Anda di halaman 1dari 24

PONDOK PESANTREN

ABU BAKAR ASH-ASSHIDDIQ


WAHDAH ISLAMIYAH
Jl. Poros Palopo-Makassar
Desa Mattirowalie Kec. Maniangpajo
Kab. Wajo Prop. Sulawesi Selatan

Menjadi sekolah yang unggul dalam pembinaan


keislaman dan pencapaian prestasi akademik

1. Mengintegrasikan pendidikan Islam dan umum


dengan sejumlah program unggulan dalam rangka
melahirkan intelektual muslim yang berakidah kuat,
berakhlak mulia, cerdas dan mampu merespon
dengan bijak perkembangan dunia modern.
2. Menggali dan melejitkan berbagai potensi dan
kemandirian peserta didik menuju terciptanya
generasi bangsa yang cerdas dan terampil.
3. Mengembangkan potensi integritas, wawasan
intelektual dan skill SDM sebagai basis utama
peningkatan kualitas pendidikan.
4. Menciptakan sekolah dengan perangkat pembelajaran
yang lengkap serta ditunjang oleh suasana islami,
sehat dan memberi kenyamanan kepada warga
sekolah.

Sambutan Ketua Yayasan


Pesantren Wahdah Islamiyah

SAMBUTAN

Assalamu 'Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Ilahi Rabbi Allah, karena atas izin-Nya, kita dapat terus beraktifitas dalam amal
jama'i.
Keberadaan Pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq Wahdah Islamiyah seluas 10 ha merupakan lembaga pendidikan
berbasis pesantren setingkat SMP yang ke 127 di Indonesia dan diharapkan mampu melahirkan peserta didik yang berkualitas
serta hafal Al-Qur'an.
Buku selayang pandang ini, memberikan gambaran aktifitas pembinaan peserta didik di pesantren, harapan kami kedepan
ingin mewujudkan satuan pendidikan setingkat SMK dan perguruan tinggi berbasis Al-Qur'an
Semoga keberadaan pondok Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq Wahdah Islamiyah Anabanua memberi kontribusi positif bagi
Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo dan masyarakat sekitar.
Makassar, 17 Muharram 1437 H
31 Oktober 2015 M
Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah,

Nursalam Siradjuddin
Ketua
3 | PONPES ABU BAKAR ASH-ASSHIDDIQ | SELAYANG PANDANG

SAMBUTAN

Sambutan Koordinator Orangtua Asuh


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu
Bismillahirahmanirahim
Alhamdulillahilladzi binimatihi tatimushshalihaat
Ketika Allah Subhanahu wa Taala menyuruh kita untuk bersedekah sebagai bagian dari kewajiban kita, untuk memberikan hakhak orang lain yang dititipkan Allah Subhanahu wa Taala kepada kita, dengan santunnya Allah Subhanahu wa Taala menyebutkan
hal itu dengan aqrodullaha (meminjamkan kepada Allah).
Dalam surah al-Hadid ayat ke 18 yang artinya:
Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman
yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.
Padahal Allah Subhanahu wa Taala adalah pemilik langit dan bumi serta seisinya. Jika Allah Subhanahu wa Taala berkehendak,
sangat bisa Dia mengambil semua milik-nya kembali.
Sebagai konsekuensi dari meminjam adalah mengembalikan pinjaman itu. Dan dalam hal ini, Allah Subhanahu wa Taala
mengembalikan pinjaman-Nya kepada kita dengan berlipat ganda, dalam surah al-Baqarah ayat ke 245 yang artinya:
Barang siapa yang meminjami Allah (menggunakan hartanya di jalan Allah) dengan pinjaman yang baik maka Allah
melipatgandakan ganti kepadannya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-nya-lah kamu
dikembalikan.
Mulai dari 10 kali lipat, sebagaimana dalam surah al-Anam ayat 160. Kemudian 700 kali lipat, dalam surah al-Baqarah ayat 261.
Sampai karunia rezeki dari arah yang tidak terduga, dalam surah at-Talaq ayat 3.

