Anda di halaman 1dari 4

HEMORROID

IDENTITAS

Nama : Tn. TT

Umur : 54 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Pekerjaan : Penjahit

Agama : Islam

Keluhan Utama : Terdapat benjolan nyeri di dubur

Sejak 5 hari yang lalu OS mengatakan nyeri di benjolan pada dubur. Benjolan awalnya
sebesar kelereng, membesar menjadi telur puyuh, disertai nyeri dan panas pada daerah dubur. OS
menjadi kesulitan untuk duduk. OS dating ke IGD RS Al-Ihsan pada 2 hari yang lalu, dirawat di ruang
rawat inap RS Al-Ihsan Bandung dan direncanakan untuk operasi. Dokter meresepkan obat
cefotaxime 2 gr, dan ketoprofen 1x1.

2 tahun yang lalu sering nyeri di dubur, BAB 4 hari 1 kali dengan konsistensi yang keras,
BAB disertai darah. OS berobat sendiri dengan mengonsumsi obat pencahar dari apotek. Keluhan OS
membaik setelah mengkonsumsi obat. Beberapa hari OS BAB berdarah lagi dan secara berulang
mengkonsumsi obat yang sama ke apotek. OS menyangkal adanya diare, dan nyeri pada bagian perut.

1 tahun yang lalu, mulai terdapat benjolan sebesar kelereng di duburnya. Benjolan timbul
setelah BAB dan dapat dimasukan kembali. Pasien merasakan nyeri, panas, dan gatal disekitar
duburnya. OS tidak berobat ke dokter. BAB disertai dengan darah dengan konsistensi yang keras. OS
menyangkal adanya diare dan nyeri pada bagian perut.

OS mengatakan sering bekerja menjahit dalam posisi duduk. OS menyangkal adanya nyeri di
bagian abdomen, demam, tidak ada perubahan pada ukuran baju.

Pemeriksaan Fisik:

KU: Compos Mentis

Tanda-tanda vital :

- Tekanan Darah : 140/87 mmHg


-
R : 24x/menit
- N : 80x/menit
- S : 35,8˚C

Mata : Conjungtiva anemis (-) Sklera Ikterik (-)

Thorax

- Paru : VBS ki=ka , ronchi (-), wheezing (-)


- Jantung :
o Batas jantung :
 Kanan atas : ICS II linea parasternalis dextra
 Kanan bawah : ICS IV linea parasternalis dextra
 Kiri atas : ICS II linea parasternalis sinistra
 Kiri bawah :ICS IV linea media clavicula
o S1 S2 murni Reguler, gallop (-), Murmur (-)

Abdomen: Datar, lembut, Nyeri tekan(-), Nyeri lepas (-)

Ekstremitas : CRT <2 detik, hangat.

VAS :7

Pemeriksaan Penunjang:

Hematologi

 Darah Rutin
- Hb 14,3 gr/Dl
- Leukosit 4400 sel/Ul
- Eritrosit 4,59 juta/Ul
- Ht 39,4%
- Trombosit 235.000 sel/Ul

Kimia Klinik

 Fungsi Ginjal
- Ureum 13 mg/dL
- Kreatinin 0,96 mg/Dl
 Gula Darah
- GDS 103 mg/dL

Radiologi Thorax : Tidak tampak KP aktif/kelainan lain

Differential Diagnosis

 Anal Cancer
 Anal Fissure
 Colorectal Cancer
 Inflammatory Bowel Disease
 Perianal Abscess

Diagnosis:

Hemorrhoid Externa Grade IV (irreducible prolapse)


Pembahasan :

Hemoroid terdiri dari :

Hemoroid Externa
- Fase akut : nyeri (berhubungan dengan adanya edema dan saat mobilisasi). Akibat
thrombosis dari v.hemoroid.
- Beberapa hari setelah nyeri, kulit dapat mengalami nekrosis dan berkembang menjadi
ulkus.
- Beberapa minggu kemudian area thrombus tersebut mengalami perbaikan dan
meninggalkan lipatan kulit (skin tag). Akibatnya timbul rasa tidak nyaman, gatal, dan
iritasi.
Hemoroid interna
- Adanya penonjolan, perdarahan, nyeri tumpul dan pruritus.
- Hemoroid interna bersifat asimtomatik kecuali bila terjadi prolapsdan strangulate.
- Ciri khas interna adalah keluarnya darah segar tanpa nyeri perrectum selama / setelah
defekasi.
- Nyeri biasanya diakibatkan oleh komplikasi yang terjadi seperti fissure, absess,dll.

GRADE

Grade 1 : Hemoroid menonjol di lumen anorectal canal pada anoskopi, tapi tidak prolaps.
Grade 2 : Hemoroid prolaps keluar anus saat defekasi / straining. tapi bisa reduce dengan spontan.
Grade 3 : Hemoroid prolaps saat defekasi/straining, reduce dengan cara manual.
Grade 4 : hemoroid irreducible prolapsed dan berisko strangulasi.

Treatment :

Surgical : Hemorrhoidectomy
Komplikasi:

 Perdarahan terus menerus dapat menyebabkan anemia.


 Infeksi
 Abses
 Fistula
 Striktur ani.

Prognosis:

Tingkat rekurensi, jika non surgical 10-50% dalam 5 tahun, jika dilakukan surgical <5% dalam 5
tahun.

Anda mungkin juga menyukai