Anda di halaman 1dari 20

Keutamaan Menyantuni

Anak Yatim
Kelompok 3
Kelompok 3
Nudia Aini Nurwahdaniah
Fudaila Pattola
Nur Amanda
Alizatun Rezki Nabil Makarim
Zamzani
Fitriani

Muhammad Aril Al faqih Ahmad


Menyatuni Anak Yatim
Memberikan santunan kepada anak yatim menjadi salah satu
tindakan yang banyak dipilih sebagian orang, untuk
menyalurkan harta kekayaannya di jalan Allah SWT, yaitu
dengan mendatangi panti asuhan, memberikan bingkisan, dan
memberikan sejumlah uang merupakan cara yang umumnya
dilakukan kebanyakan orang untuk mewujudkan hajat atau
keinginannya, dengan meminta didoakan oleh
anak yatim.
Menyatuni Anak Yatim
Namun, pernahkah kita berpikir apakah definisi santunan anak
yatim sebenarnya dan bagaimana cara yang tepat
melakukannya?
Di dalam ajaran agama Islam, menyantuni anak yatim
mempunyai arti mengemban atau menanggung seluruh
tanggung jawab ayah dari anak tersebut.
Jadi, dalam memberikan santunan tidak hanya dilakukan
sekali, tapi harus menjadi rutinitas dan bagian dari kehidupan
sehari-hari.
Hadis
Hadis
“Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb telah
menceritakan kepada kami Ishaq bin Isa telah menceritakan
kepada kami Malik dari Šaur bin Zaid Ad Dili berkata: Aku
mendengar Abu Al Gais menceritakan dari Abu Hurairah
berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda:
“Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga
sepertiini.” Beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari
tengahnya serta merenggangkan keduanya.”
Cara Menyatuni Anak
Yatim
Sebagaimana Islam memuliakan anak yatim, kita tidak boleh
berlaku sewenang-wenang kepada anak yatim, kita dianjurkan
untuk menebarkan kebaikan dan kasih sayang.
Jika terdapat anak yatim tidak boleh direndahkannya, mencaci
maki, dan melakukan perbuatan yang tercela meskipun
mereka anak yatim, tidak boleh membuat mereka sedih,
mereka sudah cukup berat dengan kehidupannya, sehingga
tidak boleh untuk melakukan perbuatan sewenang-wenang.
Alangkah lebih baik kita bersama merangkul anak yatim dan
menjaga mereka.
Keutamaan Menyatuni
Anak Yatim

Dalam Islam, menyantuni anak yatim merupakan amalan yang


sangat mulia dan dianjurkan. Selain mendapatkan keberkahan
dari Allah SWT, menyantuni anak yatim juga dapat membantu
mengurangi beban hidup mereka dan memberikan harapan
serta kebahagiaan bagi mereka.
Keutamaan Menyatuni
Anak Yatim

Menyantuni anak yatim memiliki banyak keutamaan dalam


Islam, seperti: mendapatkan pahala yang besar, membuka
pintu rezeki, mendapatkan syafaar dihari akhirat,
mendapatkan keberkahan hidup, dan meningkatkan iman dan
takwa.
Hikmah Menyatuni
Anak Yatim
Puluhan ayat Al-Qur'an dan ratusan hadis yang menjelaskan
tentang perintah menyantuni anak yatim, menunjukan betapa
pentingnya memelihara, memuliakan, dan mengurus anak
yatim sebagai wujud sosial seorang muslim.
Berikut ini hikmah yang kami dapatkan dari
sikap peduli kepada sesama terutama anak-anak yatim dan
orang-orang miskin:
Hikmah Menyatuni
Anak Yatim

Dekat dengan Rasulullah di Surga Rasulullah Saw bersabda:


"Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya)
di surga seperti ini", kemudian beliau shallallahu 'alaihi wa
sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau
shallallahu 'alaihi wa sallam, serta agak merenggungkan
keduanya" (HR. Bukhari).
Hikmah Menyatuni
Anak Yatim
A. Melembutkan hati
"Sukakah kamu, jika hatimu menjadi lembut dan kebutuhanmu
terpenuhi? Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah
makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan
kebutuhanmu akan terpenuhi." (Sahih al- Jami).
B. Terpenuhinya Kebutuhan Hidup
"Barangsiapa yang mengikut sertakan seorang anak yatim
diantara dua orang tua yang muslim, dalam makan dan
minumnya, sehingga mencukupinya maka ia pasti masuk
surga." (Sahih at-Targīb, Malik Ibnu Haris)
Hikmah Menyatuni
Anak Yatim
C. Memperoleh Perlindungan di Hari Kiamat
Rasulullah Saw bersabda:
"Demi Allah yang mengutusku dengan kebenaran di hari kiamat
Allah Swt. tidak akan mengadzab orang yang mengasihi anak
yatim dan berlaku ramah padanya serta
manis tutur katanya. Dia benar-benar menyayangi anak yatim
dan mengerti kekurangannya, dan tidak menyombongkan diri
pada tetangganya atas kekayaan yang diperoleh Allah
kepadanya." (HR. Thabrani)
Hikmah Menyatuni
Anak Yatim
D. Membawa Berkah ke Dalam Rumah
Dengan menyantuni dan memelihara anak yatim, maka akan
banyak kelimpahan berkah yang ada pada rumah tersebut
tidak peduli seberapa bagus atau jelek rumah tersebut.
Sebaik-baik rumah di kalangan kaum muslimin adalah rumah
yang terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan baik
(HR. Ibnu Majah)
Gambar Terkait
Gambar Terkait
Gambar Terkait
Gambar Terkait
Sesi
Pertanyaan
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai