Gb. 35.
32. Menu Picture
34.
33. Mailings
Review
View Tools
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
dipenuhi.
mahasiswa, pelajar, dan masih banyak lagi. Salah satu bagian dari microsoft
Tujuan
C. Manfaat
PEMBAHASAN
memang perlu kita ketahui, agar kita juga tidak ketinggalan versi-versi
hidup kita dalam hal pekerjaan “ misalnya “ tidak lepas dari Aplikasi perkantoran
ini, seperti halnya untuk membuat surat, menginput data karyawan, membuat
karya ilmiah dan lan sebagainya, semua itu kita bisa memanfaatkan Microsoft
Office. Jadi, alangkah baiknya kita mengenal lebih jauh tentang sejarah Microsoft
dari tahun pertama kali diperkenalkannya yaitu tahun 1989. Dan untuk mengenal
Office versi 3.0. Pada versi tersebut Microsoft Office menyertakan Microsoft
Word sebagai pengolah kata, Microsoft Exel sebagai pengolah angka, Microsoft
Power Point digunakan sebagai aplikasi presentasi yang handal dan Microsoft
operasi ini Microsoft merombak total windows versi 3.1 dan windows 3.11 for
saat itu. Sejalan perkembangan sistem operasi windows, Microsoft Office sendiri
terus berkembang dan semakin mapan dan terus digandrungi serta digunakan
versi microsoft office dan sampai saat ini masih tetap digunakan sebagai andalan
aplikasi perkantoran modern. Beberapa versi dari microsoft office yang masih
banyak digunakan saat ini antar lain microsft iffice 2000 microsoft office XP
microsoft office 2003 maish belum tersentuh oleh pemakainya. Namun sejalan
Microsoft office 4.0 dirilis pada tahun 1994, berisi word 6.0, Exel 5.0,powerpoint
Microsoft office 4.3. seri ini merukan seri dengan 16 bit terakhir dan juga versi
terakhir yang mendukung windows 3.x. windows NT 3.1 dan windows NT 3.5.
Microsoft office 95 atau juga dikenal dengan versi 7.0. vers ini menggunakan 32
bit agar cocok dengan windows 95 profesional. Yang versi standar terdiri dari
word 7.0 dan Exel 7.0, powerpoint 7.0 dan schedule +7.0. versi profesional
terdiri dari semua yang ada di standar ditambah dengan access 7.0.
Microsoft office 97. (office 8.0), versi ini dirilis dengan banyak fitur dan
bar, sesuatu hal yang baru dimana menu dan toolbar di buat lebih mirip dengan
visual designya. Office 97 juga memiliki fitur natural language sistem dan
office assistant.
Microsoft office 2000 (offfice 9.0) pada versi ini banyak opsi-opsi
oleh orang awam.jika ingin digunakan opsi ini dapat dimunculkan. Salah satunya
Office 2000 adalah persi terakhir yang dapat dijalankan di windows 95. Pada
versi ini juga tidak ada pruduct activation. Enak kan ? produk activation mulai ada
di versi selanjutnya.
Microsoft office XP. Bisa disebut sebgai versi 10.0 atau office 2002, merupakan
bisa booting ketika terjadi kesalahan system, seperti registry yang corrupt, lalau
adanya fitus smart tag yang memungkinkan mengingatkan user bila ada
pengetikan yang salah ejaan. Tetapi pada office ini smart tag hanya bisa
digunakan di word dan Excel. Office Xp juga terintegrasi dengan perintah suara
dan pendiktean kata, seperti sebaik mungkin seperti tukisan tangan.di pruduct
ini ada juga product activation. Office Xp mendukung windows 98, ME< NT 4.0.
office Xp juga dikenal sebagai yang pertama untuk versi office yang bisa berjalan
baik di OS vista.
Microsoft office 2003 (office 11.0) sesuai namanya, versi ini dirilis pada tahun
2003. Dengan fitur logo baru. Dua aplikasi juga ada yaitu, microsoft infopatch
dan onenote. Ini versi yang pertama kalinya menggunakan gaya windows XP
seperti cerberos authentication, RPC over HTTP, dan Cached Exchange mode.
Pada versi ini juga ada penyaring junk mail yang telah digunakan. Office 2003
merupakan versi terakhir yang mendukung windows 2000. Versi ini juga versi
yang paling banyakdipakai di indonesia terutama untuk rental dan warnet dalam
Microsoft office 2007. (office 12.0) versi ini dirilis tahun 2007. Memiliki fitur
baru. Juga ada groove, sebuah aplikasi kolaborasi. Office 2007 memiliki desighn
tampilan baru yang bernama fluen user interface. Lalu ada Ribbon UI sebagai
pengganti menu dan toolbar. Untuk menginstallnya membutuhkan minimal
windows XP Sp2. Pada tahun 2009 office ini sudah banyak dipakai sekarang dan
mulai menggeser kedudukan office 2003. Indonesia memang agak lambat dalam
perkembangan. Kemungkinan dirilis adalah pada tahun 2010. Versi 13.0 dilewati
C. Perkembangan Microsoft
Microsoft word atau microsoft office word adalah perangkat lunak pengolah
kata (word processor) andalan microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan
nama multi-tool word untuk Xenix, versi-versi lain juga dikembangkan untuk
berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), apple macintosh (1984), SCO
UNIX, OS/2, dan microsoft windows (1989). Setelah menjadi bagian dari
microsoft office sistem 2003 dan 2007 diberi nama microsoft office word.
