Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 12, No.

2, Juli 2008

KOMBINASI PRELOADING DAN PENGGUNAAN PRE-FABRICATED


VERTICAL DRAINS UNTUK MEMPERCEPAT KONSOLIDASI TANAH
LEMPUNG LUNAK
(STUDI KASUS TANAH LEMPUNG SUWUNG KANGIN)

Anissa Maria Hidayati1 dan Made Dodiek Wirya Ardana1

Abstrak: Pada umunya kondisi tanah rawa pada hutan bakau atau mangrove meru-
pakan tanah lunak yang terdiri dari tanah lempung (clay) dan tanah lanau (silt) yang
memiliki kadar air tinggi. Tanah ini pada umumnya mempunyai daya dukung yang
rendah dan memiliki sifat kompresibel tinggi dan permeabilitas yang sangat rendah.
Karena memiliki sifat-sifat tersebut, tanah ini cenderung memiliki potensi penurunan
konsolidasi yang besar dan dalam waktu yang cukup lama.
Kombinasi antara metode preloading dengan instalasi pre-fabricated vertical dra-ins
(PVD) merupakan salah satu metode untuk mempercepat proses konsolidasi.
Kombinasi pada metode ini dilakukan dengan cara memberikan beban awal yaitu
berupa timbunan (preloading) pada tanah lempung yang telah diberi sistem drainase
vertikal berupa PVD. Studi ini dilakukan untuk mengetahui percepatan waktu yang
dihasilkan dari proses konsolidasi konvensional dibandingkan waktu yang diberikan
oleh kombinasi preloading dan PVD untuk mencapai konsolidasi primer pada derajat
konsolidasi yang sama.
Hasil penelitian pada tanah berkonsistensi lunak di daerah Suwung Kangin yang
memanfaatkan metode kombinasi preloading dan pre-fabricated vertical drains
terbukti mampu mempercepat waktu konsolidasi dan meningkatkan daya dukung
tanahnya. PVD yang dipasang dengan pola segitiga dan berjartak 1 m hingga keda-
laman 16 m mampu mempercepat tercapainya konsolidasi primer sebesar 7276,84%
terhadap beban rencana yang akan diterapkan pada tanah tersebut. Analisa stabilitas
lereng timbunan preloading terhadap keruntuhan circular pada tanah lempung
dibawah timbunan preloading secara bertahap (Stepped Preloading) memberikan
angka keamanan yang aman ≥ 1.

Kata kunci : preloading, pre-fabricated vertical drain, waktu konsolidasi.

PRELOADING AND PRE-FABRICATED VERTICAL DRAINS


COMBINATION TO ACCELERATE CONSOLIDATION PROCESS
IN SOFT CLAY
(Case Study Suwung Kangin Soft Clay)

Abstract: In general, soil on mangrove forest formed from deposit of clay, silt and
organic matter with high water content. The soil is impermeable with very high
compressibility potential and provide low bearing capacity. Due to these soil cha-
racteristics, the soil tends to experience a large value of settlement.
A combination of preloading method and pre-fabricated vertical drains (PVD)
installation is an improvement method to exceed the soil consolidation process. A
series of pre-loading load are applied on a soil layerin order to produce stress to
trigger the soil consolidation preocess. Whilst, the insertion of PVD is aimed to
shorten the drainage path for the drained water from the soil body to the respective
surface. The objective of the study is to determine the conventional consolidation time

1
Dosen Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Udayana, Denpasar.

187
Kombinasi Preloading dan Penggunaan .................................................. Hidayati dan Ardana

and it’s comparison to the consolidation time obtained from teh combination of
preloading and PVD in the same degree of primary consolidation.
The study results on soft clay soil on Suwung Kangin resort show a valueable result to
speed up the time of primary consolidation process. In addition, the combination of
preloading and pre-fabricated vertical drains demonstrate an improvement in soil
bearing capacity. A equilateral trianggular PVD insertion pattern with 1 m in spacing
to a depth of 16 m in soft clay soil layer are able to speed up the primary consolidation
time of 7276.84% on the design load. Slope stability analysis to circular failure on
preloading embankment show a value of factor safety greater than 1.

