Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KLIPING

HADITS TENTANG ANAK YATIM

Pengampu : Dra. Fathah

Nama : Amelia

Kelas : VIII C

MTS THOLABUDDIN MASIN


TAHUN PELAJARAN 2017/2018
1. Hadits riwayat Imam Bukhari

Dari Sahl bin Sa’ad r.a berkata: “Rasulullah SAW bersabda : “Saya dan orang
yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan
dengan jari telunjuk dan jari tengahnya serta merenggangkan keduanya.”

Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan dan pahala orang yang
meyantuni anak yatim, sehingga imam Bukhari mencantumkan hadits ini dalam
bab: keutamaan orang yang mengasuh anak yatim.

Beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits ini:

 Makna hadits ini: orang yang menyantuni anak yatim di dunia akan
menempati kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
 Arti “menanggung anak yatim” adalah mengurusi dan memperhatikan
semua keperluan hidupnya, seperti nafkah (makan dan minum), pakaian,
mengasuh dan mendidiknya dengan pendidikan Islam yang benar.
 Yang dimaksud dengan anak yatim adalah seorang anak yang ditinggal
oleh ayahnya sebelum anak itu mencapai usia dewasa
 Keutamaan dalam hadits ini belaku bagi orang yang meyantuni anak yatim
dari harta orang itu sendiri atau harta anak yatim tersebut jika orang itu
benar-benar yang mendapat kepercayaan untuk itu.
 Demikian pula, keutamaan ini berlaku bagi orang yang meyantuni anak
yatim yang punya hubungan keluarga dengannya atau anak yatim yang
sama sekali tidak punya hubungan keluarga dengannya
2. Hadist Riwayat Imam Muslim

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah saw bersabda:


“Pemelihara anak yatim kepunyaannya (masih ada hubungan keluarga)
atau kepunyaan orang lain (tidak ada hubungan keluarga), dia dan aku
seperti dua jari ini di surga.” Lalu Malik mengisyaratkannya dengan jari
telunjuk dan jari tengah. (HR. Muslim).

3. Hadist riwatat Imam Bukhari

"Bersikaplah kepada anak yatim, seperti seorang bapak yang penyayang."


( HR. Bukhori )

4. Hadits riwayat Imam Muslim

“Orang yang menanggung (mengasuh) anak yatim miliknya atau milik orang
lain, aku dan dia seperti dua jari ini di surga.” Malik (perowi hadits)
mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah.” (HR. Muslim)
5. Hadits riwayat Thabrani

Terdapat seorang lelaki datang kepada Nabi Muhammad SAW untuk


mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabi pun bertanya padanya: sukakah kamu?
Jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu dapat terpenuhi? Kasihilah anak
yatim dengan mengusap mukanya, serta berilah makan dari makananmu, maka
niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu dapat terpenuhi.”

6. Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud

“Wahai Saib, perhatikanlah akhlak yang biasa kamu lakukan ketika kamu masih

dalam kejahiliyahan, maka laksanakanlah pula dalam keislaman. Jamulah tamu,


muliakanlah anak yatim dan berbuat baiklah kamu pada tetanggamu.”

7. Hadits riwayat Abu Ya’la

"Barang siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim diantara dua


orang tua yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga
mencukupinya maka ia pasti masuk surga." (HR. Abu Ya'la dan Thobroni,
Shohih At Targhib)

Anda mungkin juga menyukai