Banayak ide konsep word diambil dari bravo, pengolah kata berbasis grafik
microsoft pad 1981. Simonyi juga menggaet Richard Brodie dar PARC pad 1
Setelah diberi nama baru microsoft word, microsoft menerbitkan program ini
pada t25 oktober 1983 untuk IBM PC. Saat tiu dunia pengelolah kata dikuasai
oleh wordperfect dan juga wordstar . word memiliki konsep “what you see is
what you get”. Atau WYSIWYG, dan merupak program pertama yang dapat
menghasilkan cetak tebal dan cetak miring pada IBM PC. Word juga banyak
menggunakan tetikus yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan
paket Word-with-Mouse. Word processor berbasis DOS lain, seperti wordstar dan
wordperfect, menampilkan hanya teks dengan kode markup dan warna untuk
Word untuk macintosh, meski memiliki banyak tampilan dari versi DOS nya,
diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dengan kode sumber
versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer laser,
meskipun belum ada program seperti itu yang beredar di publik. Setelah Lissa
WYSIWYG kedalam program word for macintosh. Setelah Word for macintosh
dirilis pada tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang cukup
luas dari masyarakat pengguna komputer. Microsft tidak membuat vesi 2,0 for
macintosh, untuk menyamakan versi dengan word untuk sistem atau platform
lainnya.
Versi selanjutnya dari word for macintosh, adalah word 3,0, yang dirilis pada
tahun 1987. Versi ini mencangkup bnyak peningkatan dan fitur baru dan
memiliki banyak bug. Dalam hanya beberapa bulan, microsoft mengganti word
3,0 dengan word 3,01 yag jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari word
3,0 dikirimi surat yang berisi salinan word 3,01 secara gratis, sehingga
menjadikan ini kesalahan microsft paling mahal untuk di tebus pada waktu itu.
Word 4,0 yang dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat sukses dan
juga stabil degunakan.
Pada rentang tahun ini, word for windows diluncurkan. Versi pertama dari
word for windor dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500 dollar amerika
penjualan pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat word for windows 1.0
didesain untuk windows 3.0 dan performanya sangat uruk jika dijalankan pada
Office Button
Secara umum, Office Button terdiri dari dua area, yaitu area kiri dan area kanan.
Area kiri berisi perintah seperti New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send,
Publish, dan Close. Sedangkan di area kanan berisi pintasan file dokumen yang
baru-baru ini dibuka.
Pada bagian bawah flyout ini terdapat dua tombol perintah, yaitu Word Option
(digunakan untuk melakukan properti terhadap MS Word 2007) dan Exit Word
(digunakan untuk menutup jendela MS Word). Berikut ini adalah contohnya.
Keterangan:
Nama Icon Keterangan
New digunakan untuk membuat file dokumen kosong baru
Open digunakan untuk membuka file dokumen yang tersimpan
Save perintah untuk menyimpan file dokumen aktif
Save As digunakan untuk menyimpan file dokumen ke dalam format tertentu
Print digunakan untuk mencetak file dokumen yang sedang aktif
Prepare digunakan untuk melakukan properti khusus terhadap file dokumen
aktif
Send digunakan untuk mengirimkan file dokumen aktif sebagai email /
faksimile
Publish perintah untuk menerbitkan dokumen aktif ke website / blog / dll
Close digunakan untuk menutup file dokumen aktif
Mengenal Fungsi Icon pada Tab Home
Tab Home terdiri dari lima Group yaitu, Clipboard, Font, Paragraph, Styles dan
editing.
Group Clipboard
Group Font
Group Paragraph
Group Paragraph terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi
untuk mengatur paragraf teks. perintah-perintah di Group Paragraph yaitu:
Bullets : untuk memberikan tanda bullet di tiap paragraf terpilih
Numbering : untuk memberikan format penomoran di tiap paragraf terpilih
Decrease Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kiri
Increase Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kanan
Left-to-Right : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kiri ke kanan (format Latin)
Right-to-Left : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kanan ke kiri (format Arab)
Sort : untuk menyortir data
Show Paragraph Marks : untuk menampilkan / menyembunyikan tanda koreksi
paragraf
Align Text Left : untuk mengatur teks rata kiri
Center : untuk mengatur teks rata tengah
Align Text Right : untuk mengatur teks rata kanan
Justify : untuk mengatur teks rata kanan-kiri
Line Spacing : untuk mengatur jarak antar baris teks
Shading : untuk mengatur warna latar teks terpilih
Border : untuk memberikan garis tepi pada teks terpilih.
Group Styles
Group Editing
Secara umum group Editing terdiri dari Find, Replace, dan Select. fungsinya adalah:
Find : untuk mencari kata tertentu berdasarkan keyword tertentu dalam suatu file
Replace : untuk mencari dan mengganti kata yang ditemukan untuk diganti dengan
kata tertentu dalam suatu file
Select : digunakan untuk memilih objek atau teks tertentu di dalam suatu file
Secara umum perintah yang terdapat di Ribbon Insert terdiri dari 7 Group perintah
yang memiliki kesamaan fungsi. Beberapa Group yang terdapat di tab ini adalah:
(1) Pages, (2) Tables, (3) Illustrations, (4) Links, (5) Header & Footer, ( 6) Text,
dan (7) Symbols.
Cover Page dibutuhkan saat user ingin membuat halaman sampul dari suatu file
yang sedang digarap, merupakan fitur teranyar MS. Word yang sudah built-in sejak
MS Word rilisan 2007 yang lalu. User bisa memilih bentuk sampul serta melakukan
setting seperlunya, jadilah halaman sampul yang formal tanpa mengurangi nilai
estetika.
Sedangkan Blank Page digunakan untuk membuat halaman kosong baru. Ini
sangat membantu user saat pengelolaan dokumen harus pindah ke halaman baru,
padahal baru setengah halaman yang terisi teks. Jadi user tidak perlu menekan
Enter ratusan kali untuk mendapatkan halaman baru. Ini sesuai dengan visi MS.
Word seabgai aplikasi perkantoran yang simpel, praktis dan efisien.
Break Page sangat dibutuhkan terutama saat user ingin memisahkan beberapa
paragraf menjadi dua halaman. sebagai ilustrasi, dalam suatu dokumen teridiri dari
10 paragraf yang berjejal di satu halaman saja, terus user ingin menjadikannya
sebagai dua halaman, maka user cukup meletakkan kursor di bagian akhir paragraf
yang ingin dijadikan halaman pertama, klik icon Break page. Maka paragraf
sesudah tanda kursor tadi akan berpindah ke halaman berikutnya. Bila dalam hal
ini user menggunakan icon Blank Page, maka antara paragraf sebelum kursor dan
setelahnya akan terpisah dengan satu halaman kosong.
lainnya. Dengan ini user dapat menyisipkan gambar atau foto. Saat user menggunakan perintah ini, user akan masuk ke
jendela penjelajahan file untuk mengakses gambar di lokasi tertentu yang ingin disisipkan ke lembar dokumen.
Clip Art digunakan untuk menyisipkan gambar-gambar clip untuk tujuan ilustrasi
yang berkaitan dengan tema yang dibahas dalam dokumen. Di samping itu, gambar
Clip Art dapat berfungsi sebagai elemen pemanis dari dokumen yang tergarap,
tentunya sesuai dengan yang tersedia di library program. Namun demikian user
dapat mengunduhnya dari situs resmi Microsoft Corporation.
Shapes digunakan untuk menyisipkan objek geometris yang telah memiliki bentuk,
seperti segitiga, lingkaran, bintang, segi empat, dll. Bisa dibayangkan, betapa
sulitnya membuat gambar lingkaran dengan mengandalkan garis yang dibuat
secara manual. Namun fakta berkata sebaliknya karena adanya fasilitas Shape ini.
User dapat membuat objek lingkaran yang ideal dengan cukup menyisipkannya
melalui Shape tersebut.
SmartArt merupakan fitur jelmaan Organization Chart di Word 2003 yang kini
diamputasi di MS Word 2007 ini. Tak sekedar berubah nama. Siluman fitur 2003 ini
memang sarat dengan objek inovatif dengan sosok tiga dimensi sebagai andalan.
SmartArt berisi fitur untuk membuat gambar terstruktur yang lebih bersifat
ilustratif. User bisa membuat ilustrasi jenis-jenis binatang melalui fasilitas ini.
Icon perintah yang terdapat di Tab Page Layout digunakan untuk pengaturan
tataletak halaman dokumen Word. Tab ini terdiri dari 5 Group perintah, yaitu : (1)
Themes, (2) Page Setup, (3) Page Background, (4) paragraph, dan (5) Arrange.
kata kunci
Themes digunakan untuk memilih tema halaman yang meliputi warna halaman berikut warna hurufnya.
Color digunakan untuk mengatur warna tema halaman.
Fonts digunakan untuk mengatur tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen aktif.
Effect digunakan untuk mengatur tema efek terhadap objek Shape yang terdapat di halaman dokumen.
Menu Themes menyediakan sejumlah bentuk tema halaman secara praktis. Dengan fitur ini user dapat dengan mudah
membuat dokumen artistik tanpa harus profesional di bidang setting layout. Semuanya dilakukan dengan praktis dan efisien.
Bisa dibayangkan bahwa melakukan setting halaman merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Anda perlu mengamati mana
judul, mana subjudul, dan mana paragraf, kemudian harus mengklasifikasikan semuanya dari segi jenis huruf, ukurannya,
bahkan warnanya supaya menjadi sebuah pembukuan yang tampil dengan sosok artistik. Namun fakta berbicara lain setelah
Microsoft Corporation merekrut fitur yang satu ini ke dalam produk aplikasi perkantorannya tersebut. Semua hal yang
sejatinya hanya mungkin dilakukan oleh layouter profesional, kini dapat dengan mudah dilakukan oleh orang yang tidak
berlatarbelakang perbukuan. Di bagian ini pula user tinggal memilih salah satu tema yang diinginkan, maka program berjalan
secara otomatis membantu Anda melakukan setting layout, bagian per bagian, bahkan halaman per halaman. user hanya
perlu berkonsentrasi ke layar monitor dan naskah yang diketiknya (takut dimakan kucing, he he he).
