Judul Buku
Ikhtiar Mendapat Anak Shaleh
Penulis
Galih Maulana, Lc
Editor
Hanif Luthfi
Setting & Lay out
Muhammad al-Fatih
Desain Cover
Syihabuddin
Penerbit
Rumah Fiqih Publishing
Jalan Karet Pedurenan no. 53 Kuningan
Setiabudi Jakarta Selatan 12940
Cetakan Pertama
11 Feb 2020
Daftar Isi
Muqaddimah ......................................................................... 5
Anak Penerus Estafet ................................................... 5
Anak Investasi Dunia Akirat ......................................... 6
Pra Kehamilan Anak ............................................................. 9
Memilih Calon Ibu yang Baik........................................ 9
Niat yang Benar........................................................... 11
Memperbanyak Do’a ................................................... 14
Menjauhi Harta Haram ................................................ 17
Masa Kehamilan Anak ......................................................... 19
Sering Membaca Al-Qur’an ........................................ 19
Memperbanyak Berdo’a.............................................. 20
Lebih Intens Berbuat Kebaikan .................................. 21
Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental ........................ 22
Pasca Kelahiran Anak ......................................................... 23
Melaksankan Amalan-amalan Terkait Kelahiran Bayi
................................................................................. 23
Memberi Teladan......................................................... 34
Memilih Lingkungan yang Baik.................................. 35
Tentang penulis .................................................................. 38
Muqaddimah
Anak adalah anugerah yang sangat besar dalam
kehidupan, semua orang mendambakan lahirnya
seorang anak sebagai buah hati dan permata jiwa.
Hal tersebut tidaklah berlebihan, karena al-Qur’an
sendiri menyatakan bahwa anak itu dijadikan sebagai
perhiasan dalam kehidupan dunia ini, Allah
berfirman:
ب َر ِضيًّا
ِ اجع ْلهُ ر ِ ِ ُ ي ِرثُِِن وي ِر
َ َ ْ وب َوَ ث م ْن آل يَ ْع ُق ََ َ
muka | daftar isi
Halaman 6 dari 40
Dalam ayat ini nabi Zakaria ingin agar anaknya kelak menjadi
penerus kenabian dan pengemban ilmu dirinya dan para nabi dari
keluarga Ya’qub, benar saja, Allah mengabulkan do’a nabi Zakariya
dengan dijadikan putranya sebagai seorang nabi yaitu nabi Yahya.
َو َج َعلَ َها َكلِ َمةا ًَبقِيَةا ِِف َع ِقبِ ِه لَ َعلَّ ُه ْم يَ ْرِجعُو َن
“Dan (Ibrahim) menjadikan (kalimat tauhid) itu
kalimat yang kekal pada keturunannya agar
mereka kembali (kepada kalimat tauhid itu)”
ص َدقٍَة ِ ٍ ِ
َ إََِّّل م ْن:اْلنْ َسا ُن انْ َقطَ َع َعْنهُ َع َملُهُ إََِّّل م ْن ثََلثَة
ِْ اتَ إِ َذا َم
ِ أَو ولَ ٍد، أَو ِع ْل ٍم ي ْن ت َفع بِِه،جا ِري ٍة
ُصال ٍح يَ ْدعُو لَه
َ َ ْ ُ َُ ْ َ َ
“Apabila seorang manusia meninggal, terputuslah
amalnya kecuali tiga; sedekah jariyah, ilmu yang
bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakan
kebaikan kepadanya.”