SELAYANG PANDANG | PONPES ABU BAKAR ASH-ASSHIDDIQ | 4

SAMBUTAN
Dari Asma binti Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallahu anhuma, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Jangan engkau
menyimpan apa-apa yang ada ditanganmu, sebab kalau demikian maka Allah akan menyimpan terhadap dirimu (rezeki akan
ditahan oleh Allah).
Saudaraku yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Taala, disini kami mengajak saudara-saudari sekalian untuk berpartisipasi
dalam Program Orang Tua Asuh yang ada di pesantren Abu Bakar ash-Shiddiq Wahdah Islamiyah Anabanua Wajo.
Program orang Tua Asuh adalah salah satu program yang membantu saudara-saudari kita (anak yatim/piatu/dhuafa) yang
mempunyai potensi, kemauan keras, motivasi yang tinggi untuk menghafal al-Quran namun, mereka terhambat dari sisi finansial.
Selamat berbisnis saudaraku..
Semoga Allah Subhanahu wa Taala senantiasa meridhoi kita dengan ikatan persahabatan, hubban limaanan yaitu ikatan
persahabatan lahir batin, tulus saling cinta dan sayang karena Allah Subhanahu wa Taala, saling menolong dalam amal kebajikan,
menasihati, menutup aib sahabatnya, memberi hadiah, bahkan diam-diam di penghujung malam, ia doakan sahabatnya. Boleh
jadi ia tidak bertemu tetapi ia cinta sahabatnya karena Allah Taala.
Persahabatan yang terjalin karena Allah Subhanahu wa Taala seperti firman Allah Subhanahu wa Taala: Pada hari itu (kiamat)
sahabat-sahabat karib akan menjadi musuh bagi yang lain kecuali persahabatan karena ketakwaan. (QS. Az-Zukhruf: 67)
Semoga Allah Subhanahu wa Taala senantiasa merahmati Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan ilmu. Tercipta sinergitas
antara pemerintah, praktisi pendidikan rakyat dan ulama sehingga insya Allah ke depan di Indonesia terbentuk generasi
penghapal al-Quran yang menjadi PNS, pengusaha, militer, ilmuwan (multiprofesi). Generasi yang takut kepada Allah Subhanahu
wa Taala. Aamiin
Koordinator Orang Tua Asuh
(Mayor PNB Andi Andre Cecep Lantara, S. Kom.)
5 | PONPES ABU BAKAR ASH-ASSHIDDIQ | SELAYANG PANDANG

Bersama Rasulullah Di Surga

SUPLEMEN

slam telah mendorong pemeluknya agar


memiliki akhlak mulia. Salah satu akhlak
mulia itu adalah menyantuni anak yatim.
Sesungguhnya, anak yatim adalah manusia
yang paling membutuhkan pertolongan dan
kasih sayang. Karena ia adalah anak yang
kehilangan ayahnya pada saat ia sangat
membutuhkannya. Ia membutuhkan
pertolongan dan kasih sayang kita, karena ia
tidak mungkin mendapatkan kasih sayang
ayahnya yang telah tiada. Jika anda melihat
seseorang yang penyayang kepada anakanak yatim dan menyantuni mereka, maka
ketahuilah bahwa ia adalah seorang yang
berbudi dan berakhlak mulia.
Suatu ketika Saib bin Abdullah radhiyallahu
anhu datang kepada Nabi Shallallaahu
alaihi wa Sallam, maka Nabi Shallallahu
alaihi wa Sallam bersabda kepadanya :


.




Wahai Saib, perhatikanlah akhlak yang
biasa kamu lakukan ketika kamu masih
dalam kejahiliyahan, laksanakan pula ia
dalam masa keislaman. Jamulah tamu,
muliakanlah anak yatim, dan berbuat baiklah

kepada tetangga. (HR.Ahmad dan Abu


Dawud, Shohih Abu Dawud, Al-Albani :
4836)
Kasih sayang dan berbuat baik kepada anak
yatim adalah sebagian dari akhlak dan
moralitas orang-orang yang mulia. Itu tidak
bisa dilakukan kecuali oleh seorang lelaki
yang mulia, yang menghimpun banyak budi
pekerti mulia, yang mencintai kebajikan.
Abdullah bin Umar radhiyallahu anhu tidak
pernah memakan makanan kecuali di meja
makannya ada seorang anak yatim yang
makan bersamanya.

Bersama Rasulullah di Surga


Masuk surga adalah kesuksesan paling
tinggi yang diraih oleh orang-orang yang
beriman. Bagaimana pula dengan menemani
Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam di
dalamnya? Itu adalah derajat yang akan
diraih oleh orang-orang yang menyantuni
anak yatim. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa
Sallam bersabda :










Aku dan orang-orang yang

SELAYANG PANDANG | PONPES ABU BAKAR ASH-ASSHIDDIQ | 6

SUPLEMEN
mengasuh/menyantuni anak yatim di Surga
seperti ini, Kemudian beliau memberi isyarat
dengan jari telunjuk dan jari tengah seraya
sedikit merenggangkannya. [HR. Bukhori].
Imam Ibnu Bathal rahimahullah berkata :
Orang yang mendengar
hadits ini wajib
melaksanakannya, agar ia
bisa menjadi sahabat Nabi
shallallaahu alaihi wa
sallam di surga. Di akhirat,
tidak ada kedudukan yang
lebih utama dari itu. AlHafizh Ibnu Hajar
rahimahullah berkata :
Isyarat ini cukup untuk
menegaskan kedekatan
kedudukan pemberi
santunan kepada anak
yatim dan kedudukan
Nabi, karena tidak ada jari
yang memisahkan jari
telunjuk dengan jari
tengah.
Tahukah anda, apa hasil yang akan diperoleh
dengan menyantuni dan mengasihi anak
yatim, apa sikap anda, saudaraku, terhadap
kebaikan ini? Jika anda termasuk orang-

orang yang mampu, apakah anda pernah


berpikir untuk menyantuni seorang anak
yatim, sehingga anda bisa menjadi sahabat
nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam di surga.
Untuk menyantuni anak yatim anda tidak
harus memiliki kekayaan yang melimpah.