Keywords : preloading, pre-fabricated vertical drain, consolidation time.

PENDAHULUAN tebal karena dengan penggunaan prefabri-


cated vertical drain akan menyebabkan
Latar Belakang terjadinya aliran air pori arah radial/hori-
Pada kenyataanya tanah lempung sontal selain aliran arah vertikal yang me-
bersifat kurang menguntungkan secara nyebabkan air pori dapat dikeluarkan de-
teknis untuk mendukung suatu pekerjaan ngan lebih cepat.
konstruksi. Plastisitas yang tinggi, kem- Sebagai salah satu tinjauan mengenai
bang susut yang tinggi dan daya dukung pemakaian sistem vertical drain adalah
yang rendah serta kandungan air yang hasil analisa penggunaan sistem vertical
tinggi dan sulit terdrainasi karena drain pada tanah lunak di daerah
permeabilitas tanah relatif rendah serta Surabaya-Gempol (Diana Dewi, 1998).
kompresibilitas yang besar menyebabkan Dari hasil analisanya didapat bahwa de-
tanah mengalami penurunan yang besar ngan merencanakan parameter-parameter
dan dalam waktu yang sangat lama. Hal desain dari sistem vertical drain, waktu
ini seringkali menjadi kendala dalam untuk mencapai penurunan tanah total da-
pelaksanaan suatu pekerjaan konstruksi. pat direncanakan/dipercepat agar sesuai
Salah satu metode untuk mengatasi dengan waktu dimulainya pelaksanaan
masalah tersebut adalah dengan menggu- yang diinginkan.
nakan sistem preloading yang di-
kombinasikan dengan pre-fabricated ver- Tujuan Penelitian
tical drain. Preloading atau pemberian be- Tujuan penelitian ini adalah untuk
ban awal dilakukan dengan cara memberi- mengetahui pola pemasangan, ukuran, ja-
kan beban yaitu berupa timbunan sehing- rak pre-fabricated vertical drain yang pa-
ga menyebabkan tanah lempung akan ter- ling optimal (spacing) dan sistem pembe-
mampatkan sebelum konstruksi didirikan. rian beban preloading yang dikombinasi-
Pre-fabricated vertical drain adalah sis- kan dengan pre-fabricated vertical drain
tem drainase buatan yang dipasang verti- untuk menghasilkan waktu perbaikan ta-
kal di dalam lapisan tanah lunak. Sistem nah yang paling cepat serta mengetahui
drainase vertikal ini mempunyai bentuk pengaruh penggunaan kombinasi sistem
berupa sabuk berpenampang persegi pan- preloading dan prefabricated vertical dra-
jang, terdiri dari bagian luar berupa pe- in dalam perbaikan tanah lempung terha-
nyaring/filter yang terbuat dari bahan syn- dap waktu penurunan, derajat konsolidasi
thetic/geotextile, kertas atau goni dan dan besarnya penurunan yang ditimbul-
bagian dalam yang berfungsi sebagai me- kan. Manfaat dari penelitian ini adalah di-
dia aliran air yang terbuat dari plastik atau perolehnya alternatif solusi dalam mem-
serabut organik. Kombinasi sistem ini ber- percepat proses konsolidasi pada tanah
tujuan untuk memperpendek waktu per- lunak sekaligus memberikan tambahan
baikan lapisan tanah lempung yang cukup daya dukung tanah lunak tersebut.

