Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perusahaan merupakan suatu lembaga yang terdiri dari kumpulan orang-orang yang

mempunyai suatu tujuan di dalam organisasi. Dalam mencapai tujuannya, perusahaan

membutuhkan manajemen yang baik agar seluruh kegiatannya dapat berjalan dengan optimal.

Untuk dapat berkembang dan dapat dikenal oleh masyarakat luas, maka perusahaan

dapat mendirikan cabang perusahaan tersebut di daerah lain. Dalam hal tersebut dikenal

dengan istilah perusahaan induk dan perusahaan anak. Kemudian selain itu, dikenal dengan

adanya penggabungan badan usaha, maksudnya selain mengembangkan usaha juga untuk

menghindari adanya persaingan yang dapat merugikan perusahaan. Dalam hal ini, ada berbagai

macam jenis penggabungan seperti merger, konsolidasi serta afiliasi.

Di dalam struktur perusahaan afiliasi hanya ada satu tingkatan hubungan di antara

perusahaan-perusahaan yang bersangkutan, yaitu perusahaan induk dengan perusahaan

anaknya. Akan tetapi ada kemungkinan di dalam suatu kelompok perusahaan yang bersfiliasi

mempunyai hubungan bertingkat. Hal ini terjadi apabila suatu perusahaan anak memiliki

hak control terhadap perusahaan yang lain.

Bab ini akan membahas akuntansi perusahaan induk dan prosedur konsolidasi untuk

situasi "Kepemilikan Tidak Langsung”. Disini akan membahas kompleksitas tambahan yang

timbul jika perusahaan afiliasi memiliki saham berhak suara satu sama lain. Struktur afiliasi

jenis ini dibahas dengan judul “Mutual Holding”. Pembahasan mengenai hubungan mutual
holding akan ditempatkan setelah pembahasan tentang kepemilikan tidak langsung – jenis di

mana perusahaan afiliasi secara tidak langsung memiliki perusahaannya sendiri.

Walaupun prosedur konsolidasi untuk kepemilikan tidak langsung dan mutual holding

lebih kompleks dibandingkan kepemilikan langsung, tujuan utama konsolidasi tetap sama.

Sebagian besar masalah yang dihadapi berkaitan dengan pengukuran laba yang direalisasi oleh

entitas yang terpisah perusahaan dan pengalokasiannya di antara kepemilikan minoritas dan

mayoritas.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep dari kepemilikan tidak langsung ?

2. Bagaimana struktur dari kepemilikan tidak langsung ?

3. Apakah metode dan pendekatan yang digunakan dalam kepemilikan tidak langsung ?

4. Bagaimana konsep dari mutual holding ?

5. Bagaimana strukur dari mutual holding ?

6. Apakah pendekatan yang digunakan dalam mutual holding ?


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Kepemilikan Tidak Langsung

Kepemilkan tidak langsung adalah pemilikan saham-saham perusahaan anak terjadi

sesudah adanya hak kontrol perusahaan induk atas perusahaan sub induk. Struktur perusahaan

afiliasi, dengan adanya hak kontrol yang diperoleh melalui pemilikan tidak langsung akan

terdiri dari perusahaan induk,sub induk,dan anak. Apabila hal ini terjadi, maka untuk keperluan

penyusunan neraca konsolidasi harus dimulai dengan menganalisa perubahan-perubahan yang

terjadi pada rekening-rekening hak-hak para pemegang saham perusahaan anak , serta

pengaruhnya terhadap perusahaan sub induk dan perusahaan induk.

Masalah utama yang dihadapi dalam kaitannya dengan situasi pengendalian tidak

langsung meliputi penentuan pendapatan dan ekuitas perusahaan afiliasi disesuaikan dengan

dasar ekuitas, prosedur konsolidasi tetap sama, baik untuk kepemilikan langsung maupun tidak

langsung. Akan tetapi, mekanisme yang terlibat dalam proses konsolidasi mungkin akan lebih

rumit karena diperlukan rincian tambahan untuk mengkonsolidasi operasi berbagai insentitas.

Struktur indirect holding terdiri dari dua macam yaitu struktur induk-anak-cucu (Induk-Anak-

Cucu) dan struktur afiliasi terkoneksi (Afilitas Terikat).