Melainkan, siapa yang memungut seorang


anak yatim, memberinya makanan dengan
makanan yang sehari-hari yang dimakannya,
memberinya minum dengan minuman yang
bisa diminumnya, maka ia akan memperoleh

7 | PONPES ABU BAKAR ASH-ASSHIDDIQ | SELAYANG PANDANG

kedudukan tersebut. Nabi Shallallaahu alaihi


wa Sallam bersabda :





Barang siapa yang
mengikutsertakan seorang
anak yatim diantara dua
orang tua yang muslim,
dalam makan dan
minumnya, sehingga
mencukupinya maka ia
pasti masuk surga. [HR.
Abu Ya'la dan Thabrani,
Shahih At Targhib, AlAlbaniy : 2543].
Maka bagi anda yang
ingin memperoleh
keutamaan yang amat
besar ini, jika anda
mendapat kesempatan
untuk menyantuni anak
yatim, jangan sekali-kali
anda sia-siakan. Tidakkah anda ingin menjadi
sahabat Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam
di surga?!.
[Diterjemahkan dan diringkas dari buku AlIhsan Ilal Yatiim]

SUPLEMEN

ari itu hari raya Idul Fitri. Semua


penduduk Madinah bergembira. Anakanak bersuka cita. Berlari ke sana kemari
dan bermain dengan tawa mengiringi. Namun,
tidak demikian dengan seorang anak
perempuan di sudut jalan. Ia tampak bersedih,
dengan pakaian lusuh, alas kaki usang dan
rambut acak-acakan.
Melihat pemandangan yang menyayat hati itu,
Rasulullah bergegas menghampirinya. Tapi gadis
kecil itu justru menangis dan menutup wajahnya
dengan tangan.
Anakku, mengapa engkau menangis? Hari ini
hari raya bukan? kata Rasulullah sambil
mengusap kepala bocah itu.
Ia masih menangis, tapi pelan-pelan tangisnya

Rasulullah dan Anak Yatim


mereda. Ia belum berani melihat siapa orang
yang menghampirinya. Ia bercerita sambil
menundukkan kepalanya.

dengan penuh kebahagiaan. Kini ia merasa tak


yatim lagi. Bahkan ia kini memiliki ayah terbaik
di muka bumi.

Iya, ini hari raya. Semua anak ingin


merayakannya bersama orang tua. Bergembira
bersama, bahagia bersama. Aku teringat ayahku
yang telah tiada. Di hari raya terakhir
bersamanya, ia memberikan baju dan sepatu
baru kepadaku. Namun setelah itu ia berperang
bersama Rasulullah lalu syahid. Sekarang aku
anak yatim. Tidak bolehkah jika aku menangis?
kata anak itu mengundang iba Rasulullah. Beliau
merasakan betul kesedihan anak yatim itu.

Akhirnya aku memiliki seorang ayah, kata gadis


kecil itu. Saat ditanya teman-temannya mengapa
ia terlihat sangat bahagia, jauh berbeda denga
hari-hari sebelumnya. Dengan bangga ia
menjawab, Bagaimana mungkin aku tidak
bahagia. Aku kini tidak yatim lagi. Dan siapa
yang tidak bahagia memiliki Rasulullah sebagai
ayahnya, mendapati Aisyah sebagai ibunya, dan
punya Fatimah sebagai kakaknya?

Nak, hapuslah air matamu, kata beliau sambil


mengusap kepalanya dengan penuh kasih
sayang, Angkatlah kepalamu dan dengarkan apa
yang akan kukatakan kepadamu Apakah
engkau mau aku menjadi ayahmu? Apakah
engkau mau Fatimah menjadi kakakmu. dan
Aisyah menjadi ibumu. Bagaimana
pendapatmu tentang usul dariku ini?
Mendengar itu, anak yatim tersebut berhenti
menangis. Ia mengangkat kepalanya dan
melihat bahwa orang di depannya adalah
Rasulullah. Ya, itu Rasulullah. Masya Allah ia
tak bisa berkata apa-apa kecuali hanya
menganggukkan kepalanya.