188
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 12, No. 2, Juli 2008

TINJAUAN PUSTAKA waktu tertentu dengan penurunan tanah


total.
Konsolidasi Tanah Lempung Untuk U ≤ 60% maka :
Konsolidasi merupakan proses π  U% 
2

keluarnya air dari dalam pori-pori tanah Tv =  


4  100 
yang menyebabkan terjadinya perubahan Untuk U > 60% maka :
volume tanah (memampat). Peristiwa
Tv = 1,781 – 0,933 log ( 100 – U% )
konsolidasi umumnya dipicu oleh adanya
beban/muatan diatas tanah. Muatan
Waktu Konsolidasi
tersebut dapat berupa tanah atau Pada tanah yang tidak dikonsolidasi
konstruksi bangunan yang berdiri diatas dengan penggunaan PVD, pengaliran
tanah. Bila lapisan tanah mengalami
yang terjadi hanyalah pada arah vertikal
beban diatasnya, maka air pori akan saja. Perhitungan lamanya waktu
mengalir keluar dari lapisan tersebut dan konsolidasi dilapangan dapat mempergu-
volumenya akan berkurang atau dengan nakan rumus sebagai berikut :
kata lain akan mengalami konsolidasi
Tv.H 2
(Wesley, 1977). Pada umumnya t=
konsolidasi akan berlangsung satu arah Cv
(one dimensional consolidation) yaitu dimana :
pada arah vertikal saja, karena lapisan Tv = Faktor waktu, tergantung dari
yang mengalami tambahan beban itu tidak derajat konsolidasi (U)
dapat bergerak dalam jurusan horisontal H = panjang maksimum lintasan
karena ditahan oleh tanah disekitarnya drainase (cm)
(lateral pressure). Cv = koefisien konsolidasi ( cm2/dtk )
t = waktu konsolidasi (dtk)
Koefisien Konsolidasi Vertikal (Cv)
Koefisien konsolidasi vertikal (Cv) Perhitungan besarnya penurunan
menentukan kecepatan pengaliran air pada konsolidasi
arah vertikal dalam tanah. Karena pada Besarnya penurunan konsolidasi dapat
umumnya konsolidasi berlangsung satu dicari mempergunakan persamaan :
arah saja, yaitu arah vertikal, maka CcH po + ∆p
s= log
koefisien konsolidasi sangat berpengaruh 1 + eo po
terhadap kecepatan konsolidasi yang akan Sedangkan besarnya penurunan pada
terjadi. kondisi lempung yang terlalu terkonso-
Harga Cv dapat dicari mempergu- lidasi adalah :
nakan persamaan berikut ini : Apabila ( Po + ∆P ) < Pc
Tv.H 2 Cs P + ∆P
Cv = S= H log o
t 1 + eo Po
dimana : Cs  P + ∆P  Cc  P + ∆P 
Cv = koefisien konsolidasi ( cm2/dtk ) S= H log  o  + H log  o 
(1 + e o )  Po  (1 + e o )  Po 
Tv = faktor waktu tergantung dari
Apabila ( Po + ∆P ) > Pc
derajat konsolidasi
dimana :
T= waktu yang dibutuhkan untuk
S = pemampatan akibat proses
mencapai derajat konsolidasi U% (dtk)
konsolidasi (m), Cc = indeks kompresi
H = tebal tanah (cm)
tanah, Cs = indeks pengembangan tanah,
Po = tegangan overburden efektif (t/m2),
Derajat Konsolidasi
Pc = tegangan prakonsolidasi efektif
Derajat konsolidasi tanah (U) adalah
(t/m2), ∆P = penambahan tegangan (t/m2),
perbandingan penurunan tanah pada

