Anda di halaman 1dari 17

Bed Side Teaching

Gangguan Cemas dan Depresi

Preceptor :
Gemah Nuripah, dr., Sp. KJ

Dwi Nissa Nurfitri - 12100117014


Muhammad Gilang Adhi P - 12100117105

SMF ILMU KESEHATAN JIWA


P3D FAKULTAS KEDOKTERAN UNISBA
RS MUHAMMADIYAH BANDUNG
Keterangan umum
• Nama : Ny. LW
• Usia : 39 Tahun
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Status : Menikah
• Tgl pemeriksaan : 21 Mei 2018
Keluhan Utama

Pasien merasa Sesak


dada
Anamnesa Riwayat Penyakit Sekarang
(autoanamnesa)
Pasien datang ke polikliniik RS Muhammadiyah
dengan keluhan sesak dada. Keluhan pasien dirasakan
sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan muncul secara tiba-
tiba dan tidak diketahui penyebabnya. Pasien sempat
masuk UGD di Garut karena keluhannya ini dan
membaik. Pasien akhir-akhir ini sering merasa khawatir
sampai menangis namun tidak diketahui penyebabnya.
Keluhan pasien disertai dengan rasa jantung
berdebar, badan terasa lemas, dan terkadang pasien
merasa keluar keringat berlebih yang terjadi sejak 1
tahun yang lalu. Keluhan pasien ini disertai dengan
perasaan tercekik di leher yang membuat pasien
seperti ingin mati.
Pasien mengaku sempat merasakan kehilangan
minat terhadap sesuatu dan sering berperasaan sedih.
Dalam beberapa bulan pasien tidak dapat bangun dari
tempat tidur karena pasien merasa mudah lelah. Pasien
merasa akhir-akhir ini terjadi penurunan aktifitas sehari
hari dan adanya penurunan nafsu makan.
Pasien menyangkal adanya perasaan seperti dikejar
oleh seseorang, memiliki kemampuan berlebih dari orang
lain, kemudian merasa seperti orang lain sedang
membicarakan dirinya.
Pasien menyangkal pernah melihat sesuati yang
tidak dapat dilihat orang lain, mencium bau yang tidak
biasa, mendengarkan hal yang aneh dan tidak biasa.
Pasien menyangkal adanya sesuatu yang disisipkan
dalam pikirannya ataupun seperti ada yang menarik
keluar pikirannya.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien megaku tidak memiliki penyakit jantung,
asma, darah tinggi, dan alergi. Paaien menyangkal
memiliki riwayat penggunaan obat- obat terlarang,
riwayat meminum minuman alkohol, dan merokok.
Riwayat Keluarga

Dikeluarga pasien tidak ada keluhan


yang sama dengan pasien, dan tidak ada yang
memiliki riwayat penyakit serangan panik
Status Psikiatrikus
• Kesadaran : composmentis
• Roman muka : cemas dan sedih
• Kontak / rapport : + / adekuat
• Orientasi
Tempat : Tidak dilakukan
waktu : Tidak dilakukan
orang : Tidak dilakukan
• Ingatan
Remote : Tidak dilakukan
Recent past : Tidak dilakukan
Recent : Tidak dilakukan
• Perhatian :baik
• Persepsi
Ilusi : (-)
Halusinasi : (-)
• Pikiran
Bentuk : Realistik
Jalan : koheren
• Isi :
• Waham kejar (-), waham kebesaran (-), waham
kendali (-), waham dosa (-)
• Idea of reference (-)
• Thought : broadcast (-), insertion (-), withdrawal (-)
• Wawasan Penyakit : full insight
• Emosi
– Mood : cemas
– Afek : cemas
– Kesesuaian antara mood dan affect : apropriate

• Dekorum
Kebersihan : Baik
Sopan Santun : Baik
Kooperatif : Baik
Diagnosis Multiaxial

Aksis 1 : F30-F39 Gangguan Suasana Perasaan


(Afektif/Mood)
Aksis 2 : F41.2 Gangguan Campuran Anxietas
dan Depresi
Aksis 3 :
Aksis 4 : Masalah dengan pekerjaan
Aksis 5 :GAF Scale 80-71 gejala sementara dan
dapat diatasi, disabilitas ringan dalam sosial,
pekerjaan
Penatalaksanaan

Psikofarmaka
Imipramine 25mg 3x1
Psikoterapi
 Terapi Relaksasi
 Terapi kognitif perilaku
 Psikoterapik dinamik
Prognosa

• Quo Ad Vitam : ad bonam

• Quo Ad Functionam : ad bonam

• Quo Ad Sanationam : ad bonam


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai