Anda di halaman 1dari 11

1

DAMPAK PENGGUNAAN ROKOK ELEKTRIK


BAGI PARA REMAJA

NAMA : ZAQIYUL VIKRA

KELAS : 1B

NIM : 2001072036

Dosen Pembimbing : Dra. Welsi Haslina, M.Pd

JURUSAN AKUNTANSI
PRODI D3 AKUNTANSI
2021/2022
2

KATA PENGANTAR

Saya ucapkan puji beserta syukur atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala
limpahan rahmat dan hidayahnya atas terselesainya penyusunan karya ilmiah Bahasa Indonesia
dengan judul Dampak penggunaan rokok elektrik bagi para remaja untuk tahun ajaran
2021/2022.

Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Ibuk Welsi Haslina selaku dosen mata
kuliah Bahasa Indonesia di Politeknik Negeri Padang yang telah membimbing dan memeriksa
makalah ini.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan dari
segi susunan bahasa maupun susunan kalimatnya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka saya
menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini. Akhir
kata saya berharap semoga makalah tentang dampak rokok elektrik dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi tehadap pembaca.

Padang, 11 juni 2021

Zaqiyul Vikra
3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah............................................................................................. 4
C. Tujuan Masalah................................................................................................. 5
D. Manfaat Masalah............................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN
A. Apa itu rokok elektrik (vape)?........................................................................... 6
B. Apa yang terkandung dalam rokok elektrik tersebut?....................................... 6
C. Apakah lebih aman dari rokok tembakau?........................................................ 7
D. Bahaya rokok elektrik (vape) bagi para remaja................................................. 7
E. Apa dampak positif dan negatif jika kita menggunakan
rokok elektrik ini?............................................................................................. 8
F. Bagaimana proses pemasaran produk vaporizer
menggunakan komunikasi world of mouth. ...................................................... 9

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan........................................................................................................ 10
B. Saran.................................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... 11
4

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

Rokok elektrik adalah sebuah inovasi dari bentuk rokok konvensional menjadi rokok
modern. Rokok elektronik pertama kali dikembangkan pada tahun 2003 oleh SBT Co Ltd, rokok
elektrik ini awalnya diciptakan untuk memberikan solusi bagi anda yang ingin tetap mengisap
rokok namun bisa menjaga kesehatan badan dan terhindar dari penyakit berbahaya dan
mematikan akibat rokok namun faktanya ada banyak kandungan zat berbahaya yang ada pada E
CIGARATTE ini misalnya formalin dan asetaldehida pada uap rokok sangat berbahaya bagi
kesehatan bahkan 10 kali lipat dari rokok tradisional. Selain itu ada banyak lagi zat kimia yang
memang sangat berbahaya kali di hirup oleh manusia pada umumnya. Terbukti badan kesehatan
dunia WHO dan BPOM menganjurkan bagi siapa saja untuk jangan menggunakan rokok elektrik
ini (vape).

Belakangan ini amat populer di kalangan remaja dan generasi muda bangsa.
Penyalahgunaan vape ini telah merambat ke semua lingkungan, bukan hanya di kalangan orang
yang berduit tetapi telah memasuki lingkungan kampus, sekolah. Vape saat ini banyak kita
jumpai di kalangan mereka yang berduit, remaja dan generasi muda dan tidak kalahnya lagi vape
ini di sukai oleh para wanita bukan hanya wanita remaja tapi para ibu ibu yang dulunya
merokok.

Saat ini para orangtua, mulai cemas dengan adanya vape di pasaran dan dikalangan anak-
anak akibat leluasanya penjualan vape secara umum mengakibatkan pengaruh yang drastis pada
kalangan anak-anak sehingga yang dulunya mereka tidak merokok menjadi merokok, yang pada
akhirnya merusak moral dan generasi bangsa di masa kini dan masa yang akan mendatang.

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka masalah yang akan kami bahas
adalah :
1. Apa itu rokok elektrik (vape)?
2. Apa yang terkandung dalam rokok elektrik tersebut?
3. Apakah lebih aman dari rokok tembakau?
4. Bahaya rokok elektrik (vape) bagi para remaja
5. Apa dampak positif dan negatif jika kita menggunakan rokok elektrik ini?
6. Bagaimana proses pemasaran produk vaporizer menggunakan komunikasi world of
mouth
5

C. Tujuan Makalah
Agar pembaca dapat mengetahui apa itu vape, kandungan yang terdapat di dalam vape,
dan seberapa bahaya rokok elektrik itu apabila digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

D. Manfaat Makalah
Manfaat dibuat makalah ini adalah untuk menjadikan para generasi muda tidak
menyalahgunakan vape ini dalam kehidupan sehari-hari serta membuat para pembaca
sadar akan bahayanya pengguna vape secara terus-menerus.
6