189
Kombinasi Preloading dan Penggunaan .................................................. Hidayati dan Ardana

e = angka pori, dan H= tebal lapisan ∆cu = peningkatan kuat geser akibat
tanah lembek yang memampat (m) pemampatan (t/m2)
Po’= Tegangan overburden efektif
Preloading setelah pemampatan (t/m2)
Tinggi timbunan kritis beban PI = Plasticity Index (%)
preloading ini dihitung berdasarkan daya cu = kuat geser mula-mula (t/m2)
dukung tanah lempung mula-mula. cu’ = kuat geser setelah pemampatan
Kekuatan geser tanah lempung, dalam hal (t/m2)
ini kohesi tanah, akan mempengaruhi 4. Menghitung penambahan tinggi tim-
tinggi timbunan yang akan pergunakan. bunan (beban tahap II) berdasarkan
Daya dukung tanah lempung dalam daya dukung tanah yang telah
perencanaan beban preloading dihitung meningkat yang dihitung pada langkah
sebagai berikut: no. 3.
qu = 2 . cu , 5. Menghitung besar pemampatan akibat
qu = γtimb . Hcr beban tahap II untuk U rata-rata = 90
maka : % dan waktu yang diperlukannya, St2
2.c u dan t2.
H cr = 6. Menghitung peningkatan daya dukung
γ timb
setelah pemampatan akibat beban
dimana : tahap II terjadi.
cu = kohesi tanah dasar (t/m2) 7. Menentukan beban tahap III seperti
γtimb = berat volume tanah timbunan (t/m3) langkah sebelumnya sehingga sampai
Hcr = tinggi timbunan kritis (m) total pemampatan yang harus dihi-
langkan tercapai.. Pada akhir tahap
Beban Preloading Bertahap pemberian beban, dapat diketahui
Besarnya beban preloading yang akan tinggi akhir dari timbunan harus sama
diberikan dapat ditentukan terlebih dengan tinggi timbunan rencana.
dahulu, kemudian dibandingkan dengan
tinggi timbunan atau beban yang mampu Pre-fabricated vertical drain
diterima oleh tanah dasar yaitu H kritis Persamaan derajat konsolidasi pada
(Hcr). Apabila ternyata tinggi timbunan tanah yang distabilisai dengan menggu-
sebagai beban preloading yang akan nakan sistem PVD menurut Carrillo
diberikan lebih besar daripada Hcr, maka dalam Soedarmo G. D., dan S. J. Edy
timbunan tersebut harus diletakkan secara Purnomo, 1997 adalah sebagai berikut :
bertahap (stepped preloading). Uc = 1 - (1-Uh) (1-Uv)
Langkah-langkah pemberian beban dimana :
preloading secara bertahap (stepped Uc = derajat konsolidasi tanah akibat
preloading) adalah sebagai berikut : aliran vertikal dan radial.
1. Menghitung pemampatan yang akan Uh = derajat konsolidasi radial
terjadi akibat timbunan setinggi Hcr ( Uv = derajat konsolidasi vertikal.
beban tahap I ) Besarnya waktu konsolidasi akibat
2. Menghitung besar pemampatan untuk pemakaian PVD dicari menggunakan
U rata-rata = 90 % dan waktu yang persamaan :
diperlukannya yaitu St1 dan t1.  D2   1 
3. Menghitung peningkatan daya dukung t =  .2.F(n ).ln 
 8.Ch   1 − Uh 
tanah akibat pemampatan sebesar St1,
dengan menggunakan persamaan : dimana :
T = waktu yang diperlukan untuk
∆cu/Po’ = 0,11 + 0,0037 PI
mencapai Uh (dtk)
cu’ = ∆cu + cu dimana :
D = diameter equivalen lingkaran (cm)

