Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Judul :

UM Surabaya
STUDI SISTEM JARINGAN KOMPUTER

DI
SMK BUBUTAN SURABAYA
JL. BUBUTAN NO. 87 SURABAYA

Disusun Oleh:
Nama : ALIFRIZQY GUNAWAN
NIM : 20150335024

PROGAM STUDI D-III TEKNIK KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2018
LAPORAN KERJA PRAKTEK

SISTEM JARINGAN KOMPUTER LABORATORIUM

DI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BUBUTAN SURABAYA

Jl. BUBUTAN No. 87 SURABAYA

Tanggal Pelaksanaan: 1 November 2017

Disusun Oeh:

Nama : ALIFRIZQY GUNAWAN

NIM : 20150335024

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK KOMPUTEER

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2018

ii
LEMBAR PERSETUJUAN

SISTEM JARINGAN KOMPUTER LABORATORIUM

DI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BUBUTAN SURABAYA

Jl. BUBUTAN No. 87 SURABAYA

Laporan Kerja Praktek ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik

di program studi D-III T. Komputer Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surabaya

Surabaya, Januari 2018

Menyetujui,

Pembimbing Kerja Praktek

Bondan Baskoro, ST.MM

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Drs. Marsudi Nurtjahyo, M.Pd

iii
LEMBAR PENGESAHAN

SISTEM JARINGAN KOMPUTER LABORATORIUM

DI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BUBUTAN SURABAYA

Jl. BUBUTAN No.87 SURABAYA

Laporan Kerja Praktek ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik di program studi

D-III T. Komputer Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surabaya

Surabaya, Januari 2018

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Winarno, S.T, M.T


NIDN. 0723066807

Mengetahui,

Kepala Sekolah

Drs. Marsudi Nurtjahyo, M.Pd

iv
DAFTAR HADIR

No. NAMA NIM AKTIF KEHADIRAN

1 ALIFRIZQY GUNAWAN 20150335024

Pembimbing Kerja Praktek

Bondan Baskoro, ST.MM

v
KATA PENGANTAR

Alhamdullilah….
Segala puji bagi allah tuhan seru sekalian alam. Tuhan yang maha rahman, maha rahim.
Shalawat serta salam senantiasa tercurah untuk nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wassalam.
Allahumma shalli wa salim ala syayidina muhammadin wa ala ai sayyidina Muhammadin fi kulli lam
hatin wan a fasin bi’adadi kulli ma’lu mil lak.
Puji syukur dipanjatkan kehadiran allah SWT yang telah melimpahkan segenap rahmat dan
karunia – Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan
topic “SISTEM JARINGAN KOMPUTER LABORATORIUM”.
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan
akademik di program studi D-III Teknik Komputer Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Surabaya.
Dalam melakukan Program Kerja Lapangan ini, penulis memperoleh bantuan bimbingan dan
pengarahan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan hati yang tulus dan ikhlas. Penulis
menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Kedua orang tua dan segenap keluarga besar yang selalu memberi dukungan, doa dan
semangat tanpa henti.
2. Bapak Winarno,S.T, M.T selaku Ketua Program Studi D-III Teknik Komputer dan dosen
pembimbing yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan laporan PKL ini.
3. Bapak Drs. Marsudi Nurtjahyo,M.Pd selaku ketua pelaksanaan PKL yang telah memberi
nasehat dan semangat untuk melakukan kegiatan PKL.
4. Bapak Bondan Baskoro,ST. MM. yang telah memberi kesempatan dan pengalaman yang
sengat berharga bagi penulis selama praktek kerja lapangan berlangsung.

Penulis menyadari bahwa Laporan Kerja Praktek ini masih banyak kekurangan, oleh karena
itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi perbaikan penelitian selanjutnya.
Akhir kata mudah – mudahan laporan Kerja Praktek ini dapat menambah wawasan serta sebagai
bahan referensi dan informasi bagi para pembaca.

Surabaya, Januari 2018

Penulis

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN ....................................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………….. iv

DAFTAR HADIR ………………………………………………………….. v

LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK ………………………….... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................. ...….... vii

DAFTAR ISI ............................................................................ ………………… viii

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………….... x

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………. xi

BAB I PENDAHALUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................... ……………………… 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................... …….…………… 3

1.3 Batasan Masalah ............................................................. ………………… 3

1.4 Tujuan ............................................................................. ……................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Jenis – Jenis Topologi Computer .................................................................. 4

2.2 Identifikasi Spesifikasi Computer ................................................................. 10

2.3 Peralatan Penyusun Computer …………………………………………… 11

2.4 Identifikasi Peralatan …………………………………………………….. 22

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jaringan Komputer Di SMK Bubutan Surabaya ……………………….... 23

3.2 Jadwal Pemeriksaan Computer …………………………………………... 29

3.3 Jadwal Perawatan Computer …………………………………………….. 29

viii
BAB IV APLIKASI DAN JARINGAN

4.1 Set Up Program Jaringan UNBK ........................................ ……....…. 30

4.2 Set Up Jaringan User Ke Server ……………………………………… 31

4.3 Langkah – Langkah Siswa Mengerjakan Ujian …………………….. 32

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan .................................................................................... ...… 33

5.2 Saran .............................................................................................. ..… 33

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………... 34

LAMPIRAN 1 ………………………………………………………………... 35

LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK ……………………………... 36

LEMBAR JADWAL KEGIATAN BIMBINGAN KERJA PRAKTEK … 37

ix
DAFTAR GAMBAR

HALAMAN

Gambar 2.1 Topologi Ring (Cincin) ...................................................................... 4

Gambar 2.2 Topologi Bus ………………………………………………………… 5

Gambar 2.3 Topologi Star (Bintang) ……………………………………………. 5

Gambar 2.4 Topologi Mesh (Jala) ……………………………………………….. 6

Gambar 2.5 Topologi Tree (Pohon) ……………………………………………… 6

Gambar 2.6 Switch ………………………………………………………………... 14

Gambar 2.7 Hub …………………………………………………………………... 16

Gambar 2.8 Kabel UTP ………………………………………………………….. 18

Gambar 2.9 Tang Crimping ……………………………………………………... 19

Gambar 2.10 Lan Tester ………………………………………………………… 19

Gambar 2.11 Tang Ampere ………………………………………………………. 20

Gambar 2.12 RJ 45 ……………………………………………………………….. 21

Gambar 3.1 pemberian alamat IP Adders pada salah satu Komputer ………. 24

Gambar 3.2 Pemanggilan Pada Alamat Komputer …………………………… 25

Gambar 3.3 Laboratorium SMK Bubutan Surabaya ………………………….. 27

Gambar 3.4 Skema Jaringan Komputer SMK BUBUTAN …………………… 28

X
DAFTAR TABEL

HALAMAN

Table 1.1 Komponen Komputer …………………………………………………………………………………. 1

Table 2.1 Tabel Komponen Komputer ………………………………………………… 10

Table 2.2 Identifikasi Peralatan dan Komponen – Komponen Jaringan Komputer... 22

Table 3.1 Pemberian Alamat IP Addres Komputer SMK BUBUTAN SURABAYA.. 26

xi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

SMK Bubutan merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan swasta di Surabaya yang

menyelenggarakan pendidikan kejuruan dengan 3 program studi, yaitu Teknik Pemesinan, Teknik

Kendaraan Ringan, dan Teknik Jaringan. SMK Bubutan dikelola oleh Yayasan LPPUK.

SMK Bubutan mempunyai tempat praktek bagi para siswa yaitu bengkel pribadi milik sekolah

terletak di Jl. Margodadi. Setiap studi kejuruan terdapat kelas prakteknya sendiri. keseluruhan tempat

praktek di margodadi berjumlah 3 kelas dari setiap jurusan dan 3 kelas untuk kelas teori. Di ruang lingkup

sekolah terdapat 1 laboratorium computer yang untuk pelaksanaan ujian nasional berbasis computer

(CBT/UNBK) dan palajar siskomdig (Sistem Komunikasi Digital) terletak di dalam lingkungan sekolah.

Pelaksanaan kerja praktek selama 1 bulan dilakukan di laboratorium computer yang hanya untuk

dikhususkan mempelajari sistematika jaringan komputer. Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi

yang memungkinkan antar komputer untuk saling bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar

dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan

(service) pihak yang meminta atau menerima layanan disebut kien (client) dan yang memberikan atau

mengirim layanan disebut (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada

hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Di dalam Ruang Laboratorium SMK BUBUTAN ini terdapat komponen – komponen pendukung

sistem jaringan komputer yaitu sebagai berikut:

Table 1.1 Komponen Komputer

No. Komponen Jumlah Unit

1 Server Utama 1

2 Server Cadangan 1

3 Ups Sever 2

4 Komputer Client 32

5 Komputer Client Cadangan 4

6 Modem Utama Indihome 1

7 Modem Cadangan Speedy 1

8 Switch 4

1
Berikut merupakan Profile dari SMK Bubutan

2
1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana identifikasi jaringan computer dilakukan

b. Bagaimana identifikasi spesifikasi computer dilakukan

c. Bagaimana identifikasi peralatan penyusun jaringan computer dilakukan

d. Bagaimana set up jaringan computer dilakukan

1.3 Batasan Masalah

Masalah - masalah yang dibahas hanya pada jaringan di laboratorium computer milik sekolah yang hanya

dikhususkan untuk pelaksanaan ujian nasional (CBT)

1.5 Tujuan

Tujuan dari kerja praktek ini adalah:

a. Untuk mengetahui tipe jaringan computer yang ada di SMK Bubutan Surabaya

b. Untuk mengetahui spesifikasi computer yang ada di SMK Bubutan Surabaya

c. Untuk mengetahui peralatan yang digunakan untuk menyusun jaringan computer di SMK Bubutan 5

Surabaya

d. Untuk mengetahui set up jaringan computer di SMK Bubutan Surabaya

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 JENIS – JENIS TOPOLOGI COMPUTER

a. Topologi Ring (Cincin)

Pada Topologi dengan jenis ini, setiap komputer akan dihubungkan dengan komputer yang

lainnya. Begitu seterusnya hingga kemudian akan kembali lagi kepada komputer yang pertama. Pola ini

membentuk lingkaran sehingga disebut dengan Topologi Ring atau cincin. Untuk melakukan

komunikasi, topologi jenis ini menggunakan data token yang juga digunakan untuk melakukan control

atas hak akses komputer dalam menerima data. Sebagai contohnya adalah apabila komputer 1 akan

mengirim file ke komputer 4, maka datapun akan melewati komputer 2 dan 3 hingga nantinya akan di

terima oleh komputer 4.

Gambar 2.1 Topologi Ring (Cincin)

4
b. Topologi Bus

Topologi jenis ini memiliki bentuk yang tersusun rapi seperti hal nya sebuah antrian.

Biasanya, topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel coaxial serta setiap komputer akan terhubung

ke kabel dengan menggunakan konektor BNC. Selain itu, kedua ujung dari kabel coaxial biasanya

diakhiri oleh terminator. Topologi jenis ini sangat sulit untuk mendeteksi adanya gangguan dan

biasanya jika terjadi sebuah gangguan atau masalah ada satu komputer, maka akan dapat mengganggu

jaringan di komputer lain. Topologi bus seringkali digunakan ketika jaringannya berukuran kecil,

simpel, atau bersifat sementara. Sangat sederhana dalam instalasi, dan ekonomis dalam hal biaya.

Gambar 2.2 Topologi Bus

c. Topologi Star

Topologi star merupakan Pengertian dan Macam-Macam Jenis Topologi Jaringan Komputer

yang ketiga. Komputer ini berbentuk seperti bintang karena dengan menggunakan kabel UTP, semua

komputer akan dihubungkan pada sebauh hub atau switch. Hal ini membuat hub atau switch menjadi

pusat jaringan yang berfungsi untuk melakukan control atas semua lalu lintas data. Kelebihan dari

topologi star ini adalah kemudahan untuk mendeteksi adanya gangguan yang dialami oleh sebuah

komputer sehingga akan lebih mudah untuk melakukan tindakan lebih lanjut. Keamanan pada topologi

star ini pun lebih baik dibandingkan dengan topologi yang lain.

Gambar 2.3 Topologi Star (Bintang)

5
d. Topologi Mesh atau Topologi Jala

Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat

terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi

mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju

Gambar 2.4 Topologi Mesh (Jala)

e. Topologi tree (pohon)

Topologi pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus.

Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai

jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di

hubungkan sebagai jalur tulang punggung. Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan

bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hierarki yang

berbeda. Untuk hierarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin ke atas

mempunyai hierarki semakin tinggi.

Gambar 2.5 Topologi Tree (Pohon)

6
2.1.1 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TOPOLOGI COMPUTER

a. Topologi cincin

Kelebihan

 Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan

 Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat

sekalipun.

 Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.

 Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena

menggunakan konfigurasi point to point

 Hemat kabel

 Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya

satu node yang dapat mengirimkan data

Kekurangan

 Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya

seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring).

 Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat

jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan.

 Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada

jaringan.

 Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada Topologi bintang

 Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles

 Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa

mengganggu workstation lain.

 Hemat kabel.

 Layout kabel sederhana.

b. Topologi bus

Kelemahan

 Bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami

gangguan.

 Diperlukan Repeater untuk jarak jauh

7
c. Topologi Bintang

Kelebihan

 Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station

yang terpaut.

 Tingkat keamanan termasuk tinggi.

 Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.

 Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

 Akses Kontrol terpusat.

 Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.

Kekurangan

 Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.

 Boros dalam pemakaian kabel.

 Hub/Switch jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.

 Peran hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut

akan down.

 Jaringan tergantung pada terminal pusat.

 Jika menggunakan Hub dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.

 Biaya jaringan lebih mahal daripada bus atau ring.

d. Topologi mesh atau jala

Kelebihan

 Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus

melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk

berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).

 Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer

B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan

memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.

 Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua

komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.

 Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar

komputer.

8
Kekurangan

 Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka

diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel

dan Port).

 Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer

harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi

lebih sulit.

 Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di

dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

e. Topologi pohon

Kelebihan

 Mudah mengembangkan menjadi jaringan luas.

 Mudahnya mendeteksi kerusakan atau kesalaahan.

Kekurangan

 Hub menjadi peran penting.

 Menggunakan biaya yang banyak karena menggunakan banyak kabel dan hub.

 Jika komputer yang ada di tingkat tinggi mengalami masalah, maka komputer yang dibawahnya

juga mengalami masalah.

9
2.2 Identifikasi Spesifikasi Computer

Hardware adalah perangkat keras jaringan komputer yang digunakan untuk menghubungkan komputer

ke komputer lainnya dalam jaringan untuk berbagi data, berbagai informasi serta berbagi peripheral dalam

jaringan. Di dalam Ruang Lab Laboratorium SMK BUBUTAN memiliki satu jenis komputer dari banyaknya

jumlah unit yang ada, sehingga dapat memonitoring dalam hal pemeriksaan dan pengecekkan kondisi komputer.

Maka dari itu dalam hal perbaikan komputer dapat di dilakukan secara berkala, sesuai tenggang waktu yang

sudah di berlakukan. Dalam hal efesiensi dana tidak membutuhkan banyak pengeluaran. Dibawah ini

merupakan spesifikasi dari komputer yaitu sebagai berikut:

Table 2.1 Tabel Komponen Komputer

No. Nama Alat Jenis Spesifikasi Banyaknya

Komputer Processor Intel® Core ™ 2 CPU 6400 2.13 GHz, RAM 1GB,
1 Inforce 32 Pc
Client DDR3, 14 inch HD LED, DVD - RW,

Processor Intel® Core ™ i5 - 4590 CPU 3.30 GHz, RAM


Komputer
2 Acer 8GB, DDR3 SATA, 14 inch HD LED, DVD - RW, OS 64 - Bit, 1 Pc
Server
Windows 7 Professional

10
2.3 PERALATAN PENYUSUN KOMPUTER

2.3.1 Modem

TP – link TD – W8961ND Sebuah teknologi adsl juga dapat mengirimkan sebuah data dengan

rata - rata kecepatan 1,8 s/d 10 Mbps untuk suatu arah dari sentral menuju pelanggan yang biasa

dikenal dengan istilah Downstream , serta kcepatan dengan rata - rata 16 Kbps sampai dengan 680

Kbps untuk arah sebaliknya dan istilah ini sering disebut dengan Upstream.

Didalam system kerja adsl telah menentukan dua saluran yang terpisah untuk sebuah layanan

komunikasi data dan suara , tetapi masih tetap dalam suatu ikatan kabel yang sama. Sementara jika kita

bandingkan dengan teknik dsl yang lainnya memang masih menggunakan dua buah kabel yang pasti

terpisah agar bisa memberikan suatu layanan yang berbeda antara data dengan komunikasi.

ADSL merupakan kepanjangan dari Assymmetric Digital Subscriber line yang bisa

didefinisian sebagai suatu dari bentuk teknologi yang digunakan pada sebuah komunikasi, baik itu

berupa data ataupun yang lainnya dengan cara mentransmisikan data tersebut dengan kecepatan yang

sangat tinggi melalui sebuah kabel tembaga telepon. Modem dengan jenis adsl juga memiliki sifat yang

Asimetrik yakni data yang ditransferkan sudah menggunakan kecepatan yang berbeda pada satu sisi ke

sisi yang lainnya.

Selain itu modem adsl juga merupakan sebuah alat yang difungsikan untuk sebuah perangkat

komputer agar bisa terkoneksi dengan sebuah jaringan internet. Sebuah teknologi paket yang tertanam

pada modem adsl ini bisa dipastikan dapat menggunakan suatu bandwith yang cukup optimal karena

pada dasar model adsl ini bisa dipergunakan lebih dari satu sambungan.

Sementara itu jika kita melihat sinyal telepon yang sudah digabungkan dengan sinyal adsl

didalam satu kabel yang sejenis akan tetap diberikan suatu daya oleh suatu perusahaan telepon tersebut,

jadi pada saat jalur modem dan perangkat komputer dalam keadaan mati, akses telepon masih bisa

dipergunakan dengan baik.

11
FUNGSI MODEM ADSL

Fungsi dari modem adsl adalah suatu bentuk teknologi yang digunakan dalam komunikasi

data untuk bisa melakukan transfer sebuah data atau dokumen dengan kecepatan yang sangat cepat dan

juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam berinternet yang mana secara fisiknya

menggunakan line telepon

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MODEM ADSL

Kelebihan yang dimiliki oleh Modem ADSL :

 Memiliki pembagian frekuensi menjadi 2 macam diantaranya frekuensi tinggi untuk

menghantarkan data dan frekuensi rendah untuk menghantarkan suara maupun fax.

 Untuk di Indonesia pelanggan yang menggunakan Spidiy, maka adsl membuat kegiatan ber–

internet menjadi lebih hemat. Sehingga dapat melakukan akses internet tanpa

mengkhawatirkan tagihan yang terlalu mahal.

 Layanan komunikasi antara data dan suara diberikan melalui 2 kanal yang memang terpisah

akan tetapi tetap pada satu kabel yang sama.

 Koneksi adsl selalu tersambung dengan internet setiap saat dan telepon tetap dapat digunakan

kapan saja.

 Dan kecepatan internet yang selalu stabil.

12
Kekurangan yang dimiliki oleh Modem ADSL :

 Jarak dapat berpengaruh pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem

dengan komputer atau saluran telepon dengan gardu telepon, maka akan berpengaruh pada

kecepatan dalam menakses internet.

 Adanya load coils yang digunakan untuk memberi layanan ke plosok-plosok daerah, sehingga

load coils akan menggeser frekuensi suara ke frekuensi yang biasanya digunakan adsl. Hal ini

dapat mengakibatkan terjadinya interfensi maupun ketidak cocokan jalur pada adsl.

 Kaerena seiring berkembangnya jaman, penggunaan kabel fiber optik pada saluran telepon

digital sudah mulai digunakan. Hal ini tidak sesuai dengan sistem teknologi adsl yang masih

menggunakan saluran analog (kabel tembaga), sehingga pada saat ini masih cukup sulit

mengirimkan sinyal melalaui kabel fiber optik.

