Anda di halaman 1dari 7

Nama : Rina Jamil Rachmah

NPM : 2210631040018
Kelas : 3C Pendidikan Masyarakat

TUGAS INDIVIDU FUNGSI KOMUNIKASI


1. Menurut pendapat kalian apakah Teknologi AI akan menghambat Proses Komunikasi?
Jawaban : Artificial Intelligence (AI) sendiri sebenarnya tidak seharusnya
menghambat komunikasi, tetapi penggunaan AI yang tidak tepat atau kurang
memperhatikan aspek manusiawi dalam komunikasi dapat menciptakan tantangan dalam
interaksi manusia. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari hambatan
dalam komunikasi yang melibatkan AI adalah sebagai berikut:
1. Keterbatasan Pemahaman Konteks: AI mungkin tidak selalu memahami konteks
atau nuansa dalam percakapan manusia. Ini dapat mengarah pada kesalahpahaman
atau respon yang tidak sesuai. Untuk mengatasinya, pastikan AI yang digunakan telah
dilatih dengan baik dan diperbarui secara berkala untuk meningkatkan pemahaman
konteks.
2. Kurangnya Empati: AI tidak memiliki empati dan perasaan seperti manusia. Oleh
karena itu, dalam situasi yang membutuhkan empati, perhatian, atau dukungan
emosional, penting untuk mempertimbangkan penggunaan manusia sebagai sumber
dukungan.
3. Pentingnya Pelatihan: Pengguna AI, terutama dalam penggunaan chatbot atau
asisten virtual, harus terlatih dengan baik dalam berkomunikasi dengan baik dan
responsif terhadap kebutuhan pengguna. Ini termasuk kemampuan untuk menjawab
pertanyaan dengan jelas dan mengarahkan pengguna ke sumber daya yang tepat.
4. Kehilangan Kemampuan Manusia: Penggunaan berlebihan AI dalam komunikasi
dapat menyebabkan kurangnya interaksi manusia yang sehat. Penting untuk
mempertahankan keseimbangan antara komunikasi dengan AI dan interaksi manusia
untuk menjaga keterlibatan sosial.
5. Transparansi: Penting untuk memberikan informasi yang transparan kepada
pengguna tentang kapan mereka berinteraksi dengan AI dan kapan mereka berbicara
dengan manusia. Ini dapat membantu dalam menghindari kebingungan atau
kesalahpahaman.
6. Ketidakmampuan AI: Meskipun AI dapat melakukan banyak tugas dengan cepat
dan akurat, masih ada batasan pada apa yang dapat dilakukan oleh AI. Pengguna
harus menyadari batasan tersebut dan memiliki ekspektasi yang realistis terkait
dengan kemampuan AI.
7. Pengawasan dan Pembaruan: AI perlu dipantau secara teratur, diperbarui, dan
ditingkatkan agar tetap relevan dan efektif dalam komunikasi. Terus mengikuti
perkembangan AI dan melakukan pembaruan sesuai kebutuhan sangat penting.
Dengan memperhatikan hal-hal ini dan memastikan penggunaan AI sesuai dengan
konteksnya, Anda dapat menghindari hambatan dalam komunikasi dan
memanfaatkan keuntungan AI dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas
komunikasi.

2. Sebagai calon Perbedayaan Masyarakat jenis Komunikasi apa yang kita miliki?
Jawaban :
Sebagai calon pemberdaya masyarakat, keterampilan komunikasi yang kuat adalah hal
yang sangat penting. Keterampilan komunikasi yang baik membantu Anda dalam
berinteraksi dengan beragam orang dan kelompok, memahami kebutuhan mereka, dan
menjalin kerjasama yang efektif. Berikut adalah beberapa keterampilan komunikasi yang
sebaiknya Anda miliki:
1. Keterampilan Mendengarkan: Mendengarkan dengan penuh perhatian adalah
keterampilan komunikasi yang krusial. Ini melibatkan kemampuan untuk benar-benar
memahami apa yang dikatakan orang lain, bukan hanya mendengar kata-kata mereka.
Aktif mendengarkan melibatkan mengajukan pertanyaan, memberikan umpan balik,
dan menunjukkan minat yang tulus.
2. Keterampilan Berbicara: Kemampuan untuk berbicara secara jelas, lugas, dan
persuasif sangat penting. Anda perlu mengungkapkan pemikiran dan ide-ide Anda
dengan cara yang mudah dipahami oleh orang lain. Latihan berbicara di depan umum
juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi.
3. Keterampilan Menulis: Keterampilan menulis yang baik diperlukan untuk
berkomunikasi secara tertulis, misalnya dalam menyusun proposal, laporan, atau
dokumen lainnya. Kemampuan menyusun pesan yang jelas dan terstruktur adalah aset
yang berharga.
4. Keterampilan Empati: Empati adalah kemampuan untuk merasakan dan memahami
perasaan serta sudut pandang orang lain. Ini membantu Anda untuk lebih sensitif
terhadap kebutuhan dan keinginan orang lain dan menciptakan hubungan yang lebih
baik.
5. Keterampilan Nonverbal: Gestur tubuh, ekspresi wajah, dan bahasa tubuh Anda
juga memengaruhi komunikasi Anda. Memahami dan mengontrol keterampilan
komunikasi nonverbal dapat membantu Anda menyampaikan pesan dengan lebih
efektif.
6. Keterampilan Memimpin Diskusi: Jika Anda akan memfasilitasi pertemuan atau
diskusi kelompok, kemampuan untuk memimpin diskusi dan menjaga kelompok tetap
fokus adalah keterampilan yang penting.
7. Keterampilan Berpikir Kritis: Kemampuan untuk menilai informasi dengan kritis,
mengajukan pertanyaan yang tepat, dan mengambil keputusan yang informasi adalah
bagian dari keterampilan berpikir kritis. Ini penting dalam menyampaikan pesan yang
berdasarkan data dan fakta yang akurat.
8. Keterampilan Presentasi: Jika Anda harus memberikan presentasi, keterampilan ini
sangat penting. Anda perlu mampu menyusun presentasi yang menarik, menguasai
materi, dan berbicara dengan percaya diri di depan audiens.
9. Keterampilan Komunikasi Antarbudaya: Jika Anda bekerja dengan kelompok
yang beragam budaya, memahami norma-norma budaya dan sensitivitas terhadap
perbedaan budaya sangat penting.
10. Keterampilan Kolaborasi: Kemampuan untuk bekerja sama dalam tim adalah
keterampilan komunikasi yang penting. Ini melibatkan kemampuan mendengarkan
anggota tim lain, berkontribusi pada pemecahan masalah, dan mencapai tujuan
bersama.
11. Keterampilan Penyelesaian Konflik: Terkadang, konflik dapat muncul dalam
berinteraksi dengan orang lain. Kemampuan untuk mengelola dan menyelesaikan
konflik dengan baik adalah keterampilan yang berharga.
12. Keterampilan Negosiasi: Jika Anda terlibat dalam negosiasi, kemampuan ini
penting. Ini melibatkan kemampuan untuk mencapai kesepakatan yang saling
menguntungkan dengan pihak lain.
Keterampilan-keterampilan di atas dapat Anda kembangkan melalui pelatihan, latihan,
dan pengalaman praktis. Meningkatkan keterampilan komunikasi akan membantu Anda
menjadi pemberdaya masyarakat yang lebih efektif dan mampu berinteraksi dengan
berbagai pihak dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
3. Bagaimana Komunukasi yang dapat membantu pembentukan Identitas Individu?
Jawaban : Komunikasi memainkan peran penting dalam membentuk dan
mengembangkan identitas individu. Berikut adalah beberapa aspek mengenai hubungan
antara komunikasi dan pembentukan identitas individu:
1. Refleksi Diri melalui Komunikasi
Komunikasi dengan orang lain dapat memungkinkan seseorang untuk merefleksikan
dan memahami siapa dirinya. Melalui interaksi sosial, individu dapat memperoleh
umpan balik, persepsi, dan pemahaman tentang bagaimana mereka dilihat oleh orang
lain.
2. Pengaruh Komunikasi Keluarga:
Komunikasi dalam lingkungan keluarga memainkan peran penting dalam membentuk
identitas pribadi. Interaksi dengan anggota keluarga mengarah pada pemahaman nilai-
nilai, keyakinan, dan norma yang kemudian membentuk bagian dari identitas
individu.
3. Komunikasi dengan Teman Sebaya:
Selain komunikasi keluarga, interaksi dengan teman sebaya juga berpengaruh besar
dalam pembentukan identitas pribadi. Teman sebaya adalah sumber pengaruh sosial
yang kuat, di mana individu dapat mengeksplorasi minat, nilai, dan preferensi mereka
melalui percakapan, aktivitas bersama, dan pemodelan perilaku.
4. Peran Komunikasi Dalam Pemilihan Identitas
Melalui komunikasi, individu dapat memilih bagaimana mereka ingin dilihat oleh
orang lain dan bagaimana mereka ingin mempresentasikan diri mereka. Proses ini
melibatkan penggunaan bahasa, gaya komunikasi, dan pilihan kata yang sesuai
dengan identitas yang diinginkan.
Penting bagi individu untuk memahami bahwa identitas pribadi adalah konstruksi
yang terus berkembang seiring waktu. Komunikasi memainkan peran sentral dalam
proses ini, karena melalui interaksi dengan orang lain, individu dapat mengeksplorasi,
memperkuat, dan merevisi identitas mereka.

4. Dalam arti pentingnya, keefektikan Komunikasi itu seperti apa?


Jawaban : Dilihat dari arti pentingnya keefektifan Komunikasi sangat penting
dalam sebuah organisasi karena dapat membantu meningkatkan Produktivitas,
menghindari Konflik, dan membantu dalam mengembangkan kerja sama yang solid di
antara setiap anggota tim kerja.

5. Komunikasi fungsinya untuk mempengaruhi pilihan orang lain supaya mengikuti kita, itu
fungsi yang bisa di gunakan di mana, lalu apakah ada ketersinambungan dgn org yg
manipulatif
Jawaban : Komunikasi persuasif dan manipulasi adalah dua hal yang berbeda.
Komunikasi persuasif merupakan upaya meyakinkan orang lain untuk
mempertimbangkan ide atau pandangan yang kita sampaikan dengan argumentasi yang
kuat, informasi yang akurat, dan niat yang jujur. Tujuannya adalah untuk memengaruhi
orang lain berdasarkan fakta dan logika.

Manipulasi, di sisi lain, melibatkan upaya sadar untuk mempengaruhi orang lain dengan
cara yang tidak jujur atau tidak etis. Ini bisa mencakup penggunaan informasi palsu,
memanfaatkan emosi seseorang, atau menipu untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuannya
adalah untuk mengendalikan atau memanfaatkan orang lain tanpa mempertimbangkan
kepentingan atau hak mereka.

Penting untuk memahami perbedaan antara komunikasi persuasif yang sah dan etis
dengan perilaku manipulatif. Komunikasi persuasif yang sah adalah cara yang baik untuk
memengaruhi orang lain jika tujuannya adalah untuk membagikan informasi yang benar,
mempromosikan ide-ide yang positif, atau meminta dukungan untuk tujuan yang baik. Ini
dapat digunakan secara efektif dalam berbagai konteks tanpa harus menggunakan
manipulasi.

Manipulasi, sebaliknya, sering dianggap sebagai praktik yang tidak etis dan dapat
merugikan orang lain secara emosional dan psikologis. Oleh karena itu, penting untuk
mempraktikkan komunikasi persuasif yang jujur dan etis dalam interaksi komunikasi.