ال لِنِ ْس َوةٍ ِم َن َ َ ق،صلَّى هللاُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم ِ َ َن رس
َ ول هللا ُ َ َّ أ،ََع ْن أَِِب ُهَريْ َرة
ت ِ َ إََِّّل دخل، ََّل ميَُوت ِِْلح َدا ُك َّن ثََلثَةٌ ِمن الْولَ ِد فَتَحتَ ِسبه:ْاْلَنْصا ِر
َ َ َُ ْ َ َ ْ ُ َ
أَ ِو اثْ َ ِْن:الَ َول هللاِ؟ ق َ ني ََي َر ُس ِ ْ َ أَ ِو اثْن:ت ْامرأَةٌ ِمْن ُه َّن
ِ
َ َ فَ َقال،َاْلَنَّةْ
“Dari Abu Hurairah, bahwasanya nabi bersabda
kepada wanita-wanita anshar: Tidaklah salah
seorang dari kalian bersabar atas wafatnya tiga
orang dari anak-anak kalian kecuali kalian masuk
surga. (kemudian) seorang wanita dari mereka
berkata: “atau dua ya Rasulullah?” nabi
menjawab: “atau dua”. HR. Muslim
durhaka.
، لِ َم ِاِلَا َو ِْلَ َسبِ َها َو ََجَ ِاِلَا َولِ ِدينِ َها:تُْن َك ُح امل ْرأَةُ ِْل َْربَ ٍع
ِ ِ َ
ت يَ َد َاكْ َ تَرب،فَاظْ َف ْر بِ َذات الدي ِن
ِ
“Wanita (biasanya) dinikahi karena 4 hal; karena
hartanya, karena trahnya, karena kecantikannya
dan karena agamanya, nikahilah karena
agamanya (ketakwaanya), usahakan itu dengan
sungguh-sungguh.”
َو َج َعلَ َها َكلِ َمةا ًَبقِيَةا ِِف َع ِقبِ ِه لَ َعلَّ ُه ْم يَ ْرِجعُو َن
“Dan (Ibrahim) menjadikan (kalimat tauhid) itu
kalimat yang kekal pada keturunannya agar
mereka kembali (kepada kalimat tauhid itu)”
َح ُد ُك ُم ْامَرأَةا أَ ِوَ إِذَا تَ َزَّو َج أ:الَ َصلَّى هللاُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم ق َ
ِِ َّ ِ ِ ا ْشَتى خ
ك َخ ْ َْيَها َو َخ ْ َْي َما َ َُسأَلْ أ ّن إ م
َّ ه
ُ ل ال ل ق
ُ ي ل
ْ ف
َ ،ا
َ ََ َ ا م اد
ك ِم ْن َش ِرَها َوِم ْن َش ِر َما َجبَ ْلتَ َها َ ِ َوأَعُوذُ ب،َجبَ ْلتَ َها َعلَْي ِه
َعلَْيه
Dari ‘Imran bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya
dari nabi, beliau beersabda: apabila salh seorang di
antara kalian menikah atau membeli budak maka
bacakanlah:
َُح َد ُه ْم إِذَا أ ََر َاد أَ ْن ََيِِْتَ أ َْهلَه َّ لَ ْو أ:هللاُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم
َ َن أ
ب الشَّْيطَا َن َِّ ًِبس ِم:ال
ِ ِ و َجن، اللَّ ُه َّم َجنِْب نَا الشَّْيطَا َن،اَّلل
َ ْ َ َق
ِ
ضَّرُه
ُ َك ََلْ ي َ فَِإنَّهُ إِ ْن يُ َقد َّْر بَْي نَ ُه َما َولَ ٌد ِِف َذل،َما َرَزقْ تَ نَا
َشْيطَا ٌن أَبَ ادا
“Dari Abdullah bin Abbas, beliau berkata: nabi
Muhammad bersabda: apabila salah seorang dari
kalian hendak melakukan hubungan suami istri,
bacalah:
ب لَنَا ِم ْن أ َْزَو ِاجنَا َوذُ ِرََّيتِنَا قَُّرَة ْ ين يَ ُقولُو َن َربَّنَا َه
ِ َّ
َ َوالذ
ني إِ َم ااما ِ ِ ٍ ُ أ َْع
َ اج َع ْلنَا ل ْل ُمتَّق
ْ ني َو
muka | daftar isi
Halaman 17 dari 40
ات َما ِ {َي أَيُّها الَّ ِذين آمنُوا ُكلُوا ِمن طَيِب:ال ِ
َ ْ َ َ َ َ َ ََعل ٌيم} َوق