190
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 12, No. 2, Juli 2008

=1,13 x S untuk pola susunan perencanaan kombinasi sistem preloading


bujursangkar dan pre-fabricated vertical drains berupa
1,05 x S untuk pola susunan perencanaan layout prefabricated vertikal
segitiga drains, perencanaan jarak antar prefa-
Ch =koefisien konsolidasi aliran bricated vertical drains dan perencanaan
horisontal (cm2/dtk) panjang prefabricated vertical drains.
F(n) =faktor hambatan disebabkan karena
jarak antara PVD. HASIL DAN PEMBAHASAN
Uh = derajat konsolidasi tanah arah
horisontal (%) Hasil Penyelidikan Tanah
Hasil penyelidikan tanah di lapangan
METODE dan di laboratorium memberikan karak-
teristik seperti pada Tabel 1.
Penyelidikan Tanah
Penyelidikan tanah yang dilakukan Perencanaan Beban Preloading
dilapangan dan laboratorium meliputi Tinggi Timbunan Kritis
parameter-parameter klasifikasi tanah, c1 = 0,0278 kg/cm2 = 0,278 t/m2 ; γtimb
kadar air (w), berat volume (γ), angka pori = 1,78 t/m3
(eo), batas-batas Atterberg (LL dan PL), maka :
sudut geser dalam ( ∅ ) Cc, Cv dan Cs. Hcr = 2.cu / γtimb
2.0,278
Perencanaan Preloading Bertahap H cr =
1,78
Perencanaan preloading meliputi Hcr = 0,3123 m = 31,23 cm
perhitungan beban timbunan preloading,
perhitungan beban-beban bekerja dan Dari hasil tersebut dapat kita lihat
besarnya penurunan tanah total yang akan bahwa : Hrencana > Hcr , oleh karena itu
terjadi, perhitungan waktu dan besarnya beban preloading kita letakkan secara
penurunan tanpa percepatan konsolidasi bertahap (Stepped Preloading).
dengan kombinasi sistem preloading dan
pre-fabricated vertical drains dan

Tabel 1. Data Tanah Dasar


Karakteristik Lapisan 1 Lapisan 2 Lapisan 3
Kedalaman , H (cm) 300 500 800
Kadar Air, W (%) 39,49 52,88 69,61
Berat Jenis, Gs (gr/cm3) 2,78 2,655 2,71
Berat Volume, γ ( /cm3)
gr
1,825 1,78 1,56
Batas Cair, LL (%) 21,6 29,4 44,1
Batas Plastis, PL (%) 17,05 19,47 24,77
Indeks Plastisitas, PI (%) 4,55 9,91 19,33
Kohesi, c (Kg/cm2) 0,0278 0,0273 0,0426
Sudut Geser Dalam, φ ( °) 20 18 10
Koef. Konsolidasi, Cv 130,023.10-4 108,994.10-4 98,4.10-4
Indeks Pemampatan, Cc 0.1295 0,3205 0,6095

Perencanaan Beban Preloading Secara Analisa Stabilitas Lereng


Bertahap Dalam analisa ini stabilitas lereng
Peletakan beban preloading secara terhadap keruntuhan circular diperhi-
bertahap ditentukan oleh daya dukung tungkan dengan mempergunakan Program
tanah dasar, berdasarkan hasil yang STABLE. Berdasarkan hasil yang
diperoleh Hrencana>Hcr maka tinggi tim- didapatkan dari program ini, maka untuk
bunan tahap I diambil sebesar 30 cm. timbunan preloading tahap I dengan
ketinggian 30 cm dan slope 1:1 nilai

191
Kombinasi Preloading dan Penggunaan .................................................. Hidayati dan Ardana

Safety Factor (SF) paling kritis yang Perhitungan Beban Timbunan (∆ ∆P)
diperoleh adalah 3,101 ≥ 1. Pengaruh beban tambahan sampai
pada kedalaman tertentu dihitung dengan
Perhitungan Over Burden Presure (Po) menggunakan grafik Osterberg. Untuk
Over burden presure adalah tegangan beban trapesium adalah sebagai berikut :
awal yang disebabkan oleh beban lapisan ∆P = 2 . I . qo
tanah itu sendiri. Dapat dihitung dengan dimana : qo = γ . H
mempergunakan rumus sebagai berikut : I = Nilai pengaruh dari fungsi
Po = γ ′. H a/z dan b/z grafik Osterberg
Po = (γsat - γw) H
dimana : H = tebal lapisan tanah yang Perhitungan qo
ditinjau Timbunan limestone
γsat = berat volume jenuh/saturated γt = 1,780 t/m3
γw = berat volume air = 1 t/m3 Ht = 30 cm = 0,3 m
Maka : qo = γt . Ht
Hasil perhitungan disajikan dalam Tabel 2 = 0,534 t/m2
berikut ini:
Tabel 3. Perhitungan Beban Tambahan
Tabel 2. Perhitungan Beban Awal Akibat Timbunan Setinggi 30 cm
Lapi- γsat γ′ H Po qo ∆P
Lapisan I
san ( t/m3 ) ( t/m3 ) (m) ( t/m2 ) ( t/m2 ) ( t/m2 )
1 1,825 0,825 3,0 2,475 1 0,5 0,534 0,534
2 1,780 0,780 5,0 6,375 2 0,477 0,534 0,509
3 1,560 0,560 8,0 10,855 3 0,373 0,534 0,398