6. Jelaskan pengaruh Komunikasi terhadapat manusia karena adanya perbedaan Bahasa?


Jawaban : Perbedaan bahasa dapat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
komunikasi manusia. Beberapa pengaruh tersebut meliputi:
1. Kesulitan Pemahaman: Ketika orang berbicara dalam bahasa yang berbeda,
terutama jika keterampilan berbahasa mereka berbeda, bisa sulit untuk saling
memahami dengan baik. Ini dapat mengarah pada kesalahpahaman dan komunikasi
yang tidak efektif.
2. Membentuk Identitas Budaya: Bahasa adalah bagian integral dari identitas budaya
suatu kelompok manusia. Bahasa mencerminkan sejarah, nilai, dan kepercayaan
masyarakat. Oleh karena itu, perbedaan bahasa membantu mempertahankan
keragaman budaya di seluruh dunia.
3. Pembatasan Komunikasi: Jika dua orang atau kelompok tidak memiliki bahasa
bersama atau penerjemah, komunikasi mereka menjadi terbatas. Hal ini dapat
menyulitkan kolaborasi atau pertukaran ide antara budaya yang berbeda.
4. Menciptakan Keterpisahan: Perbedaan bahasa dapat menciptakan perasaan
keterpisahan atau ketidaksetaraan di antara individu atau kelompok. Masyarakat yang
berbicara bahasa yang berbeda mungkin merasa sulit untuk berinteraksi secara efektif
dan merasa terasing.
5. Inovasi Bahasa: Interaksi antara berbagai bahasa dapat menyebabkan inovasi bahasa
baru, seperti campuran bahasa atau dialek. Fenomena ini sering terjadi di daerah yang
beragam budaya dan bahasa.

Penting untuk diingat bahwa meskipun perbedaan bahasa dapat menimbulkan hambatan
dalam komunikasi, manusia memiliki kemampuan unik untuk belajar bahasa baru dan
menemukan cara untuk berkomunikasi melintasi batas-batas bahasa. Inilah sebabnya
mengapa penerjemah dan interpretasi sangat penting dalam dunia global saat ini,
membantu memfasilitasi dialog lintas bahasa dan mempromosikan pemahaman lintas
budaya.

7. Menurut kalian peran Komunikasi untuk membangun hubungan antar personal yang
baik?
Jawaban :
 Membangun Koneksi Emosional: Komunikasi yang efektif memungkinkan kita untuk
mengungkapkan perasaan, emosi, dan pikiran kita kepada orang lain. Dengan berbagi
secara terbuka dan jujur, kita dapat membangun koneksi emosional yang lebih dalam
dengan orang lain. Ini menciptakan rasa saling pengertian, kepercayaan, dan
kedekatan dalam hubungan interpersonal.
 Meningkatkan Keterampilan Mendengarkan: Komunikasi yang baik melibatkan
keterampilan mendengarkan yang aktif dan empatik. Dengan mendengarkan dengan
cermat, kita dapat memahami perspektif orang lain, menghargai pendapat mereka,
dan menunjukkan rasa hormat terhadap mereka. Ini menciptakan ruang untuk dialog
yang terbuka dan memperkuat hubungan interpersonal.
 Menghindari Miskomunikasi dan Konflik: Salah satu peran penting komunikasi
dalam hubungan interpersonal adalah mencegah miskomunikasi dan konflik yang
tidak perlu. Dengan berkomunikasi secara jelas, langsung, dan jujur, kita dapat
menghindari kesalahpahaman dan ketegangan yang dapat merusak hubungan.
Keterampilan komunikasi yang baik memungkinkan kita untuk menyampaikan pesan
dengan tepat dan mendengarkan dengan cermat, mengurangi risiko konflik yang tidak
perlu.
 Membangun Kerjasama dan Kolaborasi: Komunikasi yang efektif memungkinkan
kita untuk bekerja sama dengan orang lain, menggabungkan ide dan upaya bersama
untuk mencapai tujuan yang sama. Dengan berbagi informasi, berkomunikasi tentang
ekspektasi, dan berkolaborasi dengan baik, kita dapat membangun kerjasama yang
kuat dalam hubungan interpersonal. Ini menciptakan lingkungan yang positif dan
produktif.
 Memperkuat Penghargaan dan Dukungan: Komunikasi yang baik memungkinkan kita
untuk secara aktif mengungkapkan penghargaan, pujian, dan dukungan kepada orang
lain. Dengan memberikan umpan balik yang konstruktif dan positif, kita dapat
memperkuat rasa harga diri dan motivasi orang lain. Ini memperkuat hubungan dan
meningkatkan kualitas interaksi interpersonal.

