- Semangat berprestasi untuk mencapai target kerja (Achievement to work)

– Teliti dan punya perhatian terhadap tugas kerja (Concern for order)
– Proaktif (Initiative)
– Punya keingintahuan tinggi (Information seeking)
– Berempati terhadap orang lain (Interpersonal understanding)
– Berorientasi kepada pelanggan (Customer service orientation ) *bila perusahaan bergerak di jasa
pelayanan
– Kemampuan komunikatif yang diplomatis dan persuasif (Communicative – Impact and influence

10 Kompetensi Penting untuk Karyawan di Tahun 2020

Pertama, Sense Making: ability to determine the deeper meaning or significance of what is
being expressed

Salah satu kemampuan penting yang perlu kita miliki adalah memahami makna dan emosi
yang diekpresikan serta mampu mengekpresikannya. Kecerdasan dalam emosional semakin
memiliki peranan yang penting untuk kesuksesan karir Anda di masa yang akan datang.

Kedua, Social Intelligence: ability to connect to others in a deep and direct way, to sense and
stimulate reactions and desired interactions

Kemampuan dalam sosial juga menjadi penting. Siapa yang unggul dalam kemampuan
bersosialisasi akan semakin maju, jauh dan meninggalkan orang yang kurang memiliki
kemahiran ini. Keterampilan dan seni dalam berhubungan dengan orang lain akan menjadi hal
yang utama, inilah kunci bagaimana mampu empati dan menjadi pribadi yang asertif.

Ketiga, Novel & Adaptive Thinking: proficiency at thinking and coming up with solutions and
responses beyond that which is rote or rule-based

Kecepatan dan kelincahan kita dalam melakukan adaptasi semakin dituntut. Tak hanya
berhenti sampai di situ saja, pola pikir yang berfokus kepada solusi juga semakin memiliki peran
yang penting. Tahu (akar) masalah saja tidak cukup kalau tidak dilengkapi dengan keterampilan
berpikir untuk memecahkan masalah (problem solving).

Keempat, Cross Cultural Competency: ability to operate in different cultural settings

Kompetensi kita untuk dapat bersinergi dan bekerja sama lintas budaya semakin diperlukan.
Kita dituntut tidak hanya bekerja sama dengan orang yang memiliki kesamaan dengan kita
namun bekerja sama dengan banyak keragaman.

Kelima, Computational Thinking: ability to translate vast amounts of data into abstract
concepts and to understand data-based reasoning
Kemampuan berpikir dalam mengelola data yang besar juga semakin diperlukan. Bagaimana
kita mampu mengubah konsep yang abstrak dan menerjemahkannya menjadi solusi produk
kebutuhan yang membawa manfaat. Kemampuan menganalisa data serta menggabungkannya
dalam proses kreatif akan menjadi semakin penting.

Keenam, New Media Literacy: ability to critically assess and develop content that uses new
media forms, and to leverage these media for persuasive communication

Media tentunya akan berubah. Kita perlu fasih dengan media-media baru yang nantinya akan
menjadi penunjang dalam proses bisnis untuk pekerjaan kita. Dimulai dari bagaimana membuat
informasi dalam format media yang baru, serta menggunakan kekuatan media (dengan membuat
informasi bermanfaat) yang akhirnya mampu mencapai banyak orang.

Ketujuh, Transdisciplinaryty: literacy in and ability to understand concepts across multiple

disciplines

Memiliki satu keahlian ilmu saja tidak cukup. Kita akan semakin dituntut untuk banyak
mengetahui banyak hal secara mendalam (komprehensive). Semakin dituntut banyak
kemahiran dalam disiplin-disiplin ilmu yang terkait dengan bidang pekerjaan yang kita
kerjakan.

Kedelapan, Design Mindset: ability to represent and develop tasks and work processes for
desired outcomes

Pola pikir dalam mengembangkan proses kerja yang akhirnya menghasilkan tujuan yang
diinginkan semakin penting. Disini kreativitas semakin penting, kita dituntut untuk mampu
mendesain sesuatu yang kompleks menjadi sederhana dan bermanfaat serta berdayaguna.

Kesembilan, Cognitive Load Management: ability to discriminate and filter information for
importance, and to understand how to maximize cognitive functioning using a variety of tools
and techniques

Kita akan semakin dibanjiri dengan informasi yang besar. Kemampuan menampung dan
memilah-milah informasi yang penting akan menjadi keahlian tersendiri. Memaksimalkan
tools yang ada untuk menunjang apa yang sudah dimiliki saat ini juga merupakan hal yang
penting.

Kesepuluh, Virtual Collaboration: ability to work productively, drive engagement, and

demonstrate presence as a member of a virtual team.

Bekerja sama secara virtual adalah salah satu kompetensi dan solusi di masa yang akan datang.
Sinergi melalui teknologi akan mempercepat sebuah proses pemecahan masalah. Bekerja akan
menjadi menarik karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

BAGIKAN Lowongan Kerja Terbaru 2018 Ini : https://blog.lokerbandaaceh.com/2017/02/Operator-

Boiler.html