Demikianlah Rasulullah mengajarkan kepada


umatnya untuk berbagi kebahagiaan.
Demikianlah Rasulullah mengajarkan umatnya
untuk mengasihi anak yatim. Demikianlah
Rasulullah mengajarkan untuk menyayangi
anak-anak pejuang fi sabilillah.
Islam bukan agama untuk dinikmati secara
pribadi. Islam bukanlah agama yang
menghimpun kebahagiaan hanya untuk diri
sendiri. Islam adalah agama yang membawa
kedamaian hati sekaligus mengatur kehidupan
agar damai di dunia dan di akhirat nanti. Islam
bukan hanya memberikan ketenangan bagi jiwa,
tetapi juga menghadirkan solusi bagi umatnya
dan bahkan seluruh manusia.[]

Ia kemudian menggandeng tangan Rasulullah


SELAYANG PANDANG | PONPES ABU BAKAR ASH-ASSHIDDIQ | 8

Sejarah Singkat Pembangunan


Pesantren Abu Bakar Ash-asshiddiq
Bismillahirahmanirrahiim.
Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq adalah Ponpes
Tahfizh al-Quran setingkat SMP. Terletak di Jln.
Poros Palopo-Makassar Desa Mattirowalie
Kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo Propinsi
Sulawesi Selatan.
Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq dibangun di atas
tanah wakaf seluas 7,5 Ha dari keluarga
rahimahullah Andi Cecep Asaad Lantara/Hajjah
Andi Tendriawaru Asaad Cecep Lantara.
Saat Andi Cecep Asaad Lantara rahimahullah masih
hidup, pada tahun 1999 beliau sudah membuat
maket pesantren Penghapal Qur'an As Salam yang
menjadi cikal bakal pembangunan pesantren Abu
Bakar Ash Shiddiq Anabanua Wajo.
Setelah beliau wafat, untuk melanjutkan amanah
beliau, pihak keluarga bermusyawarah dan
memutuskan mewakafkan tanah tersebut kepada
Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah (YPWI).
Tanah tersebut diwakafkan kepada YPWI (Yayasan
Pesantren Wahdah Islamiyah) melalui Bapak DR.
K.H. Zaitun Rasmin, Lc; MA, hafizhahullahu selaku
Ketua Dewan Pembina YPWI saat itu beliau juga
menjabat ketua Ikatan dai dan Ulama se-Asia
Tenggara serta wakil Sekjen MUI Pusat.
9 | PONPES ABU BAKAR ASH-ASSHIDDIQ | SELAYANG PANDANG

SEJARAH AWAL

Kemudian perluasan lahan wakaf pesantren dari


keluarga Hajjah Andi Dalaintang Lantara
hafizhahallah dan Keluarga Letjen TNI Geerhan
Lantara hafizhahullahu, hingga saat ini dengan total
lahan wakaf seluas 10 Ha dengan peruntukan :
1. Sekolah Dasar (SD) Tahfidz
2. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahfidz yang
saat ini sudah operasional yaitu Pesantren Abu
Bakar Ash Shiddiq Anabanua Wajo
3. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tahfidz
4. Perguruan Tinggi / Universitas Islam
5. Masjid Raya
Tanah tersebut diwakafkan dengan niat untuk
kegiatan-kegiatan yang mendukung dakwah dan
pengkajian Islam (Ahlul sunnah wal jamaah)
utamanya di Kawasan Timur Indonesia.
Untuk pembangunan fisik sementara proses tahap
kedua dengan bantuan langsung dari donatur
menelan biaya 11 M. Insya Allah, tanah keluarga
besar Brigjen TNI H. Andi Lantara rahimahullah
yang diwakafkan kepada YPWI dapat bermanfaat
untuk dakwah Islam di kawasan Timur Indonesia.[]

FASILITAS

Gedung Pesantren dari atas

Gedung Pesantren

Ruang Tamu

Ruang Kelas

Ruang Kelas

Ruang Guru

TV Untuk Media Pembelajaran

Bak Penampungan Air

SELAYANG PANDANG | PONPES ABU BAKAR ASH-ASSHIDDIQ | 10

RAGAM PONPES

Santri menyimak pelajaran

Santri mengerjakan soal di papan tulis

Proses Pembelajaran

Santri belajar dengan multimedia

Santri menyimak nasehat dari ustadz

Santri sedang praktikum

Proses Pembelajaran Matematika

Santri giat belajar

11 | PONPES ABU BAKAR ASH-ASSHIDDIQ | SELAYANG PANDANG

RAGAM PONPES

Praktikum IPA Santriwati

Santriwati Murajaah Hafalan

PBM Matematika Santriwati

Santriwati Murajaah Hafalan

Santri praktikum hidroponik

Proses belajar mengajar

Santri murajaah hafalan

Santri praktek ceramah

SELAYANG PANDANG | PONPES ABU BAKAR ASH-ASSHIDDIQ | 12

RAGAM PONPES

Santri praktek cocok tanam

Santri praktek cocok tanam

Olah Raga

Olah Raga

Makan bersama

Shalat Berjamaah

Shalat Berjamaah

Siap setor hafalan

13 | PONPES ABU BAKAR ASH-ASSHIDDIQ | SELAYANG PANDANG

AGENDA SANTRI

AGENDA SISWA SMP TAHFIDZUL AL QURAN WAHDAH ISLAMIYAH


ANABANUA KABUPATEN WAJO SULAWESI SELATAN

SELAYANG PANDANG | PONPES ABU BAKAR ASH-ASSHIDDIQ | 14

PROFIL ANAK ASUH

Nama
TTL
Alamat
Nama Ayah
Pekerjaan
Status
Orang Tua Asuh
Keterangan

: Yusuf Nur Khaer


: Makassar, 18 Juni 2003
: Jl. Inspeksi Pm Tello Baru Lr No 9
: Khaerul Makkarateng
: Buruh
: Dhu'afa
: Hendra Gunawan
: Sistem Orang Tua Asuh Perorangan

