Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MAPEL PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

“PERAN PELAJAR DALAM MEMERANGI KEBODOHAN SEBAGAI


SALAH SATU ANCAMAN BIDANG SOSIAL BUDAYA”

GURU PENGAMPU: Hj. ANDRI ASTUTI JUSTINING, S.Pd

KELOMPOK VII:

1. FAZAR RAYHAN ARDANI (10)


2. MUHAMMAD NIZAR AL-FARUQ (18)
3. MOH. HAMDAN YUWAFI (17)
4. REYHAN PUTRA REVANGGA (26)
5. PAJAR EKA PRASETYO (07)

MAN KOTA BLITAR


Jl. Jati No. 78, Blitar, Kec. Sukorejo, Kota Blitar, Jawa Timur 66121

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Orang sakit adalah orang yang lemah, yang memerlukan perlindungan dan
sandaran. Perlindungan (pemeliharaan, penjagaan) atau sandaran itu tidak hanya
berupa materiil sebagaimana anggapan banyak orang, melainkan dalam bentuk
materiil dan spiritual sekaligus.

Karena itulah menjenguk orang sakit itu perlu. Menjenguk si sakit ini
memberi perasaan kepadanya bahwa orang di sekitarnya (yang menjenguknya)
menaruh perhatian kepadanya, cinta kepadanya, menaruh keinginan kepadanya, dan
mengharapkan agar dia segera sembuh. Dalam menjenguk orang sakit terdapat juga
berbagai hikmah baik bagi diri orang yang menjenguknya. Maka dari itu kita bisa
mengamalkannya dan melakukanya dengan menjenguk orang yang sakit.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara pelajar dalam memerangi kebodohan sebagai salah
satu ancaman bidang sosial budaya?
2. Apa saja ancaman di bidang sosial budaya?
3.
C. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam penelitian ini
adalah:
1. Untuk menjelaskan mengenai peran pelajar dalam memerangi kebodohan
sebagai salah satu ancaman bidang sosial budaya.
2. Untuk menerangkan
3. Untuk memenuhi tugas mapel Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
BAB II

“HIKMAH MENJENGUK ORANG SAKIT”

A. MEMAHAMI TENTANG HIKMAH DARI MENJENGUK ORANG


SAKIT.

Menjenguk orang sakit adalah salah satu amal baik yang selalu dianjurkan
oleh Rasulullah. Menjenguk orang sakit adalah kepekaan sosial dan pada banyak
kasus, menjadi penyebab utama sembuhnya panyakit seseorang. Datang dengan
wajah tersenyum dan mendoakan kesembuhan, adalah obat yang manjur yang tidak
disadari banyak orang. Pada diri orang sakit terdapat keutamaan dan kemuliaan bagi
orang yang menjenguknya, Allah telah menjanjikan pahala yang banyak dan ganjaran
yang besar bagi orang yang menjenguk orang sakit. Setiap manusia pada umumnya
pernah mengalami apa yang disebut dengan sakit. Sehingga kita sepatutnya telah
mengerti bagaimana kondisi tubuh yang sakit entah diri kita sendiri ataupun orang
lain. Saat kita serta orang-orang di sekitar kita, mendapatkan berkah kesehatan
hendaknya kita bersyukur kepada Allah SWT. Namun, apakah yang dapat kita
lakukan jika terdapat salah satu atau lebih dari kerabat kita yang sakit? Menjenguk,
merupakan bagian atas upaya kita untuk memberikan perhatian lebih kepada orang
yang sakit.
Rasulullah ‫ صلىاللهعليهوسلم‬bersabda: “Apabila seseorang menjenguk saudaranya
yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik
buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan
kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh
puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba.
Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya
agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi : 1/286, Ibnu Majah :
1/244 dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Dari hadits di atas, kita dapat memahami tentang keutamaan dari menengok
orang yang sedang sakit. Selain itu, tanpa kita sadari sebenarnya menjenguk orang
sakit juga memberikan beberapa hikmah untuk diri kita sendiri. Apakah hikmah dari
hal tersebut?
•HIKMAH DALAM MENJENGUK ORANG SAKIT
1. KEBUN SURGA
Ini mengartikan jika saat kita menjenguk orang yang sedang sakit akan
memperoleh pahala yang sangat banyak seperti orang yang sedang ada di kebun
surga yang sedang memetik hasil buah di dalam surga.
2. MEMPEROLEH DOA DARI MALAIKAT
Kesehatan bisa diibaratkan layaknya mahkota di kepala orang yang sedang
sehat namun tidak ada yang bisa melihat mahkota itu kecuali bagi mereka yang
sedang sakit. Karena itulah pada saat kita menjenguk orang sakit makan bisa
digunakan untuk lebih memperbanyak rasa syukur atas rahmat Allah yang sudah
memberikan kesehatan untuk kita.
3. MENGINGATKAN PADA AKHIRAT
Pada saat kita menjenguk orang sakit, ini juga menjadi pengingat kita akan
akhirat. Dengan ini kita akan menjadi sadar tentang segala dosa yang sudah kita
perbuat dan menjadi takut pada Allah atas semua kesalahan yang sudah kita
lakukan.
4. MENDAPATKAN BANYAK RAHMAT
Hikmah lain pada saat kita menjenguk orang sakit adalah saat yang tepat
untuk kita sehingga mendapatkan banyak rahmat dari Allah swt.
5. KELANCARAN URUSAN DUNIA
Semua umat muslim di dunia ini tentunya sangat ingin segala sesuatu urusan
di dunia bisa selalu berjalan dengan lancar. Ini bisa kita dapatkan disaat kita
menjenguk sesama muslim yang sedang sakit. Semua urusan kita akan semakin
dipermudah sekaligus mendapatkan jaminan tempat di surga.
6. AMALAN MASUK SURGA
Saat kita menjenguk orang yang sedang sakit, maka mengartikan kita
sudah menjadi salah satu penghuni dari surga khususnya saat diimbangi juga
dengan berpuasa.
7. BERADA DALAM LINDUNGAN RAHMAT ALLAH
Dalam hadits ini mengartikan jika disaat kita menjenguk sesama
muslim yang sedang menderita sakit, maka kita akan mendapatkan Rahmat
dari Allah yang akan selalu menyertai kita meskipun kita sudah sampai di
rumah sehingga ini sangat baik untuk dilakukan agar kita bisa memperoleh
rahmat yang Allah berikan di saat menjenguk orang yang sedang sakit.