BAB II

PEMBAHASAN
1. Apa itu rokok elektrik (vape)?
Rokok elektrik merupakan salah satu jenis dari electronic nicotine delivery system
(ENDS). Rokok elektrik dirancang untuk membantu pecandu rokok tembakau mulai
berhenti merokok. Dengan beralih dari rokok tembakau ke rokok elektrik, secara
perlahan mereka belajar untuk berhenti merokok.
Rokok elektrik terdapat dalam berbagai bentuk dan ukuran, tetapi terdapat tiga
komponen utama dalam rokok elektrik, yaitu baterai, elemen pemanas, dan tabung yang
berisi cairan (catridge). Cairan dalam tabung ini mengandung nikotin,propilen, glikol
atau gliserin, serta penambah rasa, seperti rasa buah-buahan dan cokelat. Beberapa rokok
elektrik memiliki baterai dan catridge yang dapat diisi ulang.
Rokok elektrik bekerja dengan cara memanaskan cairan yang ada di dalam tabung
dan kemudian menghasilkan uap seperti asap yang umumnya mengandung berbagai zat
kimia. Penggunaan menghisap zat kimia ini langsung dari corongnya.

2. Apa yang terkandung dalam rokok elektrik?


Dalam cairan rokok ini mengandung propilen glikol atau gliserin, nikotin, dan penambah
rasa.
 Propilen glikol atau gliserin, berfungsi untuk memproduksi uap air. Penelitian
menunjukan bahwa menghirup propilen glikol dapat menyebabkan iritasi saluran
penapasan pada beberapa individu.
 Nikotin ditemukan dalam konsentrasi yang berbeda-beda, antara 0-100mg/ml
dalam satu rokok elektrik.
 Penambah rasa seperti rasa cokelat,vanilla, buah-buahan,dan lalinnya sehingga
perokok elektrik dapat menikmati sensasi rasa tertentu dalam setiap hisapnya.
 Komponen lainnya yaitu tobacco-specific nitrosamine (TSNA). TSNA
merupakan senyawa karsinogen yang ditemukan dalam tembakau dan rokok
tembakau. Nitrosamine dalam jumlah sedikit ditemukan dalam cairan rokok
elektrik. Semakin tinggi kadar nikotin, semakin tinggi juga kadar TSNA. Selain
TSNA, juga ditemukan kandungan senyawa logam, seperti kromium, dan nikel.
 Karbonil, merupakan karsinogen potensial yang terdapat dalam uap rokok elektrik
yang memicu tumbuhnya sel kanker dan leukimia.
7

3. Apakah lebih aman dari rokok tembakau?


Sejauh ini bukti menunjukan bahwa rokok elektrik mungkin lebih aman daripada
rokok biasa. Bahaya terbesar dari rokok tembakau adalah asap dan rokok eleketrik tidak
membakar tembakau sehingga tidak menghasilkan asap melainkan uap air. Penellitian
menunjukan bahwa kadar bahan kimia berbahaya pada rokok elektrik adalah sebagian
kecil dari kandungan yang ada dalam rokok tembakau. Tetapi kandungan bahan
berbahaya ini dapat bervariasi.
Seperti dilansir dari dailymail, penelitian menemukan bahwa sel-sel endotel di
arteri jantung menunjukan respon stres yang jelas ketika terpapar asap rokok tembakau.
Namun, hal ini masih ditelliti lebih lanjut. Para ahli masih memperdebatkan apakah rokok
elektrik lebih baik atau lebih buruk dari rokok tembakau.
Rokok leketrik juga mengandung nikotin yang merupakan salah satu zat adiktif
yang juga terdapat dalam rokok tembakau. Ketika anda berhenti menggunakannya, anda
akan merasa ingin selalu memakainya lagi, dan dapat menimbulkan perasaan mudah
marah, depresi, gelisah dan cemas. Hal ini berbahaya bagi orang yang menderita penyakit
jantung.
Tetap saja menggunakan rokok elektrik tidak membuat tubuh anda aman dari
bahaya kesehatan yang ditimbulkannya. Rokok elektrik dan rokok tembakau keduanya
dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan anda, entha dalam jangka pendek
maupun jangka panjang. Satu-satunya cara untuk menjaga kesehatan anda adalah dengan
berhenti merokok. Karena dampaknya mmuncul dalam waktu beberapa tahun kedepan.

4. Bahaya rokok elektrik (vape) bagi para remaja


Dilansir CNN Internasional secara khusus, di kalangan siswa SMP dan SMA,
penggunaan e-rokok meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak 2011. Sementara itu,
pengguna vape di kalangan orang dewasa muda berusia antara 18 - 24 tahun meningkat
lebih dari dua kali lipat pada 2013-2014.Penggunaan vape sama bahayanya dengan rokok
konvensional, yakni merusak sel otak. Dibandingkan dengan orang dewasa yang lebih
tua, otak remaja dan dewasa lebih muda lebih rentan terhadap konsekuensi negatif dari
paparan nikotin," tandas Murthy. Vape adalah generasi baru pecandu nikotin yang akan
terus menjadi pecandu nikotin seumur hidup.
Kita tahu bahwa otak remaja sebenarnya sangat signifikan dalam perkembangan.
Dan nikotin adalah neurotoxin, yang kita tahu bahwa hal itu dapat menyebabkan masalah
seumur hidup bagi anak-anak, termasuk menyebabkan masalah kesehatan mental,
masalah perilaku, dan perubahan aktual dalam struktur otak," ucap Dr. Benard Dreyer,
Presiden American Academy of Pediatrics. Dreyer mencatat bahwa bahan-bahan lain
dalam cairan vaping dapat menyebabkan kerusakan karena kandungan formalin dan
asetaldehida dalam uap yang dihasilkan beberapa cairan rokok elektronik. Di dalam
rokok elektrik terdapat tabung berisi larutan cair yang bisa di isi ulang. Larutan ini
8

mengandung nikotin, propilen glikol, gliserin, dan perasa. Larutan ini dipanaskan,
kemudian muncul uap selayaknya asap. Sebagian perusahaan menjual cairan perasa
tertentu, seperti mentol/mint, karamel, buah-buahan, kopi, atau cokelat.
Kandungan berbahaya lainnya yang terdapat dalam rokok elektrik, yakni logam
berat, mengandung kromonium dan nikel yang banyak, terdapat kandungan Dietilen dan
Nitrosamin, asap dari e-rokok ini juga akan menimbulkan aerosol yang beresiko buruk
pada paru-paru.
Erika Sward, asisten wakil presiden Advokasi Nasional di American Lung
Association, juga menyatakan keprihatinannya. "Cairan dalam Vape adalah zat
karsinogen, yakni zat yang menyebabkan penyakit kanker. Zat-zat karsinogen
menyebabkan kanker dengan mengubah asam deoksiribonukleat (DNA) dalam sel-sel
tubuh, dan hal ini mengganggu proses-proses biologis,” ujar Sward.

5. Apa dampak positif dan negatif jika kita menggunakan rokok elektrik ini?

 Dampak positif menggunakan rokok elektrik yaitu :


Vape ini memiliki manfaat yang bisa membuat pecandu rokok tembakau tidak
menggunakannya lagi. Kebanyakan pecandu rokok tembakau kalau ingin berhenti
merokok beralih ke vape (rokok elektrik). Rasa ingin menggunakan rokok tembakau akan
tergantikan oleh vape. Dengan perlahan, nanti juga meninggalkan rokok elektrik ini.
Lebih baik tidak merokok agar tubuh kita sehat dan jauh dari segala penyakit.

 Dampak negatif menggunakan rokok elektrik adalah:


a. Menyebabkan ketagihan karena di dalam rokok elektrik itu juga terkandung zat
kimia yaitu nikotin
b. Dapat membahayakan paru-paru
c. Membahayakan jantung
d. Membahayakan gangguan pada janin ibu hamil
e. Meningkatkan resiko terkena kanker
f. Menurunkan sistem kekebalan tubuh
9

6. Bagaimana proses pemasaran produk vaporizer menggunakan komunikasi world of


mouth.
Komunikasi Pemasaran adalah aspek penting dalam keseluruhan misi pemasaran
serta penentu suksesnya pemasaran. Menurut Shimp (2003), bentuk utama dari
komunikasi pemasaran merupakan iklan, tenaga penjualan, dan alat atau media
penjualan. Tujuan utama dari komunikasi pemasaran adalah menyampaikan pesan antara
produsen dengan konsumen. Ilmu yang dapat menjadi acuan dalam menerapkan
komponen-komponen komunikasi pemasaran ini adalah ilmu periklanan. Menurut Kotler
(2002) iklan dapat didefinisikan sebagai segala macam bentuk penyajian dan promosi ide,
barang atau jasa non-personal yang dibayar oleh pihak tertentu. Iklan dari sebuah produk
memiliki beberapa tujuan, namun tujuan yang terutama adalah menyadarkan serta
mempersuasi konsumen maupun calon konsumen untuk mengonsumsi produk yang
dipasarkan.Simamora (2008) menjelaskan bahwa ilmu pemasaran mengharuskan
produsen memiliki pengetahuan tentang bagaimana mempengaruhi tindakan dan perilaku
konsumen maupun calon konsumennya. Adapun fokus penelitian ini adalah pada strategi
komunikasi pemasaran tanpa iklan fisik dengan menggunakan dua model dalam
komunikasi pemasaran word of mouth. Model tersebut adalah Organic word of mouth
dan Amplified word of mouth. Organic word of mouth merupakan komunikasi pemasaran
dari mulut ke mulut yang terjadi secara alami, sedangkan Amplified word of mouth
merupakan komunikasi pemasaran dari mulut ke mulut yang dirancang oleh perusahaan.
10