D. Perhitungan Penurunan Tanah (St)


Penurunan tanah yang terjadi akibat beban preloading tahap I, yaitu :

Tabel 4. Perhitungan Besar Penurunan Akibat Beban Tahap I


No Hi Po ∆P Po+∆P Pc Cc Cs eo St St
Lapisan (m) (t/m2) (t/m2) (t/m2) (t/m2) (cm) ( U =90% )
(cm)

1 3,0 2,475 0,534 3,009 14,3 0,1295 0,019 1,16 0,418 0,376

2 5,0 6,375 0,509 6,884 8,7 0,3205 0,013 1,88 0,075 0,067

3 8,0 10,855 0,398 11,253 10,1 0,6905 0,025 2,13 2,54 2,286
Σ 2,729

Perhitungan Waktu Penurunan Tanah (t)


Waktu yang diperlukan untuk mencapai penurunan tanah sebesar 90%, yaitu :

Tabel 5. Perhitungan Waktu Penurunan Tanah


Lapisan Cv (cm2/dtk) Tv H( cm ) t( dtk )
-4
1 130,023.10 0,848 300,0 5869730,74

2 108,994.10-4 0,848 500,0 19450611,96

3 198,4.10-4 0,848 800,0 55154471,54

192
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 12, No. 2, Juli 2008

Hasil konsolidasi yang terjadi akibat pemberian beban preloading, yaitu :


Tabel 6. Hasil Konsolidasi Pada Tanah Lempung Yang Diberi Beban Preloading
Beban Hcr Ht H tambahan Pemampatan Pemampatan H akhir Waktu
Tahap (St U=90%) Komulatif
(m) (m) (m) (cm) (cm) (m) (tahun)
1 0,3 0,3 2,73 2,73 0,273 1,75
2 1,770 1,750 1,45 21,190 23,92 1,538 1,74
3 2,540 2,50 0,75 28,248 52,168 1,978 1,68
4 3,325 3,0 0,5 32,706 84,874 2,151 1,61
Σ 6,78

Perencanaan Sistem Pre-fabricated Perhitungan Penurunan Akibat Kon-


vertical drains solidasi
Perencanaan metode pre-fabricated Perhitungan besarnya penurunan
vertical drains (PVD) untuk digunakan akibat beban preloading yang dikombi-
pada tanah lempung Suwung Kangin nasikan dengan PVD adalah sama
dalam analisa ini meliputi : hasilnya dengan perhitungan penurunan
a. Layout: pola segitiga samasisi (equi- akibat beban preloading. Besarnya
lateral trianggular.) penurunan konsolidasi akibat beban
b. Jarak Antar /spacing (s) PVD : 1 m preloading yang dikombinasikan dengan
c. Panjang PVD : 16 m. beban PVD, yaitu :
Tabel 7. Perhitungan Penurunan Akibat Kombinasi Preloading Dengan PVD
Beban Hcr Ht H Pemampatan Pemampatan H akhir
Tahap (m) (m) tambahan (St U=90%) Komulatif (m)
(m) (cm) (cm)
1 0,3 0,3 2,73 2,73 0,273
2 1,770 1,750 1,45 21,190 23,92 1,538
3 2,540 2,50 0,75 28,248 52,168 1,978
4 3,325 3,0 0,5 32,706 84,874 2,151