 Kecepatan koneksi modem adsl hingga saat ini masih sangat tergantung dengan tiang telepon

atau dslam dan tidak semua sistem operasi komputer dapat menggunakan adsl.

2.3.2 Switch

Ini lebih sering dikenal dengan sebutan network device. Beberapa contoh dari network device

adalah nic, repeater, modem, bridge, router, hub, dan switch. Banyak orang yang kesulitan untuk

membedakan berbagai perangkat jaringan yang disebutkan di atas, terutama membedakan antara switch

dengan hub, Switch adalah sebuah perangkat jaringan pada komputer yang menghubungkan perangkat

pada sebuah jaringan komputer dengan menggunakan pertukaran paket untuk menerima, memproses

dan meneruskan data ke perangkat yang dituju. Switch juga dianggap sebagai jembatan dengan banyak

port yang menggunakan alamat dari hardware untuk memproses dan mengirimkan data pada layer

kedua dari model OSI. Beberapa jenis switch juga bisa memproses data pada layer ketiga dengan

menambahkan fungsi routing yang biasanya memakai alamat IP untuk melakukan pengiriman paket.

Itulah sebabnya mengapa ada yang membedakan switch menjadi dua jenis, yaitu switch layer dua dan

switch layer tiga. Sekilas informasi mengenai model OSI, adalah sebuah konsep yang memetakan

perihal susunan komunikasi pada jaringan komputer. Susunan tersebut dibagi menjadi 7 layer, mulai

dari layer pertama physical, layer kedua data link, layer ketiga network, layer keempat transport, layer

kelima session, layer keenam presentation, dan yang terakhir adalah application. Setiap layer memiliki

tugas masing-masing dan akan meneruskan data ke layer berikutnya.

13
Fungsi Switch

Fungsi utama dari sebuah switch adalah menerima informasi dari berbagai sumber yang

tersambung dengannya, kemudian menyalurkan informasi tersebut kepada pihak yang

membutuhkannya saja. Tetapi selain itu switch juga memiliki fungsi lainnya yang berkaitan dengan

area komunikasinya di layer kedua. Fungsi selanjutnya dari switch adalah melakukan verifikasi

terhadap setiap paket yang didapatkannya, sebelum mengarahkannya ke tempat yang dituju.

Selanjutnya switch berfungsi untuk mengirimkan data ke lokasi yang dituju. Switch juga berfungsi

untuk mengatur paket data yang akan dikirimkan. Tergantung dari jumlah pengguna untuk diperkuat

atau justru dibatasi jumlah paketnya. Fungsi switch yang hampir sama dengan hub adalah sebagai titik

pusat dari koneksi jaringan. Semua data dan informasi yang diterima akan dipusatkan di dalam switch

terlebih dahulu sebelum disalurkan melalui jaringannya. Sebagai titik pusat, kondisi switch akan sangat

mempengaruhi kondisi dari jaringannya. Jika switch yang dipakai berkualitas buruk atau bahkan terjadi

kerusakan, maka akan menimbulkan gangguan di seluruh jaringan. Fungsi switch yang terakhir adalah

sebagai repeater dan splitter. Maksud dari repeater adalah sebagai penguat jaringan.

Switch bisa dipakai untuk memperluas area cakupan dari jaringan yang dibuat tanpa

membutuhkan kabel yang panjang. Sedangkan fungsi splitter adalah sebagai pemecah jaringan. Hal ini

biasanya dilakukan di kantor yang memiliki banyak lantai, sehingga setiap lantai dapat memiliki

jaringan tersendiri, meskipun sebenarnya berada dalam satu jaringan utama yang sama.

Gambar 2.6 Switch

14
2.3.3 Hub

Hub adalah merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja pada OSI layer 1, Physical

Layer. Sehingga Hub hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung ataupun concentrator saja, serta

hanya menguatkan sinyal di kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP). Hub tak mengenal MAC

Addressing atau Physical Addressing shingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan

shingga collision tak bisa dihindari dari penggunaan Hub tersebut.

Fungsi Hub diantaranya:

 Memfasilitasikan penambahan penghilangan ataupun penambahan workstation.

 Menambah jarak network (bisa berfungsi sebagai repeater).

 Menyediakan/memfasilitasi fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda (Ethernet,

Toket ring dan FDDI)

 Menawarkan feature-featur yang fault tolerance (Isolasi Kerusakan).

 Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic).

Pembagian Jenis HUB Pada dasarnya HUB terbagi dua macam, yaitu HUB aktif dan HUB pasif.

a. Pengertian HUB Aktif

HUB yang memiliki kemampuan untuk memperkuat sinyal atau biasa disebut sebagai

repeater. HUB jenis ini mampu untuk meregenerasi sinyal yang masuk dari suatu komputer

yang kemudian ditransmisikan kembali ke komputer lainnya. HUB aktif akan sangat berguna

untuk menghubungkan dua unit komputer atau lebih dengan jarak yang cukup jauh.

b. Pengertian HUB Pasif

HUB yang hanya bertugas untuk membagikan sinyal transmisi yang masuk ke port

port komputer yang terhubung. Dengan menggunakan HUB Pasif dimungkinkan untuk

menambah unit komputer yang terhubung dengan syarat jarak unit komputer dengan komputer

lainnya tidak terlalu jauh.

15
Kelemahan atau Kekurangan Dari HUB

 Tergolong peralatan Layer 1 dalam OSI model (Physical layer).

 Tidak dapat membaca paket-paket data.

 Tidak dapat mengetahui sumber dan tujuan data.

 Hanya berperan menerima dan meneruskan data yang masuk ke semua peralatan di jaringan

termasuk yang mengirim data.

Gambar 2.7 Hub

Catatan :

Kecepataan Data pada HUB tergantung banyaknya Device atau Komputer yang tersambung

pada port yanga ada di HUB, sehingga pengguna jaringan komputer banyak yang meninggalkan HUB

dan Menggantikan dengan Switch.

16
2.3.4 Kabel UTP Kategori 5 dan Category 5E

Kabel ethernet CAT 5 (category 5) atau yang sering juga disebut kabel LAN atau kabel jaringan

internet bahkan ada juga yang menyebut kabel ethernet, memiliki fungsi sebagai penghubung antara

perangkat pendukung jaringan (seperti: router, switch, hub, modem, print, server,

projector dan sebagainya) dengan perangkat pengguna (seperti : PC, notebook, NAS, NVR, Printer IP,

Telepon IP dan sebagainya). Kabel CAT 5 ini paling sering digunakan untuk jaringan Fast Ethernet ,

seperti 100BASE-TX dan 1000BASE-T dengan maksimum jarak 100m (328 feet). Kabel UTP

Category 5 (Cat5) didesain untuk mendukung komunikasi data serta suara pada kecepatan hingga 100

megabit per detik. Kabel ini menggunakan kawat tembaga dalam konfigurasi empat pasang kawat yang

dipilin (twisted pair) yang dilindungi oleh insulasi. Kabel ini distandarisasi oleh Electronic Industries

Alliance (EIA) dan Telecommunication Industry Association (TIA - Asosiasi Telekomunikasi Industri

- Amerika). Perlu dicatat, standarisasi TIA dirasakan cukup valid karena organisasi TIA membuat

standar bekerja sama dengan kurang lebih 60 kontributor aktif yang terkait seperti pabrik, pengguna,

konsultan, juga termasuk organisasi internasional seperti International Telecommunication

Union (ITU), International Organization for Standardization (ISO) dan International Electrotechnical

Commission(IEC).

Kabel Cat5 dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT), Fast Ethernet (100BaseT),

hingga Gigabit Etheret(1000BaseT). Kabel ini adalah kabel paling populer, mengingat kabel serat

optik yang lebih baik harganya hampir dua kali lipat lebih mahal dibandingkan dengan kabel Cat5.

Karena memiliki karakteristik kelistrikan yang lebih baik, kabel Cat5 adalah kabel yang disarankan

untuk semua instalasi jaringan.

UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted pair)

Ada dua jenis kabel dengan kawat tembaga ini yaitu STP dan UTP, akan tetapi yang paling

popular adalah kabel lan UTP. Perbedaannya adalah untuk STP dilindungi oleh semacam pelindung

untuk mencegah radiasi elektromagnetik atau frekuensi radio (RF). Tentu lebih aman menggunakan

STP daripada UTP (Unshielded) namun berbanding harga, lebih mahal STP.

17
Kecepatan Cat 5E

Seperti disebutkan bahwa kabel ini merupakan versi perbaikan dari standar kabel UTP Cat5,

maka kabel ini menawarkan kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan Cat5 biasa. Namun

beberapa pertanyaan penting, sampai seberapa cepat kabel Cat 5E ? Kecepatan yang bisa dicapai

adalah sampai 1 Gigabit, yang mana jumlah puntiran atau lilitan dari pasangan kabel sedikit lebih

banyak per inchi dan ditambah lagi adanya jaket kabel nilon tunggal sebagai insulasi. Jadi grade dari

UTP kabel ini ditentukan oleh banyaknya puntiran per inchi.

Gambar 2.8 Kabel UTP

Semua pabrik yang membuat kabel Cat 5E harus berdasarkan standarisasi yang sudah dibuat,

yaitu sebagai berikut:

Nilai Pada Frekuensi Nilai Pada Frekuensi


No. Karakteristik
10 MHz 100 MHz
1 Attenuation 20 dB/1000 kaki 22 dB/1000 kaki
2 Near-end Cross-talk 47 dB/1000 kaki 32.3 dB/1000 kaki
3 Resistansi 28.6 Ohm/1000 kaki 28.6 Ohm/1000 kaki
4 Impendansi 100 Ohm (±15%) 100 Ohm (±15%)
5 Kapasitansi 18 picoFarad/kaki 18 picoFarad/kaki
6 Structural return loss 16 dB 16 dB
7 Delay skew 45 nanodetik/100 meter 45 nanodetik/100 meter

Beberapa produk merk kabel yang ada di pasar Indonesia, sebagai berikut:

Nama Merk

Belden AMP Systimax Rosenberger Datwyler LS

18
2.3.5 Tang Crimping

Tang Crimping adalah peralatan yang digunakan untuk meng-crimping RJ-45 yang sudah

terpasang kabel UTP dengan benar.

Fungsinya adalah :

 Digunakan untuk memotong kabel

 Digunakan untuk mengelupas kabel

 Digunakan untuk meng_crimping RJ-45

Gambar 2.9 Tang Crimping

2.3.6 LAN Tester

LAN tester merupakan alat pengetes kabel tetapi lebih spesifik untuk mengetes kabel LAN

(kabel UTP) karena bentuk konektornya telah disesuaikan. LAN Tester digunakan untuk

memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka lampu LED

(Light Emitting Diode) 1 sampai 8 berkedip. Pada gambar di bawah ditunjukkan satu jenis penguji

kabel LAN. Apabila ada penunjukkan yang tidak standar, coba perhatikan urutan warna pinnya.

Untuk urutan yang sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa atau dapat dilihat bagaimana urutan

tersebut, yang penting korespondensinya satu satu (khusus tipe straight).

Gambar 2.10 Lan Tester

19
2.3.7 Tang Ampere

Tang Ampere ini mempunyai beberapa fungsi yaitu:

 Untuk mengukur arus listrik tanpa memutus rangkaian (kabel) juga bisa difungsikan

untuk mengukur tegangan listrik dan tahanan listrik.

 Untuk mengukur besarnya arus pada suatu penghantar tanpa harus memutus kabel

(rangkaian). Biasanya untuk arus-arus yang besar.

Gambar 2.11 Tang Ampere

2.3.8 RJ 45

RJ sendiri merupakan singkatan dari register jack yaitu peralatan pada jaringan yang

fungsinya untuk mengatur instalasi atau pemasangan konektor dan kabel. Connector RJ 45 adalah

penghubung atau konektor kabel ethernet (bagian jejaring komputer) yang digunakan dalam

jaringan. Connector RJ 45 sebagai peralatan dalam jaringan yang demikian populer bisa

digunakan untuk jaringan telekomunikasi maupun jaringan internet. RJ ini merupakan konektor

yang sudah terstandar untuk jaringan lokal seperti LAN maupun jaringan lainnya. Connector rj45

biasanya terdapat pada ujung kabel dari UTP (unshielded twisted pair) yang menghubungkannya

ke pemancar penerima (transceiver). Connector rj 45 akan menghubungkan kabel UTP dengan

transceiver tadi. Agar connector RJ 45 atau modular plug bisa digunakan perhatikan warna yang

digunakan. Urutan warna tak bisa dipasang atau disambungkan sembarangan. Warna dalam

connector RJ 45 biasanya sudah memiliki standar yaitu sesuai standar T568A maupun T568B.

20
Connector RJ 45 bisa menghubungkan dua atau lebih jaringan. Tentunya, menghubungkan

dua jaringan pemasangan harus menggunakan kabel cross over, sementara jika menghubungakan

lebih dari dua jaringan harus menggunakan kabel straight through. Berikut dijelaskan lebih lanjut

tentang penghubung RJ 45 ini. Konfigurasi Connector RJ45 yaitu konektor RJ 45 pada dasarnya

memiliki tiga jenis konfigurasi atau pengaturan berdasarkan perangkat yang dapat

dihubungkannya.Pertama, konfigurasi straight through yaitu kabel yang menghubungkan jaringan

dengan tingkatan berbeda. Biasanya kabel ini menghubungkan lebih dari dua jaringan.