Nama
TTL
Alamat
Nama Ayah
Pekerjaan
Status
Orang Tua Asuh
Keterangan

Nama
TTL
Alamat
Nama Ayah
Pekerjaan
Status
Orang Tua Asuh
Keterangan

: Abdul Khalik
: Laro, 18 Desember 2001
: Lambara Harapan Kab. Luwu Timur
: Bahrun
: Petani
: Dhu'afa
: Benny Arfan
: Sistem Orang Tua Asuh Perorangan

Nama
TTL
Alamat
Nama Ayah
Pekerjaan
Status
Orang Tua Asuh
Keterangan

: Abil Arqam
: Lappawarue, 24 Februari 2003
: Lappawarue
: Amir
: Tidak Ada
: Yatim
: Wamildan Tsani
: Sistem Orang Tua Asuh Perorangan

15 | PONPES ABU BAKAR ASH-ASSHIDDIQ | SELAYANG PANDANG

Nama
TTL
Alamat

: Rizky
: Makassar, 18 September 2001
: Jl. Perumnas Antang No. 53
: Rizal
: Sopir Taxi
: Dhu'afa
: Iwal Islamuddin/
Varina Merdekawaty
: Sistem Orang Tua Asuh Perorangan

: Erdiansyah Lukman
: Buriko, 17 Maret 2003
: Buriko Desa Tellesang
Kec. Pitumpanua Ka. Wajo
Nama Ayah
: Lukman
Pekerjaan
: Tidak Ada
Status
: Yatim
Orang Tua Asuh : Gilang Ramadhan
Fatrich B. Eko Siregar
Aisyah Nurdin
Keterangan
: Sistem Orang Tua Asuh
terdiri dari beberapa orang/jamak

PROFIL ANAK ASUH

Nama
TTL
Alamat
Nama Ayah
Pekerjaan
Status
Orang Tua Asuh
Keterangan

: Kaesyah Agustina
: Sengkang, 13 Agustus 2002
: Sengkang Kab. Wajo
: Ridwan
: Usaha Pailit
: Dhu'afa
: Hendra Gunawan
: Sistem Orang Tua Asuh Perorangan

Nama
TTL
Alamat
Nama Ayah
Pekerjaan
Status
Orang Tua Asuh
Keterangan

Nama
TTL
Alamat
Nama Ayah
Pekerjaan
Status
Orang Tua Asuh
Keterangan
Nama
TTL
Alamat

: Ulfiah
: Lambara Harapan, 3 Mei 2003
: Lambara Harapan
: Abu Dzar
: Tani
: Dhu'afa
: Husnul Khatimah
: Sistem Orang Tua Asuh Perorangan

: Mutiah Mutmainnah
: Palopo, 25 Agustus 2003
: Jl. Kedondong III No 5 Balandai
Kota Palopo
Nama Ayah
: Muh. Haraki
Pekerjaan
: Dai
Status
: Dhuafa
Orang Tua Asuh : Dr. Asykun NR, SpAn
Keterangan
: Sistem Orang Tua Asuh Perorangan

Nama
TTL
Alamat
Nama Ayah
Pekerjaan
Status
Orang Tua Asuh

Keterangan

: Rahmah
: Lambara Harapan, 6 September 2002
: Lambara Harapan
: Sudirman
: Tani
: Dhu'afa
: Anang Hasto Utomo/
Vita Yuliana Savitry
: Sistem Orang Tua Asuh Perorangan
: Sayida Maryam
: Burau, 20 Mei 2003
: Lambara Harapan
: Saradding
: Tani
: Dhu'afa
: Andi Andre Cecep Lantara
Reza Alkautsar
Ronny Nur Istiyono
: Sistem Orang Tua Asuh
terdiri dari beberapa orang/jamak

SELAYANG PANDANG | PONPES ABU BAKAR ASH-ASSHIDDIQ | 16

PROFIL ANAK ASUH

Nama
TTL
Alamat
Nama Ayah
Pekerjaan
Status
Orang Tua Asuh

Nama
TTL
Alamat
Nama Ayah
Pekerjaan
Status
Orang Tua Asuh

Keterangan

: Abdillah Solih
: Makassar, 28 November 2002
: Jl. Baruga Raya No 17 C Lr 2 Antang
: Muh. Syarif
: Dai
: Dhu'afa
: Yuddy Hartanto/
Dr. Made Dewi Sp.rad
: Sistem Orang Tua Asuh Perorangan

Keterangan

: Hidayat
: Burau, 12 September 2002
: Lambara Harapan
: Ondang
: Tidak Ada
: Yatim
: Zaldy Darmawan/
Ninda Rahman A.T.
: Sistem Orang Tua Asuh Perorangan

