Keberadaan ayat tentang anak yatim yang sering disebutkan dalam Al-
Quran, menandakan bahwa umat muslim yang baik terhadap anak yatim
akan mendapatkan keutamaan dan hikmah dari Allah.
Berikut adalah 4 ayat tentang anak yatim dalam Al-Quran beserta
maknanya yang perlu diketahui:
1. Al-Baqarah ayat 220
اخ َر ِة ۗ َويَ ْسـَٔلُونَكَ ع َِن ْٱليَ ٰتَ َم ٰى ۖ قُلْ ِإصْ اَل ٌح لَّهُ ْم خَ ْي ٌر ۖ َوِإن تُخَالِطُوهُ ْم فَِإ ْخ ٰ َونُ ُك ْم ۚ َوٱهَّلل ُ يَ ْعلَ ُم
ِ فِى ٱل ُّد ْنيَا َوٱلْ َء
َزي ٌز َح ِكي ٌم ِ ح ۚ َولَوْ َشٓا َء ٱهَّلل ُ َأَل ْعنَتَ ُك ْم ۚ ِإ َّن ٱهَّلل َ ع
ِ ِْٱل ُم ْف ِس َد ِمنَ ْٱل ُمصْ ل
ADVERTISEMENT
"Tentang dunia dan akhirat. Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak
yatim, katakalah: "Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik, dan
jika kamu bergaul dengan mereka, maka mereka adalah saudaramu; dan
Allah mengetahui siapa yang membuat kerusakan dari yang mengadakan
perbaikan. Dan jikalau Allah menghendaki, niscaya Dia dapat
mendatangkan kesulitan kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana".
Dalam ayat ini, Allah berfirman bahwa anak yatim adalah saudara umat
muslim. Allah akan menghendaki kebaikan yang kita lakukan dengan anak
yatim, dengan kebaikan pula. Jika kita berperilaku buruk terhadap anak
yatim, maka Allah akan menghendaki kesulitan.
2. An-Nisaa ayat 36
هّٰللا
ار ِذى ِ َوا ْعبُ ُدوا َ َواَل تُ ْش ِر ُكوْ ا بِ ٖه َش ْيـًٔا َّوبِ ْال َوالِ َدي ِْن اِحْ َسانًا َّوبِ ِذى ْالقُرْ ٰبى َو ْاليَ ٰتمٰ ى َو ْالهّٰللا َم ٰس ِكي ِْن َو ْال َج
َت اَ ْي َمانُ ُك ْم ۗ اِ َّن َ اَل ي ُِحبُّ َم ْن َكان ِ ب بِ ْال َج ۢ ْن
ْ ب َواب ِْن ال َّسبِي ۙ ِْل َو َما َملَ َك ِ َّاح ِ ب َوالص ِ ُْالقُرْ ٰبى َو ْال َجا ِر ْال ُجن
ُم ْختَااًل فَ ُخوْ ر ًۙا
“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya
dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua,
karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan
tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu
miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan
membanggakan diri,”
Di dalam ayat ini, Allah menghendaki umat muslim untuk berbuat baik
kepada anak yatim. Sebab berbuat baik kepada mereka, dapat meringankan
kehidupan, menghilangkan kesengsaraan dan mengangkat martabat
manusia.
Perbesar
Ilustrasi : 4 Ayat Tentang Anak Yatim dalam Al-Quran dan Maknanya Sumber: pixabay.com
3. Al-Insan ayat 8
ُط ِع ُموْ نَ الطَّ َعا َم ع َٰلى ُحب ِّٖه ِم ْس ِك ْينًا َّويَتِ ْي ًما َّواَ ِس ْيرًا
ْ َوي
“Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin,
anak yatim dan orang yang ditawan,”
Ayat ini memerintahkan umat muslim untuk senantiasa memberi makan
anak yatim. Ayat ini juga bermaksud agar manusia senantiasa selalu
menolong anak yatim dan kaum dhuafa.
4. Al-Maun ayat 1-2
اَ َر َءيْتَ الَّ ِذيْ يُ َك ِّذبُ بِال ِّدي ۗ ِْن
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
فَ ٰذلِكَ الَّ ِذيْ يَ ُد ُّع ْاليَتِ ْي ۙ َم
Maka itulah orang yang menghardik anak yatim
Pada ayat ini, Allah mengibaratkan manusia yang berbuat tercela kepada
anak-anak yatim, sebagai perbuatan yang dianggap sama dengan
mendustakan agama. Sebab Allah memerintahkan umat muslim untuk
senantiasa berbuat baik kepada anak yatim.
Semua muslim di tuntut untuk senantiasa menuntut ilmu agama baik itu laki-laki, perempuan,
muda, tua, miskin ataupun kaya.
Karena tidak ada keselamatan bagi seorang muslim, tanpa memahami agamanya sendiri,
yang didalamnya adalah pemahaman tentang tujuan hidup, jalan hidup, tatacara hidup dan
berbagai hal-hal yang harus kita hindari dalam menjalani hidup.
Karena kunci semua kebahagiaan hidup kita di dunia dan akhirat adalah dengan menuntut
ilmu agama.
Namun Tentu saja dalam mencari kunci kebahagiaan ini ada berbagai hal yang mesti
dikorbankan untuk mendapatkannya, sebagai mana imam syafii berkata, ada 6 hal yang akan
dikorbankan dalam menuntut ilmu. Salah satu diantaranya adalah : Harta.
Dan tidak sedikit saudara kita, adik-adik kita, yang tidak bisa menuntut ilmu agama dengan
baik, karena kurangnya harta, tidak melanjutkan study untuk menjadi ahli ilmu agama, karena
tidak adanya harta.
Oleh karena itu bagi Anda yang membantu membiayai seseorang untuk menuntu ilmu agama,
sama saja dengan Anda telah menyelamatkan kehidupan dunia dan kehidupan akhiratnya.
Dan Andapun akan mendapatkan pahala serta balasan dari Allah, sebagaimana “dia” yang
Anda biayai untuk menuntut ilmu agama, Allah berikan pahala atas kehidupannya diatas ilmu
syar’I.
Rosulullah bersabda :
Saudaraku, mungkin saat ini kita tidak punya banyak waktu luang untuk mempelajari detail
agama kita, memahami seluruh seluk beluknya untuk kelak bisa kita ajarkan kepada saudara-
saudara kita. Namun saat ini Allah tengah beri kita harta yang cukup bahkan lebih. Maka
jangan sia-siakan, segeralah sisihkan sebagian untuk bersedekah kepada para penuntut ilmu
agama, biarkan mereka yang akan menimba pahala untuk Anda.
Berikut pahala yang akan kita dapat jika kita bersedekah untuk para penuntut ilmu agama :
1. Pahala sedekah
Beberapa pahala sedekah diantaranya :
Dan masih banyak lagi keutmaan sedekah yang akan kita raih.
“Dahulu ada dua orang bersaudara di masa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam. Salah satu dari
keduanya selalu mendatangi Nabi shallallahu’alaihi wa sallam (untuk menuntut ilmu agama),
dan salah satunya lagi sibuk bekerja, maka yang bekerja ini mengadukan saudaranya (yang
tidak membantunya bekerja) kepada Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, beliau pun bersabda:
Bisa jadi engkau diberi rezeki karena saudaramu itu.” (HR. Tirmidzi)
Semoga artikel ini dapat memotivasi kita semua, menginspirasi, serta mengingatkan kita
bahwa kehidupan berupa kelapangan harta, kesehatan raga, waktu luang, dan hidayah yang
telah nyata dalam benak kita, kita syukuri dengan memanfaatkannya sebaik-baiknya untuk
ketaatan kepada Allah ta’ala.
Penulis :