DISUSUN OLEH:
LINTANNISA RAHMATIA
DOSEN ASISTEN AHLI
NO. ABSEN 16
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan
nikmat Nya, sehingga penulis dapat mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) Golongan III Angkatan 6 Tahun 2019 Kementerian
Perindustrian dan menyelesaikan laporan aktualisasi ini dengan lancar dan tepat
waktu. Laporan aktualisasi ini menguraikan realisasi kegiatan habituasi yang
dilaksanakan di Politeknik AKA Bogor. Hasil yang ingin dicapai yaitu
“Implementasi Virtual Logbook sebagai Sarana Monitoring Mahasiswa
Magang/PKL di Politeknik AKA Bogor ”. Laporan aktualisasi ini disusun sebagai
sarana aktualisasi (penerapan) nilai-nilai dasar PNS (akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi serta kedudukan dan peran PNS
dalam NKRI (manajemen ASN, whole of government, dan pelayanan publik) yang
selama ini dipelajari penulis dalam Pelatihan Dasar CPNS di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri, Kementerian Perindustrian.
Penyusunan rancangan aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan berbagai
pihak, sehingga penulis menyampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Ir. Maman Sukman, M.Si. selaku Direktur AKA Bogor yang telah
memberikan izin untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan III.
2. Bapak Drs. Mujiyono, MM., selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Industri, Kementrian Perindustrian atas kesempatan dan
fasilitas yang diberikan untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan
III.
3. Ibu Zya Labiba, M.T, selaku coach yang telah membimbing penulis dalam
pembuatan laporan aktualisasi.
4. Ibu Dr. Foliatini, M.Si, selaku mentor penulis yang telah memberikan izin
dukungan, dan arahan untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan
III dan dalam realisasi aktualisasi.
5. Kedua orang tua tercinta serta seluruh keluarga yang telah mendoakan dan
memberikan dukungan.
ii
6. Bapak/Ibu Widyaiswara di Lingkungan Kementrian Perindustrian yang
telah banyak mengajarkan penulis nilai-nilai dasar PNS serta kedudukan
dan peran PNS dalam NKRI.
7. Bapak/Ibu panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan III di
BadanPengembangan Sumber Daya Manusia Industri, Kementerian
Perindustrian.
8. Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan 6 Tahun 2019
Kementerian Perindustrian atas semua dukungan, diskusi dan rasa
kekeluargaan.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN............................................. Error! Bookmark not defined.
LEMBAR PENGESAHAN SEMINAR........................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR ISI......................................................................................................... ivi
DAFTAR TABEL................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi
BAB I Pendahuluan................................................................................................. 7
1.1. Latar Belakang............................................................................................7
1.2. Identifikasi Isu............................................................................................ 8
1.3. Perumusan dan Penetapan Isu.................................................................... 9
BAB II Gambaran umum......................................................................................17
2.1. Gambaran Umum..................................................................................... 17
2.1.1. Sejarah Singkat Organisasi................................................................ 17
2.1.2. Sumber Daya......................................................................................18
2.1.3. Visi dan Misi......................................................................................18
2.1.4. Tugas dan Fungsi............................................................................... 20
2.1.5 Struktur Organisasi................................................................................21
2.2. Gambaran Khusus.....................................................................................25
2.2.1. Program dan Kegiatan Saat ini.......................................................... 25
2.2.2 Role Model........................................................................................25
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI........................................................... 28
3.1. Output Yang Diharapkan..........................................................................28
3.2. Rencana Aksi............................................................................................29
3.3. Jadwal Kegiatan Aktualisasi.....................................................................39
BAB IV REALISASI AKTUALISASI................................................................. 40
4.1. Realisasi Kegiatan dan Perbandingan terhadap Rancangan..................... 40
4.2. Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi.................................................. 50
4.3. Faktor Penghambat Realisasi Aktualisasi.................................................50
BAB V ANALISIS................................................................................................ 51
5.1. Realisasi Aktualisasi.................................................................................51
5.2. Manfaat Bagi Organisasi.......................................................................... 62
5.3. Manfaat Bagi Industri...............................................................................62
BAB VI KESIMPULAN....................................................................................... 63
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................65
LAMPIRAN.......................................................................................................... 66
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kementerian Perindustrian telah merancang Making Indonesia 4.0 sebagai
sebuah roadmap (peta jalan) yang terintegrasi untuk mengimplementasikan
sejumlah strategi dalam memasuki era Industry 4.0. Guna mencapai sasaran
tersebut, langkah kolaboratif ini perlu melibatkan beberapa pemangku
kepentingan, mulai dari institusi pemerintahan, asosiasi dan pelaku industri,
hingga unsur akademisi.
Langkah dasar yang sudah diawali oleh Indonesia, yakni meningkatkan
kompetensi sumber daya manusia melalui program link and match antara
pendidikaan dengan industri. Upaya ini dilaksanakan secara sinergi antara
Kemenperin dengan kementerian dan lembaga terkait seperti Bappenas,
Kementerian BUMN, Kementerian Ketenagakerjaan, Kemeneterian Pendidikan
dan Kebudayaan, serta Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Guna menjawab kebutuhan tersebut, seluruh unit pendidikan di lingkungan
Kementerian Perindustrian telah menerapkan sistem kurikulum berbasis
kompetensi serta tersambung dan sesuai (link and match) dengan industri. Upaya
ini terbukti mampu menghasilkan SDM yang terampil dan profesional sesuai
kebutuhan di dunia kerja saat ini. Melalui sistem pendidikan vokasi yang
diterapkan berbasis kompetensi serta mengusung konsep link and match dengan
industri, sebanyak 98 persen para lulusan dari unit pendidikan di lingkungan
Kemenperin sudah terserap industri pada saat wisuda. Penerapan pendidikan
vokasi di Indonesia akan dikembangkan dengan mengadopsi konsep pendidikan
sistem ganda (dual system).
Politeknik AKA Bogor sebagai pendidikan tinggi vokasi di bawah
Kemenperin juga sudah mengembangkan konsep kurikulum tersebut. Konsep
sistem ganda ini mengharuskan peserta didik berada di industri dengan durasi
yang sama ketika mereka berada di kampus. Dari program tersebut diubutuhkan
sistem pengawasan atau monitoring dari pihak kampus terhadap mahasiswa yang
berada di industri. Tujuannya selain untuk mengetahui progres yang sudah dicapai
mahasiswa selama di industri juga untuk membantu mahasiswa dengan kesulitan-
7
kesulitan yang mungkin dihadapi selama di industri. Selain itu, sebagai sarana
penghubung antara pihak kampus dan industri terkait.
