1. Fardhu Kifayah
Artinya jika ada yang melaksanakannya maka gugur kewajibannya bagi
yang lain, namun jika tidak ada seorang pun yang melaksanakannya daam
kondisi mengetahui ada yang sakit maka semuanya berdosa.
2. Fardhu ‘Ain
Bisa jadi fardhu ‘ain jika yang sakit adalah seorang kerabat atau keluarga
dekat karena menjenguknya termasuk bagian dari silaturahmi, sedangakan
silaturahmi itu hukumnya wajib
Sementara itu, orang yang perlu dijenguk adalah orang sakit yang terbaring di
rumahnya dan tidak bisa beraktivitas. Adapun orang-orang yang sakitnya ringan sehingga
bisa keluar rumah dan beraktifitas maka tidak termasuk yang berhak dijenguk, namun
tidak apa-apa jika kita untuk menanyakan keadaannya (Syarah Riyadhus Shalihin dan
Fathul Dzil Jalali wal Ikram karya Syeikh Muhammad bin Shalih Utsman).
1. Mendoakan
Adalah membacakan doa menjenguk orang sakit, ini merupakan adab
yang paling utama. Sebab, seorang muslim dianjurkan untuk saling
mendoakan antara sesama manusia. Banyak bacaan doa ketika menjenguk
orang sakit, salah satunya:
3. Menutup aurat
Sebaiknya sebagai muslim, kita menutup dan menjaga aurat baik bagi
yang menjenguk dan yang dijenguk.
4. Memberikan Semangat
Sebaiknya seorang muslim membawa kesan positif dengan menguatkan
dan memberikan semangat. Hal seperti ini akan memberikan dampak yang
baik bagi orang sakit sebab dari hal tersebut pikiran positif bisa tetap terjaga.
“Orang mukmin yang ditimpa kesusahan, kesedihan atau sakit yang terus
menerus sampai kepada kesengsaraan yang menyusahkan, maka Allah
akan menghapus kejelekan-kejelekannya dengannya (sakit tersebut).”
(HR. Tirmidzi).
“Tidakkah seorang muslim menjenguk muslim yang lain pada pagi hari
melainkan 70.000 malaikat akan bershalawat (mendoakan ampunan) baginya
sampa sore hari maka 70.000 malaikat akan bershalawat baginya sampai pagi
hari. Diapun berhak intuk memiliki buah-buahan yang dipetik dari surga.”
(HR. Tirmidzi).
1. Lebih bersyukur, maka dari itu saat menjenguk orang sakit bisa digunakan
untuk lebih memperbanyak rasa syukur kepada Allah karena telah
memberikan kesehatan.
2. Mengingatkan pada akhirat, dengan ini kita akan sadar tentang segala dosa
yang sudah diperbat dan menjadi takut pada Allah atas semua kesalahan yang
sudah kita lakukan.