Nama
TTL
Alamat
Nama Ayah
Pekerjaan
Status
Orang Tua Asuh
Keterangan

: Rijal Rabbani
: Pasui, 26 Juli 2001
: Rumba Enrekang
: Amiruddin
: Tenaga bantu/Penghasilan tidak tetap
: Dhu'afa
: Masnawati, SH, M.Kn
: Sistem Orang Tua Asuh Perorangan

Nama
TTL
Alamat
Nama Ayah
Pekerjaan
Status
Orang Tua Asuh
Keterangan

: Nurhidayah
: Burau, 5 Mei 2001
: Lambara Harapan
: Dahlan
: Tani
: Dhu'afa
: Andi Muhammnad Ratmiadi
: Sistem Orang Tua Asuh Perorangan

Nama
TTL
Alamat
Nama Ayah
Pekerjaan
Status
Orang Tua Asuh
Keterangan

: Mukhsin Arifin
: Belajen, 23 Juli 2003
: Sudu Enrekang
: Arifin
: Tani
: Dhuafa
: Dedy Eko Sukamto
: Sistem Orang Tua Asuh Perorangan

17 | PONPES ABU BAKAR ASH-ASSHIDDIQ | SELAYANG PANDANG

PROFIL ANAK ASUH

Nama
TTL
Alamat
Nama Ayah
Pekerjaan
Status
Keterangan

: Uswatun Hasanah
: Makassar, 16 Juni 2003
: Palopo
: Jundi
: Tidak Ada
: Yatim
: Sistem donator umum

Nama
TTL
Alamat
Nama Ayah
Pekerjaan
Status
Keterangan

: Isma Inaya
: Luwu Timur, 2 Juli 2003
: Landuri
: Bakri
: Petani
: Dhu'afa
: Telah lulus tes oleh pesantren dan
sudah melaksanakan pendidikan
(Waiting List orang tua asuh).

Nama
TTL
Alamat
Nama Ayah
Pekerjaan
Status
Orang Tua Asuh
Keterangan

: Salisa Syfa Alifah


: Burau, 7 Mei 2003
: Lambara Harapan
: Lubis
: Tani
: Dhuafa
: Siti Rahmah
: Sistem Orang Tua Asuh Perorangan

Nama
TTL
Alamat
Nama Ayah
Pekerjaan
Status
Orang Tua Asuh

: Ainun Mardiyah S.
: Lambara Harapan, 10 Mei 2003
: Lambara Harapan
: Safar
: Tani
: Dhu'afa
: Dendy Adiluhung
Dentabella Kusmanto
Edith Nurhidayat K.
: Sistem Orang Tua Asuh
terdiri dari beberapa orang/jamak

Nama
TTL
Alamat
Nama Ayah
Pekerjaan
Status
Keterangan

: Fikrah Fadhilatul Amaliah


: Tombonan, 11 Mei 2003
: Kalana Kiri Desa Taripa Luwu Timur
: Andika
: Tidak Ada
: Yatim
: Sistem Orang Tua Asuh
atas nama institusi

Keterangan

SELAYANG PANDANG | PONPES ABU BAKAR ASH-ASSHIDDIQ | 18

Program Orang Tua Asuh

alam rangka mensukseskan pendidikan anak-anak tidak


mampu (dhuafa , yatim piatu) peran dan tanggung jawab
orang tua asuh sangat diharapkan dalam bentuk dukungan
finansial, baik bulanan, maupun semester dan tahunan sesuai
dengan kemampuan dan kesepakatan, yang selanjutnya akan
diteruskan kepada Sekolah / Pesantren sesuai dengan jumlah anak
yang diberi bantuan. Untuk memudahkan pelaksanaan serta
menjaga akuntabilitas program orang tua asuh, YPWI telah
merumuskan peran masing-masing komponen dalam program ini :

A. Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah


1. Mediator, administratur, sekaligus pelaksana operasional di
lapangan.
2. Mengumpulkan dan menyalurkan bantuan para muhsinin
(orang tua asuh).
3. Melaporkan secara berkala kondisi keuangan dan
perkembangan anak asuh kepada orang tua asuh.

B. Orang tua asuh (muhsinin)


1. Memberikan donasi untuk subsidi biaya pendidikan anak
asuh sesuai dengan kesanggupan yang dicantumkan dalam
format kesanggupan menjadi orang tua asuh.
2. Menyampaikan donasi kepada Yayasan sebelum tanggal 5
setiap bulan melalui rekening yang disiapkan.
3. Berhak mendapatkan laporan secara berkala tentang donasi
yang diberikan
19 | PONPES ABU BAKAR ASH-ASSHIDDIQ | SELAYANG PANDANG

PRORGAM

4. Berhak mendapatkan informasi tentang perkembangan anak


asuhnya, terutama berkaitan dengan pendidikan dan hafalan
Al-Quran.

