DOKTER
Preseptor:
Andri Andrian R, dr., Sp.F., M.Kes
Dita Ardianti
12100117107
• Kepentingan:
▫ Keterangan pasti seseorang meninggal dunia
▫ Data statistik sebab kematian
▫ Pemakaman
▫ Asuransi, pensiun, hutang piutang
▫ Hak waris dalam keluarga
REKAM MEDIS
• Isi:
a. Riwayat pengobatan rawat jalan
b. Riwayat pengobatan rawat inap
c. Riwayat penyakit untuk pihak ketiga (asuransi/perusahaan)
• Kepentingannya: RS, pasien, keluarga pasien, pihak
ketiga, penegakan hukum (=alat bukti lainnya)
• Kegunaannya: keilmuan, pendidikan, penelitian,
pelayanan, administrasi kependudukan/statistik,
hukum
• Dasar hukum:
▫ UU Kesehatan No.36 Thn.2009
▫ UUPK No.29 Thn.2004
▫ PerMenKes No.269 Thn.2008 tentang Rekam Medis
VISUM ET REPERTUM
• DASAR HUKUM:
▫ Pasal 120 KUHAP: kewenangan bersifat umum bagi
penyidik untuk meminta keterangan ahli (pasal 1 butir
28 KUHAP).
▫ Pasal 133 KUHAP: ketentuan khusus penyidik
menangani kasus tindak pidana untuk meminta
keterangan ahli yang khusus (dasar pengadaan VeR)
▫ Pasal 180 & 186 KUHAP: keterangan ahli.
▫ Pasal 187 KUHAP: surat keterangan seorang ahli.
▫ Keputusan Menkeh No. M.01.PW.07-03 tahun 1982:
pedoman pelaksanaan KUHAP.
VISUM ET REPERTUM
• JENIS VeR
▫ VeR psikiatrik (kejiwaan) kewenangan
pembuatannya adalah psikiater
▫ VeR fisik tubuh:
VeR jenazah, level kompetensi dokter umum hanya
sampai pemeriksan luar saja (PL).
VeR korban hidup:
VeR perlukaan/kecederaan
VeR keracunan
VeR kejahatan seksual
SURAT KETERANGAN
PERBEDAAN VeR
DOKTER
Pasien Merupakan barang bukti Merupakan pasien
medis (korban)
Pembuat Dokter Dokter atau dokter gigi
Awal kontrak / Kontrak pemeriksaan dari Kontrak pemeriksaan dari
permintaan pihak berwenang (polisi, pasien sendiri
pemeriksaan jaksa, hakim)
Format laporan Dalam bentuk Visum et Dalam bentuk surat
Repertum keterangan dokter (misal
surat keterangan sehat)