Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan
Hidayah-Nya, sehingga penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah Tahun 2016
telah terselesaikan, sebagai sarana untuk melaporkan hasil kegiatan puskesmas selama satu tahun.
Sebagai salah satu produk Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Puskesmas Bukit Wolio Indah,
maka Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah ini diharapkan dapat memberi gambaran
kepada para pembaca mengenai kondisi dan situasi kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Bukit
Wolio Indah Tahun 2016.
Profil ini dibuat berdasarkan indikator SPM (Standar Pelayanan Minimal) Puskesmas dan
indikator MDGs (Millineum Development Goals) bidang kesehatan dengan tujuan untuk menyusun
hasil kegiatan puskesmas dan untuk mengevaluasi/ menilai sejauh mana tingkat keberhasilan
puskesmas selama setahun yang telah berjalan dan akan digunakan sebagai pedoman untuk
perencanaan kegiatan di tahun 2017. Dengan harapan di tahun-tahun yang akan datang dapat
diperoleh hasil yang lebih baik dari tahun 2016.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kami haturkan kepada segenap rekan pegawai
Puskesmas Bukit Wolio Indah atas segala jerih payahnya mengumpulkan data serta atas bimbingan
Kepala Seksi, Kepala Bidang dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau dalam rangka tersusunnya
profil ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun
2016 ini masih banyak kekurangan baik kelengkapan maupun akurasi serta ketepatan waktu maupun
penyajiannya. Untuk itu guna kesempurnaan penyusunan profil ini di masa yang akan datang, kami
harapkan kritik dan saran dari pembaca.
Demikian dan atas bantuan berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang
terkait dalam penyusunan profil ini kami ucapkan terima kasih.Semoga profil ini dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Page 1 of 22
Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2014
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
DAFTAR TABEL 4
DAFTAR GAMBAR 5
BAB I. PENDAHULUAN 7
I.2.3. MANFAAT 8
2.2. DEMOGRAFI 9
DAN REMAJA 16
Page 3 of 22
Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2014
DAFTAR TABEL
Page 4 of 22
Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2014
DAFTAR GAMBAR
Page 5 of 22
Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2014
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS BUKIT WOLIO INDAH
Page 6 of 22
Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2014
BAB I
PENDAHULUAN
Telah ditetapkannya Visi Pembangunan Kesehatan melalui suatu reformasi bidang kesehatan
yang tercermin dalam Motto Indonesia Sehat 2017, dalam tatanan desentralisasi berarti pencapaian
Indonesia Sehat pada tahun 2017 sangat ditentukan oleh pencapaian Kabupaten/ Kota Sehat,
Kecamatan Sehat, bahkan pencapaian Desa Sehat.
Komitmen nasional yang menetapkan Indonesia Sehat 2017 dan dalam mencapai tujuan
MDGs bidang kesehatan tahun 2017 telah mendorong setiap kabupaten/kota untuk memacu dan
meningkatkan kinerja program terutama penataan kembali Sistem Informasi Kesehatan. Berbagai
upaya yang dilakukan untuk mewujudkan masyarakat Baubau sehat 2017 terus dilakukan,
terutamam untuk menekan Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi dan Balita, meningkatkan
status gizi serta menurunkan angka kesakitan terutama penyakit menular. Upaya ini tidak akan
berhasil tanpa adaya Sistem Informasi Kesehatan Puskesmas yang terintegrasi, komprehensif dan
berkesinambungan. Untuk itu diperlukan suatu data kesehatan yang berupa profil kesehatan di
wilayah puskesmas.
Profil kesehatan merupakan bagian dari sistem informasi kesehatan yang sangat penting
artinya dalam mengevaluasi keberhasilan pembanguan bidang kesehatan serta sebagai indikator/
sarana untuk mengukur tercapainya Bukit Wolio Indah Sehat 2017 sebagai Visi Pembangunan
Kesehatan Kota Baubau pada umumnya dan Kecamatan Wolio pada khususnya. Selain itu profil
kesehatan juga diarahkan sebagai sarana penyedia data dan informasi untuk perencanaan,
pengambilan keputusan dan manajemen kesehatan.
Profil kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah adalah gambaran situasi kesehatan dan
pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Bukit Wolio Indah yang menyajikan data dan
informasi mengenai ksehatan dan data pendukung yang berpengaruh terhadap bidang kesehatan
seperti data kependudukan dan Keluarga Berencana.