2.2 Struktur Indirect Holding

Struktur Indirect Holding terbagi menjadi dua macam, antara lain :

2.2.1 Indirect Holding Berstruktur Induk-Anak-Cucu (Father-Son-Grandson)


Misalkan : A mempunyai saham B 80%, B mempunyai saham C 70%, maka secara

tidak langsung A memiliki 80% x 70% = 56% saham C. Oleh karena itu, laporan keuangan C

harus masuk ke dalam laporan konsolidasi A. Dalam struktur ini, yang dilihat adalah apakah

A punya kendali atas B dan B punya kendali atas C, meskipun akhirnya kepemilikan A atas C

secara tidak langsung kurang dari 50%.

Dalam indirect holding berstruktur induk-anak-cucu, minoritas anak secara tidak

langsung berhak atas Laba Bersih cucu, yaitu sebesar % kepemilikan minoritas x %

kepemilikan anak terhadap cucu x laba Bersih cucu.

2.1.2 Indirect Holding Berstruktur Afiliasi Terkoneksi (Connecting Affiliates)

Misalkan : A mempunyai saham B 80%, dan saham C 20%; B mempunyai saham C

40%, maka secara tidak langsung A memiliki 80% x 40% = 32% saham C secara tidak

langsung, sehingga jumlah sahamnya di C menjadi 52% dan C harus masuk ke dalam laporan

konsolidasi A. Dalam struktur seperti ini total kepemilikan A terhadap C harus di atas 50% dan

A harus mengendalikan B.

2.3 Metode dan Pendekatan dalam Kepemilikan Tidak Langsung

Diasumsikan bahwa Poe Corporation memperoleh 80% saham Shaw Corporation pada

tanggal 1 Januari 2007, dan Shaw memperoleh 70% saham Turk Corporation pada tanggal 1

Januari 2007. Baik Investasi Poe dalam Shaw maupun Investasi Shaw dalam Turk dilakukan

pada nilai buku. Neraca saldo untuk ketiga perusahaan itu per1 Januari 2007, sesaat setelah

Shaw memperoleh 70% kepemilikan dalam Turk adalah sebagai berikut (dalam ribuan) :

Poe Shaw Turk

Aktiva lainnya $400 $195 $190

Investasi dalam Shaw

(80%) 200 - -
Investasi dalam Turk

(70%) - 105 -

$600 $300 $190

Kewajiban $100 $50 $40

Modal Saham 400 200 100

Laba Ditahan 100 50 50

$600 $300 $190

Laba terpisah (yaitu, laba di luar laba investasi) dan dividen dari ketiga perusahaan itu

untuk tahun 2007 adalah sebagai berikut (dalam ribuan) :

Poe Shaw Turk

Laba Terpisah $100 $50 $40

Deviden 60 30 20

2.3.1 Metode Akuntansi Ekuitas untuk Afiliasi Ayah-Anak-Cucu

Dalam akuntansi untuk laba investasi tahun 2007 atas dasar ekuitas, Shaw menentukan

laba investasinya dari Turk sebelum Poe menentukan laba investasinya dari Shaw. Shaw

memperhitungkan investasinya dalam Turk pada tahun 2007 dengan ayat jurnal berikut :

PEMBUKUAN SHAW

Kas (+A) 14.000

Investasi dalam Turk (-A) 14.000


Untuk mencatat Deviden yang diterima dari Turk

($20.000 × 70%)

Investasi dalam Turk (+A) 28.000

Laba dari Turk (R, + SE) 28.000

Untuk mencatat laba dari Turk ($40.000 × 70%)

Laba bersih Shaw untuk tahun 2007 adalah $78.000 (laba terpisah $50.000 ditambah laba

dari Turk $28.000) dan saldo akun Investasi dalam Turk per 31 Desember 2007 adalah

$119.000 (saldo awal $105.000 ditambah laba $28.000 dikurangi Dividen $14.000).

Ayat jurnal yang dibuat Poe untuk memperhitungkan Investasinya dalam Shaw pada

tahun 2007 adalah sebagai berikut :

PEMBUKUAN POE

Kas (+A) 24.000

Investasi dalam Shaw (-A) 24.000

Untuk mencatat dividen yang diterima dari Shaw

($30.000 × 80%)

Investasi dalam Shaw (-A) 62.400

Laba dari Shaw (R, + SE) 62.400

Untuk mencatat laba dari Shaw ($78.000 × 80%)


Laba bersih Poe untuk tahun 2007 adalah $162.400 (laba terpisah $100.000 ditambah

laba dari Shaw $62.400) dan saldo akun Investasinya dalam Shaw per 31 Desember 2007

adalah $238.400 (saldo awal $200.000 ditambah laba $62.400 dikurangi dividen $24.000).

