Meningkatkan Kualitas Meningkatkan grade SAKIP Dinas Makna Indiktor : Sekretaris Kasubag
1
Perencanaan dan Perhubungan Provinsi Kalsel Dengan meningkatkan grade SAKIP Dinas Perencanaan
Pelaporan Kinerja Perhubungan Provinsi Kalsel, maka secara Keuangan dan
tidak langsung akan mendukung pencapaian Asset
SAKIP Pemerintah Provinsi Kalsel.
Alasan Pemilihan :
SAKIP Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel saat
ini mendapatkan grade nilai “C” dengan
demikian patut untuk ditingkatkan
Rumus Perhitungan :
Nilai SAKIP Dinas Perhubungan Provinsi
Kalsel
Makna Indiktor :
Persentase penyerapan anggaran
Persentase penyerapan anggaran yang tinggi Kasubag Perencanaan
Sekretaris
menggambarkan suatu desain perencanaan Keuangan dan Asset
yang baik.
Alasan Pemilihan :
Rumus Perhitungan :
Jumlah realisasi anggaran dibagi dengan
rencana anggaran X 100%
2 Meningkatkan Kualitas Pelayanan Persentase asset yang tercatat Makna Indiktor : Sekertaris Kasubag Perencanaan
Sarana Pra-sarana, Administrasi Persentase asset yang tercatat yang tinggi
Keuangan dan Asset
Perkantoran dan Admi-nistrasi menggambarkan bahwa asset yang ada telah
Keuangan ditangani dengan baik.
Alasan Pemilihan :
Asset sebagai barang milik daerah atau negara
merupakan kewajiban yang harus dijaga oleh
setiap organisasi perangkat daerah, dengan
pencatatan aset yang baik maka keberadaan
dan kondisi suatu asset dapat diketahui, serta
kebutuhan akan asset dapat direncanakan.
Rumus Perhitungan :
Jumlah asset yang dicatat dibagai jumlah asset
seluruhnya X 100%
Makna Indiktor :
Persentase pemenuhan pengurusan Pemenuhan pengurusan administrasi Sekertaris Kasubang Umum dan
administrasi kepegawaian kepegawaian adalah merupakan hal yang
Kepegawaian
penting sebagai bentuk pertanggungjawaban
pemenuhan hak pegawai setelah mereka
menjalankan kewajiban mereka selaku
pegawai.
Alasan Pemilihan :
Pemenuhan pengurusan administrasi
kepegawaian dapat membantu meningkatkan
kinerja para pegawai.
Rumus Perhitungan :
Jumlah pegawai yang diurus kepegawaiannya
dibagi jumlah pegawai yang mengajukan
urusan kepegawaian X 100%
Makna Indiktor :
Sekertaris Kasubang Umum dan
Persentase pemenuhan sarana Pemenuhan sarana prasarana yang dibutuhkan
prasarana yang dibutuhkan adalah merupakan hal yang penting sebagai Kepegawaian
penunjang pelaksanaan pekerjaan.
Alasan Pemilihan :
Pemenuhan sarana prasarana yang dibutuhkan
dapat membantu meningkatkan kinerja para
pegawai.
Rumus Perhitungan :
Jumlah sarana prasarana yang ada dibagi
jumlah sarana prasarana yang dibutuhkan X
100%
Makna Indiktor :
Tingkat Kelancaran rumah tangga
Pemenuhan pelayanan keperluan rumah Kasubag Umpeg
kantor Dinas Perhubungan Kasubag Umpeg
tangga kantor adalah merupakan hal yang Dinas
Dinas
penting sebagai penunjang pelaksanaan Perhubungan
Perhubungan
kegiatan.
Alasan Pemilihan :
Pemenuhan pelayanan keperluan rumah
tangga kantor dapat membantu
meningkatkan kelancaran kerja para
pegawai.
Rumus Perhitungan :
Jumlah bulan pelayanan keperluan rumah
tangga kantor dibagi jumlah rencana bulan
pelayanan keperluan rumah tangga kantor X
100%
ROSTAMINI
Penata Tk I (III/d)
19590804 198012 2 004
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS IV TAHUN 2017
KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN KEUANGAN DAN ASET DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALSEL
Menyusun Perencanaan dan Jumlah dokumen kinerja sesuai Makna Indiktor : Kasubag Kasubag
1
Pelaporan ketentuan SOPD wajib melaksanakan penyusu-nan Perencanaan Perencanaan
dokumen perencanaan sebagai pondasi Keuangn dan Aset Keuangn dan Aset
pelaksanaan kegiatan. Dokumen perencanaan
terdiri dari dua hal, yakni pertama dokumen
perencanaan kegiatan dan anggaran yang
berisi rencana kegiatan beserta anggaran
penunjangnya dan kedua dokumen
perencanaan kinerja yang berisi janji-janji
kinerja yang ingin dilaksanakan.
Alasan Pemilihan :
Dengan perencanaan yang disusun dengan
benar dan menyentuh segala aspek yang
diperlukan akan menghasilkan suatu
perencanaan yang baik, dan perencanaan
yang baik merupakan setengah jalan menuju
keberhasilan.
Rumus Perhitungan :
Jumlah dokumen perencanaan yang disusun
Makna Indiktor :
Jumlah dokumen pelaporan yang disusun
SOPD di awal tahun kegiatan sebagai bentuk
pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan
kegiatan tahun sebelumnya, berkewajiban
untuk membuat pelaporan atas hasil
Kasubag Kasubag
pelaksanaan kegiatan dan anggaran selama
Perencanaan Perencanaan
satu tahun serta capaian kinerja yang telah
Keuangn dan Aset Keuangn dan Aset
ditetapkan pada awal tahun kegiatan
sebelumnya
Alasan Pemilihan :
Dengan terselesaikannya dokumen pelaporan
diharapkan dapat menjadi media informasi
yang dapat dipergunakan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan mengenai hal-hal yang telah
tercapai dan tidak tercapai serta permasalahan-
permasalahan yang terjadi.
Rumus Perhitungan :
Jumlah dokumen pelaporan yang disusun
2 Makna Indikator :
Menyusun Perencanaan dan Jumlah dokumen laporan keuangan yang
SOPD di awal tahun kegiatan sebagai bentuk
Administrasi Ke-uangan Serta Aset dibuat secara berkala
pertanggungjawaban terhadap pelaksanaan
keuangan tahun sebelumnya, berkewajiban
untuk membuat pelaporan atas hasil
pelaksanaan pengeluaran selama satu tahun.
Kasubag Kasubag
Selain itu SOPD juga membuat laporan
Perencanaan Perencanaan
keuangan per semester pada tahun berjalan
Keuangn dan Aset Keuangn dan Aset
sebagai evaluasi penyerapan anggaran
Alasan Pemilihan :
Dengan terselesaikannya dokumen pelaporan
keuangan diharapkan dapat menjadi media
informasi yang dapat dipergunakan oleh pihak-
pihak yang berkepentingan mengenai
pencapaian realisasi keuangan serta
administrasinya.
Rumus Perhitungan :
Jumlah dokumen laporan keuangan yang
disusun
Makna Indiktor :
Jumlah aset yang tercatat dan Asset yang tercatat secara keseluruhan
dilaporkan menggambarkan bahwa asset yang ada
telah ditangani dengan baik.
Alasan Pemilihan
Asset sebagai barang milik daerah atau
negara merupakan kewajiban yang harus Kasubag
Kasubag
dijaga oleh setiap organisasi perangkat Perencanaan
Perencanaan
daerah, dengan pencatatan aset yang Keuangn dan Aset
Keuangn dan Aset
baik maka keberadaan dan kondisi suatu
asset dapat diketahui, serta kebutuhan
akan asset dapat direncanakan.