Page 7 of 22
Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2014
1.2. TUJUAN DAN MANFAAT
Untuk mengetahui derajat kesehatan dan pencapaian upaya pelayanan kesehatan di wilayah
kerja (wilker) PuskesmasBukit Wolio Indah tahun 2016.
a. Diketahuinya target dan pencapaian setiap program yag telah dilaksanakan di wilayah kerja
Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2016.
b. Diketahuinya program yang belum mencapai target di wilayah kerja Puskesmas Bukit Wolio Indah
tahun 2016.
c. Diketahuinya faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2016.
1.2.3. Manfaat
a. Sebagai bahan masukan terutama dalam rangka review tahunan kondisi kesehatan masyarakat
di Puskesmas Bukit Wolio Indah.
b. Sebagai bahan evaluasi tahunan program kesehatan yang telah dilaksanakan serta sebagai
bahan masukan untuk perencanaan serta sebagai program tahunan yang akan datang.
c. Sebagai salah satu bahan informasi baik bagi Puskesmas Bukit Wolio Indah maupun bagi Dinas
Kesehatan Kota Baubau dalam perencanaan peningkatan pencapaian setiap program dan
pelayanan kesehatan yang bermutu.
Page 8 of 22
Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2014
BAB II
GAMBARAN UMUM
Puskesmas Bukit Wolio Indah merupakan salah satu dari 3 puskesmas yang ada di
Kecamatan Wolio Kota Baubau. Lokasi Puskesmas Bukit Wolio Indah berada di tengah-tengah
pemukiman penduduk yang masih jarang dan kadang-kadang masih terdapat kebun/ladang
penduduk serta berada di belakang kompleks perumahan panduduk BTN Medibrata.
Jalan utama menuju puskesmas belum beraspal dan sangat sulit terjangkau terutama pada
saat musim hujan oleh karena kondisi jalanan becek, berlumpur dan licin.
Luas wilayah kerja Puskesmas Bukit Wolio Indah (BWI) adalah ± 12.85 km2atau digenapkan
menjadi 13 km2 yang terdiri dari 2 kelurahan yaitu Kelurahan Bukit Wolio Indah dan Kelurahan
Kadolokatapi.
Wilayah kerja Puskesmas Bukit Wolio Indah merupakan daerah dataran tinggi. Adapun batas-
batas wilayah Puskesmas Bukit Wolio Indah adalah sebagai berikut:
2.2. DEMOGRAFI
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2016 sebesar 13.226
jiwa dengan angka kepadatan penduduk rata-rata 955 jiwa/Km2, yang terdiri dari laki-laki sebanyak
6.507 jiwa dan perempuan sebanyak 6.719 jiwa.
Rata-rata jumlah anggota rumah tangga dalam satu KK berjumlah 5 orang. Jumlah penduduk
terbanyak adalah di Kelurahan Bukit Wolio Indah dengan jumlah 8.838 jiwa, sedangkan Kelurahan
Kadolokatapi sebanyak 4.388 jiwa.
Adapun distribusi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Page 9 of 22
Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2014
Tabel 1. Distribusi Penduduk menurut Jenis Kelamin di Wilayah Kerja
Dari jumlah penduduk sebanyak tersebut di atas, 4.879 jiwa di antaranya merupakan
penduduk yang sudah masuk dalam kepesertaan JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).Adapun
peserta JKN terdiri dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang berasal dari peserta Jamkesmas tahun
sebelumnya maupun Jamkesda.Peserta JKN lainnya adalah Non PBI yang merupakan leburan dari
peserta Askes PNS, TNI/ POLRI dan Jamsostek sebelumnya.Sebanyak 37% dari total jumlah
penduduk wilker Puskesmas BWI merupakan peserta JKN, dapat dilihat pada gambar 1 di bawah ini:
Peserta JKN
4879
37%
Peserta JKN
Bukan JKN
Bukan JKN
8374
63%
Penduduk yang berada di wilayah kerja Puskesmas Bukit Wolio Indah cukup heterogen,
dimana sebagian besar adalah suku Buton, sisanya adalah suku Bugis Makassar, Muna dan Ambon.
Sedangkan bahasa pengantar dalam pergaulan sehari-hari adalah Bahasa Buton dan Bahasa
Indonesia.
Mata pencaharian penduduk di wilayah kerja Puskesmas Bukit Wolio Indah juga
heterogen.Ada yang bermata pencaharian sebagai petani, wiraswasta dan PNS.
Page 10 of 22
Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2014
2.4. SARANA PENDIDIKAN
Sarana pendidikan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2016 terdiri
dari 10 buah TK, 4 buah SD/MI dan 1 buah SMP/MTs.
Puskesmas Bukit Wolio Indah merupakan puskesmas rawat jalan yang berasal dari
pemekaran Puskesmas Wolio pada tahun 2011, terletak di Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI)
Kecamatan Wolio dengan wilayah kerja terdiri dari 2 kelurahan yaitu Kelurahan BWI dan Kelurahan
Kadolokatapi.