Sedangkan menu Colors berfungsi untuk memilih warna tema dengan urutan
warna secara hierarkis. Pun juga, user dapat men-custom sendiri warna tema
tertentu melalui menu ini. Berbeda dengan menu Themes, menu Colors hanya
memungkinkan user untuk memilih jenis warna tema saja. Sementara di menu
Themes adalah berisi pilihan yang mengatur jenis, warna, dan bentuk huruf; bentuk
dan warna tabel; dan warna dasar dapat pula diatur dari menu ini.
Menu Fonts secara spesifik digunakan untuk memilih tema huruf. User disediakan
jatah tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen. Di samping itu, menu
ini juga tidak lupa memberikan peluang bagi user penganut perfeksionisme untuk
mengutak-atik sendiri tema huruf yang diinginkan.
Menu Effects bergerak khusus di bidang pemberian tema efek terhadap objek
geometris di halaman dokumen. Dengan ini user dapat memilih tema efek dengan
nuansa warna yang telah dipilih di menu Colors. Seperti yang telah diketahui
bersama bahwa untuk membuat sebuah booklet yang aduhai tidak melulu terletak
dalam aspek ide yang tertuang dalam tulisan tersebut. Justru seorang layouter
perlu mendandani setiap objek di setiap halaman dengan efek yang sedap
dipandang mata. Namun tampaknya falsafah MS. Word tak cukup sampai disitu.
Susunan dan urutan warna bahkan juga diorientasikan untuk menjelaskan sebuah
hierarkis. Di menu Effects ini user akan menemukan hal-hal tersebut, namun user
juga diberi peluang untuk melakukan kustomisasi dalam bidang yang satu ini.
kata kunci
KATA KUNCI
Watermark atau tanda air sangat berguna saat suatu dukumen akan dipublikasikan
hanya sebagai contoh dari dokumen aslinya. Agar bisa dibedakan antara dokumen
“kelinci percobaan” tersebut dengan aslinya maka user dapat membubuhi tanda air
berupa tulisan remang-remang di belakang teks. Selain itu, menu perintah tersebut
juga digunakan untuk menghilangkan tanda air yang telah disematkan. Bahkan,
disini user diberi kewenangan untuk mengkustomisasi tanda air di latarbelakang
halaman. Watermark juga berguna untuk memberikan pesan tertentu di halaman
latar.
Page Color digunakan untuk mengatur warna latar halaman dokumen tergarap.
Disini user disuguhi sejumlah pilihan warna opsional sebagai warna latar dokumen
yang tengah diaktifkannya. Selain itu, user juga diberi peluang untuk masuk ke opsi
lanjutan bila ingin mengatur warna latar dokumen garapannya secara lebih spesifik
lagi. Jadi, dengan ini suatu dokumen menjadi lebih berwarna, sebagaimana hidup
ini yang penuh warna-warni. Cuma yang perlu dicatat bahwa user perlu melakukan
sinkronisasi antara teks dengan warna latar yang diinginkan. Bila warna teks yang
dipilih berwarna gelap, usahakan agar memilih warna background yang agak cerah.
Demikian juga sebaliknya. Jadi, antara warna background dengan warna teks harus
kontras, namun jangan terlalu norak.
Sedangkan Page Border digunakan untuk mengatur garis tepi halaman dokumen.
garis tepi dapat berupa garis stamdar maupun dengan kustomisasi yang spesifik.
Ini diperlukan, terutama saat menggarap brosur, piagam, dll. Saat user mengklik
perintah Page Border tersebut maka ia akan masuk ke dialog box yang berisi
pengaturan seputar border halaman.
KATA KUNCI
1. Indent
Indent digunakan untuk mengatur batas teks sebelah kanan dan batas teks
sebelah kiri. Disini user disuguhi 2 kotak, yakni Left dan Right. User pasti tahu
bahwa Left digunakan untuk mengatur batas kiri paragraf, dan Right digunakan
untuk mengatur batas kanan paragraf. Sebenarnya User bisa melakukannya di opsi
Margins yang beralamat di group page Setup. Namun tak jarang di tengah garapan
suatu dokumen perlu mengatur Indent kanan atau kiri. Contoh, kalimat kutipan
panjang perlu Indent lebih dalam dibanding paragraf lainnya. Bila dalam hal ini
user mengaturnya di Margins, maka paragraf lain juga berubah posisinya. Dengan
perintah Indent di group Paragraph ini user dapat mengatur secara spesifik
paragraf terpilih apagr indent-nya berbeda dengan paragraf standar lainnya
bawaan pengaturan margins.
2. Spacing
Menu Spacing digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf, baik dengan
paragraf sebelumnya (Before) maupun dengan paragraf sesudahnya (After). User
dapat mengatur jarak paragraf dengan meng-klik panah ke atas dan panah ke
bawah di sebelah kanan kotak Before atau After. Namun demikian, user dapat
memberikan pengaturan lanjutan dari paragraf ini dengan meng-klik panah di
sudut kanan-bawah group Paragraph ini.
KATA KUNCI
Wrap text digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf teks
Bring Forward digunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya
Send Backward digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya
1. Position
Position digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman. Disini
user disuguhi opsi yang instan, dimana user hanya perlu menyeleksi objek, masuk
ke menu ini, dan pilih posisi objek yang diinginkan. Dengan ini user dapat langsung
menempatkan objek di tengah halaman, di tepi kanan atau kiri halaman, dll. Disini
user diberi peluang untuk masuk ke pengaturan spesifik dalam hal ini.
2. Wrap Text
Berbeda dengan perintah Position, Wrap Text digunakan untuk mengatur posisi
objek dalam kaitannya dengan paragraf teks. Dengan perintah ini user
memungkinkan untuk mengatur posisi teks di depan objek, di belakang objek, di
penjuru objek, di atas-bawah objek, dll. Bila user menyisipkan gambar ilustratif di
paragraf terpilih, maka secara default posisi objek akan sejajar dengan baris teks.
Bila diabaikan, hal yang lucu pun terjadi. Disini antara objek dan teks seakan-akan
gajah dan semut berjalan beriringan dan tentunya si gambar akan boros tempat
dan ruang. Disini user dapat memposisikan teks berada di segala penjuru objek
sehingga terkesan rapi dan estetik. Malahan dengan perintah ini user dapat
mengatur sendiri suatu Wrap Point (dengan edit Wrap Point) sehingga
memungkinkan agar tulisan mengikuti lekuk tubuh yang aduhai.
3. Bring Forward
Berbeda dengan Wrap Text, Bring Forward digunakan untuk untuk memposisikan
suatu objek dengan objek lainnya saja. Secara default, objek yang datang lebih
akhir akan beridiri di depan objek sebelumnya. Pasalnya, bagaimana bila user ingin
memindahkan objek ke depan objek lainnya? Tentu saja icon Bring Forward
membantu perkara ini. Aktifkan objek dimaksud, lalu klik icon Bring Forward ini.
4. Send Backward
Send Backward bekerja secara kontradiktif dengan Bring Forward. Icon Send
Backward digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya.
Disini cara penggunannya pun sama dengan Bring Forward. Seleksi objek
dimaksud, kemudian klik icon perintah Send Backward ini, maka objek terpilih akan
berada di belakang objek lainnya.
5. Selection Pane
User yang akrab dengan aplikasi grafis bernama lengkap Adobe Photoshop (PS &
son, he he he) tentu tidak asing lagi dengan icon perintah yang satu ini. Meskipun
berbeda nama, tapi fungsinya mirip dengan aplikasi berbasis bitmap tersebut.
Bahasa inggrisnya, bila di halaman dokumen terdapat sejumlah objek yang berjejal,
tentu user merasa kewalahan untuk mengaktifkan serta mengelola objek yang
diinginkan. Perintah Selection Pane memang dipermak demi menjawab kegalauan
ini, Aktifkan icon Selection pane, akan muncul panel seleksi di kanan jendela.
Dengan panel ini user hanya perlu meg-klik icon gambar tertentu di dalam
Selection pane, dan setiap icon merujuk terhadap objek tertentu di halaman
dokumen. Sehingga pekerjaan mengolah objek menjadi semakin mudah dan
gampang, segampang user memilih objek di panel History dalam Adobe Photoshop.
6. Align
Perintah Align digunakan untuk mengatur posisi objek lepas. perintah ini tidak
akan aktif bila objek terpilih berada di Wraping “In Line With Text”. User dapat
mengatur posisi objek terpilih sehingga berada di tengah halaman, di bagian tepi,
maupun di bagian lainnya sesuai keinginan. Disini juga disuguhi opsi lanjtan bagi
user yang ingin melakukan property lanjutan dari suatu objek yang dipilihnya.
7. Group
Perintah Group digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu
grup. Bila beberapa objek akan dikelola dengan pengaturan yang sama tentu akan
lebih efisien bila user memanfaatkan fasilitas ini. Sebagai ilustrasi, ada 2 ribu objek
yang akan dikelola seara bersamaan. Bila disini user menggunakan cara
konvensional, mungkin butuh 6 jam untuk memindahkan, memberi warna satu per
satu. Dengan perintah Group, user cukup memilih semua objek dimaksud,
meng-klik perintah group, dan sejanjutnya kelompok objek dapat diaktifkan hanya
dengan sekali klik saja, maka objek dalam satu grup akan aktif semuanya.
8. Rotate
Rotate digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih. Bila dalam
suatu kasus, user ingin membuat gambar simetri lipat dari suatu bangun, buat
suatu bangun datar, tekan Ctrl+D, kemudian klik perintah Rotate > Flip Horizontal.
Sekarang user sudah membuat simetri lipat dengan segmen yang benar-benar
sebangun.
Tab References terdiri dari 6 group: (1) Table of Contens, (2) Footnotes, (3) Citation
& Bibliography, (4) Captions, (5) Index, dan (6) Table of Authorities.
Icon perintah yang terdapat pada group Table of Contens terdiri dari 3 icon: Table
of Contens, Add Text, dan Update Table.
Menu Table of Contens digunakan untuk pengelolaan daftar isi. Dengan menu ini
user bisa menysipkan daftar isi otomatis pada sebuah halaman dokumen. Bila
mode otomatis yang dipilih, maka fitur ini akan mencari judul dan subjudul secara
otomatis dari file dokumen yang tengah Anda garap. Itulah sebabnya, sebelumnya
Anda perlu memformat heading style atau format judul pada dokumen yang tengah
dikerjakan. Dengan kata lain, daftar ini sebaiknya disisipkan ketika judul atau
subjudul sudah terbentuk, meskipun hanya sebagian saja. Dengan menu ini pula
Anda dengan leluasa dapat mengatur daftar isi yang sudah disisipkan.
Perintah Add Text digunakan untuk mengelola paragraf terpilih dalam kaitannya
sebagai entri dalam daftar isi yang sudah dibuat. tentu Anda tahu bahwa mesin
otomatis tidak selamanya dapat menjalankan tugas spesifik yang sangat detail.
Sehingga perlu adanya opsi yang memungkinkan user untuk melakukan
customisasi bila nantinya ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tak
jarang, di tengah penulisan, akan membaca sebuah alinea biasa sebagai judul. Di
kasus lain, Anda mungkin menghendaki sebuah judul untuk dimasukkan ke level 2
(subjudul) namun sistem justru menjadikannya sebagai judul (level 1). Sehingga
langkah kustomisasi tampaknya perlu dilakukan agar hasil pekerjaan sesuai
dengan yang diinginkan. Disinilah fungsi sebenarnya dari perintah ini. Bila diklik,
menu ini akan memunculkan pulldown yang terdiri dari beberapa opsi pendukung
sisipan tersebut. Anda bisa memilih, apakah mau disisipkan sebagai judul (level 1),
atau subjudul (level 2), dll.
Sedangkan perintah Update Table digunakan untuk memperbarui daftar isi. Adanya
perubahan pada sebuah dokumen, misalnya saat Anda menghapus suatu judul atau
subjudul tidak secara otomatis mempengaruhi status daftar isi. Update Table
berfungsi untuk sinkronisasi antara daftar isi dengan perubahan terkini dalam
dokumen.
Insert Footnote digunakan untuk menyisipkan catatan kaki (rujukan yang berada di
bagian bawah halaman atau footer). Suatu istilah kadang merasa perlu untuk
dijelaskan lebih detail untuk memunculkan pemahaman yang konkrit, namun tidak
mungkin dijelasakan dalam paragraf bahasan. Bila dipaksa akan memutus alur
bahasan itu sendiri. Sebagai alternatif, Anda menyisipkan catatan kaki untuk
menjelaskan lebih detail tentang istilah yang dipakai. Aktifkan kursor di sebelah
kanan kata yang dimaksud, lalu klik icon ini, maka sistem akan membawa kursor ke
bagian bawah halaman dan mempersilahkan Anda menulis catatan kaki.
Berbeda dengan Footnote, Endnote digunakan untuk menyisipkan catatan di akhir
bab. Namun demikian, cara penggunaannya sama, bila perintah Endnote diklik,
sistem akan membawa Anda pada akhir bab dan mempersihakan Anda untuk
menuliskan catatan mengenai kata tertentu sesuai yang ditunjuk oleh kursor.
Sedangkan Next Footnote berfungsi untuk memantau footnote dan endnote. Icon
ini memiliki down arrow. Bila diklik, akan muncul flyout yang berisi menu seputar
pemantauan footnote dan end note yang terdapat di seluruh file dokumen aktif.
Icon Show Notes digunakan untuk memperlihatkan lokasi catatan, baik footnote
maupun endnote. Bila Anda mengaktifkan perintah ini, maka sitem akan
menampilkan letak catatan dari halaman dokumen yang sedang aktif. Untuk
menonaktifkan tampilan tersebut, klik sekali lagi icon perintah Show Notes
tersebut.
Di kasus lain, seorang penulis masih perlu mencatat di buku khusus, namun nasib
baik lagi tidak memihak, buku yang tersimpan rapi, ternyata dibawa main sama
anak keduanya (hehehe.. nasib, nasib). Agar kasus ini terantisipasi, dan Anda tidak
perlu lagi selingkuh dengan buku catatan tradisional, group Citation & Bibliography
membantu Anda dalam pengelolaan ini. Group ini terdiri dari 4 icon perintah: (1)
Insert Citation, (2) Manage Source (3) Style, dan (4) Bibliography.
Insert Citation digunakan untuk menyisipkan kutipan langsung pada daerah kursor
aktif. Dengan icon ini, Anda tidak melakukan pemformatan secara tradisional.