B. DALIL YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIKMAH MENJENGUK


ORANG SAKIT.
1. KEBUN SURGA
} ‫ {َعاِئُد اْلَمِر ْيِض َيْم ِش ْي ِفْي َم ْخ َر َفِة اْلَج َّنِة َح َّتى َيْر ِج َع‬: ‫َو َقاَل َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬
Nabi saw. bersabda, “Orang yang menjenguk orang sakit maka ia akan
berjalan di taman surga sampai ia kembali.” Hadis ini diriwayatkan oleh
imam Muslim.
2. MEMPEROLEH DOA DARI MALAIKAT
،‫ {َم ْن َعاَد َمِر ْيًض ا َص اِلًح ا َخ َرَج َم َعُه َسْبُعْو َن َم َلًك ا َيْس َتْغ ِفُرْو َن َلُه‬: ‫َو َقاَل َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬
}‫َو َيْخ ُرُج ْو َن ِم ْن َبْيِت اْلَمِر ْيِض َم َعُه َو َيْد ُخ ُلْو َن ِإَلى َبْيِتِه‬
Nabi saw. bersabda, “Siapa yang menjenguk orang sakit yang shalih,
maka keluar bersamanya tujuh puluh malaikat yang memintakan ampun
untuknya, dan mereka keluar dari rumahnya orang sakit itu bersamanya
dan mereka masuk ke rumahnya.”
3. MENGINGATKAN PADA AKHIRAT
}‫ {ُع ْو ُدوا اْلَم ِرْيَض َو َاْتَبُعوا اْلَج َناَزَة ُتَذِّك ْر ُك ُم اآْل ِخ َر َة‬: ‫َقاَل الَّنِبُّي َع َلْيِه الَّساَل ُم‬.
Nabi saw. bersabda, “Jenguklah orang sakit dan iringilah jenazah, maka
hal itu akan mengingatkan kalian pada akhirat (keadaan dan kengeriannya).”
Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ahmad, imam Ibnu Hibban dan imam Al-
Baihaqi dari sahabat Abu Sa’id Al-Khudri.
4. MENDAPATKAN BANYAK RAHMAT
‫َع ْن َأِبي ُأَم اَم َة َقاَل َقاَل َر ُسوُل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َعاِئُد اْلَم ِر يِض َيُخ وُض ِفي الَّرْح َم ِة َو َو َضَع‬
‫َر ُسوُل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َيَد ُه َع َلى َو ِرِكِه ُثَّم َقاَل َهَك َذ ا ُم ْقِباًل َوُم ْد ِبًرا َوِإَذ ا َج َلَس ِع ْنَد ُه َغ َم َر ْتُه‬
‫الَّرْح َم ُة‬
Dari Abu Umamah, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Orang yang
mengunjungi orang sakit itu berjalan di dalam rahmat Allah, dan
Rasulullah saw. meletakkan tangannya di atas pinggangnya, kemudian
beliau bersabda, “Seperti ini mendatangi dan membelakangi, dan jika ia
duduk di sampingnya (orang yang sakit) maka rahmat Allah swt. telah
meliputinya.”
5. DILANCARKAN URUSAN DUNIA
Dari Abu Huroiroh rodhiyaAllohu anhu berkata: bersabda Rosululloh
shollallohu alaihi wa sallam: *“Barang siapa menjenguk orang sakit, atau
menziarahi saudara fiellah, (maka) memanggillah orang yang memanggil
dari (arah) langit: baguslah (urusan) kamu, dan dipermudah urusanmu,
dan bersiaplah dengan tempatmu di Surga.”* [HR. At-Tirmidzi (2009) dan
hadits dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rohimahulloh dalam
“Shohih Targhib” (no.3474)]
6. AMALAN MASUK SURGA