1.2.Identifikasi Isu
Dalam rangkaian kegiatan pelatihan dasar ini, penulis merancang program
aktualisasi untuk peningkatan mutu lulusan Politeknik AKA Bogor. Aktualisasi
ini mengangkat beberapa isu. Sumber isu diperoleh dari lingkungan Politeknik
AKA Bogor yang terdiri dari tiga program studi yaitu Analis Kimia, Penjaminan
Mutu Industri Pangan dan Pengolahan Limbah Industri. Permasalahan-
permasaahan yang diangkat akan dibahas lebih lanjut keterkaitannya dengan nilai
dasar PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan kedudukan serta peran ASN (Aparatur
Sipil Negara). Selama 2,5 bulan bekerja di Politeknik AKA Bogor, penulis
mendapati beberapa isu yang perlu diselesaikan yang dapat dilihat pada Tabel 1 :
Tabel 1. Identifikasi isu di Politeknik AKA Bogor
8
Tabel 2. Identifikasi keterkaitan antara isu yang ditetapkan dengan nilai dasar
ASN dan kedudukan serta peran ASN dalam NKRI
Keterkaitan dengan
Keterkaitan dengan
No. Isu di Unit Kerja Kedudukan serta Peran
Nilai Dasar ASN
ASN dalam NKRI
1. Proses pembelajaran sangat Nasionalisme Manajemen ASN
singkat, sehingga kurang Akuntabilitas Whole of Government
optimal; Komitmen Mutu Pelayanan Publik
Etika Publik
2. Budaya literasi yang masih Komitmen Mutu Whole of Government
rendah di lingkungan Akuntabilitas Pelayanan Publik
kampus; Nasionalisme
9
Tabel 3. Analisa isu dengan APKL
4. Kegiatan penelitian
dosen kurang 3 3 3 3 12
terorganisir
5. Belum tersedia
sarana monitoring
mahasiswa 5 4 5 5 19
magang/PKL
10
4. Layak: Dari ketiga kategori sebelumnya, disimpulkan bahwa isu ini
sangat layak, dengan poin 5.
Budaya literasi yang masih rendah di lingkungan kampus
1. Aktual: Budaya literasi, membaca dan menulis, masih terbilang
rendah di lingkungan kampus. Ditambah dengan kebiasaan
mahasiswa yang lebih menyukai gadget dari pada membaca
ataupun menulis, maka isu ini bernilai 4 poin.
2. Probematik: Isu ini cukup problematik karena dengan budaya
literasi yang rendah, bisa menurunkan kualitas kekayaan intelektual
mahasiswa. Meskipun begitu, Politeknik AKA Bogor sudah
berusaha membuat mahasiswa untuk terbiasa dengan budaya
literasi dengan kegiatan membuat laporan praktik dan bedah jurnal,
walau masih kurang efektif. Sehingga isu ini mendapat poin 3 ntuk
probematik.
3. Kekhalayakan: Budaya berpengaruh terhadap kualitas mahasiswa
dan juga kualitas institusi, sehingga poinnya 3
4. Layak: Dari ketiga kategori sebelumnya, disimpulkan bahwa isu
ini cukup layak, dengan poin 3
Kegiatan pengabdian masyarakat masih kurang memberi manfaat untuk
warga sekitar
1. Aktual: Selama ini kegiatan pengabdian masyarakat yang ada di
Politeknik AKA Bogor kurang terihat hasilnya, sehingga terkesan
kurang efektif dan efisien. Sehingga poinnya 3.
2. Probematik: Masalah ini cukup problematik namun tidak sampai
membuat kegiatan ini tidak bisa berjalan. Karena tiap tahun
Politeknik AKA Bogor tetap melakukan hal tersebut. Maka
poinnya adalah 2.
3. Kekhalayakan: Isu ini berkaitan dengan tugas institusi (Dosen) dan
masyarakat sebagai penerima dampak, poinnya 3.
4. Layak: Dari ketiga kategori sebelumnya, disimpulkan bahwa isu ini
cukup layak, dengan poin 3
11
Kegiatan penelitian dosen kurang terorganisir
1. Aktual: Penelitian di Politeknik AKA Bogor saat ini masih belum
memiliki roadmap penelitian yang jelas, sehingga dosen tidak
mengetahui aktivitas penelitian yang telah dilakukan, sedang
dilakukan dan tujuan akhir dari penelitan. Walaupun belum adanya
roadmap penelitian yang jelas, penelitian tetap dapat dilakukan.
Maka poin yang diberikan 3.
2. Probematik: Walaupun belum terdapat roadmap penelitian,
penelitian tetap dapat dilaksanakan, hanya saja penelitian yang
dilakukan tidak dapat mengarah ke satu tujuan akhir yang sama.
Penulis menilai isu ini dari sisi problematik dengan poin 3.
3. Kekhalayakan: Isu ini akan berdampak pada kualitas penelitian
dosen dan juga kemajuan institusi. Maka poinnya 3.
4. Layak: Dari ketiga kategori sebelumnya, disimpulkan bahwa isu ini
cukup layak, dengan poin 3
Belum tersedia sarana monitoring mahasiswa magang/PKL
1. Aktual: Politeknik AKA Bogor belum memiliki sistem untuk
memonitoring kegiatan mahasiswa selama berada di industri.
Selama ini kegiatan yang dilakukan adalah kunjungan langsung ke
industri dan hanya bisa dilakukan dalam waktu singkat. Maka
poinnya 5.
2. Probematik: Masalah ini cukup problematik karena Dosen tidak
bisa mengetahui progres yang dilakukan mahasiswa selama di
industri. Tidak bisa mengetahui apa saja kesulitan yang dihadapi,
dan kompetensi mahasiswa yang bagaimana yang dibutuhkan
industri, poinnya 4.
3. Kekhalayakan: Isu ini terkait mutu kompetensi mahasiswa, kinerja
Dosen pembimbing, industri dan juga institusi. Maka poinnya 5.
4. Layak: Dari ketiga kategori sebelumnya, disimpulkan bahwa isu ini
sangat layak, dengan poin 5.