Puskesmas BWI direncanakan akan menjadi Puskesmas Perawatan, sehingga pada tahun
anggaran 2012 telah dibangun 1 unit gedung puskesmas perawatan yang terletak di belakang
puskesmas induk rawat jalan, namun masih menunggu kelengkapan sarana dan prasarana serta alat
kesehatan penunjang lainnya dan selanjutnya diresmikan untuk dapat difungsikan.
Untuk upaya peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan, maka tenaga kesehatan
yang ada di Puskesmas BWI harus memadai jumlahnya. Adapun Kondisi ketenagaan di Puskesmas
BWI terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS), pegawai tidak tetap (PTT) dan tenaga magang/ tenaga
sukarela (TS) yang terdistribusi menurut jenisnya sebagai berikut:
Page 11 of 22
Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2014
Tabel 3. Data Ketenagaan di Puskesmas BWI Tahun 2016
Jumlah (orang)
No. Jenis Ketenagaan Keterangan
PNS PTT TS
1. Dokter Umum 1 - - 1 org Sebagai Ka.Pusk
2. Dokter Gigi 1 - -
3. Bidan 5 2 4
4. Perawat 14 - 12
5. Perawat Gigi 1 - -
6. Sanitarian - - -
7. TPG (Nutrisionis) 2 - -
8. Sarjana Kesmas (SKM) 2 - 4
9. Asisten Apoteker - - 1
Jumlah 26 2 21
Selama tahun 2016 Puskesmas BWI dalam menjalankan fungsinya didukung oleh
pembiayaan yang bersumber dari BOK, Operasional Puskesmas (APBD Kota Baubau), dan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) dalam bentuk kapitasi Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) dan klaim
persalinan peserta JKN. Adapun jumlah pagu anggaran untuk masing-masing sumber pembiayaan
tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Page 12 of 22
Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2014
BAB III
DERAJAT KESEHATAN
Page 13 of 22
Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2014
3.3. STATUS GIZI
Status gizi masyarakat dapat diukur melalui beberapa indikator, antara lain bayi dengan Berat
Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, status gizi wanita usia subur Kurang Energi Kronis
(KEK).
Page 14 of 22
Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2014
BAB IV
UPAYA KESEHATAN
a. Pelayanan Antenatal
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan profesional
(dokter spesialis kandungan dan kebidanan,dokter umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil
selama masa kehamilannya, yang mengikuti program pedoman pelayanan antenatal yang ada
dengan titik berat pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat dilihat dari
cakupan K1 dan K4.
Cakupan K1 atau disebut juga akses pelayanan ibu hamil merupakan gambaran besaran ibu
hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas kesehatan untuk mendapat pelayanan
antenatal.Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil sesuai dengan standar serta paling
sedikit empat kali kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester
kedua dan dua kali pada trimester ketiga.
Target pencapaian K4 menurut Indonesia Sehat 2017 adalah 95%, sedangkan untuk
Puskesmas BWI tahun 2016 cakupan K4 sudah mendekati target nasional yaitu sebesar 91,5% dan
jika dibandingkan dengan yang dicapai pada tahun 2016 yaitu 53,41% maka cakupan di tahun 2014
sudah cukup meningkat.
Page 15 of 22
Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2014
Berdasarkan data yang ada di Puskesmas BWI tahun 2016, persentase pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan masih berada di bawah target nasional
90%, yaitu hanya sebesar 80,2%.
c. Kunjungan Neonatus
Bayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan golongan umur yang paling rentan atau
memiliki risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan untuk
mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (0-28 hari). Dalam pelaksanaan pelayanan
neonatus, petugas kesehatan disamping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan
konseling perawatan bayi kepada ibu.
Hasil cakupan di Puskesmas BWI tahun 2016 untuk kunjungan neonatus lengkap (tiap
neonatus 3 kali kunjungan) sudah 100% dengan jumlah neonatus 266 neonatus.
4.1.2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah, Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan kesehatan pada kelompok anak pra sekolah, usia sekolah dan remaja dilakukan
melalui kegiatan DDTK (deteksi dini tumbuh kembang)dan pemantauan kesehatan anak pra sekolah,
pemeriksaan kesehatan anak sekolah dasar/sederajat, serta pelayanan kesehatan pada remaja baik
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun peran serta tenaga terlatih lainnya seperti guru UKS
dan dokter kecil.
Berdasarkan data yang diperoleh tahun 2016, cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan
setingkat hanya 93,2%. Sedangkan cakupan pelayanan kesehatan anak balita adalah sebasar
54,9%.