Dari Abu Sa’id Al-Khudri rodhiyaAllohu anhu berkata bersabda
Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam: *“5 perkara yang barang siapa
melaksanakannya pada sehari akan dituliskan baginya (bahwasanya) dia
termasuk dari penduduk Surga; barang siapa yang menjenguk orang sakit,
menghadiri jenazah, berpuasa pada hari itu, pergi berangkat menuju
masjid dan membebaskan budak.”* [HR. Ibnu Hibban, dan hadits
dishohihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani rohimahulloh dalam “Shohih
Targhib wa Tarhib” (no.3470)]
7. BERADA DALAM LINDUNGAN RAHMAT ALLAH
Dari Ali rodhiyaAllohu anhu berkata: aku mendengar Rosululloh
shollallohu alaihi wa sallam bersabda: *“Apabila seseorang menjenguk
saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka dia berjalan di
(tempat) pemetikan buah-buahan Surga sampai dia duduk, apabila sudah
duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan sangat banyak.”* [HR.
At-Tirmidzi (no.969), Ibnu Majah 1/444) dan Imam Ahmad dengan sanad
shahih, dishohihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam “Ash-Shohihah”
(no.1367) dan “Shohih At-Targhib” (no.3476)]

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Menjenguk orang yang sakit merupakan hal yang wajib dan patut kita lakukan
oleh setiap muslim di seluruh dunia. Dalam menjenguk orang sakit terdapat juga
berbagai hikmah baik bagi diri orang yang menjenguknya. Maka dari itu kita bisa
mengamalkannya dan melakukanya hikmah dalam menjenguk orang sakit seperti
makalah diatas.

Jadi, Hikmah dari menjenguk orang yang sakit merupakan hal yang sangat
berharga dan patut dipelajari. Karena, selain memberikan hikmah-hikmah yang
sangant bermanfaat juga memberikan pembelajaran dan teladan bagi kehidupan kita
baik didunia maupun diakhirat. Kita sebagai manusia harus mempelajarinya secara
lebih dalam , memahami lebih luas dan mengamalkanya didalam kehidupan kita, agar
kita dapat menjadi yang lebih baik disetiap harinya dan mendapat kehidupan yang
Bahagia dunia maupun akhirat. Amiin….

B. SARAN
Diskusi mengenai pembahasan ini merupakan awal yang masih sederhana
sehingga ada beberapa hal yang disarankan, antara lain:
1. Semua umat muslim terutama pelajar harus mengetahui dan memahami
hikmah menjenguk orang sakit secara mendalam.
2. Para pelajar harus mampu menerapkanya di dalam kehidupan sehari-hari,
seperti menjenguk tetangga yang sakit.
3. Diharapkan ada peneliti yang mampu melengkapi kekurangan dari
makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA
https://rahmatanlilalamin.or.id/dalil-keutamaan-menjenguk-orang-
sakit/
https://bincangsyariah.com/khazanah/hadis-hadis-keutamaan-
menjenguk-orang-sakit/

Anda mungkin juga menyukai