َميُُّد،ث أَ ْغ َََب
َ الس َفَر أَ ْش َع
َّ يل ِ الرجل ي
ُ ُ َ ُ َّ َرَزقْ نَا ُك ْم} ُُثَّ ذَ َكَر
ط
، َوَمطْ َع ُمهُ َحَر ٌام،ب ِ َي ر،ب ِ َي ر،السم ِاء ِ ِ
َ َ َ َ َ َّ يَ َديْه إ ََل
َّ فَأ،ي ًِب ْْلََرِام
ََّن ِ
َ َوغُذ، َوَم ْلبَ ُسهُ َحَر ٌام،َوَم ْشَربُهُ َحَر ٌام
ك ِ ِ يستج
َ اب ل َذل
ُ َ َْ ُ
“Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah
bersabda: wahai manusia, sesungguhnya Alah itu
thayyib tidak menerima kecuali yang thayyib. Dan
sesungguhnya Allah memerintahkan orang-orang
beriman dengan sesuatu yang diperintahkan
kepada para Rasul, Allah berfirman:
ِ ات واعملُوا ص
إِِّن،اْلاا ِ الرسل ُكلُوا ِمن الطَّيِب
ْ
َ َ َ َ َ ُ ُ ُّ {َي أَيُّ َها
َ
]51 :ِِبَا تَ ْع َملُو َن َعلِ ٌيم} [املؤمنون
“Wahai para rasul, makanlah dari (makanan) yang
baik-baik dan kerjakanlah kebajikan, sungguh Aku
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”
ُّع ِاء
َ يع الد
ِ َ َّك ذُ ِريَّةا طَيِبةا إِن
ُ ك ََس َ َ ْب ِِل ِم ْن لَ ُدن ِ
ْ َرب َه
“Ya Tuhanku berilah aku keturunan yang baik dari
sisi-Mu, sesungguhnya Engkah Maha Mendengar
do’a”
َوإِ َّن ِم ْن َجَزاء،ا ْْلَ َسنَةَ بَ ْع َد َها اب ا ْْلَ َسنَ ِة ِ إِ َّن ِمن ثَو
َ ْ
2
السيِئَةَ بَ ْع َد َها
َّ َالسيئة
“Sesungguhnya di antara balasan kebaikan adalah
kebaikan setelahnya, dan di antara balasan
keburukan adalah keburukan setelahnya”
ول
َ ت َر ُس ُ ْ َرأَي:الَ َ ق، َع ْن أَبِ ِيه،اَّلل بْ ِن أَِِب َرافِ ٍع
َِّ عن عب ي ِد
ْ َُ ْ َ
صلَّى هللاُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم أَذَّ َن ِِف أُذُ ِن ا ْْلَ َس ِن بْ ِن َعلِ ٍي َِّ
َ اَّلل
لص َل ِة
َّ اط َمةُ ًِب ِ َِحني ولَ َدتْه ف
ُ ََ
“Dari Ubaidillah bin Abi Rafi, dari ayahnya, dia
berrkata: saya melihat Rasulullah membacakan
adzan untuk shalat di telinga Hasan bin Ali ketika
dilahirkan oleh Fathimah” H.R Abu Daud
Tahnik
Disunahkan mentahnik bayi yang baru lahir
dengan kurma atau sesuatu yang manis, kurma
tersebut dikunyah sampai menjadi halus kemudian
dimasukan ke mulut bayi bagian atas sembari sedikit
diputar/dipijat sehingga sebagiannya masuk ke perut
bayi. Imam Nawawi (w 676 H) mengatakan:
ِِ ِ َُّك الْمول
ُ َْود عْن َد ِوََّل َدته بِتَ ْم ٍر ِِبَ ْن مي
ُضغَه ُ ْ َ َ السنَّةُ أَ ْن ُُيَن
ُّ
ود َويَ ْفتَ َح فَاهُ حىت ينزل ِ ُإنْسا ٌن وي َدلِك بِِه حنك الْمول
ْ َ َ ََ َ ُ َ َ
5 ِ
ُإَل جوفه شئ مْنه
“Sunah hukumnya pada seorang bayi ketika baru
lahir untuk ditahnik dengan kurma, caranya adalah
seseorang mengunyah kurma tersebut kemudian
memutar kunyahan kurma tadi di langit langit
mulut bayi dan membuka mulutnya sehingga
sebagian kunyahan tadi masuk ke perut bayi.”
