OLEH :
NIP : 198902052018012001
ANGKATAN : IV (EMPAT)
PELATIHAN INDUSTRI
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Data dan informasi yang telah diperoleh tersebut dan dikumpulkan secara kolektif
dari seluruh anggota kelompok studi lapangan, lalu didiskusikan dan menganalisa nilai-
nilai, kedudukan dan peran ASN yang dapat diambil dan dipelajari dari data dan informasi
tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Nasionalisme
Untuk menumbuhkan nasionalisme ASN, Biro umum mengadakan upacara berupa
upacara HUT RI dan upacara KOPRI. Biro umum juga mengadakan lomba-lomba
salah satunya dengan mengadakan lomba 5K dan kearsipan terbaik didalam internal
kementerian Perindustrian. Biro Umum juga memberikan fasilitas berupa ruangan
untuk semua kegiatan keagamaan bagi pegawai-pegawainya.
Dalam menjaga kinerja di Biro Umum, banyak hal yang dilakukan. Salah satunya
dengan adanya pembinaan dan pembimbingan secara teknis kepada para stafnya,
kemudian juga Biro Umum selalu mengawasi dan membentengi dengan adanya
berbagai sanksi yang diterapkan sehingga para staf selalu bekerja dalam koridor yang
benar.
Dalam pelayanannya kepada publik, Biro Umum selalu berpegang pada SOP yang
telah ditetapkan. semua hal sudah diatur dengan SOP, contohnya saat pemesanan
ruang rapat semua harus memesan melalui intranet, jadi semua sudah bisa dipantau
dan semua pekerjaan akan menjadi tertib dan teratur.
2019 adalah tahun politik.ASN Biro Umum Kementerian Perindustrian juga
memiliki pandangan tentang politik secara pribadi atau kecenderungan untuk
memilih tokoh politik karena mereka juga memiliki hak sebagai warga negara.
Diskusi tentang politik yang bersifat perseorangan tidak di permasalahkan selama
tidak mengganggu kenyamanan dan produktivitas dalam bekerja dan tidak
menggunakan atribut politik dalam bentuk apapun
3. Etika Publik
Fasilitas yang diberikan negara berupa kendaraan dinas digunakan untuk menunjang
kinerja dan produktivitas pegawai dalam menjalankan perannya sebagai ASN.
adapun jika dalam kondisi tertentu semisal pegawai yang dipercaya untuk membawa
kendaraan dinas dan terjadi hal seperti tetangga sakit, tetangga menikah dan
memerlukan bantuan kendaraan, kita harus mampu bersikap bijak dalam mengambil
keputusan. Bukankah tugas kita sebagai ASN melayani warga negara, jadi tidak ada
masalah jika hal tersebut di lakukan.
Sebagai pelayan external dan internal biro umum kemenperin akan terus
bersinggungan dengan banyak orang sehingga penerapan etika harus menjadi dasar
di setiap kegiatannya. Hal telah dimulai sejak awal untuk menjaga kualitas pelayanan
biro umum, contohnya dengan banyaknya anggota biro umum yang mencapai 300
orang yang disesuaikan dengan kompetensi masing-masing tanpa melihat usianya.
Mereka telah di internalisasi pelayanan yang berkualitas dan beretika, contohnya
penerapan di berbagai hal seperti pelayanan lift, Ac, kebersihan, kesehatan dan
laboratorium. Yang menjadi kendala utama adalah “kepuasan setiap orang itu
berbeda-beda” sehingga tentu saja itu akan berimbas dengan banyaknya komplain
yang masuk di biro umum untuk mengatasi hal tersebut sangat ditekankan untuk
menghadapi komplain tersebut dengan beretika dan penuh senyum. Hal selanjutnya
adalah dengan menerapkan SOP kualitas pelayanan untuk menjadi standart kepuasan
di setiap individu.
4. Komitmen Mutu
Sebagai penyelenggara pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik, Biro
Umum melakukan inovasi di bidang penanganan komplain yang terintegrasi dengan
intranet kementerian perindustrian (e-complaint). Dengan e-complaint, berbagai
komplain yang diterima akan segera ditanggapi dan ditindak lanjuti oleh pihak terkait
dengan pengawasan langsung dari atasan yang tersambung melalui notifikasi
smartphone.
5. Anti Korupsi
Dampak perilaku dan tindak pidana korupsi apabila terjadi di Biro Umum adalah
sebagai berikut.
a. Tingkat satuan kerja baik di pusat maupun daerah yang kedudukannya di bawah
Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Perindustrian akan menemui
kendala pada pengadaaan dan proses pemeliharaan Barang Milik Negara.
b. Pada saat proses pengadaan barang untuk keperluan dan prasarana di satuan
kerja di bawah kementerian perindustrian, barang yang diadakan adalah barang
yang memiliki kualitas rendah atau tidak sesuai spesifikasi yang diharapkan.
Contohnya pada saat proses pengadaan gedung dan peralatan laboratorium.
c. Kerugian keuangan Negara.
d. Menimbulkan budaya koruptif bagi pegawai lainnya di bawah kementerian
perindustrian.