12
Berdasarkan analisa APKL diatas, maka dapat diambil tiga isu yang memiliki
scoring terbesar. Selanjutnya ketiga isu tersebut dianalisa dengan analisis USG.
Berikut tabel analisis isu dengan analisis USG :
Tabel 4. Analisis Isu dengan Urgency, Seriouness, Growth (USG)
13
2. Seriousness: Budaya literasi bisa mengembangkan konsep
pemahaman mahasiswa, membantu pembelajaran dan nantinya
meningkatkan kompetensi.
3. Growth : Jika budaya literasi semakin menurun, akan
berdampak kepada kekayaan intelektua mahasiswa yang
kemudian bisa menurunkan kompetensi.
Belum tersedia sarana monitoring mahasiswa magang/PKL
1. Urgency: Dibutuhkan suatu sistem monitoring mahasiswa
selama berada di industri. sehingga ketika program dual system
sudah benar-benar dilakukan, dosen bisa mengetahui progres
yang dilalui mahasiswa.
2. Seriousness: Implementasi virtual logbook sebagai sarana
monitoring mahasiswa magang selain membantu dosen
mengetahui progres mahasiswa, juga memudahkan mahasiswa
untuk bimbingan jarak jauh karena permasalahan yang dihadapi
mahasiswa terpantau terus oleh dosen setiap harinya.
3. Growth : Jika sistem daring tersebut tidak diimplementasikan,
dosen akan kesuitan memantau dan memonitoring mahasiswa
selama berada di industri. Dosen pun kesulitan untuk
mengetahui kompetens apa saja yang harus dipersiapkan dan
dibutuhkan di industri terseut.
Berdasarkan dari analisis USG ketiga isu tersebut, maka isu Belum
tersedianya sarana monitoring mahasiswa magang/PKL memiliki nilai yang
tertinggi, sehingga isu tersebut dijadikan permasalahan yang paling utama dalam
rancangan aktualisasi ini. Kemudian, untuk mempermudah alur pikir penyelesaian
isu dapat digunakan beberapa sistem berpikir kritis seperti, mind mapping,
fishbone, SWOT, tabel frekuensi dan analisis kesenjangan. Sistem berpikir kritis
tersebut digunakan untuk menggambarkan akar permasalahan, aktor yang terlibat
dan peranannya dalam masalah, dan alternatif pemecahan isu yang diusulkan.
Dalam penulisan aktualisasi ini, penyusun menggunakan analisa diagram
Fishbone. Analisa diagram Fishbone adalah salah satu metode di dalam
14
meningkatkan kualitas penyelesaian suatu isu, sering juga diagram ini disebut
dengan diagram sebab-akibat atau cause effect diagram. Efek atau akibat
dituliskan sebagai moncong kepala. Sedangkan tulang ikan diisi oleh sebab-sebab
sesuai dengan pendekatan permasalahannya.
Pada Gambar 1. Tercantum analisis sebab-akibat dari isu yang telah
ditetapkan sebelumnya, yaitu “Belum tersedianya sarana monitoring mahasiswa
magang/PKL” menggunakan diagram fishbone.
Metode
Material
Perangkat
SDM
15
belum adanya inovasi untuk bimbingan jarak jauh. Kegiatan yang dilakukan untuk
mengatasi masalah ini adalah membuat metode yang mewadahi monitoring
mahasiswa magang dan bimbingan jauh mahasiswa.
Dari sisi metode permasalahan yang ada yaitu metode kunjungan
monitoring kurang efektif dan efisien, lalu pemanfaatan situs kampus kurang
optimal. Kegiatan yang dilakukan adalah memanfaatkan situs kampus untuk
membuat metode monitoring baru. Selanjutnya dari sisi perangkat permasalahan
yang dapat dianalisis adalah belum adanya sistem daring seagai sarana monitoring
mahasiswa magang. kegiatan yang dapat dilakukan yaitu mengadakan sistem
daring untuk memonitoring kegiatan harian mahasiswa. Dan yang terakhir dari
sisi material, permasalahan yang ada yaitu belum adanya sarana yang mewadahi
bimbingan mahasiswa jarak jauh. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah membuat
sistem bimbingan jarak jauh dengan memanfaatkan situs daring.
16
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1.Gambaran Umum
17
tahun 2008 AKA menjadi satuan kerja yang menerapkan Pola Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU).
Kemudian di tahun 2013, AKA Bogor membentuk Lembaga Sertifikasi
Profesi Pihak Pertama (LSPP1). Baru di tanggal 5 Januari 2015, Akademi Kimia
Analisis diubah menjadi Politeknik AKA Bogor berdasarkan SK Menteri
Perindustrian RI No. 04/M-IND/PER/1/2015 dengan tiga program studi, yaitu D3
Analisis Kimia, D3 Penjaminan Mutu Industri Pangan, dan D3 Pengolahan
Limbah Industri.
18
Visi
Menjadi Perguruan Tinggi yang Mandiri dan Unggul dalam Menghasilkan Tenaga
Profesional, Kompeten dan Berdaya Saing Global di Bidang Terapan Analisis
Kimia serta menjadi Mitra Industri yang Inovatif pada tahun 2020.
Misi
1. Menyelenggarakan Pendidikan Vokasi Terapan Analisis Kimia untuk
mengembangkan profesionalisme dan kompetensi lulusan yang sesuai
dengan kompetensi industri.
2. Mengembangkan penelitian terapan untuk mendukung perkembangan
industri.
3. Membina kemitraan dengan dunia usaha dan industri dalam menghadapi
pasar global.
Adapun nilai organisasi yang berlaku di Politeknik AKA Bogor, sebagai suatu
unit kerja di bawah Kementerian Perindustrian, adalah menerapkan budaya
INSAN OKE :
Integritas
Integritas yaitu pola pikir, perkataan, perilaku, dan tindakan yang baik dan benar
serta berpegang teguh pada kode etik dan prinsip moral.
Profesional
Profesional yaitu pelaksanaan kerja dengan tuntas dan akurat yang dilandasi
kompetensi terbaik, penuh tanggung jawab, dan komitmen tinggi.
Inovatif
Inovatif yaitu penyempurnaan dalam implementasi gagasan sebagai solusi
alternatif guna mempermudah proses kerja agar lebih baik, cepat, dan tepat.
