayah kerja Puskesmas Kenali Besar.
3. Untuk menentukan faktor-faktor penyebab masalah pelaksanaan
pelayanan Home care di wilayah kerja Puskesmas Kenali Besar.
4. Untuk menentukan prioritas masalah pada pelaksanaan pelayanan
Home care di wilayah kerja Puskesmas Kenali Besar.
5. Untuk menentukan alternatif pemecahan masalah dalam pelaksanaan
pelayanan Home care di wilayah kerja Puskesmas Kenali Besar.
6. Untuk menyusun rencana usulan kegiatan pada alternatif pemecahan
prioritas masalah pada pelaksanaan pelayanan Home care di wilayah
kerja Puskesmas Kenali Besar.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Neis dan Mc. Ewen menyatakan home care adalah system dimana
pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial diberikan di rumah kepada
orang-orang cacat atau orang-orang yang bagus harus tinggal di
rumah kerena kondisi kesehatannya.3
a. Minimal Care
Pasien dengan aktivitas mandiri tanpa bantuan. Kondisi ini sering terjadi
pada pasien lanjut usia yang mengalami penurunan kemampuan fisik
b. Partial Care
Pasien yang aktivitasnya di tempat tidur tapi bisa berjalan dengan bantuan.
Seseorang yang sedang sakit bisa saja kondisinya masih menurun dan
perlu perawatan lanjutan dirumah dengan berbagai alasan, tentunya yang
menyebabkan pasien tersebut tidak lagi dirawat dirumah sakit
c. Total Care
Pasien dengan penurunan kesadaran atau pasien yang sudah tidak mampu
beraktivitas fisik kecuali diatas tempat tidur. Penyakit kronis merupakan
salah satu masalah yang membuat anggota keluarga susah membagi waktu
antara pekerjaan, keluarga dan merawat anggota keluarga yang sakit.
1. Pasien pasca rawat inap atau rawat jalan harus terlihat terlebih
dahulu oleh dokter untuk menentukan apakah secara medis layak
untuk dirawat di rumah atau tidak.
2. Selanjutnya apabila dokter telah menetapkan bahwa klien layak dirawat
dirumah, maka dilakukan pengkajian oleh koordinator kasus yang
merupakan staf dari pengelola atau agensi perawatan kesehatan di
rumah, kemudian bersama-sama klien dan kelurga akan menentukan
masalahnya dan membuat perencanaan,membuat keputusan, membuat
kesepakatan mengenai pelayanan apa yang akan diterima oleh klien,
kesepakatan juga mencakup jenis pelayanan, jenis peralatan, dan jenis
sistem pembayaran, serta jangka waktu pelayanan.
3. Selanjutnya klien akan menerima pelayanan dari pelaksana pelayanan
keperawatan di rumah baik dari pelaksana pelayanan yang dikontrak
atau pelaksana yang direkrut oleh pengelola perawatan di rumah.
Pelayanan dikoordinir dan dikendalikan oleh koordinator kasus, setiap
kegiatan yang dilaksanakan oleh tenaga pelaksana pelayanan harus
diketahui oleh koordinator kasus.
4. Secara periodik koordinator kasus akan melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap pelayanan yang diberikan apakah sudah sesuai dengan
kesepakatan.7
1. Dokter
Pemberian Home Care harus berada di bawah perawatan dokter. Dokter
harus sudah menyetujui rencana perawatan sebelum perawatan diberikan
kepada pasien. Rencana perawatan meliputi: diagnosa, status mental, tipe
pelayanan dan peralatan yang dibutuhkan, frekuensi kunjungan, prognosis,
kemungkinan untuk rehabilitasi, pembatasan fungsional, aktivitas yang
diperbolehkan, kebutuhan nutrisi, pengobatan, dan perawatan.
2. Perawat
Bidang keperawatan dalam home care, mencakup fungsi langsung dan tidak
langsung. Direct care yaitu aspek fisik actual dari perawatan, semua yang
membutuhkan kontak fisik dan interaksi face to face. Aktivitas yang
termasuk dalam direct care mencakup pemeriksaan fisik, perawatan luka,
injeksi, pemasangan dan penggantian kateter, dan terapi intravena. Direct
care juga mencakup tindakan mengajarkan pada pasien dan keluarga
bagaimana menjalankan suatu prosedur dengan benar. Indirect care
terjadi ketika pasien tidak perlu mengadakan kontak personal dengan
perawat. Tipe perawatan ini terlihat saat perawat home care berperan
sebagai konsultan untuk personil kesehatan yang lain atau bahkan pada
penyedia perawatan di rumah sakit.
3. Physical therapist
Menyediakan perawatan pemeliharaan, pencegahan, dan penyembuhan
pada pasien di rumah. Perawatan yang diberikan meliputi perawatan
langsung dan tidak langsung. Perawatan langsung meliputi:
penguatan otot, pemulihan mobilitas, mengontrol spastisitas, latihan
berjalan, dan mengajarkan latihan gerak pasif dan aktif. Perawatan
tidak langsung meliputi konsultasi dengan petugas home care lain dan
berkontribusi dalam konferensi perawatan pasien
4. Speech pathologist
Tujuan dari speech theraphy adalah untuk membantu pasien
mengembangkan dan memelihara kemampuan berbicara dan berbahasa.
Speech pathologist juga bertugas memberi konsultasi kepada keluarga agar
dapat berkomunikasi dengan pasien, serta mengatasi masalah gangguan
menelan dan makan yang dialami pasien.
5. Social wolker (pekerja social)
Pekerja social membantu pasien dan keluarga untuk menyesuaikan diri
dengan faktor sosial, emosional, dan lingkungan yang berpengaruh
pada kesehatan mereka.
6. Homemaker/home health aide
Tugas dari home health aide adalah untuk membantu pasien mencapai
level kemandirian dengan cara sementara waktu memberikan personal
hygiene. Tugas tambahan meliputi pencahayaan rumah dan keterampilan
rumah tangga lain.1
1. Vital sign
2. Memasang nasogastric tube
3. Memasang kateter
4. Penggantian tube pernafasan
5. Merawat luka dekubitus
6. Suction
7. Memasang peralatan 02
8. Penyuntikan (IM, IV, IC, SC)
9. Pemasangan infuse maupun obat
10. Pengambilan preparat
11. Pemberian huknah
12. Kebersihan diri
13. Latihan dalam rangka rehabilitasi medis
14. Pendidikan kesehatan
15. Konseling kasus terminal
16. Pengambilan sampel darah
17. Memberian diet pasien
18. Perawatan luka
19. Kegawat daruratan
20. Pemeriksaan KGD, Kolestrol, Asam urat
BAB III
a. Lingkungan
1. Sarana Pendidikan
Tabel 4.2 Data Sarana Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas
Kenali Besar Kota Jambi tahun 2015
No. Sarana Pendidikan Kenali Besar Bagan Pete
1. TK 22 10
2. SD / MI 5 3
3. SLTP / MTS 1 1
4. SLTA / MAN 1 0
2. Sosial Ekonomi
Tabel 4.3 Data Mata Pencarian Masyarakat di Wilayah Kerja
Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi tahun 2015
Mata K.BESAR
No. BAGAN PETE
Pencaharian
1. Petani /Buruh 1352 812
2. Tukang 522 314
3. PNS 3153 1092
4. Wiraswasta/ 568 167
5. Pedagang 2807 1685
6. Peternak 89 43
7. Pengangkut/ Jasa 139 110
8. Pensiunan 200 173
9. ABRI 290 132
10 Sopir 135 184
12. Montir 98 43
13. Penjahit 234 112
14. Pengusaha 115 69
a. Agama
penduduk penganut agama :
a. Islam : 37745
b. Kristen Protestan : 773
c. Kristen Katolik : 329
d. Budha : 17
e. Hindu : 12
Jumlah 42 28
1. Kepala Puskesmas 1
2. Dokter Umum 3
3. Dokter Gigi 1
4. SI Perawat, Nurse 2
5. D IV Bidan 1
6. Sarjana Muda Kesehatan
AKPER 2
AKZI 1
AKL 0
AKBID 11
AKFAR 2
AKG 1
AAK 1
7. Bidan / D1 7
8. Perawat/SPK 4
9. SMF/SAA 1
10. SPAG 2
11. SMAK 2
12. SPRG 2
13. SPPH 2
14. SLTA Sederajat 2
15. LCPK 1
Kota Jambi 49
MASALAH KESEHATAN
Pada makalah ini didapatkan beberapa masalah yang didapatkan dari hasil
pengamatan yang dilakukan di RT 28dan RT 14 Wilayah Kerja Puskemas Kenali
Besar, data primer, dan brainstroming dengan petugas Home Care dan masyarakat
RT 28 dan RT 14. Adapun beberapa masalah dalam pelaksanaan pelayanan Home
Care, yaitu:
Peringkat II I
Keterangan:
B= Bobot
N= Nilai
BN = Bobot x Nilai = Skor (S),
Bobot ditentukan 1-5, Nilai ditentukan 1-10.
Dari hasil penentuan prioritas dengan menggunakan tabel MCUA tersebut,
maka prioritas masalah sesuai dengan skor penilaian adalah sebagai berikut:
“Pengetahuan masyarakat tentang Pelayanan Home Care masih kurang”.
Keterangan :
M (Magnitude) : luasnya masalah
S (Severity) : beratnya kerugian yang timbul
V (Vulnerability) : ketersediaan tekhnologi
C (Community Concern) : perhatian masyarakat dan politisi
Pencatatan Kesehatan
oleh petugas
pasien
stabil/sehat
Gambar 5.1 Diagram Alur Pelayanan Home Care
Diagram alur ini dibuat untuk mengkaji kembali tahapan kegiatan yang
dilakukan selama ini dalam melakukan pelaksanaan pelayanan yang menjadi
masalah. Berikut alur kegiatan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di
Puskesmas Tanjung Pinang.
Masyarakat tidak
Alat mengetahui
Pelayanan
tidak tentang pelayanan
Home Care
tersedia Home Care
kurang baik
Pengetahuan
masyarakat
kurang
Pengadaan
alat kurang Bantuan
lengkap pemerintah Kurangnya
tidak ada penyuluhan
Dana
tidak Pengetahuan
ada
masyarakat
tentang
Pelayanan
Home Care
Kerja sama
masih kurang
lintas sektoral
kurang
Pelayanan
Home Care
tidak
Perhatian terlaksana
pemerintah
kurang Sosialisasi
BAB VI
BAB VI
PEMECAHAN MASALAH, PRIORITAS DAN USULAN KEGIATAN UNTUK
PEMECAHAN MASALAH
Bobot 5 4 3 2
1 Sosialisai oleh N 8 6 5 3
kader kepada
BN 40 24 15 6 85
masyarakat saat
kegiatan
posyandu
2 Melakukan N 8 9 7 6
sosialisasi di
BN 40 36 21 12 109
acara pengajian
di RT setempat
3 Pembagian N 7 5 4 3
leaflet
BN 35 20 12 6 73
pelayanan Home
Care
4 Mengadakan N 5 7 6 4
kerjasama lintas BN 25 28 18 8 79
sektoral untuk
mensosialisasika
n pelayanan
Home Care
6.5 Evaluasi
Kegiatan ini ditujukan untuk mengetahui sejauh mana kegiatan yang telah
dilaksanakan dapat memecahkan masalah. Evaluasi dapat dilaksanakan dengan cara: