TO LP
TURBINE
TO HP
TURBINE
FROM HP
TURBINE
FROM
HTX 8
Lokasi SLAGGING
Si = (B/A)x S
Slagging index untuk abu liqnitic berbasis pada ASTM temperatur fusibility abu, dimana
temperatur fusibility ini menunjukan batasan temperatur dimana plastic slag mulai terbentuk,
seperti formula berikut ini :
( Max HT ) + 4 ( Min IT )
Rs =
5
dimana :
Max HT = temperatur tertinggi dari reducing atau oxidizing hemispherical softening dalam
‘F
Min IT = temperatur terendah dari reducing atau oxidizing initial deformation dalam ‘ F
Klasifikasi potensi terjadinya slagging menggunakan Rs sbb :
Metoda yang lebih akurat lagi yaitu dari B&W yang memprediksi Slagging index berdasarkan
‘viscosity’ (Siv). Metoda ini berdasarkan hubungan antara viscosity dan temperatur dari pada
abu. Index ini berlaku untuk batubara baik botuminous atau lignite, tetapi pengukuran viscosity
abu harus dilakukan.
Siv =
97,5 (fs)
dimana : T250 oxid = temperatur, F, sehubungan dengan viscosity 250 poise pada
atmosphere oxidasi.
‘fs’ adalah hubungan faktor berdasarkan temperatur rata-rata dari oxidasi dan redusi (Tfs)
terkait dengan suatu viscosity 2.000 poise.
Fouling index untuk abu bituminous ( Fi’b ). Fouling Index untuk abu bituminus diperoleh
dari sintering strength characteristics menggunakan kandungan sodium pada abu batubara dan
Perbandingan basa terhadap asam sbb :
Fouling Index untuk abu lignitic ( Fi’l ) . Klasifikasi fouling untuk batubara abu lignitic
didasarkan kandungan Sodium pada abu batubara sebagai berikut :
Bila CaO + MgO + Fe2O3 > 20% berat abu batubara