8. Bagaimana cara kita melakukan interaksi dengan orang yang gangguan pendengaran
sedangkan orang tersebut ternyata tidak pernah belajar bahasa isyarat?
Jawaban : Untuk berinteraksi dengan orang yang memiliki gangguan pendengaran
dan tidak pernah belajar bahasa isyarat, Anda dapat menggunakan beberapa cara berikut:

 Menuliskan pesan atau pertanyaan pada kertas atau ponsel, kemudian menunjukkan
pesan tersebut pada orang tersebut.
 Menggunakan aplikasi penerjemah bahasa isyarat pada ponsel atau tablet untuk
membantu berkomunikasi dengan orang tersebut.
 Menggunakan gerakan tubuh dan mimik wajah yang jelas dan mudah dipahami untuk
menyampaikan pesan atau pertanyaan.
 Menggunakan gambar atau ilustrasi sederhana untuk membantu menjelaskan pesan
atau pertanyaan yang ingin disampaikan.

9. Bagaimana strategi untuk menjalankan komunikasi efektif melalui pesan tertulis?


Jawaban : Berikut adalah beberapa strategi untuk menjalankan komunikasi efektif
melalui pesan tertulis:
1. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami agar pesan dapat disampaikan
dengan baik.
2. Gunakan kalimat yang singkat dan padat untuk menghindari kebingungan dalam
membaca pesan.
3. Hindari penggunaan kata-kata yang ambigu atau sulit dipahami.
4. Gunakan tanda baca dengan benar untuk membantu memperjelas makna pesan.
5. Pastikan pesan yang disampaikan sesuai dengan konteks dan tujuan komunikasi.
6. Jangan lupa untuk menyertakan salam pembuka dan penutup dalam pesan agar
terlihat sopan dan menghargai penerima pesan.
7. Baca kembali pesan sebelum mengirimkan untuk memastikan tidak ada kesalahan
penulisan atau tata bahasa yang dapat memengaruhi makna pesan.
10. Bagaimana komunikasi mempengaruhi hubungan kita dengan orang lain, baik secara
pribadi maupun profesional?
Jawaban : Komunikasi memainkan peran penting dalam mempengaruhi hubungan
kita dengan orang lain, baik secara pribadi maupun profesional. Komunikasi yang efektif
dapat membantu kita membangun hubungan yang sehat dan positif dengan orang lain,
sementara komunikasi yang buruk dapat merusak hubungan tersebut.

Dalam hubungan pribadi, komunikasi yang baik dapat membantu kita memahami
perasaan dan kebutuhan pasangan, keluarga, atau teman-teman kita. Hal ini dapat
membantu kita membangun kepercayaan dan rasa saling menghargai yang kuat, serta
menghindari konflik dan kesalahpahaman.

Dalam hubungan profesional, komunikasi yang efektif dapat membantu kita membangun
koneksi yang baik dengan rekan kerja, atasan, dan klien. Hal ini dapat membantu kita
mencapai tujuan bersama dan meningkatkan produktivitas, serta membangun reputasi
profesional yang baik.

Secara keseluruhan, komunikasi yang baik dapat membantu kita membangun hubungan
yang sehat dan positif dengan orang lain, baik secara pribadi maupun profesional. Oleh
karena itu, penting untuk memperhatikan cara kita berkomunikasi dan selalu berusaha
untuk meningkatkan keterampilan komunikasi kita.

Anda mungkin juga menyukai