Perhitungan Kecepatan Konsolidasi


Kecepatan konsolidasi tanah yang mempergunakan PVD memberikan hasil berikut:
Tabel 8. Perhitungan Waktu Konsolidasi Akibat Kombinasi Beban Preloading
Tahap I Dengan PVD
t
Lapisan Tv Uv Uh Uc
(hari)
1 0,087 0,333 0,889 0,926 7
2 0,030 0,195 0,877 0,901 8
3 0,0133 0,129 0,906 0,907 10

Hasil konsolidasi yang terjadi akibat kombinasi beban preloading dan pemakaian PVD
pada tanah lempung Suwung Kangin disajikan pada Tabel 9.
Tabel 9. Hasil Konsolidasi Pada Tanah Lempung Yang Diberi Kombinasi Beban
Preloading Dan Pemakaian PVD
Beban Hcr Ht H tambahan Pemampatan Pemampatan H akhir Waktu
Tahap (m) (m) (m) (St U=90%) Komulatif (m) (hari)
(cm) (cm)
1 0,3 0,3 2,73 2,73 0,273 10
2 1,770 1,750 1,45 21,190 23,92 1,538 10
3 2,540 2,50 0,75 28,248 52,168 1,978 9
4 3,325 3,0 0,5 32,706 84,874 2,151 9
Σ 38

193
Kombinasi Preloading dan Penggunaan .................................................. Hidayati dan Ardana

Dari hasil yang kita dapatkan pada untuk pembebanan preloading saja (6,78
Tabel 9, dapat kita ketahui bahwa dengan tahun).
menggunakan kombinasi sistem pembe-
banan preloading (tinggi timbunan akhir 3 Perbandingan Hasil Perhitungan dan
m) dengan PVD pada tanah lempung rawa Analisis
Suwung Kangin menghasilkan proses Hasil perhitungan dan analisa tanah
penurunan konsolidasi pertama (primary lempung daerah hutan rawa Suwung
consolidation settlement) selama 38 hari Kangin yang diperbaiki menggunakan
dengan total penurunan (settlement) metode preloading dengan yang diper-
sebesar 84,874 cm. baiki dengan kombinasi preloading dan
Disini dapat dilihat bahwa waktu yang pre-fabricated vertical drains akan
diperlukan sangat singkat (38 hari) disajikan pada Tabel 10.
dibandingkan dari waktu yang diperlukan

Tabel 10. Rekapitulasi Hasil Perhitungan dan Analisa Tanah Lempung Suwung
Yang Diperbaiki Menggunakan Metode preloading Dengan Yang Diperbaiki
Dengan Kombinasi Preloading dan Pre-fabricated vertical drains
Metode Kombinasi preloading
No Perhitungan Keterangan
preloading dengan PVD
2
1 Daya Dukung ( t/m ) qu = 0,934 qu = 0,934 Tetap
2. Penurunan /Settlement (cm) 84,874 84,874 Tetap

