Macam-Macam Lukisan
Macam-Macam Lukisan
Seni lukis cat minyak merupakan proses melukis dengan menggunakan pigmen
yang terikat dengan media minyak pengering. Cat minyak pada umumnya
menggunakan minyak pengering seperti minyak poppyseed, minyak biji rami,
minyak safflower dan minyak kenari.
Minyak yang berbeda tentunya akan memberikan berbagai efek pada cat
minyak, salah satu efeknya seperti waktu pengeringan yang berbeda.
Perbedaan tertentu juga dapat terlihat di kemilau cat tergantung dari minyak
yang digunakan.
Seorang seniman mungkin akan menggunakan beberapa minyak yang berbeda
dalam suatu lukisan yang sama, tergantung dari pigmen yang spesifik serta
efek yang diinginkan. Cat sendiri juga dapat mengembangkan konsistensi
tergantung dari medium.
Lukisan cat air adalah lukisan yang menggunakan media cat air yang memiliki
sifat transparan (tembus pandang). Biasanya lukisan cat air disebut juga lukisan
aquarel karena dilarutkan dengan air. Media untuk membuat lukisan dengan cat
air umumnya kertas putih atau kertas khusus cat air.
LUKISAN ARANG
Lukisan pastel adalah lukisan yang menggunakan butiran pigmen warna yang
telah dipadatkan seperti batangan kapur. Cara melukisnya adalah dengan
menggoreskan batangan ke atas permukaan kertas bertekstur atau kanvas.
Lukisan ini menghasilkan jejak-jejak tekstur yang tidak rata.
Lukisan Tempera
Lukisan tempera adalah lukisan yang dibuat di tembok (mural). Setelah tembok
kering, catnya diaduk dengan bahan perekat, bahkan ada kalanya cat air
dicampur dengan putih telur sehingga hasilnya seperti cat minyak. Lukisan
tersebut disebut juga Gouace. Lukisan tempera banyak ditemukan di daerah
Eropa. Lukisan ini menjadi hiasan dinding gereja dan istana. Puncak
kemegahan lukisan ini adalah pada zaman Renaisanse. Ada juga lukisan
tempera yang dilukiskan pada papan yang
melukiskan tokoh-tokoh suci Kristen yang dipakai sebagai penolak bala dan
jimat atau disebut lukisan Icon dan banyak ditemukan di Rusia.
Lukisan Kaca
Lukis Kaca umumnya dikenal sebagai "lukisan pada kaca yang terbalik" dan di
sini para pelukis menggunakan kaca sebagai media lukisan. Ini seni lukis
menggabungkan beberapa teknik artistik untuk menciptakan sebuah karya yang
menarik di bagian belakang sepotong kaca. Jadi merupakan kebalikan dimana
para pelukis biasanya menggunakan media kanvas. Dalam lukisan kaca
seniman harus melukis terbalik untuk menyelesaikan lukisannya.
Lukisan Kolase
Seni lukis Kolase adalah sebuah cabang dari seni rupa yang meliputi
kegiatan menempel potongan-potongan kecil berbagai macam benda seperti
potongan kertas, kain, kaca logam atau kain yang direkatkan pada suatu
permukaan sehingga membentuk sebuah desain atau rancangan tertentu.
Ada yang berpendapat bahwa, seni lukis kolase adalah kreasi aplikasi
yang di buat dengan menggabungkan teknik melukis dan menempel
(sumanto). Sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa Seni lukis kolase
adalah melukis dengan cara menempel atau melekat(Tim Bima Guru). Dengan
kata lain, kolase adalah suatu karya seni rekat-merekat.
Lukisan Al-Fresco
Media yang digunakan untuk lukisan Al Secco sama dengan lukisan Al Fresco,
namun lukisan al secco dilukis setelah temboknya telah kering. Contohnya
lukisan Leonardo da Vinci berjudul The Last Super menghiasi gereja Santa
Maria Delle Grazie di Milan (Italia).
Lukisan Azalejo
Lukisan Batik
Lukisan batik adalah karya seni yang proses pembuatannya dilakukan dengan
memulaskan cat dengan alat kuas lukis, pisau palet atau peralatan lain yang
objek lukisan berupa corak batik.
TUGAS MACAM-MACAM LUKISAN
BERDASARKAN TEKNIK
DISUSUN OLEH :
IRA LATIVAH
VIVI AFIANTI
KELAS : 9 F