Rumus Perhitungan :
Jumlah asset yang dicatat dan dilaporkan
Alasan Pemilihan :
1. Meningkatkan kinerja pengawasan dan Jumlah kasus pelanggran angkutan Makna Indiktor : Kepala Seksi Kepala Seksi Operasional
pengendalian ketertiban dan tambang dan perkebunan yang Peningkatan Kegiatan Penertiban, Operasional dan dan Pengendalian
keselamatan Lalulintas Jalan. tercatat dan ditangani Pengawasan dan Pengendalian Lalulintas dan Pengendalian Lalulintas
Angkutan Jalan untuk mengurangi tingkat Lalulintas
pelanggran yang terjadi melalui penegakan
perda 3 tahun 2012
Alasan Pemilihan :
Tugas utama seksi Pengendalian dan
Operasional Pelayaran adalah menciptakan
lalu lintas yang berkeselamatan.
Rumus Perhitungan :
Jumlah pelanggaran angkutan tambang dan
perkebunan yang terjadi tahun berjalan
AKHMAD HUSAINI, SE
Penata Tk I (III/d)
19640122 198910 1 001
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS IV TAHUN 2017
KEPALA SEKSI MANAJEMEN DAN REKAYASA LALULINTAS
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALSEL
1. Meningkatkan fasilitas perlengkapan Jumlah Perlengkapan jalan yang Makna Indiktor: KepalaSeksi KepalaSeksi
lalulintas jalan terpasang di Ruas Jalan Provinsi Dengan perlengkapan jalan yang terpasang Manajemen dan Manajemendan
sesuai stadar di ruas jalan provinsi maka Rekayasa Lalulintas Rekayasa Lalulintas
akan mendapatkan kinerja ruas jalan yang
sesuai dengan standar yang berlaku"
Alasan Pemilihan :
Belum tersedia fasilitas perlengkapan jalan
yang memenuhi standar minimal
Rumus Perhitunqan :
•Jumlah PJU sesuai standar dan dalam
Kondisi Baik
•Jumlah Rambu Laulintas sesuai standar
dan Dalam Kondisi Baik
•Panjang Jalan Provinsi dengan marka jalan
sesuai standar
•Jumlah warning Light sesuai standar dan
yang berfungsi dengan baik
•Panjang Pagar Jalan sesuai standar dan
dengan kondisi Baik
•Jumlah Deliniator sesuai standar dan yang
berfungsi dengan baik
•Jumlah APILL sesuai standar dan yang
berfungsi dengan baik
•Dokumen Menejemen Rekayasa Lalulintas
yang disusun akurat
NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA
(Makna Indikator, Alasan Pemilihan Indikator,
Cara Perhitungan Indikator)
Pembinaan dan Pengawasan Jumlah unit penguji kendaraan bermotor Makna Indikator: Kepala Seksi Keselamatan Seksi Keselamatan
Keselamatan Lalu Lintas Ruas Jalan kab/kota yang memenuhi persyratan Akreditasi ini sebagai bentuk legalitas dalam Sarana dan
Sarana dan Prasarana
akreditasi pelaksanaan pengujian berkala dari pemerintah Prasarana
pusat kepada pemerintah kabupaten/kota
maupun unit pelaksana uji berkala kendaraan
bermotor yang dilakukan oleh swasta atau agen
pemegang merk (APM).Dinas perhubungan
provinsi sebagai sarana dalam pembinaan
terhadap kabupaten/kota agar mendapatkan
akreditasi dari pemerintah pusat.
Alasan Pemilihan Indikator:
Akreditasi ini merupakan proses pemberian
pengakuan formal yang menyatakan bahwa
suatu unit pelaksana uji berkala kendaraan
bermotor telah memenuhi persyaratan untuk
melakukan kegiatan pengujian berkala
kendaraan bermotor. Peraturan terkait
akreditasi unit pelaksana uji berkala kendaraan
bermotor tercantum dalam Peraturan Direktur
Jenderal Perhubungan Darat Nomor:
SK.1471/AJ.402/DRJD/2017 tentang Akreditasi
Unit Pelaksana Uji Berkala Kendaraan Bermotor.
Rumus Perhitunoan :
Jumlah unit penguji kendaraan bermotor
kab/kota yang memenuhi persyratan akreditasi
Makna indikator:
Jumlah pelajar Pelopor Keselamatan Perhubunganberperanaktif Seksi Keselamatan
Kepala Seksi Keselamatan
Lalu lintas yang di bina sekaliamantan mengkampanyekan keselamatan transportasi Saranadan
Selatan khususnya transportasi darat, mempunyai Sarana dan Prasarana Prasarana
program Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tingkat
Nasional
Alasan pemilihan indikator:
Kegiatan ini diharapkan juga meningkatkan
kemampuan dan pengetahuan terkait
keselamatan lalu lintas jalan, sehingga pelajar
pelopor ini dapat mensosialisasikan di tempat
mereka belajar, serta memberikan suri tauladan
bagi rekan-rekan di sekolahnya sesuai dengan
predikat yang disandangnya
Rumus perhitunoan:
Jumlah pelajar Pelopor Keselamatan Lalu lintas
yang di bina sekaliamantan Selatan
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Presentase Prasarana Angkutan massal Makna Indiktor: Kepala Bidang Kepala Seksi Pemanduan
Angkutan Masai (halte BRT) yang tersedia di kawasan Dengan ketersediaan angkutan umum di suatu
Angkutan Moda dan Pengembangan
Banjarbakula daerah maka akan terjadi peralihan dari
angkutan pribadi ke moda angkutan umum
Alasan Pemilihan :
Daerah dikatakan memiliki transportasi maju
ketika masyarakat lebih menggunakan moda
transportasi umum di banding dengan
transportasi pribadi
Rumus Perhitunoan :
Jumlah transportasi umum yang tersedia
dibagi dengan/kebutuhan transportasi umum
X 100%
Makna Indiktor:
Kepala Seksi Angkutan
Presentase Pencapaian target IKM Sebagai pedoman dan acuan bagi termina Kepala Bidang
orang dalam trayek dan
Fasilitas Terminal Provinsi dalam memeberikan pelayanan kepada Angkutan
terminal
masyarakat dan peningkatan kualitas mutu
kierja di lingkungan terminal type B
Alasan Pemilihan :
Terminal merupakan sarana transportasi yang
digunakan penumpang untuk melakukan
pergantian moda angkutan umum, ditinjau
dari sistem jaringan, terminal berfungsi
sebagai penunjang kelancaran mobilisasi
orang dan arus barang serta tempat
perpaduan intra dan antar moda secara lancar
dan tertib.
Rumus Perhitunaan :
Survey indeks kepuasn masyarakat terhadap
terminal tipe B
Makna Indiktor:
Persentase Peningkatan Peningkatan angkutan jalan yang taat akan
peraturan perundangan yang berlaku
Transportasi Angkutan jalan yang
Alasan pemilihan:
taat regulasi
Penegakkan hukum yang sesuai dengan
peraturan perundangan dan peraturan
daerah yang berlaku agar angkutan jalan
yang beroprasi taat dan tertib
Rumus Perhitunaan:
Jumlah angkutan jalan yang beroprasi
dibanding dengan jumlah angkutan yang taat
aturan dikali 100%
1. Meningkatkan kinerja pengawasan, Jumlah Perusahaan tidak dalam Makna Indiktor: Kepala Seksi Kepala Seksi Angkutan
dalam melaksanakan pemantauan trayek yang taat regulasi Melaksanakan pemantauan penyelenggaraan Angkutan orang orang tidak dalam trayek
angkutan orang tidak dalam trayek dan tidak dalam dan angkutan barang
penyelenggaraan angkutan orang
angkutan barang untuk analisis perkembangan trayek dan
tidak dalam trayek dan angkutan
biaya bahan penetapan tarif pengangkutan angkutan barang
barang orang dan barang tidak dalam trayek
Alasan Pemilihan :
Kartu Pengawasan adalah pemberian izin
trayek kepada orang atau pribadi atau badan
yang menyediakan pelayanan angkutan
penumpang umum pada satu atau beberapa
trayek tertentu dalam Wilayah Daerah yang
digunakan.
Rumus Perhitunqan :
Jumlah Perusahaan tidak dalam trayek yang
taat regulasi
T, MT
Pembina (IV/a)
19710320 199703 1 004
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS IV TAHUN 2017
KEPALA SEKSI ANGKUTAN ORANG DALAM TRAYEK DAN TERMINAL
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALSEL
Makna Indiktor:
Melaksanakan pelaksanaan kebijakan rencana umum jaringan trayek
antar kota dalam provinsi perizinan angkutan orang dalam trayek di jalan
antar kota dalam provinsi
Alasan Pemilihan :
Jumlah Angkutan Dalam trayek Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam
yang taat regulasi Trayek adalah angkutan yang dilayani dengan mobil penumpang umum
atau mobil bus unumdalam wilayah perkotaan dan/ atau kawasan tertentu
atau dari suatu tempat ke tempat lain, mempunyai asal dan tujuan dan
mempunyai lintasan yang tetap yang taat regulasi.
Rumus Perhitungan :
Jumlah Angkutan Dalam trayek yang taat regulasi
ACHMACTSUGIANTO, HS, MT
Pembina (IV/a)
19600515 198601 1 005
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS IV TAHUN 2017
KEPALA SEKSI PEMANDU MODA DAN PENGEMBANGAN
DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALSEL
SARWANI S.AB
Penata Tk I (Ill/d)
19670304 199201 1 005
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) ESS III TAHUN 2017
KEPALA BIDANG PELAYARAN DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI KALSEL
Meningkatkan kinerja pengawasan dan Presentase Alur Pelayaran sungai yang Makna Indiktor : Kepala Bidang Bidang Pelayaran
1 pengendalian ketertiban kenyamanan memenuhui standar kenyamanan dan Peningkatan persentasi jumlah Angkutan SDP Pelayaran
keamanan dan keselamatan Alur keamanan yg memenuhi standar kelaikan angkutan SDP
pelayaran sungai. merupakan indikator untuk mengetahui bahwa
angkutan SDP di Kalsel sudah memenuhi
ketentuan angkutan SDP yang
berkeselamatan.
Alasan Pemilihan :
Tugas utama bidang Pelayaran adalah
menciptakan lalu lintas SDP yang
berkeselamatan.
Rumus Perhitungan :
Jumlah angkutan yang laiklayar dibagi jumlah
angkutan SDP dikali 100%
Makna Indiktor :
Presentase Alur pelayaran sungai yang Peningkatan panjang sungai yang dapat Kepala Bidang
Bidang Pelayaran
tidak mengalami hambatan dilayari merupakan indikator kelancaran alur Pelayaran
pelayaran dan mempersingkat waktu tempuh
angkutan sungai.
Alasan Pemilihan :
menciptakan lalu lintas SDP yang
berkeselamatan.
Rumus Perhitungan :
Panjang sungai yang bisa dilayari dibagi
panjang total alur sungai dikali 100%
Persentase badan usaha dan jasa Kepala Bidang Bidang pelayaran
Makna indikator:
terkait angkutan pelayaran yang taat Pelayaran
Melakukan penyiapan bahan perumusan dan
regulasi
pelaksanaan kebijakan serat evaluasi dibidang
perizinan usaha angkutan laut bagi badan
usaha yang beroprasi
Alasan pemilihan:
Untuk melakukan kegiatan angkutan di perairan
orang perseorangan warganegara Indonesia
atau badan usaha wajib memiliki izin usaha
sesuai dengan undang undang No 17 tahun
2008 Bagian Keenam Perizinan Angkutan tetang
prosedur pelaksanaan evaluasi surat izin usaha
perusahaan angkutan laut.
Rumus perhitungan
Jumlaah badan usaha dan jasa terkait angkutan
pelayaran yang taat regulasi dibanding dengan
jumalah badan usaha yang ada di kalimantan
selatan dikali 100%
Meningkatkan Pelayanan angkutan Jumlah Orang dan barang yang Makna Indiktor : Kepala Seksi Kepala Seksi Angkutan
1
Pelayaran dan Usaha Jasa terkait diangkut atau yang terlayani oleh Peningkatan persentasi jumlah penumpang
Angkutan Pelayaran
angkutan pelayaran dalam daerah dan barang yang terlayani angkutan pelayaran
dalam daerah merupakan indikator nyata Pelayaran
adanya peningkatan pelayanan transportasi
perairan pada masyarakata peningkatan
pelayanan transportasi perairan pada
masyarakat
Alasan Pemilihan :
Tugas utama seksi angkutan pelayaran untuk
meningkatkan kinerja pelayanan angkutan
pelayaran dalam daerah
Rumus Perhitungan :
f(y)= TPF n - TPF n-1 x 100%
TPF n-1
F(y) =Persentasi jumlah penumpang dan
barang yang terlayani angkutan pelayaran
dalam daerah
TPF n =Jumlah penumpang dan barang yang
diangkut tahun ke n
TPF n-1=Jumlah penumpang dan barang
yang diangkut tahun ke n-1
Makna Indiktor : Kepala Seksi Kepala Seksi Angkutan
Jumlah badan usaha jasa terkait Terawasi dan terkendalinya usaha jasa terkait
Angkutan Pelayaran
angkutan pelyaran yang beroperasi angkutan perairan mendukung pemenuhan
sesuai standar atau ketentuan kebutuhan data dan informasi yang akurat Pelayaran
dan tepat waktu guna pengambilan kebijakan
pembangunan daerah dan perencanaan
transportasi wilayah.
Alasan Pemilihan :
Tugas utama seksi angkutan pelayaran untuk
melakukan pengawasan dan pengendalian
terhadap usaha jasa terkait angkutan
perairan
Rumus Perhitungan :
f(m)= ∑ TCs x 100%
∑ TCl
f(m)= Persentasi jumlah badan usaha terkait
angkutan perairan yang diawasi dan
dikendalikan di Provinsi Kalsel
∑ TCs= Jumlah badan usaha terkait angkutan
perairan yang dipantau di Provinsi Kalsel
∑ TCl= Jumlah badan usaha terkait angkutan
perairan yang terdaftar beroperasi di Provinsi
Kalsel
1. Meningkatkankelancaran Jumlah Alur sungai yang dapat dilayari Makna Indiktor: Kepala Seksi Seksi Pengendalian darr
operasional alur pelayaran kapal Sungai yang dapat dilayari merupakan indikator Pengendalian dan Operasional Pelayaran
sungai. kelancaran alur pelayaran dan mempersingkat waktu Operasional
tempuh angkutan sungai. Pelayaran
Alasan Pemilihan :
Pengendalian dan Operasional Pelayaran adalah
menciptakan alur pelayaran sungai yang aman dan
lancar.
Rumus Perhitunqan :
Jumlah Alur sungai yang dapat dilayari kapal
1. Meningkatkan Kinerja Pelayanan Jumlah Rambu sungai yang terpasang Makna Indiktor : Kepala Seksi Kepala Seksi Prasarana
Prasarana Pelayaran sesuai standar Persentasi ketersediaan fasilitas pelayanan Prasarana Pelayaran
prasarana pelayaran yang tersedia adalah Pelayaran
indicator adanya peningkatan pelayanan
terhadap alur pelayaran sungai
Alasan Pemilihan :
Rumus Perhitungan :
Jumlah rambu sugai yang terpaasang sesuai
standar
KHAIRUL YAMIN, SE
Penata (III/c)
19780122 200003 1 004