Laba bersih konsolidasi Poe Corporation dan Perusahaan Anak untuk tahun 2007

adalah $162.400, yang sama dengan laba bersih Poe atas dasar ekuitas.

2.3.2 Pendekatan Perhitungan Laba Bersih Konsolidasi

Laba Poe dan laba bersih konsolidasi dapat ditentukan secara independen dengan

metode alternatif. Perhiutungan yang sesuai dengandefinisi laba bersih konsolidasi adalah :

Laba terpisah Poe $100.000

Ditambah: Bagian Poe atas laba terpisah Shaw

($50.000 x 80%) 40.000

Ditambah: Bagian Poe atas laba terpisah Turk

($40.000 x 80% x 70%) 22.400

Laba bersih Poe dan laba bersih konsolidasi $162.400

Kita akan menghitung laba bersih perusahaan induk dan laba bersih konsolidasi

menurut laba rugi konsolidasi dengan mengurangkan pendapatan hak minoritas dari laba

terpisah gabungan :

Laba terpisah gabungan :

Poe $100.000

Shaw 50.000

Turk 40.000 $190.000

Dikurangi: Beban hak minoritas


Hak minoritas langsung laba Turk

($40.000 x 30%) $12.000

Hak minoritas tidak langsung dalam laba Turk

($40.000 x 70% x 20%) 5.600

Hak minoritas langsung dalam laba

Shaw ($50.000 x 20%) 10.000 27.600

Laba bersih Poe dan laba bersih konsolidasi $162.400

Pendekatan perhitungan lainnya masih menggunakan skedul seperti berikut ini :

Poe Shaw Turk

Laba terpisah $100.000 $50.000 $40.000

Alokasi Laba Turk ke Shaw:

($40.000 x 70%) - +28.000 -28.000

Alokasi Laba Shaw ke Poe

($78.000 x 80%) +62.400 -62.400 -

Laba bersih konsolidasi $162.400

Beban hak minoritas $15.600 $12.00

Skedul tersebut sering kali berguna dalam mengalokasikan struktir afiliasi kompleks. Hal

ini berlaku apabila ada laba antar perusahaan jika metode ekuitas tidak digunakan atau

diterapkan secara salah. Skedul tersebut menunjukkan laba bersih perusahaan induk dan

konsolidasi, serta beban hak minoritas. Skedul itu juga menunjukkan laba investasi Shaw dari

Turk ($28.000) dan laba investasi Poe dari Shaw ($62.400).

2.3.3 Kertas Kerja Konsolidasi – Metode Ekuitas


Peraga 9-2 mengilustrasikan kertas kerja konsolidasi Poe Corporation dan Perusahaan

Anak untuk tahun 2007. Kertas kerja tersebut memperlihatkan bahwa tidak ada prosedur

konsolidasi baru yang diperkenalkan. Ayat jurnal kertas kerja konsolidasi a dan b

mengeliminasi saldo laba investasi, dividen, dan investasi secara ekuitas untuk investasi Poe

dalam Shaw. Ayat jurnal e mencatat hak minoritas dalam laba dan dividen Turk dan Shaw.

Beban hak minoritas-Shaw (E, -SE) 15.600

Beban hak minoritas-Turk (E, -SE) 12.000

Dividen (+SE) 12.000

Hak minoritas-Shaw (+L) 9.600

Hak minoritas-Turk (+L) 6.000

Untuk memasukkan bagian hak minoritas laba dan dividen perusahaan anak

KERTAS KERJA POE CORPORATION DAN PERUSAHAAN ANAK UNTUK TAHUN

YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 (DALAM RIBUAN)

Poe 80% 70% Penyesuaian dan Laporan

Shaw Turk Eliminasi Konsolidasi

Debet Kredit

Laporan Laba Rugi $200 $140 $100 $440

Penjualan

Laba dari Shaw 62,4 c. 62,4

Laba dari Turk 28 a. 28

Beban termasuk harga (100) (90) (60) (250)

pokok penjualan

Beban minoritas-Shaw e. 15,6 (15,6)

Beban minoritas-Turk e. 12 (12)


Laba bersih $162,4 $78 $40 $162,4

Laba Ditahan $100 $100

Laba Ditahan-Poe

Laba Ditahan-Shaw $50 d. 50

Laba Ditahan-Turk $50 b. 50

Dividen (60) (30) (20) a. 14

c. 24

e. 12 (60)

Laba bersih 162,4 78 40 162,4

Laba Ditahan-31 $202,4 $98 $70 $202,4

Desember

Neraca $461,4 $231 $200 $892,6

Aktiva lainnya

Investasi dalam Shaw 238,4 c. 38,4

d. 200

Investasi dalam Turk 119 a. 14

b. 105

$700 $350 $200 $892,6

Kewajiban $97,6 $52 $30 $179,6

Modal saham-Poe 400 400

Modal saham-Shaw 200 d. 200

Modal saham-Turk 100 b. 100

Laba ditahan $202,4 $98 $70 $202,4

$700 $350 $200 $892,6


Hak minoritas pada Turk, 1 Januari b. 45

Hak minoritas pada Shaw, 1Januari d. 50

e. 9,6

Total hak minoritas 31 Desember e. 6 110,6

$892,6

Hak minoritas Turk sebesar $45.000 diperoleh dengan cara mengalikan 30% hak

minoritas langsung dengan ekuitas Turk pada awal tahun 2007 sebesar $150.000. Beban hak

minoritas Turk adalah 30% dari laba yang dilaporkan Turk sebesar $40.000. Demikian pula,

saldo awal hak minoritas awal Shaw sebesar $50.000 adalah 20% dari ekuitas Shaw per 1

Januari 2007 sebesar $250.000 dan beban hak minoritas Shaw sebesar $15.600 masing –

masing sebesar $162.400 dan $202.400 adalah sama dengan laba bersih dan laba ditahan Poe.

2.3 Mutual Holding

Hubungan afiliasi akan semakin kompleks jika antar perusahaan induk dan perusahaan

anak terjadi saling memiliki saham. Perusahaan induk satu pihak memiliki saham-saham

perusahaan anak dan dipihak lain perusahaan anak juga memiliki sebagian saham-saham

perusahaan induk. Apabila hal ini terjadi maka laba (rugi) dan atau kenaikan (penurunan) saldo

laba yang ditahan selama terjadinya saling pemilikan dari perusahaan-perusahaan afiliasi akan

saling mempengaruhi satu sama lain.

Apabila suatu perusahaan afiliasi memiliki kepentingan kepemilikan saham oleh

perusahaan yang berafiliasi antara satu dengan lainnya, maka terjadi situasi mutual holding.

Saham perusahaan induk yang dimiliki perusahaan anak tidak beredar jika dilihat dari sudut

pandang konsolidasi dan tidak boleh dilaporkan dalam neraca. Di dalam neraca konsolidasi hak-

hak pemilikan saham oleh perusahaan anak atas perusahaan induk harus dieliminasi.Adapun prosedur
eliminasinya dilakukan dengan cara yang sama terhadap hak pemilikan perusahaan induk pada

perusahaan anak.

2.4 Struktur Mutual Holding

Struktur mutual holding ada dua macam yaitu saham induk dimiliki oleh anak

perusahaan dan saham anak dimiliki oleh anak perusahaan lainnya.

2.4.1 Saham induk dimiliki oleh anak perusahaan

Saham induk yang dimiliki oleh anak perusahaan tidak termasuk ke dalam saham yang

beredar. Maka didalam laporan keuangan konsolidasi, saham tersebut akan dilaporkan sebagai

saham treasury dan akan dikurangkan dari stockholder equity konsolidasi pada nilai niayanya.

Ada dua macam laporan konsolidasi tahun perolehan yaitu tanpa pembagian deviden dan

dengan pembagian deviden.

2.4.2 Saham anak dimiliki oleh anak perusahaan yang lainnya

Untuk saham anak yang dimiliki oleh perusahaan anak lainnya tidak akan diperlakukan

sebagai treasury stock (saham). Investasi tersebut akan dihilangkan atau dieliminasi bersamaan

dengan eliminasi ekuitas perusahaan yang sahamnya dimiliki.

