Kuartil, Decil dan Persentil

Nofiandri, SKM., M.Kes

 Introduction
• Selain melihat sejauh mana data pengamatan
terpusat (central Tendency) dengan
menggunakan mean, median dan mode,
ukuran keragaman (dispertion) suatu data juga
dapat dilihat dengan menghitung nilai
rentang, varian, standar deviasi dan koefisien
variasi yang dapat diterapkan ketika kita ingin
mengetahui seberapa besar data pengamatan
terpencar dan bervariasi baik pada setiap
variabel maupun antar variabel.
• Dalam penerapannya distribusi frekuensi
dapat dikelompokan menjadi beberapa bagian
yang sama besar. Jika suatu data pengamatan
dibagi menjadi empat bagian yang sama
besar, setelah nilai data tersebut diurut dan
disusun maka disebut kuartil.

• Jika data pengamatan tersebut dibagi menjadi

sepuluh bagian yang sama besar disebut desil,
sedangkan persentil adalah suatu data
pengamatan yang nilainya dibagi menjadi
seratus bagian.
 Kuartil
• Adalah bilangan-bilangan atau keterangan-
keterangan yang membagi suatu deretan
bilangan atau deretan keterangan menjadi
empat bagian yang sama, sehingga dalam
suatu data pengamatan didapati tiga kuartil
yang disingkat kuartil pertama , kuartil ke dua ,
kuartil ke tiga .
• Untuk menentukan nilai kuartil yang perlu
diperhatikan adalah; data diurut dan disusun
berdasarkan nilainya, tentukan dimana letak
kuartil dan tentukan nilai kuartil.
• Berikut adalah rumus yang dapat digunakan
untuk menentukan letak kuartil : Ki = i(n+1)/4
• Letak kuartil ke i diberi simbol , dimana n
menunjukan banyaknya data, i merupakan
kuartil 1, 2 dan 3.
 Contoh :
• Didapatkan data pengamatan sebagai berikut :
20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90. Penyelesaiannya
adalah ;
• Letak K1 = 1(8+1)/4 = 2.25, jadi letak kuartil 1
berada pada data ke 2 dan 3.
• Nilai K1 = data ke 2 + 2.25 (data ke 3 – data ke
2)
= 30+0.25(40 – 30) = 32.5
• Letak K2 = 2(8+1)/4 = 4.5, jadi letak kuartil ke
2 berada pada data ke 4 dan 5.
• Nilai K2 = 50 + 0.5 (60 – 50) = 55

• Letak K3 = 3(8+1)/4 = 6.75 , jadi letak kuartil

ke 3 berada pada data ke 6 dan 7.
• Nilai K3 = 70 + 0.75(80 – 70) = 77.5
Desil
• Adalah bilangan-bilangan atau keterangan-
keterangan yang membagi suatu deretan
bilangan atau deretan keterangan menjadi
sepuluh bagian yang sama, sehingga dalam
suatu data pengamatan didapati sembilan
desil yang disingkat Di, desil pertama D1, desil
ke dua D3, desil ke tiga D4, …….. desil ke
sembilan D9.
• Rumus :
Di = I (n+1)/10

• Contoh :
• Berikut ini adalah data hasil pengamatan 10,
15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, 50, 55, 60, 65.
• Penyelesaiannya adalah :
• Letak D1 = 1(12+1)/10 = 1.3, jadi letak desil 1
berada pada data ke 1 dan 2.
• Nilai D1 = 10 + 0.3 (15 – 10) = 11.5

• Letak D2 = 2(12+1)/10 = 2.6, jadi letak desil ke

2 berada pada data ke 2 dan 3.
• Nilai D2 = 15 + 2.6 (20 – 15) = 18