Tentukan letak kursor, klik icon ini, Anda akan dihadapkan pada sejumlah opsi
untuk keperluan menyisipkan kutipan.
Sedangkan icon Manage Sources digunakan untuk mengelola seluruh sumber
kutipan yang mungkin sudah disisipkan di semua segmen file dokumen. Klik icon
ini, Anda akan dibawa untuk berkonsentrasi dengan pengaturan semua sumber
kutipan yang disisipkan tersebut.
Menu Style berfungsi untuk memilih bentuk bibliography yang diinginkan. Anda
tidak perlu membuat sendiri bentuk daftar pustaka yang mungkin kita belum
memahaminya. Pilih format daftar pustaka disini dan rasakan kemudahan dalam
memilih format daftar pustaka yang resmi.
Menu Bibliography digunakan untuk menyisipkan daftar pustaka ke dalam file
dokumen aktif. Seperti yang telah dijelaskan di atas, daftar pustaka sangat
berkaitan dengan bahan kutipan yang telah disisipkan. Mungkin ada baiknya
setelah Anda sisipkan kutipan langsung, Anda tidak lupa untuk mengklik icon
Bibliography ini agar tidak perlu lagi mencatat di buku tradisional.
Mark Entry digunakan untuk menandai masukan baru dalam dokumen. Saat
mengedit tulisan mungkin dihadapkan pada situasi dimana Anda merasa perlu
membedakan antara kata masukan yang baru dengan yang lama. Icon perintah
Mark Entry akan membantu Anda dalam pengelolaan seputar masukan baru dalam
sebuah dokumen. Dengan icon ini, entri kata yang baru akan ditandai dengan
warna tertentu sehingga dengan mudah Anda bisa membedakan antara masukan
kata yang sebelumnya dengan entri kata yang terbaru.
Sedangkan icon Insert index digunakan untuk menyisipkan daftar kata (indeks) ke
dalam dokumen. Indeks menggambarkan kata atau istilah yang dibahas di dalam
tulisan Anda. Dengan indeks, pembaca akan memiliki navigasi untuk mengenal
sepintas tentang perbendaharaan sebuah buku. Icon Index membantu Anda dalam
pengelolaan indeks di dokumen garapan Anda.
Update Index digunakan untuk memperbarui daftar indeks terkini. Saat Anda
menambahkan kalimat baru di suatu bahasan, mungkin akan menggeser halaman
yang sebelumnya sudah terdaftar dalam indeks sehingga daftar nomor halaman
yang sudah terindeks tidak akurat lagi dengan kondisi terbaru dari dokumen Anda.
Gunakan icon update Index tersebut untuk memperbarui daftar di indeks sesuai
dengan kondisi terkini di dokumen Anda.
2. Pada Kotak Dialog yang muncul Pilih > Blank Document > klik tombol Create.
3. Untuk membuat dokumen baru dari Templates, pilih pada bagian kelompok
Templates, Klik Tombol Create.
4. Pada windows yang muncul, letakkan kursor dimana anda akan mulai mengetik.
Mengetik Dokumen Baru
pada saat memulai program aplikasi Microsoft Word, secara otomatis,
dokumen baru yang masih kosong yang diberi nama dokumen1 akan ditampilkan
dan siap digunakan. Setiap mengetik teks, teks yang anda ketik akan muncul
diposisi kursor dan kursor akan bergeser ke kanan. Anda dapat memindahkan
kursor dengan keyboard atau mouse. Jika teks yang sedang anda ketik mencapai
akhir dari baris, maka teks tersebut akan dilipat dan kursor secara otomatis panda
ke awal baris berikutnya. Bila perlu tekan tombol enter untuk memindahkan titik
sisip ke baris berikutnya, hanya jika anda ingin memulai pengetikan di baris baru
sebelum mencapai batas kanan, membuat baris kosong atau memulai paragraph
baru.
Microsoft Word mendefinisikan sebuah paragraf sebagai sejumlah karakter,
kata, atau kalimat yang diakhiri dengan tanda paragraph. Tanda paragraf akan
disisipkan pada waktu anda menekan tombol Enter. Tanda paragaraf ini penting
untuk mengetahui di mana suatu paragraf dimulai dan berakhir pada dokumen
anda. Dalam keadaan defaultnya, tanda paragraf ini tidak ditampilkan.
Mengedit Teks
Jika anda membuat kesalahan selama proses pengetikan, anda dapat
memperbaikinya dengan berbagai cara berikut ini :
Tekan tombol Backspace untuk menghapus satu karakter di kiri titik sisip.
Tekan tombol Delete untuk menghapus karakter di kanan titik sisip.
Untuk melakukan pengulangan dari teks yang baru anda ketik, pilih menu Edit,
Repeat Typing (Ctrl + Y).
Untuk menghapus teks yang baru saja anda ketik, pilih dan klik menu Edit, Undo,
Typing (Ctrl +Z) atau klik tombol undo pada toolbar Standard.
Untuk pindah ke baris baru tanpa menyisipkan sebuah tanda paragraph, tekan
tombol Shift + Enter.
Meng-Copy / Menyalin Teks
Untuk menyalin teks yang anda pilih kelokasi lain, ikuti langkah berikut ini :
Pilih teks yang akan anda salin.