Kedua, konfigurasi cross over yaitu kabel yang menghubungkan perangkat jaringan yang

jumlahnya tak lebih dari dua jaringan. Contohnya adalah menghubungkan koneksi jaringan antar

PC (personal computer) atau router ke router.

Ketiga, konfigurasi rollover yaitu kabel penghubung yang digunakan guna mengakses router

(alat pengirim paket data ke jaringan) dengan PC. Kabel ini sangat mudah digunakan. Tinggal

membalik dan mengurutkan kabel yang ingin dipasang pada satu sisi.

Fungsi utama dari connector RJ 45 atau modular plug adalah menyambungkan kabel UTP

dengan pemancar penerima, Komputer, Switch, Patch Panel dan lain-lain. RJ 45 hanya bisa

digunakan untuk kabel UTP/STP 4 Pair. Konektor RJ 45 dan kabel UTP digunakan untuk jaringan

komputer yang terkoneksi dengan internet. Misalnya kita yang menggunakan PC atau laptop selain

bisa mendapatkan koneksi internet melalui wifi juga bisa menggunakan internet melalui konektor

RJ 45 yang ada pada kabel UTP dan tersambung dengan PC/laptop.

Gambar 2.12 RJ 45

21
2.4 IDENTIFIKASI PERALATAN

Berikut adalah peralatan yang dipakai di lab computer SMK Bubutan. Table dibawah ini untuk

memudahkan dalam mengklarifikasikan alat – alat yang ada.

Table 2.2 Identifikasi Peralatan dan Komponen – Komponen Jaringan Komputer

Nama
No. Spesifikasi Jumlah
Peralatan
Kabel dengan serie 5e yang berkapasitas hingga 100 Megabyte untuk 100
1 Kabel Utp
jaringan LAN Meter
2 Tang Crimping Sebagai alat pemotong kabel dan penyambung Rj -45 dengan kabel 1 Unit
Penghubung atau konektor kabel ethernet (bagian jejaring komputer)
100
3 Rj - 45 Yang digunakan dalam jaringan sebagai telekomunikasi maupun jaringan
Buah
internet
4 Lan Tester Alat yang digunakan untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel 1 Unit
5 Tang Ampere Sebagai alat pendeteksi arus listrik yang ada pada kabel dan alat 1 Unit
Sebagai alat penyambung atau perantara alat modem dengan switch ataupun
6 Hub
langsung terkoneksi dengan komputer
1 Unit

Sebagai alat penyambung atau perantara alat modem dengan hub ataupun
7 Switch
langsung terkoneksi dengan komputer
4 Unit

8 Modem Sebagai alat untuk menyalurkan data yang berupa akses internet 2 Unit

Sumber: Laboratorium SMK Bubutan Surabaya

22
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 JARINGAN KOMPUTER DI SMK BUBUTAN SURABAYA

Untuk dapat menggunakan computer yang bisa menyambungkan ke computer server, perlunya suatu

setting komputer yang dapat terkoneksinya antar computer dan server. Internet Protocol ( IP ) Internet

protocol menggunakan IP-address sebagai identitas. Pengiriman data akan dibungkus dalam paket dengan

label berupa IP-address si pengirim dan IP-address penerima. Apabila IP penerima melihat pengiriman

paket tersebut dengan identitas IP-address yang sesuai, maka datagram tersebut akan diambil dan disalurkan

ke TCP melalui port, dimana aplikasi sedang menunggu.

IP address terbagi dua ( 2 ) bagian, yaitu: Network ID ( identitas Jaringan ) HOST ID ( identitas

Komputer ) Untuk IP addrres yang legal akan diberikan oleh NIC ( Network Information Center ) yang

mana setiap orang dapat memintanya melalui ISP ( Internet Service Provider ). Tujuan IP Address adalah

memberi alamat untuk sebuah server atau komputer dalam suatu jaringan. Secara sederhana agar komputer

dalam jaringan dapat dikenali oleh semua client dan dirinya sendiri harus diberi alamat. Alamat inilah yang

dimaksud dengan IP Address. IP Address adalah berupa nomor tertentu yang nantinya dijadikan patokan

untuk memberi alamat pada client yang ada dalam suatu jaringan LAN berbasis client – server atau pun

Workgroup. Pemberian IP Address atau pemberian alamat tidak bisa dengan kode nomor yang bebas, sudah

terdapat nomor yang sudah ditentukan. apalagi apabila computer yang akan dijadikan web server harus

sesuai ketentuan berlaku.

Prosedur pemberian alamat IP Addres adalah sebagai berikut :

 Klik kanan mouse tepat pada MyNetwork Place, pilih properties

 Kemudian klik kanan Local Area Connection, pilih properties

 Klik Internet Protocol (TCP/IP)

 Klik properties

 Klik use the following IP Address

 Ketikan di kolom IP Address, misalnya: 162.198.0.21

 Isi kolom subnet mask, dengan menekan tab subnet mask, maka akan otomatis terisi

255.255.255.0

 Klik show icon on taskbar when connected untuk menampilkan tanda local area conection di

taskbar

23
Gambar 3.1 pemberian alamat IP Adders pada salah satu Komputer

MENGISI DNS SERVICE

Untuk mengisi DNS Service ini bisa langsung pada tab general kolom preferred DNS Server.

Namun demikian bisa juga dengan cara dibawah ini:

 klik pada Network Connection

 klik kanan Local Area Connection , pilih properties

 pilih menu Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik tombol properties

 Klik tab advanced

 Klik tab DNS

 Klik add

 Ketikkan misal : 202.134.1.10 atau 202.134.0.155

 Klik add

 Klik ok, kemudian ok lagi untuk menutup kotak dialog Local Area Connection sekaligus

menyimpan ketentuan setting yang telah dilakukan.

24
CEK KONFIGURASI LAN

Setelah alamat IP selesai dikonfigurasikan, kita dapat memeriksanya melalui Command prompt.

 Jalankan menu Start

 Klik tombol find > Cmd, lalu tekan tombol OK.

 Pada layar komputer akan ditampilkan jendela Comand Prompt atau cmd.exe. Ketikkan perintah

ipconfig, lalu tekanlah tombol Enter pada keyboard. Pada jendela command prompt ditampilkan

informasi tentang konfigurasi alamat IP pada komputer. Informasi yang ditampilkan adalah

alamat IP, Subnet Mask dan Default gateway.

 Kita dapat memeriksa apakah komputer telah terhubung dengan komputer yang lain. Caranya

ketik perintah ping dengan format ping ip-komputer-tujuan pada command prompt. Contohnya:

ping 192.168.0.21 lalu Enter

 jika menampilkan tulisan ”Reply from 192.168.0.21” berarti pemberian IP address sudah benar.