3. Waktu Penurunan (hari) 2803,2 38 Dipercepat


7276,842%

Dari perbandingan diatas dapat dilihat dukung tanah yang rendah, yaitu
bahwa hasil penurunan tanah maupun Hrencana > Hcr atau 300 cm > 31,23 cm
peningkatan daya dukung tanah baik 2. Metode kombinasi pre-fabricated
akibat pembebanan preloading maupun vertical drains untuk pemakaian pada
akibat kombinasi preloading dan PVD tanah lunak Suwung Kangin untuk
tidak terdapat perbedaan, hal ini memperoleh hasil yang paling opti-
disebabkan karena PVD lebih dikhu- mal, yaitu:
suskan untuk mempercepat proses Pola pemasangan PVD: pola segitiga
konsolidasi yang terjadi. Pemakaian PVD sama sisi – equilateral triangular.
yang dikombinasikan dengan beban Jarak pemasangan PVD: 1 m
preloading mengakibatkan waktu yang Panjang PVD: 16 m
diperlukan untuk menyelesaikan proses 3. Pemasangan pre-fabricated vertical
konsolidasi menjadi dipercepat sebesar drains dengan pola segitiga (point 3.)
7276,842 % (dari 2803,2 hari dipersingkat dapat mempercepat waktu konsolidasi
menjadi 38 hari). yang diperlukan untuk penurunan pada
derajat konsolidasi mencapai 90%
SIMPULAN DAN SARAN (U=90%) sebesar 84,874 cm, dari
waktu yang dibutuhkan selama 6,78
Simpulan tahun (2803,2 hari) menjadi 38 hari
Dari gambaran analisis dan pemba- atau sebesar 7276.84 %.
hasan diatas, maka dapat ditarik simpulan 4. Analisa stabilitas lereng terhadap
sebagai berikut : keruntuhan circular pada tanah lem-
1. Metode pemberian beban preloading pung dibawah timbunan preloading
setinggi 3 m dilaksanakan dengan secara bertahap (Stepped Preloading),
metode pembebanan secara bertahap memberikan angka keamanan yang
(stepped preloading) karena daya aman ≥ 1 (tidak terjadi gelincir pada

194
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 12, No. 2, Juli 2008

lereng timbunan preloading). Dengan DAFTAR PUSTAKA


demikian dapat disimpulkan bahwa
kombinasi metode Preloading dengan Dewi, D. 1998. Studi Analisis Konsolidasi
PVD pada tanah lempung Suwung Dan Penurunan Tanah Pada
kangin tidak memerlukan tambahan Stabilisasi Tanah Lunak Dengan
perkuatan seperti geotekstil. Menggunakan Sistem Vertikal Sand
Drain, Tugas Akhir Sarjana, Program
Saran Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
Berdasarkan simpulan diatas, maka Universitas Udayana, Denpasar
dapat disarankan hal-hal sebagai berikut: Hardiyatmo, H.C. 1994 Mekanika Tanah
1. Perlu diadakan studi perbandingan 2, Penerbit PT. Gramedia Pustaka
antara penggunaan kombinasi metode Utama Jakarta.
preloading, PVD dan geotekstil untuk Mochtar, I.B. 1994. Rekayasa Penang-
meningkatkan daya dukung tanah gulangan Masalah Pembangunan
yang lebih besar sehingga tidak perlu Tanah-Tanah Yang Sulit, Jurusan
dilakukan preloading bertahap. Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil
Dengan demikian waktu tunggu dan Perencanaan, ITS, Surabaya.
usainya konsolidasi dapat lebih Rixner, J.J., Kramer, S.R., and Smith,
dipercepat.. A.D. 1986. Pre-fabricated vertical
2. Perlu dilakukan kajian finasial drains Vol I, Engineering Guidelines,
terhadap biaya pengadaan dan instalasi U.S. Departement of Transportation
bahan PVD dan keuntungan Shirley L.H. 1987. Penuntun Praktis
percepatan waktu pelaksanaan Geoteknik dan Mekanika Tanah
pekerjaan/proyek. (Penyelidikan Lapangan dan
Laboratarium ), Penerbit Nova
UCAPAN TERIMA KASIH Soedarmo G. D., dan Purnomo, S.J.E.
Penulis mengucapkan terima kasih 1997. Mekanika Tanah 1 dan
yang sebesar-besarnya kepada rekan- Mekanika Tanah 2, Penerbit Kanisius.
rekan dosen di bidang keahlian geoteknik Sosrodarsono, S. dan Nakazawa, K. 1980.
dan staf/teknisi di Laboratorium Mekanika Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi,
Tanah FT UNUD serta semua pihak yang PT Pradnya Paramita.
telah membantu hingga selesainya Wesley, L.D. 1997. Mekanika Tanah,
penelitian ini. Cetakan VI, Badan Penerbit
Pekerjaan Umum.

195

Anda mungkin juga menyukai