Anda di halaman 1dari 4

VAPE DAN BAHAYA (DAMPAK NEGATIFNYA)

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kimia Dasar 1

Oleh :

Enno Nurfatimah (1705104006)

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PGRI MADIUN

2017
VAPE DAN BAHAYA (DAMPAK NEGATIFNYA)

Apa Itu Vape?

Vape atau rokok elektrik sebenarnya telah ada beberapa tahun terakhir, namun
baru benar-benar booming belakangan ini. Vape atau rokok elektrik atau yang
dikenal dengan e-cigarette berasal dari China dan merupakan terobosan untuk
menghentikan kebiasaan merokok dari perokok aktif.

Vape ini tidak mengalami pembakaran seperti halnya pada rokok tembakau.
Namun asap muncul dari uap pemanasan cairan dari cartridge vape itu sendiri.
Kelebihan dari vape ini adalah temperature panas yang bisa disesuaikan dengan
keinginan dan kebutuhan penggunanya.

Kandungan Bahan pada Vape

1. Vegetable Glycerin
Vegetable glycerin atau minyak tumbuhan merupakan bahan utama penyusun
liquid vape. Vegetable glycerin atau yang sering disingkat VG ini merupakan bahan
yang dapat menciptakan efek uap asap yang sangat tebal pada rokok elektrik.
2. Propilene Glycol
Propylene glycol ini merupakan kandungan bahan yang kedua yang ada pada vape.
Fungsi dari bahan ini adalah untuk mengikat perasa yang kamu pilih pada
vegetable glycerin
3. Perasa
Adanya perasa yang bisa kamu pilih disini merupakan salah satu kelebihan rokok
elektrik dibandingkan dengan rokok tembakau yang biasa. Disini, kamu bisa
memiliki aneka rasa seperti vanilla, mint, buble gum, dan masih banyak lagi untuk
memberikan sensasi baru dalam merokok.
4. Nikotin
Ketika kamu menggunakan rokok elektrik bukan berarti kamu terbebas dari
nikotin ya. Namun, lagi-lagi menjadi kelebihan dari rokok elektrik ini. Kandungan
nikotin ini bisa kamu pilih kadarnya sesuai dengan kebutuhanmu.
Dampak Negatif Vape Bagi Kesehatan Tubuh

1. Belum Adanya Aturan Penetapan Kadar Nikotin


Meski melalui rokok elektrik ini kamu bisa memilih kadar nikotin yang hendak
kamu gunakan, namun kamu tidak benar-benar tahu bukan kandungan nikotin
yang ada pada liquid vape yang kamu beli? Hal ini karena memang belum ada
regulasi sah yang mengatur kadar penggunaan nikotin secara wajar pada rokok
elektrik. Sehingga untuk menghindarinya, sebaiknya pilihlah liquid vape yang
kamu dapatkan dari pihak-pihak terpercaya.
2. Risiko Penyakit Terkait Paru-paru dan Jantung
Nah, jika sebelumnya kandungan bahan yang ada pada vape dinilai tidak memiliki
dampak negative bagi tubuh, namun imbauan yang dikeluarkan BPOM yang
menyatakan bahwa kandungan bahan pada rokok elektrik yang salah satunya
adalah propylene glycol, jika dipanaskan akan menghasilkan senyawa nitrosamine
yang dapat memicu kanker dan peradangan di dalam paru-paru, jantung, dan
organ pernapasan lainnya. Pun asap dari uap pemanasan cairan pada rokok
elektrik juga dapat memicu serangan asma dan stroke jika digunakan dalam jangka
waktu yang lama.
3. Dapat Menghambat Gerak Oksigen pada Tubuh
Kandungan karbon monoksida pada rokok elektrik (vape) sangat berbahaya bagi
tubuh. Karbon monoksida dapat menghambat jalannya oksigen yang diedarkan ke
seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
4. Dapat Merusak Otak
Penggunaan vape jangka panjang akan memicu terjadi kerusakan pada otak,
karena dalam rokok elektrik (vape) mengandung senyawa tetramethylpyrazine
yang berbahaya dari tembakau.
5. Pneumonia
Penyebab utama dari pneumonia (radang paru-paru) adalah infeksi dari virus,
bakteri, serta jamur. Rokok elektrik (vape) dapat menyebabkan terjadinya
pneumonia sehingga perlu dihindari. Menghisap rokok elektrik berpotensi
menyebabkan bakteri karena kandungan nikotin cair sintetis yang terdapat di
dalam rokok elektrik, maka sebaiknya menhindari penggunaan rokok elektrik.
6. Stroke
Cairan nikotin dan asap dari rokok elektrik dapat memberikan dampak yang
berbahaya bagi organ tubuh, khususnya apabila oksigen sudah

Anda mungkin juga menyukai