2.5 Pendekatan dalam Mutual Holding

Perlakuan akuntansi pengurangan modal saham tersebut dapat dilakukan dengan dua

pendekatan, yakni pendekatan saham dibeli kembali/perbendaharaan (treasury stock

approach) dan pendekatan konvensional (conventional approach )


2.5.1 Pendekatan Saham Treasuri

Asumsikan bahwa Pace Corporation memperoleh 90% kepemilikan dalam Salt

Corporation seharga $270.000 pada tanggal 1 Januari 2006, ketika modal saham Salt adalah

$200.000 dan laba ditahan sebesar $100.000. selain itu, Salt juga membeli 10% kepemilikan

dalam Pace pada tanggal 5 Januari 2006 seharga $70.000, ketika modal saham Pace adalah

$500.000 dan laba ditahan $200.000. neraca saldo kedua perusahaan per 31 Desember 2006

sebelum mencatat laba investsinya adalah sebagai berikut (dalam ribuan):

Pace Salt
Debet
Aktiva lainnya $480 $260
Investasi dalam Salt (90%) 270 -
Investasi dalam Pace (10%) - 70
Beban termasuk HPP 70 50
$820 $380
Kredit
Modal saham, nominal $10 $500 $200
Laba ditahan 200 100
Penjualan 120 80
$820 $380

1. Konsolidasi pada tahun akuisisi.

Jika pendekatan saham treasuri yang digunakan, Salt tidak memiliki laba investasi

untuk tahun 2006 dan bagian Pace atas laba Salt sebesar $30.000 ($80.000 penjualan -

$50.000 beban) adalah $27.000 ($30.000 x 90%). Kertas kerja konsolidasi untuk Pace

dan perusahaan anak untuk tahun 2006 dapat dilihat pada peraga 9-5 dibawah ini.

Dalam memeriksa kertas kerja itu, perhatikan bahwa investasi Salt dalam Pace
diklasifikasikan kembali sebagai saham treasuri dan dikurangkan dari ekuitas

pemegang saham dalam neraca konsolidasi.

2. Konsolidasi tahun berikutnya.

Selama tahun 2007 laba dan deviden terpisah Pace serta Salt adalah sebagai berikut:

Pace Salt
Laba terpisah $60.000 $40.000
Dividen 30.000 20.000

Menurut pendekatan saham treasuri, Salt mencatat pendapatan dividen sebesar $3.000

dari Pace (10% dari dividen Pace $30.000) dan melaporkan laba bersih untuk tahun 2007

dengan metode biaya sebesar $43.000.

Pace memperhitungkan investasinya dalam Salt dengan metode ekuitas sebagai berikut:

Kas 18.000
Investasi dalam Salt 18.000
(untuk mencatat 90% dari dividen yang dibayar
Salt tahun 2007 sebesar $20.000)
Investasi dalam Salt 38.700
Laba dari Salt 38.700
(untuk mencatat 90% laba Salt tahun 2007
sebesar $43.000)
Laba dari Salt 3.000
Dividen 3.000
(untuk mengeliminasi dividen antar perusahaan
sebesar $3.000 dan untuk menyesuaikan laba
investasi terhadap dividen Pace termasuk dalam
laba Salt)
Jadi, Pace mencatat laba investasi dari Salt sebesar $35.700 ($38.700-$3.000) dan akun

investasi meningkat sebesar $20.700 selama tahun 2007 ($38.700-$18.000). Kenaikan dalam

akun investasi Pace dalam Salt sebesar $20.700 sama dengan 90% laba terpisah Salt sebesar

$40.000. ditambah 90% dividen yang dibayarkan kepada Salt sebesar $3.000, yang diakrualkan

ke manfaat Pace, dikurangi 90% dividen Salt sebesar $20.000. laba investasi Pace dari Salt

terdiri dari 90% laba terpisah Salt sebesar $40.000 dikurangi $300 (bagian dividen dari Pace

sebesar $3.000 yang diakrualkan ke manfaat pemegang saham minoritas Salt Corporation).