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Maka dapat disimpulkan bahwa sebenarnya rokok elektrik itu masih jauh dari
kata aman karena para peneliti masih meragukan keamanan rokok elektrik tersebut.
Karena masih ada pihak yang bilang rokok elektrik sudah aman dan masih ada juga yang
bilang belum aman. Didalam rokok elektrik tersebut terdapat zat-zat kimia seperti
nikotin. Nikotin bisa membuat seseorang menjadi kecanduang baik bagi yang merokok
tembakau maupun rokok elektrik dan juga rokok elektrik memiliki penambah rasa seperti
rasa cokelat,strawberry,pisang dan lain-lain.
Pengeluaran rokok elektrik menjadi salah satu indikator intensitas penggunaan
rokok elektrik. Semakin tinggi pengeluaran rokok elektrik, semakin tinggi konsumsi
rokok elektrik seseorang. Penggunaan yang semakin sering akan meningkatkan resiko
pengguna rokok elektrik terkena penyakit-penyakit dan akan menimbulkan beban
kesehatan dan beban ekonomi bagi negara.
B. Saran
Dalam masalah kecanduan remaja dalam menggunakan rokok elektrik, saran saya
untuk para orang tua adalah agar lebih memperhatikan anaknya lagi dan memberinya
masukan agar dia tidak menggunakan vape lagi. Dan bagi para remaja agar tidak
memakai rokok elektrik lagi karena rokok elektrik itu sangat membahayakan bagi tubuh
dan juga kita harus melihat kondisi orang tua kita. Kita harus memikirkan gimana jerih
payah orang tua kita mencari uang dan kita pun harus menghargai kasih sayang orang tua
itu.
11

DAFTAR PUSTAKA

Sihaloho, Estro Dariatno. 2017. “Determinan Pengeluaran Rokok Elektrik di Kota Bandung” .
Bandung: Center For Economics and Development Studies, Departemen Ilmu Ekonomi,
Universitas Padjajaran.

Yasmin, sofie. 2019. “Bahaya Rokok Elektrik”, https://www.google.com/url?


sa=t&source=web&rct=j&url=https://osf.io/7q8zt/download/%3Fformat
%3Dpdf&ved=2ahUKEwi_t4yC1Y_xAhWjILcAHYv8AhUQFjAAegQIAxAC&usg=AOvVaw1
OPwOvRjjDMT9ol1_ZZeYf, diakses pada 11 Juni 2021 pukul 10.10.

Pentury, Zefanya. 2017. “Bahaya Rokok Elektrik (VAPE) Bagi Para Remaja,
https://evanpentury.blogspot.com/2017/06/karya-ilmiah-bahaya-rokok-elektronik.html?m=1,
diakses pada 11 Juni 2021 pukul 10.34.

Ardhana, Risma Putri. 2016 “Bahaya Rokok Elektrik”,


https://www.slideshare.net/rismaputri2006/makalah-bahasa-indonesia-bahaya-rokok-elektrik,
diakses pada 11 Juni 2021 pukul 11.16.

Maryati. 2015. “Zat Berbahaya Yang Terkandung Dalam Rokok Elekrik”,


https://www.google.com/amp/s/m.antaranews.com/amp/berita/483066/zat-berbahaya-yang-
terkandung-dalam-rokok-elektrik, diakses pada 12 Juni 2021 pukul 08.05.

Pane, Merry Dame Cristy. 2021. “Bahaya Vaping Yang Perlu Anda Wapadai”,
https://www.alodokter.com/bahaya-vaping-tidak-jauh-beda-dengan-bahaya-rokok-
tradisional#:~:text=Sama%20seperti%20rokok%20tembakau%2C%20vaping,memicu
%20munculnya%20sel-sel%20kanker., diakses pada 12 Juni 2021 pukul 08.26.

Firscha, Patricia. 2019. “Bahaya Rokok Elektrik atau Vape Bagi Kesehatan”,
https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/health/fitness/amp/patricia-firscha/8-bahaya-
rokok-elektrik-vape-yang-penting-diketahui, diakses pada 12 Juni 2021 pukul 09.04.

Anda mungkin juga menyukai