C. Anak asuh
1. Menerima donasi biaya pendidikan sesuai dengan kebutuhan
berdasarkan suratkesanggupan yang telah dibuat oleh orang
tua asuh.
2. Bersungguh-sungguh dalam mengikuti program
pembelajaran dan penghafalan Al-Quran serta program
ekstrakurikuler lainnya.
3. Bersedia menyampaikan informasi tentang perkembangan
pendidikan yang dijalaninya kepada orang tua asuh.
4. Menandatangani surat pernyataan bersama orang tua untuk
mengikuti pembelajaran dan penghafalan Al-Quran serta tata
tertib yang diberlakukan oleh Sekolah /Pondok Pesantren Abu
Bakar Ash Shiddiq Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah
(Ypwi) Anabanua Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan.
5. Bersedia untuk melakukan remedial dan murojaah, bila target
hafalan belum terpenuhi sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh Sekolah / Pesantren.

PROGRAM

Sistem Donasi Orang Tua Asuh


1. Orang Tua Asuh Perorangan

Biaya Pendidikan
Ponpes Abu Bakar Ash-asshiddiq

Merupakan orang tua asuh yang membiayai anak


yatim/piatu/dhuafa dalam
kurun waktu 3 (tiga) tahun secara perorangan.

2. Orang Tua Asuh Gabungan/Jamak


Terdiri dari beberapa orang tua asuh yang membiayai anak
yatim/piatu/dhuafa
dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun secara bersama.

3. Sistem Donatur Umum


Merupakan akumulasi dana dari beberapa donatur yang setelah
dihitung cukup
untuk membiayai biaya pendidikan selama 3 (tiga) tahun yatim,
piatu, dhuafa.
Para donatur tediri dari donatur tetap dan tidak
tetap. Dengan nominal sesuai dengan kemampuan. (Beberapa
orang yang membiayai satu anak yatim/piatu/dhuafa).

4. Orang Tua Asuh atas Tanggung Jawab Institusi/Lembaga


Dibiayai oleh institusi/lembaga selama 3 (tiga) tahun pendidikan
kepada anak asuh yatim, piatu, dhuafa.

Bagi orang tua asuh yang ingin mengambil donasi sampai selesai
tahun pertama (kelas VII), maka akan ditambah dengan biaya
bulanan sebesar Rp. 850.000 terdiri dari SPP, Rp. 200.000 dan biaya
konsumsi serta Laundry Rp. 600.000,Adapun rincian biaya pendidikan untuk anak yatim piatu terseleksi
pada pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq Yayasan Pesantren Wahdah
Islamiyah Anabanua Wajo Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut :

SELAYANG PANDANG | PONPES ABU BAKAR ASH-ASSHIDDIQ | 20

PROGRAM
1. Biaya Investasi
Pembelian tempat tidur,kasur,bantal,lemari locker,peralatan
makan,meja dan kursi sebesar Rp. 2.000.000.
2. Biaya personal peserta didik
Pakaian seragam sebesar Rp. 600.000. Terdiri dari 4 (empat) macam
pakaian yaitu pakaian putih biru, pakaian lembaga,gamis dan
pakaian olahraga.
3. Biaya buku paket tahun pertama sebesar Rp. 735.000
4. Uang makan bulanan termasuk loundry pakaian Rp 600.000
(ada biaya loundry agar anak didik bisa kosentrasi kepada program
hafidz hafizah)
5. Biaya operasional : SPP peserta didik Rp. 250.000
Digunakan untuk membayar gaji guru,tenaga kependidikan,
pegawai pesantren serta kegiatan ekstra kurikuler.
6. Total biaya pendidikan (awal masuk Rp. 4.185.000)
Untuk biaya bulanan berikutnya adalah uang makan bulanan,
loundry dan SPP total : Rp. 850.000.
Maka untuk 11 bulan x Rp. 850.000 sebesar : Rp. 9.350.000.
Total dalam tahun pertama adalah Rp. 4.185.000+ Rp 9.350.000
yaitu sebesar Rp. 13.535.000.
Tahun kedua : 12 bulan x Rp 850.000 yaitu sebesar Rp. 10.200.000
(belum termasuk buku paket tahun kedua)
Tahun ketiga : 12 bulan x Rp 850.000 yaitu sebesar Rp. 10.200.000
(belum termasuk buku paket tahun ketiga)