ول
َ َن َر ُس َّ أ:صلَّى هللاُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم ِ َِع ْن َعائِ َشةَ َزْو ِج الن
َ َّب
ِ لصب ي
ان فَيََُِب ُك ِ هللا صلَّى هللا علَي ِه وسلَّم َكا َن ي ْؤتَى ًِب ِ
َْ ُ َ ََ ْ ُ َ َ
َعلَْي ِه ْم َوُُيَنِ ُك ُه ْم
“Dari Aisyah istri baginda nabi: bahwa Rasulullah
pernah dihadirkan kepadanya beberapa bayi,
maka nabi pun mendo’akan keberkahan dan
mentahnik mereka”
ود ِِف
ُ ُب أَ ْن يُ َس َّمى الْ َم ْولُّ َص َحابُنَا َو َغ ْْيُُه ْم يُ ْستَ َح ْ ال أ
َ َق
َّ الْيَ ْوِم
ُ ُالسابِ ِع َوََي
6
وز قَ ْب لَهُ َوبَ ْع َد ُه
“Ulama kami dan yang lainnya mengatakan:
disunahkan memberi anak untuk bayi pada hari ke
tujuh, boleh juga sebelum hari ke tujuh atau
setelahnya”
السنَّةُ أَ ْن يَعُ َّق َع ْن الغلم شااتن َو َع ْن ا ْْلَا ِريَِة َشاةا فَِإ ْن
ُّ
7ِ ِ
السنَّة
ُّ َص ُل
ْ ص َل أ
َ َع َّق َع ْن الْغُ َلم َشا اة َح
“Sunah aqiqah untuk bayi laki-laki dua kambing
dan untuk bayi perempuan satu kambing, apabila
7 Al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab, jilid. 8, hal. 429
muka | daftar isi
Halaman 29 dari 40
ك أ َِن اتَّبِ ْع ِملَّةَ إِبْ َر ِاه َيم َحنِي افا َوَما َكا َن
َ {ُثَّ أ َْو َحْي نَا إِلَْي
ُ
ِ ِمن الْم ْر
]123 :ني} [النحل َ شِك ُ َ
“Kemudian Kami wahyukan kepadamu
(Muhammad); “ikutilah agama Ibrahim yang lurus,
9 Al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab, jilid. 1, hal. 300
muka | daftar isi
Halaman 33 dari 40
Memberi Teladan
Setelah semua amalan terkait kelahiran bayi sudah
dilaksanakan, langkah berikutnya adalah memberi
teladan yang baik. Pepatah mengatakan: buah jatuh
tidak jauh dari pohonnya, artinya anak akan
berperilaku mirip seperti apa yang dicontohkan oleh
orang tuanya.
Sejak lahir anak terus memperhatikan tingkah laku
orang tuanya, oleh sebab itu, cara efektif yang bisa
dilakukan orang tua agar anaknya menjadi anak yang
shaleh adalah dengan cara menampilkan keshalehan
tersebut pada diri orang tua, jadilah figur teladan.
Pepatah arab mengatakan:
Tentang penulis
Nama lengkap penulis adalah Galih Maulana, lahir
di Majalengka 07 Oktober 1990, saat ini aktif sebagai
salah satu peneliti di Rumah Fiqih Indonesia, tinggal
di daerah Pedurenan, Kuningan jakarta Selatan.
Pendidikan penulis, S1 di Universitas Islam
Muhammad Ibnu Su’ud Kerajaan Arab Saudi cabang
Jakarta, fakultas syari’ah jurusan perbandingan
mazhab dan tengah menempuh pasca sarjana di
muka | daftar isi
Halaman 39 dari 40