Disusun Oleh:
Faisyal Herlana 12100117061
Preseptor:
Hj. Ummie Wasitoh, dr., SpPD
Keluhan Utama
Penuruan kesadaran
Riwayat Kebiasaan
Pasien dalam sehari makan sebanyak 3 kali dan kadang 4 kali yang di selingi
dengan cemilan-cemilan. Pasien sangat suka makan kue-kue yang bertepung. Pasien
mengaku jarang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Pasien jarang sekali
berolahraga. Pasien menyangkal memiliki kebiasaan merokok dan minum alkohol.
PEMERIKSAAN FISIK
• Kesan Sakit : tampak sakit sedang
• Kesadaran : Compos Mentis
• Berat badan : 59,5 Kg
• Tinggi Badan : 159 cm
• IMT : 24(normal)
Tanda-tanda vital :
• Tekanan Darah : : 130/80 mmHg
• Nadi : 80 x/menit, regular, equal, isi cukup
• Respirasi : 24 x/menit
• Suhu : 36,9⁰C
KEPALA
• Tengkorak : Normocephalic, deformitas (-)
• Rambut : Hitam, tidak kusam, tidak mudah rontok dan
patah
• Wajah : Simetris, edema (-), jaringan parut (-),
pigmentasi (-)
• Mata : Conjunctiva anemis (-/-), sclera ikterik
(-/-), pupil bulat isokor, refleks cahaya (+/+)
• Telinga : Deformitas (-/-), serumen (+/+)
• Hidung : Simetris, PCH (-), deviasi septum (-), massa
(-/-), sekret (-/-)
• Mulut : Lembab, sianosis (-), perdarahan gusi (-),
lidah tidak kotor, frenulum lingua ikterik (-),
tonsil T1/T1
LEHER
• JVP : undulasi Nampak
• Perbesaran KGB (-)
• Deviasi trachea (-)
• Perbesaran kelenjar tiroid (-)
THORAX
PARU
• Inspeksi : Gerakan dada simetris, retraksi intercostal (-),
barrel chest (-)
• Palpasi : ICS tidak melebar, ekspansi dada simetris,tactile
fremitus (+) kanan=kiri
• Perkusi : Sonor kanan=kiri, batas paru hepar ICS V,
peranjakan 1 sela iga
• Auskultasi : VBS (+) kanan=kiri, ronchi (-/-), wheezing (-/-)
JANTUNG
• Inspeksi : Ictus cordis tidak nampak
• Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
• Perkusi :
• Batas kanan : ICS V linea sternalis kanan
• Batas kiri : ICS V linea midclavicula kiri
• Batas atas : ICS II linea parasternal
• Auskultasi : Bunyi jantung I dan II reguler, murmur
(-),
gallop (-)
ABDOMEN
• Inspeksi : Tampak datar, jaringan parut (-)
• Auskultasi : Bising usus (+), 12x/menit
• Palpasi : Nyeri tekan (-), hepatomegaly (+) 3cm dari
arcus costa, limpa tidak teraba
perbesaran
• Perkusi : Timpanic di seluruh kuadran abdomen
EKSTRIMITAS
Atas
Kekuatan otot 5/5
Edema -/-
Sianosis –
Akral hangat
CRT <2 detik
Bekas luka (-/-)
Bawah
Kekuatan otot 5/5
Edema -/-
Sianosis –
Akral hangat
CRT <2 detik
Bekas luka (+/-)
THORAX POSTERIOR
Inspeksi : Gerakan napas simetris
Palpasi : ICS tidak melebar, tactile fremitus (+)
kanan=kiri
Perkusi : Sonor kanan=kiri, nyeri ketuk CVA (-/-)
Auskultasi : VBS (+) kanan = kiri, ronchi (-/-), wheezing
(-/-)
DIAGNOSA BANDING
1. Sepsi septikmia e.c selulitis e.c Dm tipe 2
2. Ulkus diabetikum derajat 5 a/r pedis dextra e.c dm tipe 2
3. Hipoglikemia
USULAN PEMERIKSAAN
Hematologi rutin
GDP, GD2PP, HbA1C
EKG
Foto Thorax
Profil lipid
Tes fungsi ginjal (ureum, creatinine)
ABI Score
- Tangan kanan : 135/80
- Tangan kiri : 120/90
- Kaki kanan : Tidak bias dinilai
- Kaki kiri : 130/80
ABI : 135/130 : 1,03 Normal
DIAGNOSA SEMENTARA
1. Sepsis e.c selulitis e.c dm tipe 2
2. Ulkus diabetikum derajat 5 a/r pedis dextra e.c dm tipe 2
TATALAKSANA
Non-farmakologis
◦ Edukasi mengenai penyakit DM dan perawatan kaki
◦ Terapi nutrisi medis:
◦ Diet
BBI Rumus Broca: (159cm-100) x 1 kg= 59kg
Status gizi: (59,5kg:59kg)x100%=100% (berat badan normal)
Jumlah kebutuhan kalori per hari:
Kalori basal: 59kg x 25 kalori = 1475kal/hari
Kebutuhan untuk aktivitas: 20% x 1475kal = 295 kalori
Kebutuhan kalori total = 1475+295= 1770 kalori
◦Distribusi makanan
◦ KH 45%: 45% x 1770 kal = 796 kal
◦ Protein 10%: 10% x 1770 kal = 177 kal
◦ Lemak 20%: 20% X 1770 kal = 354 kal
◦ Diet lunak, frekuensi sering, rendah serat
◦ Latihan jasmani aerobik teratur 3-5 kali per minggu selama 30-45
menit perminggu.
Contoh: jalan cepat, bersepeda santai, jogging, berenang jika kondisi sudah
memungkinkan
• Farmakologis
• Metformin 3 x 500 mg
• Novorapid 10 -10 -10
• Ciprofloxacin 2x200 mg IV
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : dubia
• Quo ad functionam : dubia
• Quo ad sanationam : ad malam