Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dosen
Program Studi Teknik Mesin, Jurusan Teknik Industri dan Mesin
Universitas Trunojoyo Madura
Disusun oleh :
i
Judul : Pembuatan SOP (Standart Operasional Prosedur) Laboratorium
Rekayasa Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Universitas
Trunojoyo Madura
Nama : Ibnu Irawan
NIP : 198606262019031007
Angkatan : 53
Nomor Presensi : 21
Jabatan : Dosen
Unit Kerja : Universitas Trunojoyo Madura
Pembimbing/Coach, Mentor,
Penguji/Narasumber,
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1
Kompetensi yang dibangun dalam Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III
adalah kompetensi PNS sebagai pelayan masyarakat yang profesional, yang
diindikasikan dengan kemampuan:
1. Menunjukkan sikap perilaku bela negara;
2. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
jabatannya;
3. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI; dan
4. Menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang
tugas.
Sebagai dosen ASN harus mengimplementasikan pentingnya nilai-nilai sikap
perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS seperti Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi dalam pelaksanaan
Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu bentuk implementasi ketika dosen
melaksanakan tugas pendidikan dan pembelajaran terdapat nilai pelayanan publik
dan manajemen ASN yaitu memberikan pembelajaran yang baik dan berkualitas
kepada mahasiswa. Hal yang perlu diperhatikan, jangan sampai kegiatan penelitian
dan pengabdian menjadi lebih banyak mendapatkan perhatian karena memberikan
pembelajaran merupakan tugas utama dosen dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi
dan mahasiswa merupakan objek yang harus dilayani oleh seorang dosen ASN
yang salah satu tugas nya yaitu memberikan pelayanan publik.
Menurut Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Nomor 12 Tahun 2018, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) merupakan warga
Negara Indonesia yang memenuhi persyaratan dan lolos seleksi diberikan nomor
induk pegawai diwajibkan untuk menjalani Masa Prajabatan. Dalam Masa
Prajabatan, CPNS diwajibkan untuk mengikuti Pelatihan Dasar. Tujuannya adalah
untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang terintegrasi. Pelatihan dasar yang
terintegrasi dilaksanakan dua bentuk pembelajaran klasikal (on campus) dan
pembelajaran non klasikal (off campus) dengan tujuan terwujudnya PNS yang
mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan
masyarakat.
Pada dasarnya isu yang muncul dapat bersumber dari individu, unit kerja
maupun organisasi. Penulis adalah seorang dosen di Prodi S1 Teknik Mesin,
Jurusan Teknik Mesin Universitas Trunojoyo Madura. Hasil pengamatan penulis
selama menjadi dosen di Prodi S1 Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin dan Industri
2
Universitas Trunojoyo Madura. Isu-isu yang terjadi dikaitkan dengan pencapaian Visi
dan Misi S1 Prodi Teknik Mesin antara lain: 1). Belum adanya pembaharuan Modul
Mata kuliah Praktikum Pengukuran di Lab Teknik Mesin. 2). Belum optimalnya
kuantitas dan kualitas publikasi mahasiswa pada prodi TKE di Jurusan Teknik Mesin
Universitas Trunojoyo Madura. 3). Belum Adanya SOP di Laboratorium Konversi
Energi Jurusan Teknik Mesin Universitas Trunojoyo Madura. 4). Layanan
pembelajaran Daring (Distance Learning) belum optimal pada masa pandemi Covid-
19.
Untuk kebutuhan aktualisasi, dipilih satu core issue yang menjadi prioritas
untuk dipecahkan melalui gagasan-gagasan kegiatan kreatif dan inovatif yang
dilandasi oleh nilai-nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) yang dituangkan dalam sebuah
rancangan aktualisasi. Dari beberapa isu yang ditemukan di Universitas Trunojoyo
Madura dalam meningkatkan pelayanan pembelajaran terutama pada agenda
praktikum mahasiswa teknik mesin terutama pada konsentrasi Konversi Energi,
maka perlu dibuatkannya SOP ini agar mutu praktikum menjadi lebih sesuai dengan
industri yang ada. Berdasarkan uraian di atas, penulis membuat rancangan
aktualisasi dengan judul “Pembuatan SOP di Laboratorium Konversi Energi
Jurusan Teknik Mesin”
3
2. Misi dan Tujuan Organisasi
Untuk mewujudkan visi diatas maka disusunlah misi sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas.
2. Menciptakan suasana akademik yang kondusif; dan.
3. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara
berkualitas dan berkesinambungan, yang secara nyata memberikan
kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni
serta mendorong pengembangan masyarakat.
Tujuannya adalah :
1. Menghasilkan lulusan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
berdaya saing secara global, memiliki kemampuan akademik dan/atau
profesional, kemampuan berbahasa asing, kemampuan berwirausaha, serta
kemampuan manajerial dan kepemimpinan;
2. Meningkatkan kualitas dosen dan karyawan, tumbuhnya etos kerja, serta
terwujudnya sikap dan perilaku warga universitas untuk selalu berpartisipasi
dan berbuat yang terbaik untuk universitas;
3. Menghasilkan karya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni
serta perkembangan masyarakat.
4
3. Visi dan Misi Fakultas Teknik UTM
Visi Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura
Akhir tahun 2022, Fakultas TeknikUniversitas Trunojoyo Madura menjadi
Fakultas yang unggul di tingkat Nasional dalam Bidang Pendidikan dan
Riset Engineering.
Misi Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan
lulusan, ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan
kebutuhan stakeholder;
2. Melakukan penelitian untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan,
ilmu pengetahuan dan teknologi;
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berbasis ilmu pengetahuan,
teknologi dan hasil penelitian untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat
Tujuan Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura
1. Menghasilkan lulusan yang mampu memenuhi kebutuhan stakeholdernya;
2. Membentuk sistem pendidikan yang handal (rebiable) untuk
mengembangkan ilmu dan pengetahuan dalam bidang engineeringyang
sesuai dengan kebutuhan stakeholder;
3. Meningkatkan hasil karya penelitian dalam bentuk publikasi ilmiah dan
terapan teknologi yang bermamfaat bagi civitas akademik dan masyarakat;
4. Membangun dan meningkatkan kerjasama dengan stakeholder untuk
meningkatkan kualitas pendidikan,penelitian dan pengabdian pada
masyarakat;
5. Menghasilkan jalinan kerja sama yang senergis dan berkelanjutan.
5
4. Visi dan Misi Program Studi S1 Teknik Mesin UTM
a. Visi Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo
Madura adalah :
“Program Studi S1 Teknik Mesin Universitas Trunojoyo Madura menjadi
Pusat Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di bidang teknik
mesin khususnya industri manufaktur yang unggul, di tingkat nasional diakhir
tahun 2030”
5. Nilai-Nilai Organisasi
Nilai-nilai yang dianut oleh Universitas Trunojoyo Madura terdiri dari
nilai-nilai universal yang telah ditetapkan melalui peraturan perundangan di
Indonesia maupun nilai-nilai luhur yang berakar dan berkembang di kalangan
masyarakat Madura. Nilai-nilai yang dimaksud tertuang dalam Peraturan
6
Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter dan
Permenristekdikti Nomor 54 Tahun 2016 tentang Tata Nilai, Budaya Kerja
dan Kode Etik Pegawai di Lingkungan Kemenristekdikti. Sementara itu, nilai-
nilai luhur yang berakar dan berkembang di kalangan masyarakat Madura
adalah agamis; keras, tegas dan berani; menghormati harga diri; menghormati
tamu dan sosok yang dituakan; serta gotong royong. Nilai-nilai tersebut
kemudian diramu ke dalam nilai-nilai atau karakter yang dikembangkan UTM,
yaitu UTM APiK (Amanah, Peduli dan Kreatif) dan telah ditetapkan melalui
Peraturan Rektor No 354/UN46/2018 tentang Kurikulum Pendidikan Karakter
Universitas Trunojoyo Madura.Nilai-nilai dalam UTM APiK adalah:
1. Amanah, berarti bahwa sivitas akademik UTM religius, jujur, disiplin, dan
bertanggung jawab;
2. Peduli, berarti bahwa sivitas akademik UTM menjunjung tinggi nilai
toleransi, demokratis, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai
prestasi, cinta damai, peduli lingkungan danpeduli sosial;
3. Kreatif, berarti bahwa sivitas akademik UTM senantiasa bekerja keras,
kreatif, mandiri, memiliki rasa ingin tahu, komunikatif, dan gemar
membaca.Selain nilai nilai organisasi dari UTM,
1. Measureable Value
Kemamuan menerapkan logika yang rasional, realistis dan konsisten
dalam mencapai target berfokus pada hasil tanpa mengesampingkan
proses yang benar.
2. Entrepreneurship Value
Kemampuan dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan
sebagai dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat dan
proses dalam menghadapi tantangan hidup.
3. Solidarity Value.
Kemampuan dalam menerapkan rasa kebersamaan, saling percaya,
kepedulian, tanggung jawab dan teamwork demi mencapai tujuan
bersama.
4. Integrity Value.
7
Kemampuan untuk bersikap jujur, berkomitmen, konsisten, dapat
dipercaya dan diandalkan bertindak yang berlandaskan jiwa ketuhanan
5. Nationalism Value
Kemampuan bersikap cinta tanah air, berkontribusi terhadap bangsa,
mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara
sesama
6. Unit Kerja Program Studi S1 Teknik Mesin UTM
8
banyak 16 (enam belas) sks pada setiap semester sesuai dengan
kualifikasi akademiknya dengan ketentuan sebagai berikut:
I. Tugas melakukan pendidikan dan penelitian paling sedikit sepadan
dengan 9 (sembilan) sks yang dilaksanakan di perguruan tinggi yang
bersangkutan;
II. Tugas mengajar pada jenjang S1 pada jalur pendidikan akademik,
wajib dilakukan sebagai bagian dari tugas melakukan pendidikan.
III. Tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dapat
dilaksanakan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan atau
melalui lembaga lain sesuai dengan peraturan perundang undangan;
IV. Tugas penunjang tridarma perguruan tinggi dapat diperhitungkan sks
nya sesuai dengan peraturan perundang undangan
9
IV. Melaksanakan evaluasi pembelajaran, yang antara lain meliputi:
a. Penilaian hasil belajar mahasiswa.
b. Pengevaluasian efektifitas proses belajar mengajar.
V. Melaksanakan proses belajar sepanjang hayat (life long leraning) untuk
memelihara, meningkatkan kualitas keilmuan dan kepribadiannya.
VI. Melaksanakan fungsi manajemen pendidikan, antara lain meliputi:
a. Mengatur alokasi waktu pembelajaran,
b. Menegakkan disiplin pembelajaran, dan
c. Menginformasikan nilai ujian/tugas pada mahasiswa.
VII. Melaksanakan pembimbingan kepada mahasiswa atas penyelesaian
tugas akhir dan tugas-tugas akademik lainnya.
VIII. Melaksanakan segala proses pembelajaran secara bertanggungjawab
dengan mendasarkan pada etika akademik yang berlaku umum.
IX. Memberikan keteladanan moral dalam berucap, bersikap dan berperilaku,
baik yang terekspresi pada ungkapan lisan maupun yang terekspresi
pada tulisan dalam segala aktifitas pembelajaran.
X. Wewenang dosen dalam proses pembelajaran:
a. Mengembangkan dan mengimplementasikan suatu metode
pembelajaran yang dipertimbangkan efisien dan efektif untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
b. Memanfaatkan fasilitas pembelajaran yang menunjang kelancaran
proses pembelajaran.
c. Memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan dalam
menentukan kelulusan peserta didik.
10
III. Membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat.
IV. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang
menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan;
V. Menduduki jabatan pimpinan dalam lembaga pemerintahan/pejabat
negara sehingga harus dibebaskan dari jabatan organiknya;
11
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Isu
Berdasarkan pengalaman penulis selama menjadi dosen baik dalam
kegiatan pembelajaran maupun penelitian, penulis mendapatkan beberapa isu untuk
yang akan diangkat dalam rancangan aktulalisasi yang dapat dicarikan penyelesaian
berdasarkan peran dan wewenang jabatan di instansi. Isu yang diangkat akan
diidentifikasi menggunakan metode APKL A (Aktual), P (Problematik), K
(Kekhalayakan), L (Kelayakan) untuk mengetahui isu-isu mana yang menjadi topik
utama yang akan diselesaikan. Nilai APKL ini didapat dari hasil diskusi dengan
rekan kerja seperti disajikan pada Tabel 2.1.
12
1. Modul Mata kuliah Praktikum Fenomena Dasar Mesin di Lab Teknik Mesin Masih
Menggunakan Modul Yang Lama
Praktikum FDM adalah salah satu mata kuliah praktek yang wajib di lakukan
oleh mahasiswa prodi teknik konversi. Mata kuliah ini mempuntai 4 bagian besar
yaitu : 1) Puntiran batang ; 2) kolom; 3) momen lentur dan gaya lintang ; 4)
defleksi batang. Berdasarkan pengamalan penulis yang juga sebagai salah satu
pengampu mata kuliah FDM khususnya momen lentur dan gaya lintang belum
terlihat adanya modul praktek. Sehingga akan berdampak kepada berkurangnya
kualitas pembelajaran praktek kerja momen lentur dan gaya lintang yang kurang
mengikuti perkembangan teknologi. Permbelajaran yang kurang berkualitas akan
berdampak terhadap keterampilan mahasiswa.
14
pandemi Covid-19
Setelah diperoleh akar permasalahan isu dari isu prioritas yang telah
ditetapkan, maka gagasan yang menjadi solusi penyelesaian isu tersebut dapat
diidentifikasi antara lain:
1. Membuat Standart Operasional Prosedur Pelaksanaan Penelitian Tugas Akhir
(TA) Mahasiswa
2. Membuat Standart Operasional Prosedur Peminjaman Alat Untuk Pratikum
dan Tugas Akhir Mahasiswa
3. Membuat Standart Operasional Prosedur K3 Lab Konversi Energi.
4. Membuat Standart Operasional Prosedur Jadwal Perawatan Alat Pratikum.
15
Penulis berharap dengan adanya pembuatan SOP Laboratorium Konversi
Energi, memberikan dampak positif bagi dosen dan mahasiswa. Beberapa
kemungkinn jika SOP ini tidak terlaksana maka akan memiliki dampak yang buruk
jika tidak ditangani. Beberapa dampak buruk jika isu tidak tertangani adalah :
1. Pelaksanaan penelitian tugas akhir bagi mahasiswa terganggu dan tidak
terorganisir dengan baik karena SOP belom ada.
2. Pelaksanaan perkuliahan pratikum di lab konversi energi yang menjadi tidak
terorganisir dengan baik sehingga meramabat kepada capaian pembelajaran.
3. SOP K3 yang tidak ada akan merambat kepada keselamatan dan kesehatan
kerja pada pengguna lab KE.
4. Terjadinya kemungkinan kerusakan alat pratikum bisa jadi rusak tiba-tiba
karena jadwal perawatan yang belum di perbaharui.
Berdasarkan dampak diatas , maka jelas akan menjadi kendala dalam
mencapai misi organisasi yaitu pada point:
1. Menyelenggarakan Pendidikan Unggul yang berbasis ilmu pengetahuan,
teknologi, rekayasa dan seni yang menghasilkan lulusan berkarakter dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Mengembangkan penelitian, peningkatan, dan penerapan ilmu pengetahuan,
teknologi, rekayasa.
16
C. Rancangan Aktualisasi
1. Unit Kerja : Program Studi S-1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura
2. Isu yang Diangkat : Belum Adanya SOP di Laboratorium Rekayasa Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Universitas
Trunojoyo Madura
3. Gagasan Pemecah Isu : Pembuatan SOP (Standart Operasional Prosedur) Laboratorium Rekayasa Konversi Energi Jurusan
Teknik Mesin Universitas Trunojoyo Madura
17
bahasa indonesia dilakukan harus nasionalisme tidak
yang baik dan selalu dikominikasikan dengan diterapkan dengan
mengucapkan terima atasan baik.
kasih saat mengakhiri Komitmen Mutu 2. Kompetensi skill
diskusi. Efektif : Melakukan mahasiswa tidak
3. Membuat SOP konsultasi sesuai tercapai sehingga
Pelaksanaan dengan tujuan membuat pelayanan publik
Penelitian SOP Pelaksanaan mejadi tidak optimal.
tugas akhir Mahasiswa penelitian TA 3. Nilai akreditasi
Proses : mahasiswa prodi Teknik Mesin
Pembuatan Dokumen Anti Korupsi dapat mengalami
SOP sesuai dengan Disiplin : Datang tepat penurunan.
format yang sesuai. waktu sesuai dengan Institusi :
waktu yang disepakati. 1. Nilai Akreditasi
Pelayanan Publik UTM dapat
SOP Pelaksanaan mengalami
Penelitian Tugas Akhir penurunan
(TA) Mahasiswa yang 2. Nilai kepercayaan
dihasilkan merupakan publik menurun.
sebuah pelayanan
publik.
WoG
Berkoordinasi dan
berkalaborasi dengan
beberapa pihak yang
terkait dengan SOP
Laboratorium
18
diskusi. / Notulen sama. Tuhan Yang Maha kejujuran dan anti
2. Berkonsultasi Pertemuan Etika Publik Esa” korupsi tidak
dengan PJM tentang 4. Dokumen Sopan : Kegiatan diterapkan dengan
SOP peminjaman dan SOP Peminjaman konsultasi dilakukan baik.
pengembalian alat dan pengembalian dengan munggunakan Unit kerja :
untuk praktikum alat untuk Pratikum Bahasa yang sopan. 1. Suasana menjadi
Proses : lab RKE. Taat Perintah : tidak harmonis antar
Menghubungi beliau Mematuhi aturan bahwa dosen di unit kerja
dengan mengucapkan setiap kegiatan yang sehingga nilai
salam, menggunakan dilakukan harus musyawarah dan
bahasa indonesia dikomunikasikan nasionalisme tidak
yang baik dan selalu dengan diterapkan dengan
mengucapkan terima atasan baik.
kasih saat mengakhiri Komitmen Mutu 2. Kompetensi skill
diskusi. Efektif : Melakukan mahasiswa tidak
3. Membuat SOP konsultasi sesuai tercapai sehingga
Peminjaman dan dengan tujuan membuat pelayanan publik
pengembalian SOP Peminjaman dan mejadi tidak optimal.
alat untuk pengembalian alat 3. Nilai akreditasi
pratikum. untuk Pratikum prodi Teknik Mesin
Proses : Anti Korupsi dapat mengalami
Pembuatan Dokumen Disiplin : Datang tepat penurunan.
SOP sesuai dengan waktu sesuai dengan Institusi :
format yang sesuai. waktu yang disepakati. 1. Nilai Akreditasi
Pelayanan Publik UTM dapat
SOP Pelaksanaan mengalami
Peminjaman dan penurunan
pengembalian alat untuk 2. Nilai kepercayaan
Pratikum merupakan publik menurun.
acuan bagi pengguna
lab yang merupakan
bagian
dari pelayanan publik.
WoG
Berkoordinasi dengan
beberapa pihak yang
terkait.
19
Standart dengan koordinator arahan dari kor lab Transparan : Membuat Pendidikan yang manusiawi, 1. Pekerjaan tidak
Operasional lab. RKE Teknik Mesin RKE Teknik Mesin. janji dan melaporkan unggul dedikasi, selesai tepat waktu
Prosedur K3 Proses : 2. Mendapatkan setiap kegiatan yang yang berbasis ilmu komitmen, sehingga nilai disiplin
Lab Konversi Menghubungi beliau informasi point akan dan sudah pengetahuan, kreativitas, dan akuntabilitas
Energi. dengan mengucapkan point SOP dari dilakukan. teknologi, rekayasa berwawasan tidak dilaksanakan
salam, menggunakan PJM. Nasionalisme dan seni yang nasional dan dengan baik.
bahasa indonesia 3. Bukti: Foto Kerjasama : Kegiatan menghasilkan global” 2. Hasil pekerjaan
yang baik dan selalu Dokumen asli konsultasi dengan lulusan yang dibuat
mengucapkan terima / Notulen Korlab, kaprodi, dan berkarakter dan mengandung plagiasi
kasih saat mengakhiri Pertemuan kajur, merupakan bertakwa kepada sehingga nilai
diskusi. 4. Dokumen bentuk kerja sama. Tuhan Yang Maha kejujuran dan anti
2. Berkonsultasi SOP K3 Lab Etika Publik Esa” korupsi tidak
dengan PJM tentang Konversi Sopan : Kegiatan diterapkan dengan
SOP K3 Lab RKE Energi. konsultasi dilakukan baik.
Proses : dengan munggunakan Unit kerja :
Menghubungi beliau Bahasa yang sopan. 1. Suasana menjadi
dengan mengucapkan Taat Perintah : tidak harmonis antar
salam, menggunakan Mematuhi aturan bahwa dosen di unit kerja
bahasa indonesia setiap kegiatan yang sehingga nilai
yang baik dan selalu dilakukan harus musyawarah dan
mengucapkan terima dikomunikasikan nasionalisme tidak
kasih saat mengakhiri dengan diterapkan dengan
diskusi. atasan. baik.
3. Membuat Draft Komitmen Mutu 2. Kompetensi skill
SOP tentang SOP K3 Efektif : Melakukan mahasiswa tidak
Lab RKE konsultasi sesuai tercapai sehingga
Proses : dengan tujuan membuat pelayanan publik
Pembuatan Dokumen SOP tentang SOP K3 mejadi tidak optimal.
SOP K3 sesuai Lab RKE. 3. Nilai akreditasi
dengan format yang Anti Korupsi prodi Teknik Mesin
baku. Disiplin : Datang tepat dapat mengalami
waktu sesuai dengan penurunan.
waktu yang disepakati. Institusi :
Pelayanan Publik 1. Nilai Akreditasi
Berkonsultasi dengan UTM dapat
kalab, sekjur dan kajur mengalami
merupakan sebuah penurunan
pelayanan publik dari 2. Nilai kepercayaan
rekan kerja. publik menurun.
20
WoG
Berkoordinasi dan
berkalaborasi dengan
beberapa pihak .yang
terkait.
21
format yang sesuai. waktu sesuai dengan Institusi :
waktu yang disepakati. 1. Nilai Akreditasi
Pelayanan Publik UTM dapat
Berkonsultasi dengan mengalami
kalab, sekjur dan kajur penurunan
merupakan sebuah 2. Nilai kepercayaan
pelayanan publik dari publik menurun.
rekan kerja.
WoG
Berkoordinasi dan
berkalaborasi dengan
beberapa pihak .yang
terkait.
5. Pengesahan 1. Meminta tanda Draft SOP yang Akuntabilitas “Menyelenggarakan “kejujuran, Individu :
dan tangan kepada telah sah dan Transparan : Pendidikan yang manusiawi, 1. Hasil pekerjaan
Penetapan yang terkait ditetapkan. Menjelaskan maksud unggul yang berbasis dedikasi, yang dibuat tidak
beberapa (Korlab, Ka prodi, dan ilmu pengetahuan, komitmen, akan diterima oleh
SOP yang Kajur, dan PJM) tujuan. teknologi, rekayasa kreativitas, pihak-pihak yang
telah dibuat. Proses : Nasionalisme dan seni yang berwawasan terkait.
Menghubungi beliau Kerjasama : Kegiatan menghasilkan nasional dan Unit kerja :
dengan mengucapkan meminta tanda tangan lulusan berkarakter global” 1. Mahasiswa
salam, menggunakan dengan Korlab,sekjur, dan bertakwa menjadi tidak tertib
bahasa indonesia dan kajur,serta PJM kepada Tuhan Yang sehingga pelayanan
yang baik dan selalu merupakan bentuk kerja Maha Esa” publik mejadi tidak
mengucapkan terima sama. optimal.
kasih saat mengakhiri Etika Publik 2. Nilai akreditasi
diskusi. Sopan : Kegiatan prodi Teknik Mesin
meminta tanda tangan dapat terlambat.
dilakukan dengan Institusi :
munggunakan Bahasa 1. Tidak tertibnya
yang sopan. dan tidak lengkapnya
Komitmen Mutu aturan yang akan
Efektif : Melakukan dimiliki laboratorium
konsultasi sesuai yang ada.
dengan tujuan membuat 2. Nilai kepercayaan
beberapa SOP yang masyarakat dan
telah dibuat. industri akan
Anti Korupsi menurun.
22
Disiplin : Datang tepat
waktu sesuai dengan
waktu yang disepakati.
Pelayanan Publik
Meminta tanda tangan
kepada yang terkait
(Korlab, Ka prodi, Kajur,
dan PJM)
WoG
Berkoordinasi dan
berkalaborasi dengan
beberapa pihak.
23
WoG
Berkoordinasi dengan
beberapa pihak.
24
Tabel 2.4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Minggu Ke..
No Kegiatan
1 2 3 4
1 Membuat SOP Pelaksanaan Penelitian Tugas Akhir (TA)
Mahasiswa
2 Membuat SOP Peminjaman dan Pengembalian Alat
Untuk Praktikum
3 Membuat Standart Operasional Prosedur K3 Lab
Konversi Energi
4 Membuat Standart Operasional Prosedur Jadwal
Perawatan Alat Pratikum
5 Pengesahan dan Penetapan SOP Lab Konversi Energi
Teknik Mesin
6 Sosialisasi SOP Lab Konversi Energi Teknik Mesin
25
BAB III
HASIL AKTUALISASI
A. Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan selama 30 hari di unit kerja kampus
Universitas Trunojoyo Madura. Berdasarkan isu yang diangkat adalah “Belum
adanya Standart Operasional Prosedur di Laboratorium Rekayasa Konversi Energi
Jurusan Teknik Mesin Universitas Trunojoyo Madura”. Berdasarkan keadaan
sebenarnya yang terjadi bahwa memang isu yang yang diangkat merupakan suatu
permasalahn yang terjadi sehingga akan berdampak kepada pelayanan publik
khusunya pelayanan di laboratorium rekayasa konversi energi.
26
rekayasa konversi rekayasa konversi energi
energi Bukti : Foto konsultasi.
2. Berkoordinasi dengan Output : Adanya Poin-poin materi
Sekjur ,Kajur dan pembuatan SOP.
PJM/Tim Jamu Bukti : Poin-poin SOP dan
format SOP dari PJM/Tim Jamu
serta foto kegiatan konsultasi.
3. Membuat SOP Output : Draf SOP pelaksanaan
Pelaksanaan Penelitian penelitian tugas akhir mahasiswa.
Tugas Akhir (TA) Bukti : Draf SOP pelaksanaan
Mahasiswa penelitian tugas akhir mahasiswa
yang sudah dicetak.
27
(a)
(b) (c)
Gambar 3.1 (a). Berkonsultasi dengan Kalab Jurusan, (b) Korlab RKE dan (b) Korlab
Otomasi(sebagai konsultasi tambahan)
2. Berkoordinasi dengan Sekretaris Jurusan, Ketua Jurusan dan PJM / Tim JaMu
Tahapan kegiatan ini adalah dilakukan dengan berkoordinasi dengan sekjur, kajur
dan PJM.
Hasil yang dicapai : adanya arahan dari sekjur dan kajur terkait dengan
pembuatan SOP serta Format SOP dari PJM
Bukti Kegiatan : adanya foto dari kegiatan koordinasi dan format SOP dari PJM .
Nilai-nilai A N E K A yang terkandung: Akuntabilitas, koordinasi dengan
sekjur, kajur dan PJM dilaksanakan dengan mengedepankan nilai kepatuhan dan
sebagai wujud integritas kepada pimpinan. Nasionalisme, kegiatan koordinasi
pembautan SOP sebagai bentuk tanggung jawab dalam meningkatkan pelayanan
publik demi kepentingan bersama. Etika Publik, bersikap sopan dan santun
selama proses koordinasi. Komitmen Mutu, pembuatan draft SOP sebagai bentuk
inovasi untuk meningkatkan mutu Anti Korupsi, draft SOP ini merupakan bentuk
kepedulian dan tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
28
(a)
(b) (c)
Gambar 3.2 Berkoordinasi dengan (a) Kajur, (b) Sekjur dan (c) PJM
29
LABORATORIUM No Dokumen :
REKAYASA KONVERSI B/UN46.3.4.4/SOP-PL01/2020
ENERGI
Tanggal Pembuatan :
STANDAR OPERASIONAL
UNIVERSITAS TRUNOJOYO 23 November 2020
PROSEDUR
MADURA Revisi : 0
PELAKSANAAN PENELITIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA
1. Tujuan
Tujuan disusunnya Standar Operasional Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Tugas Akhir Mahasiswa di Laboratorium Rekayasa Konversi Energi Jurusan
Teknik Mesin adalah untuk mentertibkan dan memperlancar kegiatan penelitian
yang dilakukan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura.
2. Pengertian
1. Pelayanan laboratorium berupa pemakaian tempat, peralatan, bahan habis
pakai, dan kepakaran untuk keperluan penelitian tugas akhir mahasiswa.
2. Koordinator laboratorium adalah seorang staf edukatif atau fungsional yang
ditugaskan menjadi pimpinan tertinggi dalam organisasi laboratorium serta
membawahi asisten laboratorium dan laboran (PLP) serta bertanggung
jawab terhadap semua kegiatan di laboratorium.
3. Mahasiswa sebagai pengguna adalah individu berdasarkan persyaratan
pendidikan dan kemampuannya membuat kegiatan penelitian.
4. Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) adalah staf laboratorium yang
membantu pelaksanaan dan kelancaran kegiatan penelitian serta teknis
operasional dalam laboratorium.
30
3. Segala hal yang berkaitan dengan imbalan jasa akan dikelola
laboratorium secara bertanggung jawab baik teknis maupun
administrasi.
4. Apabila terjadi kerusakan pada alat yang digunakan maka pemakai
harus memperbaiki atau mengganti alat tersebut sesuai spesifikasinya.
5. Pengguna dapat meminjam/menggunakan alat di laboratorium,
sedangkan bahan habis pakai disediakan sendiri oleh Pengguna
tersebut
6. Pengguna memberi tahu koordinator laboratorium untuk pekerjaan yang
membutuhkan waktu di luar jam kerja.
7. Pengguna yang memperlukan bantuan dari PLP selama jam kerja untuk
melaksanakan penelitiannya, maka pengguna tersebut meminta izin
kepada koordinator laboratorium. Apabila keperluan tersebut di luar jam
kerja, pengguna tersebut harus membayar jasa PLP tersebut (dianggap
lembur).
8. Pengguna yang mendapat sumber dana harus membayar jasa
pelayanan laboratorium (sewa alat) kepada laboratorium melalui
koordinator laboratorium sesuai dengan peraturan yang berlaku.
9. Pengguna yang membawa peralatan, komputer, dan yang sejenis yang
berkaitan dengan penelitiannya di laboratorium meminta izin tertulis
kepada koordinator laboratorium.
B. Persiapan
1. Calon pengguna mengajukan permohonan izin penggunaan
laboratorium yang diketahui Koordinator Laboratorium Rekayasa
Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin disertai usul penelitiannya
kepada koordinator laboratorium dengan mengisi surat permohonan izin
penggunaan fasilitas laboratorium.
2. Koordinator laboratorium memberi jawaban selambat-lambatnya tiga
hari sesudah tanggal penerimaan surat permohonan.
3. Apabila disetujui, koordinator lab memberi memo kepada PLP untuk
ditindaklanjuti.
4. Calon Pengguna menandatangani surat kesediaan mentaati tata tertib
penggunaan laboratorium.
31
C. Layanan Laboratorium untuk Penelitian Tugas Akhir Mahasiswa
1. Dosen/mahasiswa/peneliti dari jurusan dan luar jurusan melakukan
koordinasi dengan koordinator laboratorium dan PLP tentang jadwal dan
kebutuhan sumberdaya serta fasilitas untuk penelitian atau pengabdian.
2. PLP mempersiapkan peralatan yang diperlukan oleh pengguna.
Mengkondisikan alat secara keseluruhan dan dilakukan pemeriksaan
terlebih dahulu oleh PLP sebelum digunakan oleh pengguna.
3. Pengguna mengisi form penggunaan laboratorium.
4. Pengguna mendapatkan alat yang dipinjam dan harus mengecek kondisi
alat dihadapan PLP.
5. Pengguna harus sudah memahami cara pakai/prosedur penggunaan
peralatan yang akan dipakai dan jika perlu bekerja bersama dengan PLP
atau koordinator laboratorium.
6. Setelah penelitian selesai, maka pihak peneliti harus menyerahkan
kembali fasilitas yang digunakan kepada PLP.
7. PLP mengecek kembali kondisi alat secara keseluruhan dan dapat
diterima jika sesuai dengan spesifikasi yang tertulis pada formulir
peminjaman. Kerusakan yang ditimbulkan oleh kelalaian pengguna
menjadi tanggung jawab pengguna tersebut. Alat dapat diterima kembali
oleh PLP jika kerusakan alat telah diperbaiki atau setelah pengguna
yang bersangkutan melunasi biaya perbaikan peralatan tersebut.
8. Pengguna mengisi form selesai penggunaan laboratorium.
Dibuat oleh,
32
LABORATORIUM No Dokumen :
REKAYASA KONVERSI B/UN46.3.4.4/SOP-PL01/2020
ENERGI
Tanggal Pembuatan :
STANDAR OPERASIONAL
UNIVERSITAS TRUNOJOYO 23 November 2020
PROSEDUR
MADURA Revisi : 0
PELAKSANAAN PENELITIAN TUGAS AKHIR MAHASISWA
33
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
FAKULTAS TEKNIK - PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
LABORATORIUM REKAYASA KONVERSI ENERGI
Jl. Raya Telang Po Box 2 Kamal, Bangkalan, Madura 69162 Telp: (031) 3011146, Fax: (031) 3011506
Dengan Judul :
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..……
……………………………….……………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Yang akan dilaksanakan tanggal …………………………….………. s/d ………………………………………., maka saya :
1. Mengajukan PENGGUNAAN PERALATAN di Laboratorium Rekayasa Konversi Energi sebagai
berikut :
2. Menyatakan BERSEDIA MENGGANTI sesuai dengan spesifikasi alat yang dipinjam apabila
terjadi kerusakan/kehilangan.
……………………........................ .............................................
NIP.
Mengetahui
Koordinator Lab. Rek. Konversi Energi
...........................................
NIP.
NB : Kotak yang dikehendaki mohon di centang (√)
34
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
FAKULTAS TEKNIK - PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
LABORATORIUM REKAYASA KONVERSI ENERGI
Jl. Raya Telang Po Box 2 Kamal, Bangkalan, Madura 69162 Telp: (031) 3011146, Fax: (031) 3011506
Bangkalan, ..…………......2020
Mengetahui,
Pembimbing Skripsi Mahasiswa,
( ........................................ ) ( ........................................ )
NIP. NIM.
Disetujui,
Kepala Laboratorium Kepala Program Studi
(…………………………………) (………………………………)
NIP. NIP.
35
Catatan Coach Paraf Coach
36
2. Kegiatan ke-2 adalah Membuat SOP Peminjaman dan Pengembalian Alat Untuk
Praktikum. Pembuatan SOP pada tanggal 17 November 2020 s/d 20 November
2020, adapun tahapan kegiatannya dapat dijelaskan pada tabel 3.2 dibawah ini.
37
Hasil yang dicapai : adanya informasi yang didapatkan dari koordinator lab
terkait dengan SOP yang akan dibuat.
Bukti kegiatan : adanya foto kegiatan koordinasi dan konsultasi dengan
koordinator lab RKE.
Nilai-nilai A N E K A yang terkandung: Akuntabilitas, koordinasi dan
konsultasi dengan kalab dilaksanakan dengan mengedepankan nilai kepatuhan
dan sebagai wujud integritas kepada pimpinan. Nasionalisme, konsultasi
sebagai perwujudan mengutamakan musyawarah dalam pengambilan
keputusan untuk kepentingan bersama. Etika Publik, bersikap sopan dan
menghargai komunikasi selama konsultasi. Komitmen Mutu, pembuatan SOP
disesuaikan dengan standar institusi dalam menjaga mutu SOP. Anti Korupsi,
konsultasi dan meminta arahan sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab
penulis dalam menyelesaikan kegiatan pembuatan SOP.
(a) (b)
Gambar 3.3 (a). Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Kalab Jurusan dan (b).
Koordinator Lab RKE
2. Berkoordinasi dengan PJM
Tahapan kegiatan ini adalah dilakukan dengan berkoordinasi dengan PJM.
Hasil yang dicapai : adanya arahan dan format SOP dari PJM terkait dengan
pembuatan SOP peminjaman dan pengembalian alat untuk praktikum.
Bukti Kegiatan : adanya foto dari kegiatan koordinasi dari PJM .