Kertas Kerja Konsolidasi Pace Corporation dan Perusahaan Anak Untuk Tahun yang
Berakhir 31 Desember 2006 (dalam ribuan)
Penyesuaian dan Laporan
90% Eliminasi Konsolidasi
Pace Salt Debet Kredit
Laporan laba rugi
Penjualan $120 $80 $200
Labainvestasi 27 a 27
Beban termasuk HPP (70) (50) (120)
Beban hak minoritas d3 (3)
Laba bersih $77 $30 $77
Laba ditahan
Laba ditahan Pace $200 $200
Laba ditahan Salt $100 b 100
Laba bersih 77 30 77
Laba ditahan 31 Des $277 $130 $277
Neraca
Aktiva lainnya $480 $260 $740
Investasi dalam Salt (90%) 297 a 27
b 270
Investasi dalam Pace (10%) 70 c 70
$777 $330 $740
Modal saham Pace $500 $500
Modal saham Salt $200 b 200
Laba ditahan 277 130 277
$777 $330
Saham treasuri c 70 (70)
Hak minoritas b 30
d3 33
$740

Kertas kerja konsolidasi Pace dan perusahaan anak untuk tahun 2007 disajikan pada

Peraga 9-6. Saldo akun investasi Pace dalam Salt sebesar $317.700 dihitung sebagai berikut:

Investasi dalam Salt (90%) 31 Des 2007 $297.000

Ditambah: 90% laba Salt yang dilaporkan 38.700

Dikurangi: 90% dividen Salt (18.000)

Investasi dalam Salt (90%) 31 Des 2007 $317.700

Karena investasi Pace dalam Salt diperoleh pada nilai buku, saldo akun investasi dalam

Salt juga dapat dihitung sebagai 90% ekuitas Salt per 31 Des 2007 ($353.000x90% =

$317.700).

Ayat jurnal a dalam kertas kerja konsolidasi pada peraga 9-6 dipengaruhi oleh

penyesuaian dividen sebesar $3.000 menurut metode ekuitas dan disajikan kembali berikut:

a. Laba dari Salt 35.700


Pendapatan deviden 3.000
Deviden 18.000
Investasi dalam Salt 20.700
Investasi dalam Salt (90%) 31 Desember, 2007 $297.000

Ditambah: 90% laba Salt yang dilaporkan 38.700

Dikurangi: 90% dividen Salt (18.000)

Investasi dalam Salt (90%) 31 Desember, 2007 $317.700

Kertas Kerja Konsolidasi Pace Corporation dan Perusahaan Anak Untuk Tahun yang
Berakhir 31 Desember 2006 (dalam ribuan)
Pace 90% Penyesuaian Laporan
Salt dan Eliminasi Konsolidasi
Debet Kredit
Laporan Laba Rugi $140 $100 $240
Penjualan
Laba dari Salt 35,7 a.35,7
Pendapatan dividen 3 a.3
Beban termasuk harga pokok (80) (60) (140)
penjualan
Beban hak minoritas d.4,3 (4,3)
Laba bersih $95,7 $43 $95,7
Laba ditahan $277
Laba ditahan-Pace $277
Laba ditahan-Salt $130 b.130
Dividen (27) (20) a.18 (27)
d.2
Laba bersih 95,7 43 95,7
Laba ditahan-31 Desember $345,7 $153 $345,7
Neraca $528 $283 $811
Aktiva lainnya
Investasi dalam Salt (90%) 317,7 a.20,7
b.297
Investasi dalam Pace (10%) 70 c.70
$845,7 $353 $811
Modal saham-Pace $500 $500
Modal saham-Salt $200 b.200
Laba ditahan 345,7 153 345,7
$845,7 $353
Saham treasuri c.70 (70)
Hak minoritas b.30 35,3
e.2,3
$811

2.5.2 Pendekatan Konvensional

Menurut pendekatan konvensional, saham perusahaan induk yang dimiliki oleh

perusahaan anak dianggap sebagai saham yang ditarik kembali secara konstruktif

(constructively retired), dan modal saham serta laba ditahan yang dapat diberlakukan dalam

kepemilikan yang dimiliki oleh perusahaan anak tidak disajikan pada laporan keuangan

konsolidasi.

Akuisi Salt atas saham Pace menurut pendekatan konvensional dianggap sebagai

penarikan konstruktif atas modal saham Pace sebesar 10%. Neraca konsolidasi Pace dan

Perusahaan Anak pada saat akuisisi menunjukkan modal saham serta laba ditahan yang dapat

diberlakukan pada ekuitas Pace Corporation yang dimiliki oleh pihak luar dari entitas

konsolidasi adalah sebagai berikut (dalam ribuan rupiah).

