Proteksi Pelanggan Pembatas Daya Thermal PDF
Proteksi Pelanggan Pembatas Daya Thermal PDF
2
Diagram Penyaluran Tenaga Listrik
PUSAT
PEMBANGKIT TRANSMISI
LISTRIK 500 kV / 150 kV
G Gardu Induk
JTM 20 kV ( + / - 5 % )
Gardu Hubung JTR 220/380 V ( + 5% / - 10 % )
Trafo 20 kV / 400 V
Fungsi :
Membatasi beban pemakaian pelanggan sesuai :
1. Daya Kontrak Langganan (dalam SPJBTL)
2. Jika terjadi defisit daya saat beban puncak
(permintaan PLN)
- WBP 18.00 – 22.00
- LWBP 22.00 – 18.00
[I] 2
.t = σ x ln
[ I ]2 - [ k x Is]2
Dimana :
11
Dari tabel di atas dapat dijabarkan
12
Kurva Operasi Relay Over Load & Over Current
61.9
60.0 Time inverse F50/51
OVER CURRENT
20.0
18.2
10.0
9.3
0.9
Instant =
0.15 detik
1.05 In 1.2 In 1.5In 1.8 In 4.00 In
I (x In = daya kontrak) 13
Dari kurva di atas…
1 Element Thermal Over Load bekerja mulai kisaran Arus 1.05 In, maka
Pada Arus sebesar 4 x In dengan waktu trip 54 detik, akan sangat berpotensi
2 merusak peralatan (terbakar) sehingga diperlukan Pengaman ke-2 yaitu Over
Current Relay (OCR) yang direkomendasikan mulai “menjaga’ dari 1.8 In
14
Sehingga pada besar arus 4 In, waktu trip tidak lagi di 54 detik namun
dapat di atur secepat mungkin mendekati instant (0.15 det) sesuai
dengan setting yang dimasukan.
15
Aktivasi Fitur OLR
16
Hot Start Thermal Overload
Trip-1
Trip-2
Trip-3
17
CB Blocking/Latching
18
Perangkat Pembatas dan Proteksi Beban
PMT
CT
PT
TRIPPING COIL --
RELAI PROTEKSI
BATERE
+
S = √3 x VL x In atau S = 3 x Vf x In
Variabel TM TR
Tegangan (Teg Menengah) (Teg Rendah)
VL 20 kV 380 V
Vf 11.55 kV 220 V
S = √3 x VL x In
1.110.000 = √3 x 20.000 x In
In = 1.110.000 / (√3 x 20.000)
= 32 A
Waktu Kerja Pembatas Daya
Fungsi Proteksi
4.00 In = 28.0 A gangguan
Contoh Setting Pembatasan Beban
23
Contoh Setting OLR
(entry dgn parameter primer CT)
System Setting untuk Pelanggan TM 1110 kVA
Parameter Setelan
σ 13 menit
Konstanta Thermis untuk kurva Thermal shg
Persentase Arus Trip/Arus Kontak mencapai
kriteria TDL (trip di 1.05 % In)
Parameter Setelan
In 3.2 A
Arus Kontrak Pelanggan
Freq. 50 Hz Frekwensi Sistem
Contoh :
• Pelanggan dengan Daya Kotrak 1110 kVA
• Hanya dapat memakai 20 % dari daya kontrak pada
waktu beban puncak 18.00 – 22.00
27
Pembatasan Pemakaian Daya Kontrak
= 20 % . 32 A
= 6.4 A
28
Pembatasan Pemakaian Daya Kontrak
Relay
Referensi Arus
In1=100%In Pembatasan
Beban
Timer
In2=20%In
TW 13 menit
TUGAS 1
33
Rumus Overcurrent mengacu standard IEC & IEEE
t(I) =
A
C
x tms B dengan :
I gangg 1
I s
Nama Kurva A B C
IEC A Standard Inverse 0.14 0 0.02
IEC B Very Inverse 13.5 0 1
IEC C Extr. Inverse 80 0 2
IEEE Moderate Inverse 0.0104 0.0226 0.02
IEEE Short Inverse 0.00342 0.00262 0.02
IEEE Very Inverse 3.88 0.0963 2
IEEE Inverse 5.95 0.18 2
IEEEExtremely Inverse 5.67 0.0352 2
Parameter
Seting Besar Lakukan cek
mengguanakan rumus
Is atau I> 57.6
OverCurrent IEC dan
Tms 0.05 IEEE apakah di arus
Kurva IEC A Standard Inverse gangguan 4 In
Ip 100 waktu tripnya < waktu
trip di 1.5 In (thermal)
Is 5
Kondisi sebenarnya di lapangan
Parameter Seting OLR Besar
I1 ?
I2 ?
Aturan TDL 2003
In1 ? kurva tdk boleh
In2 ? berimpit dg kurva
Konstanta thermis (σ) ? proteksi
Cold start Aktif/tdk
Hot start thermal Aktif/tdk
Frekuensi ?