Nilai-nilai A N E K A yang terkandung: Akuntabilitas, koordinasi dengan
sekjur, kajur dan PJM dilaksanakan dengan mengedepankan nilai kepatuhan dan
sebagai wujud integritas kepada pimpinan. Nasionalisme, kegiatan koordinasi
pembautan SOP sebagai bentuk tanggung jawab dalam meningkatkan pelayanan
publik demi kepentingan bersama. Etika Publik, bersikap sopan dan santun
38
selama proses koordinasi. Komitmen Mutu, pembuatan draft SOP sebagai bentuk
inovasi untuk meningkatkan mutu Anti Korupsi, draft SOP ini merupakan bentuk
kepedulian dan tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Tahapan kegiatan ini adalah tahapan finalisasi pembuatan SOP peminjaman dan
pengembalian alat untuk pratikum.
Hasil yang dicapai : Draft pembuatan SOP peminjaman dan pengembalian alat
untuk pratikum.
Bukti Kegiatan : Draft pembuatan SOP peminjaman dan pengembalian alat untuk
pratikum.
Nilai-nilai A N E K A yang terkandung: Akuntabilitas, pembuatan draft
SOP dibuat dengan mengedepankan transparansi untuk menjaga kualitas SOP.
Nasionalisme, pembuatan draft SOP sesuai dengan hasil dan musyawarah dalam
pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama. Etika Publik, bersikap sopan
sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Komitmen Mutu, ide inovasi yang
akan diterapkan di SOP guna kualitas SOP yang baik. Anti Korupsi, jujur dan taat
dalam pembuatan SOP sesuai dengan standart yang telah ditetapkan.
39
LABORATORIUM No Dokumen :
REKAYASA KONVERSI B/UN46.3.4.4/SOP-PL02/2020
ENERGI
Tanggal Pembuatan :
STANDAR OPERASIONAL
UNIVERSITAS TRUNOJOYO 23 November 2020
PROSEDUR
MADURA Revisi : 0
PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN ALAT UNTUK PRAKTIKUM
1. Tujuan
Tujuan disusunnya standar operasional prosedur peminjaman dan pengembalian
alat untuk praktikum di Laboratorium Rekayasa Konversi Energi Jurusan Teknik
Mesin adalah untuk sesuainya dengan persyaratan dan penunjang penerapan
sistem manajemen laboratorium Rekayasa Konversi Energi Universitas Trunojoyo
Madura.
2. Pengertian
1. Pengguna Laboratorium : adalah semua pihak yang menggunakan jasa
laboratorium baik dari pihak dosen, mahasiswa, maupun dari Unit lain.
2. Koordinator Laboratorium : adalah pimpinan tertinggi di laboratorium yang
bertanggung jawab terhadap kelangsungan manajemen di laboratorium.
3. Alat Laboratorium : adalah semua jenis peralatan laboratorium yang
digunakan untuk pelaksanaan praktikum di Laboratorium Rekayasa Konversi
Energi.
3. Mekanisme dan Prosedur
A. Ketentuan Umum
1) Setiap mahasiswa secara perorangan dan atau kelompok bertanggungjawab
terhadap peralatan yang dipinjam dari di laboratorium Rekayasa Konversi
Energi.
2) Kerusakan peralatan di laboratorium selama peminjaman berlangsung yang
disebabkan oleh mahasiswa menjadi tanggung jawab penuh mahasiswa
tersebut.
3) Sanksi atas kesalahan/kelalaian penggunaan alat di laboratorium adalah
dengan memperbaiki/mengganti peralatan yang rusak/hilang.
4) Mahasiswa wajib menggunakan jas laboratorium dan safety shoes.
5) Mahasiswa dilarang makan dan minum di dalam laboratorium.
40
B. Deskripsi Isi Prosedur
1) Mahasiswa
a. Pengguna Laboratorium Konversi Energi merupakan mahasiswa jurusan
Teknik Mesin dengan status aktif.
b. Mahasiswa dapat menggunakan laboratorium berdasarkan jadwal
perkuliahan yang telah ditentukan.
2) Teknisi/ Pranata Laboran Perguruan Tinggi (PLP)
a. Meminjamkan alat sesuai dengan surat peminjaman alat.
b. Memastikan alat dalam kondisi yang baik pada saat sebelum digunakan dan
diserahkan ke mahasiswa.
3) Kepala Laboratorium
a. Memberikan izin dan pesetujuan peminjaman alat Laboratorium Rekayasa
Konversi Energi.
b. Menerima laporan penggunaan alat dari peminjam Laboran/PLP dan
menindaklanjuti apabila terjadi kesalahan, kerusakan, dan penyimpangan
dalam penggunaan alat.
4) Tata Cara Peminjaman alat laboratorium untuk keperluan perkuliahan
a. Wajib mengisi form peminjaman alat laboratorium dengan mengikuti
prosedur yang telah ditetapkan.
b. Saat meminjam alat mahasiswa wajib memelihara kebersihan alat dan
memelihara kondisi sarana prasarana alat dengan baik.
c. Alat harus dikembalikan dalam keadaan bersih dan kondisinya harus sama
seperti pada saat sebelum dipinjam dengan mengisi form pengembalian
alat.
d. Peminjam wajib menyerahkan KTM sebagai jaminan pinjaman alat.
41
c. Alat harus dikembalikan dalam keadaan bersih dan kondisinya harus sama
seperti pada saat sebelum dipinjam dengan mengisi form pengembalian
alat.
d. Peminjam wajib menyerahkan KTM sebagai jaminan pinjaman alat.
Dibuat oleh,
42
LABORATORIUM No Dokumen :
REKAYASA KONVERSI B/UN46.3.4.4/SOP-PL02/2020
ENERGI
Tanggal Pembuatan :
STANDAR OPERASIONAL
UNIVERSITAS TRUNOJOYO 23 November 2020
PROSEDUR
MADURA Revisi : 0
PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN ALAT UNTUK PRAKTIKUM
Mengajukan permohonan
izin pemakaian peralatan Diterima
laboratorium untuk
kegiatan praktikum
Ya
Pengguna menerima
peralatan yang
dibutuhkan 1. PLP menerima alat
2. PLP mengecek kembali kondisi
alat secara keseluruhan dan dapat
diterima jika sesuai dengan
spesifikasi yang tertulis pada
form peminjaman.
3. Kerusakan yang ditimbulkan oleh
Setelah selesai pemakaian
kelalaian pengguna menjadi
peralatan yang dipinjam,
tanggung jawab pengguna
peminjam harus
menyerahkan kembali tersebut.
4. Alat dapat diterima kembali oleh
kepada PLP.
PLP jika kerusakan alat telah
diperbaiki.
5. Menyimpan alat
43
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
FAKULTAS TEKNIK - PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
LABORATORIUM REKAYASA KONVERSI ENERGI
Jl. Raya Telang Po Box 2 Kamal, Bangkalan, Madura 69162 Telp: (031) 3011146, Fax: (031) 3011506
Nama
NIM
Tanggal
Praktikum
Mahasiswa/Peminjam Teknisi/PLP
( ........................................... ) ( ........................................... )
NIM. NIP.
44
Catatan Coach Paraf Coach
45
3. Kegiatan ke-3 adalah membuat Standart Operasional Prosedur K3 Lab Rekayasa
Konversi Energi. Pembuatan SOP pada tanggal 23 November 2020 s/d 26
November 2020, adapun tahapan kegiatannya dapat dijelaskan pada tabel 3.3
dibawah ini.