Produktif
Produktif yaitu pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk
memberikan hasil kerja yang bermanfaat dan tepat guna sesuai dengan target yang
telah ditetapkan.
Kompetitif
Kompetitif yaitu pengerahan upaya terbaik dalam pelaksanaan daya saing yang
membawa dammpak bagi diri, masyarakat, bangsa dan negara.
19
2.1.4 Tugas Pokok dan Fungsi
Sebagai salah satu Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian
Perindustrian, Politeknik AKA Bogor mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi
sebagai berikut :
1. Tugas Pokok
Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mencakup kegiatan :
2. Fungsi
20
Pelaksanaan administrasi akademik, kemahasiswaan,
dan kerjasama
Pengelolaan keuangan, administrasi umum, kerumahtanggaan, dan
kepegawaian
Pelaksanaan pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan
Melaksanakan pengawasan internal dan
Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.
21
2. Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM)
Merupakan unsur pelaksana akademik di bidang penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
3. Unit Pabrik Dalam Kampus (Teaching Factory)
Merupakan unsur pelaksana akademik di bidang pembelajaran proses produksi
barang dan/atau jasa.
4. Unit Inkubator Bisnis
Mempunyai tugas menyelenggarakan inkubator bisnis untuk wirausaha industri
kecil dan industri menengah.
5. Unit Penunjang
1) Unit Perpustakaan
2) Unit Bahasa
3) Unit Komputer
f. Pelaksana Administrasi
1. Subbagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan
Kerjasama
1) Urusan Adminsitrasi Akademik
2) Urusan Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni
3) Urusan Administrasi Kerjasama dan Sistem Informasi Akademik
2. Subbagian Umum dan Keuangan
1) Urusan Kepegawaian
2) Urusan Tata Usaha
3) Urusan Perencanaan Evaluasi dan Monitoring
4) Urusan Keuangan
5) Urusan Rumah Tangga
6) Urusan Gudang
g. Kelompok Jabatan Fungsional
1. Jabatan Fungsional Dosen
2. Jabatan Fungsional Pustakawan
3. Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan
22
Selain itu dalam rangka mendukung dan penguatan program reposisi menuju
spesialisasi dan kompetensi, maka Politeknik AKA Bogor membentuk:
1. Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSPP1) dan Tempat Uji
Kompetensi bidang Analis Kimia.
2. Unit Produksi (Teaching Factory) bidang Induustri Kimia.
3. Laboratorium Uji Komersil (Pelayanan Publik).
Struktur organisasi yang ada di Politeknik AKA Bogor bisa dilihat pada Gambar 2
23
DIREKTUR
DEWAN PENYANTUN SENAT
PD I PD II PD III
SUBBAG ADMINISTRASI
SUBBAG UMUM DAN KEUANGAN AKADEMIK, KEMAHASISWAAN,
DAN KERJASAMA
PENELITIAN
UNIT INKUBATOR TEACHING DAN
PRODI ANKIM PRODI PMIP PRODI PLI
PENUNJANG BISNIS FACTORY PENGABDIAN
MASYARAKAT
Unit Penunjang:
1. Unit Perpustakaan
KELOMPOK JABATAN
2. Unit Bahasa
FUNGSIONAL
3. Unit Komputer
24
2.2.Gambaran Khusus
25
memiliki komitmen mutu. Dengan adanya nilai-nilai pada role model tersebut
penulis berharap mampu meniru nilai-nilai yang ada sehingga bisa menjadi PNS
yang profesional dan berkarakter.
Nilai kepemimpinan merupakan nilai yang harus dimiliki karena dalam
menjalankan tugas atau kegiatan sebagai pegawai membutuhkan kerja tim,
sehingga diperlukan seorang pegawai yang memiliki nilai kepemimpinan agar
bisa mengkoordinasi tim dengan baik untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Pembuatan sistem daring ini membutuhkan koordinasi dan kerjasama untuk
mempercepat waktu penyelesaian. Nilai disiplin merupakan nilai yang harus
dimiliki karena dalam melaksakan setiap kegiatan harus selesai sesuai dengan apa
yang direncanakan. Pada pembuatan sistem daring ini diharapkan kedisiplinan
perlu untuk menyelesaikan setiap kegiatan sesuai dengan tahapannya.
Nilai tanggung jawab wajib dimiliki karena setiap kegiatan harus
dilakukan dengan penuh tanggung jawab dari awal kegiatan sampai penyelesaian
suatu kegiatan dan juga harus dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Kegiatan pembuatan sistem ini pun merupakan suatu bentuk tanggung jawab
seorang dosen untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten. Nilai kreatif dapat
menjadikan seorang memiliki ide-ide yang ingin dikembangkan dan selalu
berinovasi. Seorang dosen, dapat berkembang dan menghasilkan karya yang
bermanfaat dengan adanya kreativitas, baik dalam proses pengajaran, penelitian,
maupun pengabdian kepada masyarkat. Nilai kesederhanaan harus ada untuk
mencegah adanya anti nilai dalam jiwa PNS seperti KKN.
Role model yang dipilih penulis mempunyai sikap atau nilai-nilai sebagai berikut.
a. Integritas
Role model mempunyai sikap berintegritas dalam menjalankan tugas-
tugasnya. Beliau tidak melihat apa yang akan dia dapat ketika
menjalankan suatu pekerjaan. Namun lebih terfokus pada pemberian
bantuan atau pelayanan yang bisa beliau berikan.
b. Profesional
Nilai profesional sangat terlihat melekat pada sosok role model
yang diangkat ketika menjalankan tugasnya. Beliau sangat diandalkan
26
oleh banyak orang dalam menangani segala hal yang berkaitan dengan
bidangnya.
c. Kepemimpinan
Sosok role model yang diangkat mempunyai gaya kepemimpinan yang
membantu bawahannya dalam mengembangkan pengetahuan. Sosok
ini membimbing dan memberi arahan dengan baik kepada
bawahannya dalam melakukan pekerjaan.
d. Etika Publik
Role model ini membangun budaya etika kerja yang baik sehingga
orang-orang yang berhubungan dengannya mendapat dampak dari
pembudayaan etika tersebut.
e. Komitmen Mutu
Nilai komitmen mutu sangat dijaga dan dijunjung tinggi oleh role
model yang berkaitan. Hal tersebut dilihat dari cara beliau ketika
menjalankan pekerjaannya dengan sangat teliti dan memperhatikan
hal-hal kecil dengan detail.
