Anda di halaman 1dari 11

Rokok Elektrik (Vape)

Bahaya vape alias rokok elektrik dianggap lebih ringan


dibanding rokok tembakau biasa. Apalagi, belakangan
ini muncul tren rokok elektrik di Indonesia. Katanya,
penggunaan vape bertujuan untuk mengurangi
penggunaan rokok tembakau, atau bahkan untuk
membuat perokok berhenti merokok. Beberapa orang
mengatakan bahwa penggunaan vape lebih aman
daripada rokok tembakau.
Pengertian Vape
• Vape berasal dari kata “Vaporisation” yang artinya
proses penguapan
• Rokok elektronik merupakan salah satu NRT (Terapi
pengganti nikotin) yang menggunakan listrik dari
tenaga baterai untuk memberikan nikotin dalam
bentuk uap .
• Rokok elektrik bekerja dengan cara memanaskan
cairan yang ada dalam tabung dan kemudian
menghasilkan uap seperti asap yang umumnya
mengandung berbagai zat kimia. Pengguna mengisap
zat kimia ini langsung dari corongnya.
Struktur Rokok Elektronik
Terdapat tiga komponen
utama dalam rokok elektrik,
yaitu baterai, elemen
pemanas, dan tabung yang
berisi cairan (cartridge). Cairan
dalam tabung ini mengandung
nikotin, propilen glikol atau
gliserin, serta penambah rasa,
seperti rasa buah-buahan dan
cokelat. Beberapa rokok
elektrik memiliki baterai dan
cartridge yang dapat diisi
ulang
Jenis jenis rokok vape

Jenis pen Jenis portabel

Jenis dekstop
Kandungan Dalam Rokok Elektrik (vape)
• Propilen glikol /gliserin berfungsi untuk memproduksi uap air.
Dengan menghirup propilen glikol dapat menyebabkan iritasi
saluran pernapasan.
• Nikotin , konsentrasi antara 0-100 mg/ml dalam satu rokok
elektrik.
• Penambah rasa, seperti rasa cokelat, vanila, buah-buahan, dan
lainnya.
• Komponen lainnya yaitu tobacco-specific nitrosamine (TSNA).
TSNA yakni senyawa karsinogen yang ditemukan dalam
tembakau dan rokok tembakau.
• Nitrosamin , sedikit ditemukan dalam cairan rokok elektrik.
Semakin tinggi kadar nikotin, semakin tinggi juga kadar TSNA.
• kandungan senyawa logam, seperti kromium, nikel, dan timah.
Dampak Vape Pada Tubuh
• Nikotin sangat berbahaya bagi pengguna rokok
elektrik yang masih muda karena berdampak negatif
bagi perkembangan otak.
• Nikotin sangat membahayakan kesehatan wanita
hamil dan janin yang ada dalam kandungannya.
• Menggunakan rokok elektrik atau bahkan hanya
berada di sekitar orang yang menggunakan rokok
elektrik dapat membuat wanita hamil terpapar
nikotin dan zat kimia beracun lainnya yang ada dalam
rokok elektrik.
Dampak Vape Pada Tubuh
• Uap yang dihasilkan dari rokok elektronik bukan
merupakan uap air. Ini mengandung nikotin dan zat
kimia lainnya yang dapat mengganggu kesehatan dan
mencemari udara.
• Uap yang dihasilkan rokok elektrik dan cairan yang ada
dalam rokok elektrik berbahaya. Anak-anak dan orang
dewasa dapat keracunan karena menelan, menghirup,
atau menyerap cairan tersebut melalui kulit atau mata.
• Bahan kimia pada rokok elektrik, seperti logam,
senyawa organik yang mudah menguap, dan
nitrosamin. Kadar ini cenderung lebih rendah daripada
rokok tembakau
Bahaya Rokok Elektrik Dibanding Dengan
Rokok Tembakau
• Rokok tembakau mengeluarkan asap hasil
pembakaran tembakau, rokok elektrik
menghasilkan uap cairan perasa buah dan nikotin
yang dipanaskan
• Rokok tembakau menyebabkan penyakit jantung,
paru-paru,impotensi, gangguan kehamilan dan
janin ; Vape menyebabkan gangguan tenggorokan
hidung dan pernapasan.
Bahaya Rokok Elektrik Dibanding Dengan
Rokok Tembakau
• Rokok tembakau mengandung nikotin, tar,
arsenic,karbon monoksida,ammonia, dsb; rokok
elektrik mengandung nikotin, gliserol
sayuran,propylene glycol, dan pemanis buatan
• Rokok tembakau meninggalkan abu sedangkan
vape tidak meninggalkan sampah
• Asap roko tembakau meninggalkan bau dan tidak
larut dalama cairan, rokok elektrik meninggalkan
uap yang larut dalam cairan.
Hingga saat ini tidak ada yang fakta yang
membuktikan bahwa rokok elektrik lebih aman
dibandingkan dengan rokok tembakau. Bahkan
dalam salah satu rokok elektrik ditemukan 10 kali
tingkat karsinogen dibandingkan satu batang rokok
biasa.

Anda mungkin juga menyukai