Gambar 3.2 Pemanggilan Pada Alamat Komputer

25
Table 3.1 Pemberian Alamat IP Addres Komputer SMK BUBUTAN SURABAYA

Perangkat Komputer IP Address Perangkat Komputer IP Adress


Server 192.168.0.0 Host 16 192.168.0.16
Host 1 192.168.0.1 Host 17 192.168.0.17
Host 2 192.168.0.2 Host 18 192.168.0.18
Host 3 192.168.0.3 Host 19 192.168.0.19
Host 4 192.168.0.4 Host 20 192.168.0.20
Host 5 192.168.0.5 Host 21 192.168.0.21
Host 6 192.168.0.6 Host 22 192.168.0.22
Host 7 192.168.0.7 Host 23 192.168.0.23
Host 8 192.168.0.8 Host 24 192.168.0.24
Host 9 192.168.0.9 Host 25 192.168.0.25
Host 10 192.168.0.10 Host 26 192.168.0.26
Host 11 192.168.0.11 Host 27 192.168.0.27
Host 12 192.168.0.12 Host 28 192.168.0.28
Host 13 192.168.0.13 Host 29 192.168.0.29
Host 14 192.168.0.14 Host 30 192.168.0.30
Host 15 192.168.0.15 Host 31 192.168.0.31
Host 32 192.168.0.32
Sumber: Laboratorium SMK Bubutan Surabaya

Sekarang jaringan ini bisa dapat difungsikan dan dipakai oleh user. Sedikit menambahkan setting-

setting lainnya yang perlu ditambahkan nantinya atau penambahan aplikasi-aplikasi lainnya pada jaringan

komputer. Selanjutnya, modem tersambung dengan switch lalu mengarahkan ke switch yang lain, terdapat 3

unit, yang masing – masing memiliki jalur jaringannya sendiri.

Switch pertama sebagai penyambung titik pusat antara switch induk dengan switch kedua dan ketiga.

Swith ini menyalurkan transmisi jalur LAN ke beberapa computer saja, yang berjumlah 11 unit.

Kesimpulannya, untuk jalur switch yang pertama tidak akan terkoneksi ke computer yang di luar jalurnya,

khususnya hanya penggunaan jaringan internet saja.

Switch kedua dan swith ketiga pun memliki peran yang sama dengan swith pertama. Jadi kesimpulan

untuk transmisi jalur internet sudah terpasang dengan switch masing – masing. Di lain sisi terdapat

computer cadangan yang berjumlah 4 unit nantinya akan terpasang, ini tentu akan di pasang di lain jalur

dengan ketiga switch tersebut. Jalur yang digunakan langsung tersambung dengan switch induk, tentunnya

melalui hub terlebih dahulu.

26
Dalam pembahasan ini penulis akan memberikan penjelasan yaitu jaringan LAN yang ada di Sekolah

Menegah Kejuruan Bubutan. Secara garis besar topologi yang digunakan di Sekolah Menegah Kejuruan

Bubutan adalah Topologi Star, dimana setiap node di hubungkan ke satu node pusat jadi setiap pesan yang

dikirim harus melalui node pusat. Setiap node pasti menggunakan hub/switch karena Hub/switch adalah

sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi menghubungkan peralatan – peralatan ethernet 10

Baset atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub berkerja pada lapisan fisik

(layer 1) pada model OSI.

3.3 Gambar Laboratorium SMK Bubutan Surabaya

Sumber: Laboratorium SMK Bubutan Surabaya

27
Gambar 3.4 Skema Jaringan Komputer SMK BUBUTAN

INTERNET
Client 1 Client 2 Client 3 Client 4 Client 5

SWITCH Client
6

SWITCH Client 11 Client 10 Client 9 Client 8 Client 7


10

Client 12 Client 13 Client 14 Client 15 Client 16

SWITCH

Client 21 Client 20 Client 19 Client 18 Client 17

Client 22 Client 23 Client 24 Client 25 Client 26

Client
SWITCH
27

Client 32 Client 31 Client 30 Client 29 Client 28


SERVER

HUB

Client cadangan 1 Client cadangan 2 Client cadangan 3 Client cadangan 4

Catatan: 1. Garis putus – putus merupakan jaringan LAN [ - - - - - - ]


2. Garis lurus merupakan jaringan Internet [ ]

28
3.2 JADWAL PEMERIKSAAN KOMPUTER

Computer yang terdiri sebanyak 32 unit beserta komponen – komponen komputer server maka dari itu

telah dilakukan pengecekan secara berkala, sehingga mengurangi terjadinya kerusakan pada mesin CPU

maupun alat – alat yang tersabung di computer. Perawatan kabel dan alat – alat semacam modem, switch

pun dilakukan secara rutin. Kabel sangat rentan terjadinya putus atau ketidak layakan untuk dipakai,

maka dari itu kabel sangat diprioritaskan.

3.3 JADWAL PERAWATAN KOMPUTER

Hasil dari cek pemeriksaan tersebut dapat diambil langkah selanjutnya, maka dari itu dilakukan

langkah merawat alat – alat yang akan di ganti atau dilakukan pembetulan. Hampir tidak ada masalah

yang sangat membahayakan bagi kondisi computer. Kebanyakan yang di lakukan untuk bagian perawatan

adalah progam di dalam computer, sebagai contoh adalah: install windows 7 dan aplikasi – aplikasi

pendukung ujian sekolah.

29
BAB IV

APLIKASI DAN JARINGAN

4.1 SET UP PROGAM JARINGAN UNBK

Pada saat simulasi telah diselenggarakan maka perlunya uji coba aplikasi sistem ujian Negara

berbasis computer (UNBK). Maka dari itu pemerintah pusat membuat suatu produk aplikasi yang telah

gencar di sebarkan ke semua pelosok wilayah Indonesia. Khususnya di wilayah Kota Surabaya sudah

tersebar luas kepenjuru sekolah – sekolah yang ada. Nama produk aplikasi ini sendiri ialah Exam Browser,

yaitu aplikasi berbasis online yang semua mata pelajaran, soal – soal, yang dibawa dan dikirim oleh

pemerintah langsung diterima oleh computer server milik sekolah masing – maasing. Selanjutnya akan

dikerjakan oleh para siswa, tentunya itu sangat memudahkan bagi guru – guru pengajar untuk

memonitoring berlangsungnya ujian. Bagi para teknisi, ujian negara maupun yang sekarang masih dalam

jenjang waktu proses simulasi ujian, pentingnya untuk meng – install aplikasi ujian tersebut ke semua

computer – computer yang di miliki oleh masing – masing sekolah.