Penyusunan laporan aktualisasi ini pun tidak lepas dari perannya didalam
membimbing penulis. Koordinasi dan konsultasi selalu penulis lakukan kepada
beliau dan beliau pun selalu memberikan saran-saran, serta memberikan masukan
positif yang sangat berguna didalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.
27
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
Output yang diharapkan dari realisasi yang penulis harapkan dari judul
rancangan aktualisasi Implementasi Virtual Logbook sebagai Sarana
Monitoring Mahasiswa Magang/PKL Politeknik AKA Bogor di Industri yaitu:
28
3.2. Rencana Aksi
Tabel 6. Rencana Kegiatan dan Tahapan Kegiatan
29
Output/Has Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
il Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
waktu untuk virtual dapat dihasilkan Inovatif
logbook merupakan lulusan kompeten Koordinasi diperlukan
bentuk komitmen mutu yang profesional untuk menampung
penulis untuk sesuai kebutuhan inovasi yang
memberikan pelayanan industri. diperlukan dalam
yang prima proses pembuatan
Prinsip Nasionalisme virtual logbook agar
penulis tercermin dari dapat berjalan dengan
kepatuhan penulis maksimal.
terhadap undang-
undang dalam
menjalankan tugas dan
tungsinya sebagai
Dosen asisten ahli
1. Berkoordinasi Prinsip Komitmen Pada pembuatan Integritas
dengan Program mutu Sistem monitoring pembuatan program
Pembuatan
Studi untuk 1 Dokumen Pada pembuatan mahasiswa secara Virtual Logbook
Konten Virtual
2 membuat draft rancangan rancangan konten daring berupa virtual agar dapat terlaksana
Logbook
kebutuhan data konten merupakan bentuk logbook diperlukan dengan penuh tanggung
2. Membuat komitmen mutu penulis pengumpulan data- jawab
rancangan konten untuk memberikan data terkait secara Nilai professional
30
Output/Has Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
il Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
berdasarkan pelayanan yang prima kolektif. Karena diaplikasikan melalui
kebutuhan data Prinsip Nasionalisme sistem daring pengerjaan kegiatan
penulis tercermin dari monitoring yang sesuai dengan
kepatuhan penulis mahasiswa magang tugas serta
terhadap undang- merpakan sarana berkomitmen penuh
undang dalam kontrol sehingga Nilai Inovatif
menjalankan tugas dan dapat dihasilkan diaplikasikan melalui
tungsinya sebagai lulusan kompeten pengembangan virtual
dosen asisten ahli untuk yang profesional logbook merupakan
mencerdaskan sesuai kebutuhan salah satu terobosan
kehidupan bangsa. industri. yang baru
Prinsip Akuntabilitas Nilai Produktif yang
yang ditemui pada diterapkan pada
kegiatan ini adalah kegiatan ini adalah
hasil akhir kegiatan pengerjaan kegiatan
merupakan bentuk yang dilakukan dalam
pelaksanaan kegiatan rentang waktu tertentu
yang bertanggung
jawab.
Pemetaan 1. Ploting mahasiswa 1 Dokumen Prinsip Komitmen Pada pembuatan Integritas
3.
Mahasiswa magang dengan Data Mutu pada perangkat sistem Pemetaan Mahasiswa
31
Output/Has Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
il Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Magang dan Dosen pembimbing Mahasiswa pengumpulan dan monitoring berupa Magang dilakukan
Dosen 2. Pembuatan format Magang pengelompokan data Virtual Logbook untuk memudahkan
pemimbing ploting untuk merupakan bentuk diperlukan data penghubungan pada
periode magang komitmen mutu penulis mahasiswa guna sistem program agar
berikutnya untuk memberikan pengintegrasian yang dapat terlaksana
berkoordinasi pelayanan yang prima. dapat diterapkan agar dengan penuh
dengan bagian Prinsip Akuntabilitas Virtual Logbook tanggung jawab
administrasi yang ditemui pada yang dihasilkan dapat Profesional
Program Studi kegiatan ini adalah dipergunakan secara Melaksanakan dan
hasil akhir kegiatan optimal. Karena menyelesaikan kegiatan
merupakan bentuk sistem daring ini sesuai dengan
pelaksanaan kegiatan monitoring jadwal yang telah
yang bertanggung mahasiswa magang disepakati atau tepat
jawab. merpakan sarana waktu.
kontrol sehingga
dapat dihasilkan Inovatif
lulusan kompeten Dalam menyusun
yang profesional sistem daring
sesuai kebutuhan monitoring mahasiswa
industri. magang dibutuhkan
nilai inovatif dengan
32
Output/Has Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
il Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
mengumpulkan
referensi.
33
Output/Has Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
il Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
mahasiswa magang tampilan virtual
Prinsip Akuntabilitas logbook merupakan
yang ditemui pada salah satu terobosan
kegiatan ini adalah yang baru dalam dunia
hasil akhir kegiatan pendidikan
merupakan bentuk Nilai Produktif yang
pelaksanaan kegiatan diterapkan pada
yang bertanggung kegiatan ini adalah
jawab pengerjaan kegiatan
yang dilakukan dalam
rentang waktu tertentu.
34
Output/Has Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
il Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kuesioner dan adalah melakukan diaplikasikan melalui
mendistribusikan pelayanan publik dan uji virtual logbook
kepada mahasiswa, harus dilakukan dengan merupakan sarana
dosen pembimbing cermat Prinsip kontro dan monitoring
dan administrasi Akuntabilitas yang mahasiswa.
Program Studi. ditemui adalah bentuk Nilai Produktif yang
tanggung jawab dalam diterapkan pada
pelaksanaan kegiatan ini adalah
pengerjaan kegiatan
yang dilakukan dalam
rentang waktu tertentu.
Nilai Integritas
Uji coba bahan eA
Learning agar dapat
terlaksana dengan
penuh tanggung jawab
Melakukan 1. Menganalisis hasil Prinsip Etika publik Evaluasi virtual Nilai professional
evaluasi hasil uji kuesioner yang yang ditemui pada logbook dilakukan diaplikasikan melalui
6. 1 Dokumen
coba Virtual telah diisi oleh kegiatan ini adalah guna mengetahui pengerjaan kegiatan
Logbook dosen pembimbing melakukan uji coba tingkat keefektifan yang sesuai dengan
35
Output/Has Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
il Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dan administrasi virtual logbook dengan program virtual tugas serta
prodi menggunakan kajian logbook. berkomitmen penuh
ilmu yang benar. Keberhasilan untuk menjaga kualitas
program ini dapat hasil yang akan dibuat
Prinsip Komitmen mendukung visi dan Nilai Inovatif
Mutu pada kegiatan ini misi dari Pendidikan diaplikasikan melalui
adalah melakukan Vokasi. penyusunan virtual
pelayanan publik dan logbook merupakan
harus dilakukan dengan salah satu alternatif
cermat Prinsip media pembelajaran.
Akuntabilitas yang Nilai Produktif yang
ditemui adalah bentuk diterapkan pada
tanggung jawab dalam kegiatan ini adalah
pelaksanaan. pengerjaan kegiatan
Prinsip Anti korupsi yang dilakukan dalam
mencerminkan rentang waktu tertentu.
transparansi program Nilai Integritas
virtual logbook Hasil evaluasi
diterapkan untuk
menyempurnakan
virtual logbook agar
36
Output/Has Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
il Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dapat terlaksana
dengan penuh tanggung
Jawab
Nilai professional
Prinsip Etika publik
diaplikasikan melalui
yang ditemui pada
pengerjaan kegiatan
kegiatan ini adalah
yang sesuai dengan
melakukan sosialisasi
tugas serta
virtual logbook kepada
berkomitmen penuh
pihak-pihak terkait. Sosialisasi virtual
1. Menjadwalkan untuk menjaga kualitas
sosialisasi Virtual Prinsip Komitmen logbook dilakukan
hasil.
Logbook untuk Dosen Mutu pada kegiatan ini guna memberikan
Sosialisasi Nilai Inovatif
7 pembimbing, Notulensi adalah melakukan informasi mengenai
Virtual Logbook diaplikasikan melalui
administrasi Program pelayanan publik dan sistem monitoring
Studi dan Mahasiswa sosialisasi virtual
dilakukan dengan kepada dosen
magang logbook merupakan
cermat pembimbing
salah satu alternatif
Prinsip Akuntabilitas
media monitoring
yang ditemui adalah
mahasiswa
bentuk tanggung jawab
Nilai Produktif yang
dalam pelaksanaan.
diterapkan pada
kegiatan ini adalah
37
Output/Has Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
il Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pengerjaan kegiatan
yang dilakukan dalam
rentang waktu tertentu.
Nilai Integritas
Sosialisas virtual
logbook agar dapat
terlaksana dengan
penuh tanggung jawab
38
3.3. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Berdasarkan rincian kegiatan yang sudah disusun pada tabel 6,
penyusun mencoba membuat timeline agar kegiatan yang direncanakan dapat
terkontrol dengan baik. Selain itu, timeline dapat dipakai untuk melihat capaian
kegiatan selama masa aktualisasi.
Bulan/Minggu Ke-
3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Melakukan koordinasi
Pembuatan Konten Virtual
2
Logbook
Pemetaan Mahasiswa Magang
3
dan Dosen Pembimbing
39
BAB IV
REALISASI AKTUALISASI
40
Rancangan Realisasi
No. Keterangan
Aktualisasi Aktualisasi
Administrasi Program Studi.
5. Uji Coba Virtual Terealisasi Pada kegiatan ini uji coba Virtual
Logbook Logbook dilakukan oleh dosen
pembimbing, administrasi Program
Studi, dan mahasiswa yang berjalan
dengan baik selama 1 minggu.
6. Evaluasi Hasil Uji Terealisasi Evaluasi hasil uji coba pengisian
Coba Virtual Virtual Logbook ini dilakukan dengan
Logbook menggunakna survey berupa kuisioner
dan google form yang diberikan
kepada mahasiswa, dosen pembimbing
dan administrasi Program Studi setelah
menggunakan Virtual Logbook
tersebut.
7. Sosialisasi Terealisasi Terdapat perbedaan antara rancangan
penggunaan dan realisasi aktualisasi. Sosialisasi
Virtual Logbook penggunaan Virtual Logbook hanya
bisa dilakukan kepada perwakilan
dosen pembimbing dan administrasi
Program Studi. Sosialisasi kepada
mahasiswa akan dilakukan pada
periode magang berikutnya.
41
Kegiatan awal yang dilakukan dalam pelaksanaan aktualisasi ini adalah
berkonsultasi dengan mentor, Dosen Pembimbing mahasiswa magang, Ketua
Prodi Analis Kimia, serta pihak internal lainnya seperti Kepala bagian Sistem
Informasi dan Staf Administrasi Program Studi. Mentor dari satuan kerja penulis
adalah salah satu Dosen Pembimbing mahasiswa magang dan juga sekaligus
Ketua prodi analisis kimia. Sehingga dalam konsultasi dengan mentor berjalan
dengan sangat baik. Begitu juga dalam berkonsultasi dengan pihak internal
lainnya, banyak dukungan dan saran yang diberikan terkait dengan apa saja yang
harus diperhatikan dan prioritas dalam pelayanan akademik untuk mahasiswa
dalam hal peningkatan kemampuan mahasiswa.
42
Hasil dari pembuatan rancangan konten tersebut diperoleh daftar format
pengisian yang perlu ada dalam virtual logbook, yaitu:
1. Rangkuman analisa, pengujian, atau deskripsi pekerjaan yang dilakukan
setiap bulan
2. Kendala atau kesulitan ketika melakukan pekerjaan tersebut
3. Form bimbingan dosen untuk mahasiswa
4. Form jawaban bimbingan dari dosen
5. Profil pembimbing perusahaan
6. Profil perusahaan tempat magang
43
Gambar 5. Pemetaan Mahasiswa magang dan Dosen pembimbing
44
Gambar 6. Screenshot format pengisian dari akun mahasiswa
Selanjutnya yaitu tahapan uji coba pengisian Virtual Logbook. Pada tahap
ini kegiatan berjalan dengan lancar karena perwakilan dosen pembimbing dan
mahasiswa magang memberikan respon baik dengan melakukan pengisian
logbook. Uji coba ini dilakukan selama 1 minggu termasuk untuk pelaksanaan
survey uuntuk pemberian masukan dan saran.
45
Gambar 7. Screenshot Uji Coba Pengisian Virtual Logbook
46
Gambar 9. Contoh Kuisioner untuk Evaluasi
47
Gambar 10. Diagram Analisis Hasil Kuisioner
48
Tabel 10. Output Rancangan dan Realisasi Aktualisasi
Rancangan
No Jenis Kegiatan Realisasi Output
Output
1 1 dokumen notulensi
Melakukan Koordinasi Notulensi (dicetak)
Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa semua rancangan output yang telah
penyusun tuliskan dalam Bab III semuanya dapat terealisasi.
49
4.2 Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi
Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi ini, penyusun didukung oleh
beberapa faktor pendukung yaitu:
1. Penyusun mendapatkan dukungan dari mentor Ibu Foliatini yang juga
selaku ketua prodi analisis kimia, bagian sistem informasi, administrasi
Program Studi dan dosen-dosen pembimbing lainnya dalam
mengerjakan tugas dalam bentuk diskusi dan masukan dari rencana
dan kegiatan yang disusun. Tak lupa dukungan pegawai Politeknik
AKA Bogor terkait ketersediaan sarana dan prasarana seperti
komputer, jaringan yang stabil, juga waktu yang diberikan oleh
pimpinan satker untuk menyukseskan agenda kegiatan yang telah
direncanakan.
2. Penyusun diberikan akses ke dalam situs resmi SIMAK Politeknik
AKA Bogor.
3. Tidak dibutuhkannya anggaran yang besar dalam kegiatan-kegiatan
yang dilaksanakan menyebabkan pelaksanaan tidak terhambat masalah
dana.
4. Bimbingan, masukan, serta arahan yang diperoleh dari coach sangat
membantu penulis dalam menghadapi keterbatasan penulis untuk
merealisasikan setiap kegiatan dan tahapan kegiatan dari aktualisasi ini.
50
BAB V
ANALISIS
51
Tabel 11. Kaitan Proses Merealisasikan Aktualisasi
No Kegiatan Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai Organisasi Dampak Internalisasi
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Nilai-Nilai
1 2 3 4 5 6
1 Melakukan Prinsip Akuntabilitas Pada sarana Integritas Akuntabilitas
Koordinasi Prinsip Komitmen mutu monitoring mahasiswa Profesional Komitmen Mutu
dengan dosen WoG berupa virtual logbook Inovatif WoG
pembimbing diperlukan koordinasi
dan pihak dengan pihak-pihak
internal terkait agar logbook
lainnya yang dihasilkan dapat
dipergunakan secara
optimal. Karena
virtual logbook
merupakan sarana
monitoring progres
mahasiswa selama di
industri sehingga
dapat dihasilkan
lulusan kompeten
52
No Kegiatan Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai Organisasi Dampak Internalisasi
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Nilai-Nilai
1 2 3 4 5 6
yang profesional
sesuai kebutuhan
industri.
2 Melakukan Akuntabilitas Virtual logbook Integritas Akuntabilitas
Pembuatan Komitmen Mutu merupakan sarana Profesional Komitmen Mutu
rancangan Manajemen ASN monitoring progres Inovatif Manajemen ASN
konten mahasiswa selama di Produktif
industri sehingga
dapat dihasilkan
lulusan kompeten
yang profesional
sesuai kebutuhan
industri.
3 Penetapan Nasionalisme Pada pembuatan Nasionalisme
Integritas
Tampilan Komitmen Mutu sarana monitoring Komitmen Mutu
professional
Akuntabilitas mahasiswa magang
Layar Inovatif Akuntabilitas
secara daring
Produktif
diperlukan
53
No Kegiatan Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai Organisasi Dampak Internalisasi
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Nilai-Nilai
1 2 3 4 5 6
pengumpulan data -
data terkait secara
kolektif. Selanjutnya
data yang diperoleh,
disusun menjadi
program dalam sistem
informasi interaktif.
4. Pemetaan Pada pembuatan Akuntabilitas
Data perangkat sistem Komitmen Mutu
monitoring berupa
Mahasiswa Manajemen ASN
Virtual Logbook
Magang dan diperlukan data
Dosen mahasiswa guna
Integritas
pengintegrasian yang
Pembimbing Prinsip Komitmen Mutu Profesional
dapat diterapkan agar
Prinsip Akuntabilitas Inovatif
Virtual Logbook yang
dihasilkan dapat
dipergunakan secara
optimal. Karena
sistem daring
monitoring mahasiswa
magang merpakan
54
No Kegiatan Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai Organisasi Dampak Internalisasi
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Nilai-Nilai
1 2 3 4 5 6
sarana kontrol
sehingga dapat
dihasilkan lulusan
kompeten yang
profesional sesuai
kebutuhan industri.
55
No Kegiatan Keterkaitan Substansi Kontribusi terhadap Penguatan Nilai Organisasi Dampak Internalisasi
Mata Pelatihan Visi Misi Organisasi Nilai-Nilai
1 2 3 4 5 6
Vokasi.
56
Dari tabel 11 diatas, dapat diuraikan keterkaitan dengan sikap ANEKA dari ASN
pada setiap tahap kegiatan, seperti sebagai berikut:
1. Melakukan Koordinasi dengan dosen pembimbing dan pihak internal
lainnya
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Prinsip Akuntabilitas
Mengkoodinasikan sistem pembelajaran secara transaparan dengan pihak
terkait agar jalannya proses pembejaran dapat optimal
Prinsip Komitmen mutu
Kemudahan akses serta distribusi alokasi waktu untuk pembuatan logbook
merupakan bentuk komitmen mutu penulis untuk memberikan pelayanan
yang prima
WoG
Terbentuk dari koordinasi antara penulis dengan mentor, dosen, dan pihak
internal lainnya.
Penguatan Nilai Organisasi
Integritas
Merencanakan penyusunan virtual logbook bersama pihak-pihak terkait
mengenai kemudahan akses, dan distribusi alokasi waktu dengan penuh
tanggung jawab
Profesional
Melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan ini sesuai dengan jadwal yang
telah disepakati atau tepat waktu.
Inovatif
Koordinasi diperlukan untuk menampung inovasi yang diperlukan dalam
pembuatan virtual logbook agar proses monitoring dapat berjalan dengan
maksimal.
Dampak Internalisasi Nilai-nilai
Akuntabilitas
Adanya gambaran dan informasi bagaimana sistem monitoring mahasiswa
magang yang akan diterapkan.