21 | PONPES ABU BAKAR ASH-ASSHIDDIQ | SELAYANG PANDANG

Sehingga total biaya selama 3 tahun adalah Rp. 33.935.000 (belum


termasuk buku paket tahun kedua dan ketiga)
Dana akan dikumpulkan oleh panitia untuk membiayai saudara
saudara kita anak yatim/piatu yang tidak mampu namun memiliki
kemampuan, keinginan dan motivasi yang tinggi untuk menjadi
hafidz hafizah. Insya Allah calon anak yatim piatu yang akan
dibiayai dan masuk program orang tua asuh akan diseleksi oleh
panitia. Sesuai komitmen : yatim piatu/yatim/piatu, namun mereka
punya motivasi yang tinggi, kemampuan dan keinginan menjadi
hafidz hafizah (penghapal Quran) namun mereka terhambat dari
sisi finansial. Mereka yang kita biayai kelak menjadi hafidz hafizah
serta Ulama-ulama besar insya Allah. Amin.
Alhamdulillah, sampai dengan saat ini, Tahun Ajaran 2015-2016,
program orang tua asuh untuk anak yatim, piatu dan dhuafa telah
diikuti 20 orang anak asuh, yang terdiri :
a. Orang tua asuh perorangan: 15 anak asuh
b. Orang tua asuh jamak : 2 anak asuh
c. Sistem Donatur Umum : 1 anak asuh
d. Institusi/Lembaga: 1 anak asuh
Serta 1 (satu) orang anak asuh yang masih menunggu orang tua
asuh. (Mereka dinyatakan lulus oleh Yayasan Pesantren Wahdah
Islamiyah YPWI, dan sudah bersekolah di pesantren).
InsyaAllah, tahun 2016 ditargetkan 120 Anak Asuh. Amin.
Koordinator Program Orang Tua Asuh
Mayor PNB Andi Andre Cecep Lantara, S. Kom.

Assalamu 'alaikum warhamatullahi wabarakatuh


Anak-anakku ( yatim/ piatu/ dhuafa) yang Insya Allah dirahmati oleh Allah Subhanahu Wata'ala.
Masya Allah, kami para orang tua asuh sangat terharu dan bersyukur membaca surat dan laporan perkembangan pendidikan anak anakku semuanya. Kami senantiasa
mendo'akan, semoga Allah Subhanahu Wata'ala merahmati kalian dengan keberkahan, kesungguhan, semangat, kesehatan, kebaikan, kemudahan, kecerdasan, dan
kelancaran dalam menghafal ayat-ayat Al Qur'an. Semoga Allah Subhanahu Wata'ala mengijabah do'a ananda semuanya untuk menjadi Hafidz/hafidzah, menjadi
anak sholeh/sholehah yang Insya Allah akan mengabdikan diri untuk kemaslahatan umat, keluarga, agama, bangsa dan negara. Aamiin Yaa Robbal 'aalamiin.
Semoga istiqomah di jalan Allah ya Nak. Terimakasih juga do'a doa yang ananda panjatkan untuk kami, semoga Allah Subhanahu Wata'ala berkenan
mengabulkannya. Mohon maaf kami belum bisa menengok ananda di pesantren, Insya Allah jika ada umur, waktu dan kesempatan dari Allah suatu saat kami akan
berkunjung kesana.
Untuk motivasi anak-anakku semua, kami kirimkan catatan sebagaimana janji Allah Subhanahu Wata'ala terhadap para penghafal Qur'an; Bahwasanya :
Al Quran akan menjadi syafa'at bagi penghafalnya;
Dari Abi Umamah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata, Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam berkata, Bacalah Quran, sesungguhnya ia akan menjadi
pemberi syafaa't pada hari kiamat bagi para pembacanya (penghafal). (HR. Muslim)
Orang tua memperoleh pahala khusus jika anaknya penghafal Al Qur'an ;
Dari Buraidah Al Aslami Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; Siapa yang membaca Al Quran,
mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat, cahayanya seperti cahaya matahari, kedua orang tuanya dipakaikan
dua jubah (kemuliaan), yang tidak pernah didapatkan di dunia, keduanya bertanya: mengapa kami dipakaikan jubah ini? Dijawab Karena kalian berdua
memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Quran. (HR. Al Hakim)
Selamat belajar yaa nak. Insya Allah berkah Allah Subhanahu Wata'ala senantiasa bersama kita
Wassalamualaikum warhamatullahi wabarakatuh
Para Orang Tua Asuh Pesantren Abu Bakar Ash Shiddiq Wahdah Islamiyah Anabanua Wajo Propinsi Sulawesi Selatan.

Rekening Orang Tua Asuh

Setelah Transfer Mohon Konfirmasi Ke Admin Program Orang Tua Asuh 087840395596

Email pesantren :
smp.tahfiz.anabanua@gmail.com (Laporan Anak Asuh)
Pesantrenanabanuawajo@gmail.com
Pesantren_abubakar_ash_shiddiq@yahoo.com
Facebook Pesantren :
Pesantren_abubakar_ash_shiddiq@yahoo.com
Twitter Pesantren :
Pesantrenanabanuawajo@gmail.com
Path Pesantren :
Pesantrenanabanuawajo@gmail.com
Admin Orang Tua Asuh :087840395596
Kepala Sekolah Pesantren : Ustadz Maisal Ali (085242022498)
Koordinator Program Orang Tua Asuh : Mayor PNB Andi Andre Cecep Lantara, S. Kom. (081222211785)
Ketua Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah (YPWI) : Ustadz Ir. Nur Salam Sirajuddin (081355311414)

Anda mungkin juga menyukai