1. Unsur intrinsik
Tema
Perjalanan hidup sang Jendral Besar TNI
Alur
alur maju, dikarenakan Jendral Abdul Haris Nasution pada saat
masa kecilnya tinggal di Huta Pungkut dan berpendidikan hingga
beranjak menjadi guru, lalu mulai menitih didunia kemiliteran,
setela itu beliau sangat bersih keras mempertahankan kemerdekaan
indonesia dan dapat mempersatukan Angkatan Darat, dan mulai
diangkat menjdai ketua MPRS sampai akhir hidupnya belai
memiliki beberapa buku karya ciptaannya.
Sudut Pandang
Sudut pandang buku tersebut yaitu orang ketiga pelaku utama, karena
penulis berada di luar cerita, ia menuturkan tokoh – tokoh tersebut
tetapi tidak terlibat dalam cerita.
Gaya Bahasa
Penulis menyampaikan cerita dengan bahasa yang mudah dimengerti
tanpa kiasan sehingga cerita dapat dengan mudah dipahami, dan
memiliki majas Hiperbola, yaitu :
1. “ akibatnya meletus berbagai pertempuran di sepanjang
Bandung sampai Bogor”.
2. “Dinihari, 1 Oktober 1965 pukul 03:45 di rumah Menko
Hankam/KSAB Jendral Nasution di Jl. Teuku Umar,
didatangi segerombol pasukan yang merangsek masuk ke
rumah”.
Amanat
a) Patuhilah perintah orangtua, karena degan itu akan membawa
keberkahan bagi diri sendiri
b) Tetaplah berjuang tanpa mudah putus asa
c) Berlaku adil itu penting, agar tidak merugikan orang lain
d) Janganlah berbuat curang agar kelak tidak meruntuhkan diri
sendiri
e) Berteman dengan siapa saja itu tidak dilarang, tetapi harus bisa
menetralkan keadaan
f) Berjuang tidak hanya dengan otot saja, harus pula
diseimbangkan dengan otak.
g) Jangan menyerah dengan keadaan karena setiap masalah psti
ada jalan keluarnya
2. Unsur Ekstrinsik
Nilai – nilai dalam buku
a) Pendidikan : saat ayah A.H. Nasution bersih keras haru
menamatkan A.H.Nasution sekolah dengan baik dan benar
b) Moral : saat rekan – rekan A.H. Nasution mendukung
keputusan Nasution
c) Perjuangan : saat A.H. Nasution berjuang demi
mempertahankan kemerdekaan dan mempersatukan
angkatan darat
d) Politik : saat A.H. Nasution sempat berada didunia politik
e) Sosial : saat A.H. Nasution mempertahankan Indonesia
dalam Penjajahan
f) Agama : semasa kecilnya A.H. Nasution rajin mengaji
KESIMPULAN :
Di Negara kita tentu banyak pahlawan salah satunya yaitu Abdul Haris
Nasution nah kalian pasti tidak asing lagi dengan nama itu kan, taukah
kalian tentang riwayat hidup atau biografi dari Abdul Haris Nasution! Nah
kalu kalian belum tau saya akan memberikan informasinya secara
singkat, selamat membaca yah!
Pada tahun 1940 Nasution bergabung dengan corps yang di bentuk oleh
Belanda yang bernama Corps Opleiding Reserve Offocieren(CORO),
lalu setelah kemerdekaan Nasution bergabung dengan TKR. Sejak
itulah banyak posisi Di emban Nasution seperti kepala staf
Komandemen TKR Jawa Bara, Komando Divisi lll, Panglima Divisi
Siliwangi, wakil Panglima Besar Angkatan perang, Panglima tentara dan
Teritorial Djawa. Nasution merupakan salah satu dari sasaran peristiwa
G-30-S/PKI, tetapi beliau berhasil meloloskan diri dalam peristiwa itu,
tetapi anaknya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudannya Lettu Pierre
Tendean menjadi korban.
Pada masa order baru Nasution pernah menjabat sebagai ketua MPRS,
pada waktu memasuki usia pensiun tahun 1972, pangkat beliau naik
menjadi Jenderal Besar TNI. Nasution meninggal pada tanggal 5
September 2000 dan di makamkan di tanah makam pahlawan Kalibata,
Jakarta. Oleh pemerintah Nasution di anugrahi gelar Pahlawan Nasional
melalui SK Presiden No.073/TK/2002.