57
Nilai Komitmen Mutu
Upaya yang dilakukan agar terbentuknya sistem monitoring mahasiswa
yang inovatif
WoG
Mendorong berjalannya kegiatan ini dilakukan dengan mengakomodasi
seluruh stakeholder terkait
58
Dampak Internalisasi Nilai-nilai
Akuntabilitas
Terjadinya transparansi dengan berbagai pihak, agak konsep manajemen
yang akan dibuat memiliki sumber yang dapat dikembangkan
Komitmen Mutu
Mendorong sistem monitooring mahasiswa yang dikembangkan efektif
dan efisien
Manajemen ASN
Terbentuknya sebuah manajemen pengelolaan sistem monitoring yang
inovatif
Integritas
Penyusunan data agar dapat terlaksana dengan penuh tanggung jawab
professional
diaplikasikan melalui pengerjaan kegiatan yang sesuai dengan tugas
serta berkomitmen penuh untuk menjaga kualitas hasil yang akan dibuat
59
Nilai Inovatif
diaplikasikan melalui penyusunan data menjadi format tampilan virtual
logbook merupakan salah satu terobosan yang baru dalam dunia
pendidikan
Nilai Produktif yang diterapkan pada kegiatan ini adalah pengerjaan
kegiatan yang dilakukan dalam rentang waktu tertentu.
Dampak Internalisasi Nilai-nilai
Nasionalisme
Menanamkan nilai nasionalisme di unit kerja
Komitmen Mutu
Mendorong panduan penggunaan untuk disusun sedemikian rupa sehingga
dapat mudah di mengerti
Akuntabilitas
Memastikan bahwa kegiatan dapat dipertanggungjawabkan
Integritas
Pemetaan Mahasiswa Magang dilakukan untuk memudahkan
penghubungan pada sistem program agar dapat terlaksana dengan penuh
tanggung jawab
Profesional
Melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan ini sesuai dengan jadwal yang
telah disepakati atau tepat waktu.
60
Inovatif
Dalam menyusun sistem daring monitoring mahasiswa magang
dibutuhkan nilai inovatif dengan mengumpulkan referensi.
Dampak Internalisasi Nilai-nilai
Akuntabilitas
Terjadinya transparansi dengan berbagai pihak, agak konsep manajemen
yang akan dibuat memiliki sumber yang dapat dikembangkan
Komitmen Mutu
Mendorong sistem monitooring mahasiswa yang dikembangkan efektif
dan efisien
Manajemen ASN
Terbentuknya sebuah manajemen pengelolaan sistem monitoring yang
inovatif
61
Nilai Integritas
Uji cobaagar dapat terlaksana dengan penuh tanggung jawab
Dampak Internalisasi Nilai-nilai
Nilai akuntabilitas
memastikan sistem monitoring mahasiswa sesuai dengan kebutuhan yang
sudah dirancang
Nilai etika publik
mendorong pelaksanakan kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan etis
Nilai manajemen ASN
memastikan seluruh peserta dapat virtual logbook yang dikembangkan
Nilai pelayanan publik
mendorong agar kegiatan sosialisasi dapat bermanfaat untuk seluruh
peserta uji coba yang hadir
62
Nilai Inovatif
diaplikasikan melalui penyusunan virtual logbook merupakan salah satu
alternatif media pembelajaran.
Nilai Produktif
yang diterapkan pada kegiatan ini adalah pengerjaan kegiatan yang
dilakukan dalam rentang waktu tertentu.
Nilai Integritas
Hasil evaluasi diterapkan untuk menyempurnakan virtual logbook agar
dapat terlaksana dengan penuh tanggung Jawab
Dampak Internalisasi Nilai-nilai
Nilai akuntabilitas
memastikan feedback atau input yang diperoleh selama kegiatan ujicoba
dapat diakomodasi
Nilai komitmen mutu
mendorong pengembangan atau perbaikan keberlanjutan dari virtual
logbook yang dikembangkan agar dapat menjadi lebih efektif dan efisien
dalam penggunaannya
63
Nilai Inovatif
diaplikasikan melalui sosialisasi virtual logbook merupakan salah satu
alternatif media monitoring mahasiswa
Nilai Produktif
yang diterapkan pada kegiatan ini adalah pengerjaan kegiatan yang
dilakukan dalam rentang waktu tertentu.
Nilai Integritas
Sosialisas virtual logbook agar dapat terlaksana dengan penuh tanggung
jawab
Dampak Internalisasi Nilai-nilai
Nilai Akuntabilitas
Mendorong untuk melakukan dengan rasa tanggung jawab
Nilai Etika Publik
Mendorong pelaksanaan kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan etis
Nilai Pelayanan Publik
Mendorong agar kegiatan sosialisasi dapat bermanfaat untuk seluruh
peserta yang hadir
Nilai Anti Korupsi
Kegiatan ini dapat dipertanggungjawabkan
dapat diambil kesimpulan secara keseluruhan bahwa seluruh kegiatan yang telah
dilakukan oleh penulis pada tahap realisasi aktualisasi memiliki keterkaitan
terhadap nilai-nilai yang telah dipelajari dalam kegiatan latsar.
64
4. Menunjukkan peran dalam upaya organisasi mewujudkan sumber daya yang
tangguh di bidang industri.
5. Dapat memperlihatkan capaian daya serap mahasiswa dilihat dari kinerja
selama magang.
65
BAB VI
KESIMPULAN
66
pelayanan yang baik bagi mahasiswa pada saat proses magang di industri.
Penerapan nilai-nilai dasar ini dapat membantu visi misi Politeknik AKA Bogor
dalam membekali mahasiswa dengan pemahaman akan ilmu pengetahuan untuk
dapat bersaing dan berjiwa tangguh. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan
kecakapan dalam berkomunikasi sehingga menghasilkan pegawai yang
berintegritas, profesional, inovatif, produktif dan kompetitif.
SARAN
Perlu dilakukan upgrade dan pengembangan SIMAK agar akses dan
penyimpanan data bisa lebih cepat dan memiliki daya tampung data yang lebih
besar.
67
DAFTAR PUSTAKA
68
LAMPIRAN
69
70
71
72
73
BIODATA PENYUSUN
NIP : 199005302019012001
17131
EMAIL : lintannisar@kemenperin.go.id
UNIVERSITAS INDONESIA
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83