Page 16 of 22
Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2014
kesehatannya melalui pelaksanaan posyandu lansia. Hal ini juga disebabkan oleh karena kurangnya
sosialisasi dan inovasi dari petugas dalam menghidupkan dan menyemarakkan pelaksanaan
posyandu lansia sehingga sasaran dapat tertarik untuk datang memeriksakan status kesehatannnya
secara rutin dan bukan hanya sekedar datang untuk berobat.Selama ini pelaksanaan posyandu
lansia hanya dikunjungi karena para lansia hanya mau berobat saja karena memang sakit,
sementara yang tidak tampak sakit tidak/ belum pernah secara rutin memeriksakan status
kesehatannnya.Oleh karena itu petugas/ programmer lansia harus lebih giat lagi melakukan
sosialisasi maupun membuat terobosan-terobosan maupun inovasi yang membuat para lansia
tertarik untuk berkunjung ke posyandu lansia.
Page 17 of 22
Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2014
BAB V
SUMBER DAYA KESEHATAN
Gambaran tentang sumber daya kesehatan dikelompokkan dalam sajian data dan informasi
mengenai sarana kesehatan dan tenaga kesehatan.
Page 18 of 22
Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2014
5.2. TENAGA KESEHATAN
Penyelenggaraan upaya kesehatan selain dilakukan oleh pemerintah, juga dilakukan oleh
swasta.Oleh karena itu gambaran situasi ketersediaan tenaga kesehatan baik yang bekerja di sektor
pemerintah maupun swasta perlu diketahui.
Sesuai dengan fungsi pelayanan kesehatan di puskesmas, maka tenaga medis dan
keperawatan baik itu perawat maupun bidan menempati proporsi lebih banyak daripada tenaga
kesehatan lainnya. Di Puskesmas BWI pada tahun 2014, dari total 36 orang pegawai (baik pegawai
negeri sipil/PNS, pegawai tidak tetap/PTT maupun tenaga sukarela/TS), jumlah perawat umum
sebanyak 26 orang, dan bidan sebanyak 11 orang, perawat gigi sebanyak 1 orang, tenaga medis
(dokter umum) sebanyak 1 orang, dokter gigi sebanyak 1 orang, tenaga kesehatan masyarakat 6
orang, tenaga pelaksana gizi 2 orang, dan asisten apoteker sebanyak 1 orang.
Page 19 of 22
Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2014
BAB VI
PENUTUP
Data dan informasi adalah bagian dari Sistem Informasi Kesehatan yang merupakan sumber
daya vital dan urgent yang harus dimiliki oleh penyelengggara pembangunan kesehatan, maka
penyediaan data dan informasi yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses
pengambilan keputusan.
Namun sangat disadari sistem informasi kesehatan yang ada saat ini masih belum dapat
memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara optimal, belum adanya sistem informasi
kesehatan yang terintegrasi menambah semakin sulitnya menyediakan data yang akurat dan
obyektif.Hal ini berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam Profil Kesehatan
Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2016 ini belum sesuai dengan harapan.Walaupun demikian
diharapkan Profil Kesehatan Puskesmas BWI tahun 2016 ini dapat memberi gambaran secara garis
besar dan menyeluruh tentang seberapa jauh keadaan kesehatan masyarakat yang telah dicapai.
Walaupun Profil Kesehatan sering kali belum mendapatkan apresiasi yang memadai, karena
belum dapat menyajikan data dan informasi yang sesuai dengan harapan, namun ini merupakan
salah satu publikasi data dan informasi yang meliputi data capaian Standar Pelayanan Minimal
(SPM) dan Indikator Indonesia Sehat 2017. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kualitas
Profil Kesehatan perlu dicari terobosan dalam mekanisme pengumpulan data dan informasi secara
cepat untuk mengisi kekosongan data agar dapat tersedia data dan informasi.
Page 20 of 22
Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2014
Lampiran:
FOTO FOTO KEGIATAN PUSKESMAS BUKIT WOLIO INDAH SELAMA TAHUN 2014
Page 21 of 22
Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2014
Kegiatan Puskel Kegiatan Rapat Minilokakarya dengan Lintas
Sektor
Kegiatan Rapat Minilokakarya dengan Lintas Partisipasi Puskesmas BWI dalam rangka
Sektor HKN Emas Ke-50
Partisipasi Puskesmas BWI dalam rangka Partisipasi Puskesmas BWI dalam rangka
HKN Emas Ke-50 HKN Emas Ke-50
Page 22 of 22
Profil Kesehatan Puskesmas Bukit Wolio Indah tahun 2014