46
Bukti kegiatan : adanya foto kegiatan koordinasi dengan koordinator lab RKE
Teknik Mesin.
Nilai-nilai A N E K A yang terkandung: Akuntabilitas, koordinasi dengan
korlab dilaksanakan dengan mengedepankan nilai kepatuhan dan sebagai wujud
integritas kepada pimpinan. Nasionalisme, konsultasi sebagai perwujudan
mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan
bersama. Etika Publik, bersikap sopan dan menghargai komunikasi selama
konsultasi. Komitmen Mutu, pembuatan SOP disesuaikan dengan standar
institusi dalam menjaga mutu SOP. Anti Korupsi, konsultasi dan meminta arahan
sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab penulis dalam menyelesaikan
kegiatan pembuatan SOP.
(a) (b)
Gambar 3.5 Berkoordinasi dengan (a). Kalab Jurusan dan (b). Koordinator Lab RKE
Teknik Mesin
47
inovasi untuk meningkatkan mutu Anti Korupsi, draft SOP ini merupakan bentuk
kepedulian dan tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Tahapan kegiatan ini adalah tahapan finalisasi pembuatan SOP K3 Lab RKE
Teknik Mesin.
Hasil yang dicapai : Draft pembuatan SOP K3 Lab RKE Teknik Mesin.
Bukti Kegiatan : Draf SOP K3 Lab RKE Teknik Mesin.
Nilai-nilai A N E K A yang terkandung: Akuntabilitas, pembuatan draft
SOP dibuat dengan mengedepankan transparansi untuk menjaga kualitas SOP.
Nasionalisme, pembuatan draft SOP sesuai dengan hasil dan musyawarah dalam
pengambilan keputusan untuk kepentingan bersama. Etika Publik, bersikap sopan
sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Komitmen Mutu, ide inovasi yang
akan diterapkan di SOP guna kualitas SOP yang baik. Anti Korupsi, jujur dan taat
dalam pembuatan SOP sesuai dengan standart yang telah ditetapkan.
48
LABORATORIUM No Dokumen :
REKAYASA KONVERSI B/UN46.3.4.4/SOP-PL03/2020
ENERGI
Tanggal Pembuatan :
STANDAR OPERASIONAL
UNIVERSITAS TRUNOJOYO 23 November 2020
PROSEDUR
MADURA Revisi : 0
K3 (KESEHATAN DAN KESELATAN KERJA)
1. Tujuan
Tujuan disusunnya standar operasional prosedur K3 (Kesehatan dan Keselatan
Kerja) untuk praktikum di Laboratorium Rekayasa Konversi Energi Jurusan Teknik
Mesin adalah untuk semua pengguna laboratorium dan menghindarkan dari
ancaman bahaya yang diakibatkan oleh alat atau bahan praktikum selama
melaksanakan pekerjaan praktikum dan penelitian di Laboratorium Konversi
Energi dan menunjang penerapan sistem manajemen laboratorium.
2. Pengertian
1. Pengguna Laboratorium : adalah semua pihak yang menggunakan jasa
laboratorium baik dari pihak dosen, mahasiswa, maupun dari Unit lain.
2. Koordinator Laboratorium : adalah pimpinan tertinggi di laboratorium yang
bertanggung jawab terhadap kelangsungan manajemen di laboratorium.
3. Alat Laboratorium : adalah semua jenis peralatan laboratorium yang
digunakan untuk pelaksanaan praktikum di Laboratorium Rekayasa Konversi
Energi.
3. Mekanisme dan Prosedur
A. Ketentuan Umum
1. Setiap pengguna laboratorium bertanggung jawab terhadap K3 di dalam
ruangan Laboratorium Konversi Energi.
2. Mahasiswa wajib menggunakan jas laboratorium yang disediakan.
3. Mahasiswa dilarang makan dan minum di dalam laboratorium.
49
3. Semua pekerjaan dan penggunaan alat harus mengikuti petunjuk
penggunaan alat.
4. Semua pekerjaan dan penggunaan alat harus di dampingi oleh dosen mata
kuliah atau Laboran.
5. Jalur evakuasi laboratorium Konversi Energi.
Dibuat oleh,
50
LABORATORIUM No Dokumen :
REKAYASA KONVERSI B/UN46.3.4.4/SOP-PL03/2020
ENERGI
Tanggal Pembuatan :
STANDAR OPERASIONAL
UNIVERSITAS TRUNOJOYO 23 November 2020
PROSEDUR
MADURA Revisi : 0
K3 (KESEHATAN DAN KESELATAN KERJA)
Menggunakan
APD sesuai
dengan
fungsinya
Pengguna
memakai jas
laboratorium
Selama kegiatan,
pengguna dilarang
makan dan minum di
dalam laboratorium
Bekerja di laboratorium
aman
51
LABORATORIUM No Dokumen :
REKAYASA KONVERSI B/UN46.3.4.4/SOP-PL03/2020
ENERGI
Tanggal Pembuatan :
STANDAR OPERASIONAL
UNIVERSITAS TRUNOJOYO 23 November 2020
PROSEDUR
MADURA Revisi : 0
K3 (KESEHATAN DAN KESELATAN KERJA)
52
Catatan Coach Paraf Coach
53
4. Kegiatan ke-4 adalah membuat Standart Operasional Prosedur Jadwal Perawatan
Alat Pratikum Lab Rekayasa Konversi Energi. Pembuatan SOP pada tanggal 26
November 2020 s/d 30 November 2020, adapun tahapan kegiatannya dapat
dijelaskan pada tabel 3.3 dibawah ini.
54
Hasil yang dicapai : adanya informasi yang didapatkan dari koordinator lab
terkait dengan SOP yang akan dibuat.
Bukti kegiatan : adanya foto kegiatan koordinasi dengan koordinator lab RKE
Teknik Mesin.
Nilai-nilai A N E K A yang terkandung: Akuntabilitas, koordinasi dengan
korlab dilaksanakan dengan mengedepankan nilai kepatuhan dan sebagai wujud
integritas kepada pimpinan. Nasionalisme, konsultasi sebagai perwujudan
mengutamakan musyawarah dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan
bersama. Etika Publik, bersikap sopan dan menghargai komunikasi selama
konsultasi. Komitmen Mutu, pembuatan SOP disesuaikan dengan standar
institusi dalam menjaga mutu SOP. Anti Korupsi, konsultasi dan meminta arahan
sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab penulis dalam menyelesaikan
kegiatan pembuatan SOP.
(a) (b)
Gambar 3.7 Berkoordinasi dengan (a). Kalab Jurusan dan (b). Koordinator Lab RKE
Teknik Mesin
55
publik demi kepentingan bersama. Etika Publik, bersikap sopan dan santun
selama proses koordinasi. Komitmen Mutu, pembuatan draft SOP sebagai bentuk
inovasi untuk meningkatkan mutu Anti Korupsi, draft SOP ini merupakan bentuk
kepedulian dan tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
3. Membuat SOP Jadwal Perawatan Alat Pratikum Lab RKE Teknik Mesin
56
LABORATORIUM No Dokumen :
REKAYASA KONVERSI B/UN46.3.4.4/SOP-PL04/2020
ENERGI
Tanggal Pembuatan :
STANDAR OPERASIONAL
UNIVERSITAS TRUNOJOYO 23 November 2020
PROSEDUR
MADURA Revisi : 0
JADWAL PERAWATAN ALAT PRATIKUM
1. Tujuan
Tujuan disusunnya standar operasional prosedur jadwal peralatan alat untuk
praktikum di Laboratorium Rekayasa Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin
adalah untuk memberikan pedoman atau petunjuk dalam mempertahankan
kualitas peralatan laboratorium baik pada kegiatan pendidikan, penelitian,
maupun kegiatan di laboratorium Rekayasa Konversi Energi dan menunjang
penerapan sistem manajemen laboratorium.
2. Pengertian
1. Pengguna Laboratorium : adalah semua pihak yang menggunakan jasa
laboratorium baik dari pihak dosen, mahasiswa, maupun dari Unit lain.
2. Koordinator Laboratorium : adalah pimpinan tertinggi di laboratorium yang
bertanggung jawab terhadap kelangsungan manajemen di laboratorium.
3. Alat Laboratorium : adalah semua jenis peralatan laboratorium yang digunakan
untuk pelaksanaan praktikum di Laboratorium Rekayasa Konversi Energi.
57
3. Teknisi membersihkan alat lab dari debu, atau kotoran, dan mengecek alat
secara periodik.
4. Teknisi mengecek kondisi alat secara periodik sesuai dengan jadwal
apakah ada kerusakan atau tidak. Jika ada kerusakan, teknisi
memperbaikinya dan jika tidak ada kerusakan cukup dicek kondisi.
5. Teknisi mengembalikan dan menyimpan alat lab pada ruang penyimpanan.
6. Teknisi mendokumentasikan pengembalian alat lab pada kartu kendali
penggunaan alat.
Dibuat oleh,
58
LABORATORIUM No Dokumen :
REKAYASA KONVERSI B/UN46.3.4.4/SOP-PL04/2020
ENERGI
Tanggal Pembuatan :
STANDAR OPERASIONAL
UNIVERSITAS TRUNOJOYO 23 November 2020
PROSEDUR
MADURA Revisi : 0
JADWAL PERAWATAN ALAT PRATIKUM
Laboran mendokumentasikan
pengembalian alat lab pada kartu
kendali penggunaan alat
59
LABORATORIUM No Dokumen :
REKAYASA KONVERSI ENERGI B/UN46.3.4.4/SOP-PL04/2020
Tanggal Pembuatan :
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 23 November 2020
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : 0
JADWAL PERAWATAN ALAT PRATIKUM
Bulan
No. Nama Alat Merk
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
(1) (2) (3) (4)
1 Mesin Furnace B-one
2 Reaktor Syngas Downdraft Gasifier Hibah penelitian
3 Mesin Pengering Heat Pump Hibah penelitian
4 Jangka Sorong Kenmaster
5 Mikrometer Kenmaster
6 Lightmeter Victor
7 Termocontrol Digital Ewig
8 Torsi Meter Wipro
9 Multimeter Analog Sanwa
10 Multimeter Digital Sanwa
11 Mesin Las Lakoni
12 Mesin Gerinda Tangan Bosch
13 Mesin Bor Tangan Bosch
14 Pompa Air Simizu
15 Blower Keong 2.5” Meas
16 Blower Keong 2.0” NRT-Pro
17 Termokopel type-K MaxWell
60
18 Display Temperatur Digital Buatan sendiri
19 CO gas meter Flying Fish
20 H2 gas meter Flying Fish
21 CH4 gas meter Flying Fish
61
Catatan Coach Paraf Coach
62
5. Kegiatan ke-5 adalah Pengesahan dan Penetapan SOP Lab Rekayasa Konversi
Energi.
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 1 Desember 2020 s/d 8 Desember 2020,
adapun tahapan kegiatannya dapat dijelaskan pada tabel 3.5 dibawah ini.
1. Meminta tanda tangan kepada Kalab Jurusan dan Dekan Fakultas Teknik
Tahapan kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan pengesahan dan penetapan
berupa tanda tangan pada SOP yang telah dibuat.
Hasil yang dicapai : SOP yang disahkan dan ditetapkan
Bukti kegiatan : SOP yang telah disahkan dan ditetapkan oleh pihak terkait dan
telah dicetak.
Nilai-nilai A N E K A yaitu ; Akuntabilitas, meminta tanda tangan kepada
pimpinan dilaksanakan dengan mengedepankan nilai kepatuhan dan transparansi
sebagai wujud integritas kepada pimpinan. Nasionalisme, meminta tanda tangan
merupakan sebuah kerja sama yang dilakukan untuk kepentingan bersama. Etika
Publik, bersikap sopan dan menghargai komunikasi selama meminta tanda
tangan . Komitmen Mutu, pengesahan dan penetapan SOP efektif dan efisen
dalam meningkatkan pelayanan publik. Anti Korupsi, meminta tanda tangan untuk
pengesahan dan penetapan wujud kejujuran dan tanggung jawab penulis.
63
Gambar 3.9 Meminta tanda tangan SOP Lab RKE kepada Kepala Laboratorium
Jurusan Teknik Industri dan Mesin
Gambar 3.10 Meminta tanda tangan SOP Lab RKE kepada Dekan Fakultas Teknik
Universitas Trunojoyo Madura
64
65
Gambar 3.11 SOP Lab RKE Teknik Mesin yang telah disahkan oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo Madura
66
Catatan Coach Paraf Coach
67
6. Kegiatan ke-6 adalah Sosialisasi SOP Lab Rekayasa Konversi Energi.
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 7 Desember 2020 s/d 14 Desember 2020,
adapun tahapan kegiatannya dapat dijelaskan pada tabel 3.6 dibawah ini.
68
Gambar 3.12 Screenshoot koordinasi dengan pengelola web prodi
Gambar 3.13 Tampilan tayangan SOP Laboratorium RKE di Web Prodi Teknik
Mesin
69
Link SOP Lab RKE di web Prodi Teknik Mesin UTM :
http://mesin.trunojoyo.ac.id/sop-lab-rekayasa-konversi-energi/
70
Catatan Coach Paraf Coach
71
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
72
institusi didalam pemanfaatan laboratorium guna mendukung tercapainya visi misi
organisasi.
Upaya yang dilaksanakan untuk menjaga keberlangsungan kegiatan adalah
kesungguhan penulis untuk selalu berkoordinasi dengan PLP, Korlab, sekjur, kajur,
dan PJM (Sistem Penjamin Mutu Internal) UTM dalam pembuatan SOP dan ada
upaya kesungguhan penulis dalam menghabituasikan nilai ANEKA dan WOG
dengan bekerjasama/ berkoordinasi dengan lintas bidang.
B. SARAN
73
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara, 2017, Agenda 1 Sikap dan perilaku Bela Negara:
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Nilai-Nilai Dasar PNS, Lembaga
Administrasi Negara, Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara, 2017, Agenda 2 ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi): Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS Nilai-Nilai Dasar PNS, Lembaga Administrasi Negara,
Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara, 2017, Agenda 3 Kedudukan dan Peran ASN dalam
NKRI (Managemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole Of Government): Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS Nilai-Nilai Dasar PNS, Lembaga Administrasi
Negara, Jakarta.
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 54 Tahun 2016
tentang Tata Nilai, Budaya Kerja, dan Kode Etik Pegawai di Lingkungan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 Tentang Disiplin Pegawai
Negeri Sipil.
Program Studi S-1 Teknik Mesin, 2019, Borang Akreditasi Program Studi S-1 Teknik
Mesin, Fakultas Teknik, UTM, Bangkalan.
https://www.trunojoyo.ac.id/.visi dan misi universitas trunojoyo madura. diakses pada
4 November 2020, dari https://www.trunojoyo.ac.id/profil/visi-a-misi.html
74
LAMPIRAN 1
75