Cara – cara menghindari tindak pidana korupsi
1. Membangun sistem integritas personal melalui kegiatan positif seperti pelatihan,
diklat, atau kegiatan pembelajaran lainnya serta dengan membudayakan perilaku
jujur bagi seluruh pegawai di lingkungan kerja.
2. Penerapan akuntabilitas dan transparansi, meliputi pemenuhan laporan dan
pertanggungjawaban keuangan, pengelolaan barang milik Negara, sistem
penggajian pegawai, dan laporan keuangan lainnya.
3. Meningkatkan kecerdasan spiritual melalui kegiatan keagamaan bagi seluruh
pegawai serta membangun rasa cinta tanah air dan bangsa melalui kegiatan-
kegiatan kenegaraan dan patriotisme.
Aktualisasi nilai dasar anti korupsi yang paling menonjol di Biro Umum adalah Jujur
dan Tanggung Jawab. Hal ini terlihat dari tuntasnya pekerjaan yang diselesaikan.
Bahkan di Balai Kesehatan Klinik Pratama yang merupakan salah satu bagian dari
Biro Umum sangat menonjol nilai Peduli, dimana pasien yang ditolong tidak hanya
berasal dari lingkungan Kementerian Perindustrian saja, tapi juga ada dari luar
Kementerian dan Balai Kesehatan Klinik Pratama tetap menolong secara maksimal.
II.3.2 Kedudukan dan Peran di Balai Kesehatan Klinik Pratama
1. Manajemen ASN
Pembagian kerja di balai kesehatan klinik pratama disesuaikan dengan tupoksi tiap
pegawainya. Akan tetapi, masing-masing jabatan saling melengkapi/membantu dalam
menjalankan tugas. Jabatan dokter dapat melakukan inpassing ke jabatan lain, tetapi
dengan cara keluar dari tupoksinya sebagai dokter.
2. Whole of Government
a. Klinik pratama di Kementerian Perindustrian diperuntukkan untuk seluruh pegawai
ASN. Pegawai Kemenperin di satuan kerja manapun di seluruh Indonesia boleh
berobat ke klinik pratama ini dengan syarat menunjukkan ID card dan NIP nya.
b. Tidak semua satker di bawah Kementerian Perindustrian memiliki klinik kesehatan
atau layanan kesehatan. Hal ini disebabkan masalah finansial mengingat jumlah
ASN pada setiap satker tidak banyak sehingga tidak efektif untuk membentuk
sebuah klinik kesehatan dan kurangnya tenaga medis di Kementerian Perindustrian.
Namun setiap satker telah diberi anggaran tahunan untuk pelayanan kesehatan bagi
setiap ASN. Bentuk layanan kesehatan untuk satker yang belum memiliki klinik
kesehatan yaitu dengan bekerja sama dengan dokter lain diluar Kementerian
Perindustrian.
c. Klinik Pratama Kementerian Perindustrian tidak memiliki bentuk kerjasama khusus
dengan satker lain dibawah Kementerian Perindustrian. Namun jika ada satker yang
menginginkan layanan kesehatan maka klinik Pratama bersedia untuk melayani.
d. Kerjasama yang dilakukan oleh Klinik Pratama adalah kerjasama dengan Puskesmas
setempat. Klinik Pratama melakukan pelaporan tahunan tentang kondisi klinik
kepada puskesmas setempat. Praktek WoG yang dilakukan adalah praktek koalisi
sosial dengan kategori hubungan koordinasi tipe dialog.
3. Pelayanan Publik
Klinik Pratama Kementerian Perindustrian merupakan Pusat Pelayanan Tingkat
Satu berijin (SIOp). Klinik ini di bawahi langsung oleh Kepala Bagian Rumah Tangga
yang merupakan bagian dari Biro Umum. Pelayanan di Klinik Pratama beroperasi setiap
hari kerja (Senin-Jumat) mulai pukul 07.30-15.30. Klinik ini juga melayani Pasien
(Pelanggan) di luar jam kerja khusus untuk kasus Gawat Darurat/ P3K. Adapun biaya
operasional Klinik berasal dari anggaran Biro Umum Kementerian Industri.
Dalam melayani pasien, para petugas bertugas secara profesional sesuai Tupoksi
masing-masing ASN dan taat pada SOP yang berlaku. Prinsip dari Klinik Pratama
adalah “Melayani dengan tulus dan ikhlas karena Allah SWT”. Adapun sasaran layanan
dari Klinik Pratama adalah:
a. Pegawai Kementerian Perindustrian beserta keluarganya (istri/suami/anak usia
maksimal 23 tahun)
b. Pensiunan pegawai beserta suami/istri
c. Pegawai non-ASN dan Outsourching ASKES/ BPJS Kemenperin
Bagi pegawai atau pasien yang ingin menyampaikan saran kepada Klinik Pratama
dapat melalui web Intranet Kemenperin.