Anda di halaman 1dari 1

REUSE OF URINE (RoU) :

Teknologi Sederhana Daur Ulang Urin Sebagai Solusi Masalah Air Bersih di
Daerah yang Mengalami Kesulitan Air Bersih

Betsy Cynara Tjandra, NIM : 1500610015, Angkatan Tahun 2015


Pauline Cahyani, NIM : 1500610013, Angkatan Tahun 2015
Nicole Janet Jovita, NIM : 1500510019, Angkatan Tahun 2015

Universitas Surya

betsytjandra@gmail.com

Abstrak
Ketersediaan air bersih adalah salah satu permasalahan terbesar yang dihadapi oleh
sebagian besar negara berkembang termasuk Indonesia. Permasalahan air bersih ini
dapat ditanggulangi dengan mengelola air limbah menjadi air bersih yang layak
dipakai dan dikonsumsi oleh masyarakat. Urin yang merupakan limbah manusia
95% kandungannya adalah air, dan rerata individu mengeluarkan sekitar 1 liter urin
per hari. Jika diolah dengan baik, urin bisa dimanfaatkan menjadi sumber air bersih
dengan menghilangkan kandungan yang dalam kadar tinggi dapat merugikan,
contohnya nitrogen. Untuk mengolah urin menjadi air bersih dilakukan dengan
memasukkan sampel urin ke dalam beberapa filter sederhana yang menggunakan
arang aktif, arang sekam, batu apung, batu bata, cocopeat, pasir, sodas, dan zeolit
berukuran 0.50–1.00 mm pada masing-masing filter. Filter sederhana ini
menunjukkan bahwa arang sekam memiliki daya ikat air yang sangat baik, yakni
2.85 mL, dan batu bata menunjukkan penurunan pH akhir sebesar 0.32. Penurunan
pH akhir ini disebabkan oleh banyaknya bahan organik yang terserap di dalam
rongga batu bata. Air hasil filtrasi keduanya bahan memiliki warna yang jernih.

Kata Kunci : Daur Ulang, Filter Sederhana, Teknik Adsorbsi, Urin

ix

Anda mungkin juga menyukai