1 Januari 2006

Pace Konsolidasi

Modal saham $500 $450

Laba ditahan 200 180

Total ekuitas pemegang saham $700 $630


Apikabilitas metode ekuitas pada kepemilikan saham perusahaan induk secara mutual,

pandangan yang diambil dalam buku ini adalah bahwa metode ekuitas dapat digunakan dan

dalam kenyataannya, diwajibkan oleh APB Opinion No.18. Paragraf 19e menyatakan bahwa

“transaksi yang berhubungan dengan modal investasi yang mempengaruhi bagian investor atas

ekuitas pemegang saham investee harus diperhitungkan seolah-olah investee merupakan

perusahaan anak konsolidasi”. Dalam akuntansi untuk investee Pace pada Salt, persyaratan

tersebut diterapkan sebagai berikut.

1 Januari 2006

Investasi dalam Salt (90%) (+A) 270.000

Kas (-A) 270.000

Untuk mencatat akuisisi 90% kepemilikan dalam Salt pada nilai buku

5 Januari 2006

Modal saham, nominal $10 (-SE) 50.000

Laba ditahan (-SE) 20.000

Investasi dalam Salt (-A) 70.000

Untuk mencatat penarikan konstruktif atas 10% saham yang beredar Pace sebagai akibat

pembelian saham Pace oleh Salt

Ayat jurnal tersebut mengurangi modal saham dan laba ditahan perusahaan induk untuk

menggambarkan jumlah yang dimiliki pemegang saham mayoritas di luar entitas konsolidasi.

Penurunan akun Investasi dalam Salt didasarkan pada teori bahwa saham perusahaan induk

yang dibeli oleh perusahaan anak pada akhirnya akan kembali ke perusahaan induk dan ditarik

secara konstruktif.
BAB III

KESIMPULAN

1. Kepemilkan tidak langsung adalah pemilikan saham-saham perusahaan anak terjadi

sesudah adanya hak kontrol perusahaan induk atas perusahaan sub induk.

2. Struktur Indirect Holding terbagi menjadi dua macam, antara lain :

a) Indirect Holding Berstruktur Induk-Anak-Cucu (Father-Son-Grandson)

b) Indirect Holding Berstruktur Afiliasi Terkoneksi (Connecting Affiliates)

3. Metode dan pendekatan yang digunakan dalam kepemilikan tidak langsung yaitu

a) Metode Akuntansi Ekuitas untuk Afiliasi Ayah-Anak-Cucu

b) Pendekatan Perhitungan Laba Bersih Konsolidasi

c) Kertas Kerja Konsolidasi – Metode Ekuitas

4. Mutual holding yaitu pabila suatu perusahaan afiliasi memiliki kepentingan

kepemilikan saham oleh perusahaan yang berafiliasi antara satu dengan lainnya

5. Struktur mutual holding ada dua macam yaitu saham induk dimiliki oleh anak

perusahaan dan saham anak dimiliki oleh anak perusahaan lainnya.

6. Pendekatan yang digunakan dalam mutual holding yaitu pada perlakuan akuntansi

pengurangan modal saham tersebut dapat dilakukan dengan dua pendekatan, yakni

pendekatan saham dibeli kembali/perbendaharaan (treasury stock approach) dan

pendekatan konvensional (conventional approach )


DAFTAR PUSTAKA

1. KONSOLIDASI – PEMILIKAN TIDAK LANGSUNG DAN SALING MEMILIKI SAHAM


Diposting oleh Afina Diningtyas ,2014, diaskes 23 des
http://afinahidayatyas.blogspot.co.id/2014/05/konsolidasi-pemilikan-tidak-
langsung.html

3. Diposting oleh Rezha ,2012, diaskes 23 des


http://rezhaherdianti.blogspot.co.id/2012/06/kepemilikan-tidak-langsung-vs-
saling.html

4. Konsolidasi Pemilikan Tidak Langsung dan Saling Memiliki Saham, Februari


11, 2013 by tirsa virgina, diaskes 23 des

https://tirsavirgina.wordpress.com/2013/02/11/konsolidasi-pemilikan-tidak-
langsung-dan-saling-memiliki-saham/

5. Kepemilikan Tidak Langsung dan Mutual Holding

Uploaded by Siti Musrifah,2017, askes 24 des

https://www.academia.edu/20591813/Kepemilikan_Tidak_Langsung_dan_Mutual_
Holding?auto=download

Anda mungkin juga menyukai