Kuisioner Rs Sidikalang PDF
Kuisioner Rs Sidikalang PDF
Nama :
Umur : Tahun
Pendidikan :
1) SD
2) SMP
3) SMA
4) PT
5) Akademi
Jabatan :
Lama kerja :
Penghasilan :
Jam kerja :
Status Kepengawaian :
1. Apakah bapak/ibu mengetahui tentang sampah medis dan non medis?
a. Ya b. Tidak
2. Jika ya, apa saja yang termasuk sampah medis?
a. Sampah sisa makanan dari dapur dari rumah sakit
b. Kertas dari kantor administrasi
c. Sampah daun dan rumput dari taman
d. Jarum suntik, perban, pembalut pasien, dan lain-lain
3. Apakah akibatnya bagi Bapak/Ibu jika sampah tidak dikelola dengan baik?
a. Dapat menimbulkan penyakit
b. Rumah sakit tidak nyaman
4. Apakah ada pemisahan sampah medis dengan sampah non medis?
a. Ya b. tidak
5. Jika ya, apakah pemisahan disesuaikan dengan kode warna kantong sampah?
a. Ya b. tidak
6. Jika tidak, bagaimana proses pengumpulan dan pengangkutan sampah
rumah sakit ?
a. Sampah dijadikan satu (sampah medis dan non medis digabung)
b. …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………….
16. Apakah sampah-sampah di TPS terangkut semua oleh truk sampah dalam satu
hari kerja?
a. Ya b. tidak
17. Jika tidak, berapa volume sampah yang terangkut setiap hari?
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
18. Untuk sampah medis bagaimana cara pemusnahan yang dilakukan?
a. dibakar
b. dibakar dengan incinerator
c. ditanam dalam tanah
Nama :
Umur : Tahun
Pendidikan :
1) SD
2) SMP
3) SMA
4) PT
5) Akademi
Jabatan :
Lama kerja :
Penghasilan :
Jam kerja :
Status Kepengawaian :
LEMBAR OBSERVASI
1. KARAKTERISTIK SAMPAH
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
A. Penampungan Sampah
TENTANG
PERSYARATAN KESEHATAN
LINGKUNGAN
RUMAH SAKIT
2004
B. Persyaratan
1. Limbah Medis Padat
a. Minimasi Limbah
1) Setiap rumah sakit harus melakukan reduksi limbah dimulai dari sumber.
2) Setiap rumah sakit harus mengelola dan mengawasi penggunaan bahan kimia yang berbahaya dan
beracun.
3) Setiap rumah sakit harus melakukan pengelolaan stok bahan kimia dan farmasi.
4) Setiap peralatan yang digunakan dalam pengelolaan limbah medis mulai dari pengumpulan,
pengangkutan, dan pemusnahan harus melalui sertifikasi dari pihak yang berwenang.
b. Pemilahan, Pewadahan, Pemanfaatan Kembali dan Daur Ulang
1) Pemilahan limbah harus dilakukan mulai dari sumber yang menghasilkan limbah
2) Limbah yang akan dimanfaatkan kembali harus dipisahkan dari limbah yang tidak dimanfaatkan
kembali.
3) Limbah benda tajam harus dikumpulkan dalam satu wadah tanpa memperhatikan terkontaminasi
atau tidaknya. Wadah tersebut harus anti bocor, anti tusuk dan tidak mudah untuk dibuka sehingga
orang yang tidak berkepentingan tidak dapat membukanya.
4) Jarum dan syringes harus dipisahkan sehingga tidak dapat digunakan kembali.
5) Limbah medis padat yang akan dimanfaatkan kembali harus melalui proses sterilisasi sesuai Untuk
menguji efektifitas sterilisasi panas harus dilakukan tes Bacillus stearothermophilus dan untuk
sterilisasi kimia harus dilakukan tes Bacillus subtilis.
6) Limbah jarum hipodermik tidak dianjurkan untuk dimanfaatkan kembali. Apabila rumah sakit tidak
mempunyai jarum yang sekali pakai (disposable), limbah jarum hipodermik dapat dimanfaatkan
kembali setelah melalui proses salah satu metode sterilisasi pada Tabel I.10
simbol radioaktif
otoklaf
9) Limbah sitotoksis dikumpulkan dalam wadah yang kuat, anti bocor, dan diberi label bertuliskan ”
Limbah Sitotoksis”.
c. Pengumpulan, Pengangkutan, dan Penyimpanan Limbah Media Padat di Lingkungan Rumah Sakit
1) Pengumpulan limbah medis padat dari setiap ruangan penghasil limbah menggunakan troli khusus
yang tertutup.
2) Penyimpanan limbah medis padat harus sesuai iklim tropis yaitu pada musim hujan paling lama 48
jam dan musim
kemarau paling lama 24 jam.
d. Pengumpulan, Pengemasan dan Pengangkutan ke Luar Rumah Sakit
1) Pengelola harus mengumpulkan dan mengmas pada tempat yang kuat.
2) Pengangkutan limbah ke luar rumah sakit menggunakan kendaraan khusus.
e. Pengolahan dan Pemusnahan
1) Limbah medis padat tidak diperbolehkan membuang langsung ke tempat pembuangan akhir limbah
domestik sebelum
aman bagi kesehatan.
Umum Sidikalang.