Berikut akan di jelaskan cara – cara atau langkah untuk meng – install aplikasi Exam Browser;

sebagai berikut:

 Masukkan file aplikasi Exam Browser tersebut ke dalam folder (C):

 Lalu buka aplikasi Exam Browser tersebut, yang dimaksud ialah { Exam Browser.Exe }

 Selepas dan sudah terbukanya aplikasi. Lalu masukkan kata sandi yang berupa nomor digit

berjumlah 5 buah

 Lalu masukkan alamat IP ADDRES BROWSER yang akan digunakkan. Ketentuan aturan

pemerintah ialah menggunakan aplikasi google chrome

 Pilih aplikasi Google chrome Browser untuk wadahnya

 Klik alamat file location aplikasi google browser tersebut, yaitu caranya klik kanan lalu pilih

properti

 Pilih alamat target, yang dimaksud ialah tempat di awal tampilan halaman web google akan

muncul

 Untuk yang alamat target tadi di copy ke alamat aplikasi Exam Browser. Contohnya sebagai

berikut: { "C:\Program Files\Google\Chrome\Application\chrome.exe" }

 Nah, semua sudah ter isi lalu tampilan Exam Browser terbeut akan memunculkan warna terang.

Itulah tandanya aplikasi tersebut sudah dapat digunakan

 Sebelumnya klik > RUN (untuk dapat bisa masuk untuk dapat mengerjakan ujian)

30
4.2 SET UP IP JARINGAN USER KE SERVER

Untuk dapat bisa melakukan ujian, maka perlunya setting alamata ip addres setiap computer user ke

computer server. Fungsinya yaitu computer server dapat bisa mengetahui, tesambung, maupun

mengidentifikasi bahwasannya nanti terdapat kendala maupun gagalnya sistem computer user (client).

Berikut adalah langkah set up alamat ip addres setiap user computer:

 Klik kanan mouse tepat pada MyNetwork Place, pilih properties

 Kemudian klik kanan Local Area Connection, pilih properties

 Klik Internet Protocol (TCP/IP)

 Klik properties

 Klik use the following IP Address

 Ketikan di kolom IP Address, misal : 162.198.0.21

 Isi kolom subnet mask, dengan menekan tab subnet mask, maka akan otomatis terisi

255.255.255.0

Klik show icon on taskbar when connected untuk menampilkan tanda local area conection di taskbar.

Untuk computer yang lain bisa terkoneksi dengan server, hanya merubah alamat ip addres di setiap

computer itu sendiri. Langkah – langkah yang diterapkan hampir semuanya sama.

31
4.3 LANGKAH – LANGKAH SISWA MENGERJAKAN UJIAN

Setiap siswa tentunya mempunyai nomer dan nama daftar ujian. Maka dari itu pentingnya bagi siswa

jika tidak mempunnyai identitas dalam ujain Negara berbasis komputer (UNBK). Dibawah ini akan

dijelaskan langkah yang harus dilakukakan oleh siswa, yaitu sebagai berikut:

 Klik tombol RUN, yang beraada pada table layar komputer

 Tampilan berikutnya akan menampilkan daftar yang harus di isi.

 Ada username dan password.

 Username: {adalah kode yang berupa kalimat dan untuk setiap kode tersebut tidak akan sama}

 Password: {berupa nomer yang terdiri dari digit masing – masing siswa punya}

 Setelah persyaratan sudah di isi, langkah selanjutnya adalah mengisi TOKEN. Token yaitu

halaman yang seperti tampilan utama. Dan harus di isi dengan kode tertentu, yang dapat diperoleh

dari proctor (pegawas ujian).

 Setelah semua telah di isi, barulah ujian dapat di lakukan dan siswa dapat segera mengerjakan

ujiannya.

 Selama ujian telah berlangsung siswa tidak dapat keluar dari proses ujian. Dikarenakan jika tidak

sengaja telah menekan tombol keluar dari progam ujian, dikahawatirkan tidak dapat kembali

kedalam program tersebut dan dinyataka gagal dalam tes ujian tersebut.

 Siswa yang telah selesai mengerjakan ujian, lalu menyimpan hasil lembar jawaban tersebut,

kemudian klik tombol keluar dari program tersebut.

32
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :

 Jaringan topologi star sangat bagus di implementasikan di laboratorium dikarenakan

memudahkan pada saat perawatan dan pemeriksaan berkala pada komputer.

 Disaat komputer salah satu sedang rusak atau ganngguan sistem, maka dari itu tidak akan

mengganggu sistem jaringan komputer yang lain.

 Versi yang terdapat pada laboratorium masih terdapat edition Windows XP, Windows 2003,

dan Windows 7.

5.2 SARAN – SARAN

Saran yang dapat diambil adalah sebagai berikut :

 Pada saat siswa simulasi UNBK berlangsung diwajibkan dan diperhatikan untuk selalu

mengisi password dan nama Id Pengguna masing – masing dengan tepat akurat, dikarenakan

penting untuk login mengerjakan ujian simulasi.

 Lebih baik untuk meningkatkan edition versi Windows 8 dikarenakan untuk menunjang

kinerja komputer pada saat simulasi dan pada saat UNBK sesungguhnya berlangsung.

33
DAFTAR PUSTAKA

Https://id.wikipedia.org/ topologi jaringan komputer

Sumber Laboratorium SMK Bubutan Surabaya

34
LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTEK

Nama : ALIFRIZQY GUNAWAN

NIM : 20150335024

Topik Kerja Praktek : SISTEM JARINGAN KOMPUTER LABORATORIUM

Tempat Kerja Praktek : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BUBUTAN SURABAYA

Jl. Bubutan No. 87 Surabaya

Kisaran penilaian : 100

Kriteria penilaian

I. Materi :
II. Penguasaan Materi :
III. Bahasa dan Tata Tullis :
Jumlah :
Rata – rata :

Catatan …………

……………………………………………………………………..

Pembimbing Kerja Praktek

Bondan Baskoro, ST.MM


LEMBAR JADWAL KEGIATAN BIMBINGAN KERJA PRAKTEK
Nama Mahasiswa : AlifRizqy Gunawan

NIM : 20150335024

Semester : Gasal/ Genap *)

Periode : 1 November S/d 30 November 2018

Tanggal Tugas Hasil Paraf


1-Nov-17
2-Nov-17
3-Nov-17
4-Nov-17
5-Nov-17
6-Nov-17
7-Nov-17
8-Nov-17
9-Nov-17
10-Nov-17
11-Nov-17
12-Nov-17
13-Nov-17
14-Nov-17
15-Nov-17
16-Nov-17
17-Nov-17
18-Nov-17
19-Nov-17
20-Nov-17
21-Nov-17
22-Nov-17
23-Nov-17
24-Nov-17
25-Nov-17
26-Nov-17
27-Nov-17
28-Nov-17
29-Nov-17
30-Nov-17
Pembimbing Kerja Praktek

Bondan Baskoro, ST.MM

Anda mungkin juga menyukai