Kemudian pilih dan klik menu Edit, Copy (Ctrl +C).
Tempatkan titik sisip di lokasi baru.
Kemudian pilih dan klik menu Edit, Paste (Ctrl +V).
Men- Delete / Menghapus Teks
Untuk menghapus teks yang telah anda pilih, ikuti langkah berikut ini :
Pilih teks yang akan anda hapus.
Kemudian pilih dan klik menu Edit, Clear atau tekan tombol Delete.
Meng-Cut-Paste / Memindahkan Teks
Untuk memindahkan teks yang anda pilih dilokasi yang baru, ikuti langkah
berikut ini :
Pilih teks yang akan anda pindahkan.
Kemudian pilih dan klik menu Edit, Cut (Ctrl + X).
Tempatkan titik sisip pada lokasi baru.
Kemudian pilih dan klik menu Edit, Paste (Ctrl + V).
Format Teks
Pilih atau sosrot teks yang akan anda format, kemudian atur formatnya sesuai
yang anda inginkan.
Tempatkan titik sisip pada posisi awal pengetikan teks, atur formatnya, kemudian
ketik teks yang anda inginkan.
Dengan cara ini, semua teks yang anda ketik mulai dari posisi titik sisip akan
mengikuti format yang anda pilih sampai anda melakukan perubahan kembali atau
memindahkan posisi titik sisip ke bagian lain pada dokumen.
Mengubah Jenis dan Bentuk Huruf (Font)
Setiap jenis dan bentuk huruf (font) mempunyai nama, misalnya Arial, Times,
Courier, dan lain-lain. Untuk mengubah font dari teks yang sebelumnya adalah :
Pilih atau sorot teks yang akan anda ubah fontnya.
Pilih dan klik font yang anda inginkan pada tombol daftar pilihan font yang
terdapat pada baris toolbar Formatting atau tekan Ctrl + Shif + F.
Mengubah Ukuran Huruf (Font Size)
Semua teks yang anda ketikkan pada dokumen baru dengan menggunakan
template Blank document akan memakai pilihan Default Font Times New Roman
dengan ukuran huruf 10 point. Untuk mengubah ukuran huruf ( Font Size) dari teks
yang sebelumnya anda ketik, ikuti langkah berikut ini :
Pilih atau sorot teks yang akan anda ubah ukurannya.
Pilih dan klik ukuran yang anda inginkan pada tombol daftar pilihan font size yang
terdapat pada baris toolbar formatting atau teka tombol Ctrl + Shift + P.
Mengatur Format Paragraph
Dalam Mifcrosoft Word, paragraph adalah segala sesuatu yang diakhiri
dengan menekan tombol Enter. Paragraph mungkin berupa judul laporan, bagian
suatu daftar, baris kosong diantara dua paragraph, sekumpulan teks atau kalimat
yang mempunyai satu pemikiran. Anda dapat mengatur format paragraph dengan
menngunakan salah satu cara berikut ini :
Pilih paragraph yang akan anda format , kemudian atur formatnya sesuai dengan
keinginan anda.
Tempatkan pada titik sisip pada posisi awal pengetikan paragraph atau formatnya,
kemudian ketik paragraph yang anda inginkan. Dengan cara ini, semua paragraph
yang akan anda ketik mulai dari posisi titik sisip akan mengikuti format yang anda
pilih sampai anda melakukan perubahan kembali atau memindahkan posisi titik
sisip ke bagian lain pada dokumen.
Mencetak dokumen
Apabila anda ingin mencetak dokumen anda, dokumen tersebut harus sudah
diaktifkan atau ditampilkan dilayar. Untuk mencetak dokumen yang sedang aktif di
layar, ikuti langkah berikut ini :
Pilih dan klik menu File, Print (Ctrl + P). kotak dialog print akan ditampilkan.
Pada tombol daftar pilihan nama, pilih dan klik printer driver yang anda inginkan.
Anda dapat tentukan halaman yang akan anda cetak, dengan cara melakukan
pemilihan dan pengisian pada kotak Page Range.
Klik tombol pilihan All, jika anda bermaksud mencetak seluruh isi dokumen.
Klik tombol pilihan selection, bila anda ingin mencetak teks yang dipilih.
Apabila anda ingin mencetak dokumen tersebut lebih dari satu kali, isilah kotak
isian Number Of Copies dengan jumlah salinan yang anda inginkan.
Pada tombol daftar pilihan print what, pilih dokumen bila ingin mencetak isi
dokumen.
Tentukan halaman yang akan dicetak pada tombol pilihan print.
All pages in range, bila anda ingin mencetak halaman ganjil maupun halaman
genap.
Odd Pages, jika anda ingin mencetak halaman ganjil saja.
Even Pages.
Klik Ok.
Menyimpan Dokumen
Segera setelah memulai pengetikan, sebisa mungkin dilakukan penyimpanan. Hal
ini dimaksud untu menjaga kemungkinan kehilangan dokumen.
Pada jendela Microsoft Word, pilih menu file, klik tombol Save.
Pada layar akan ditampilkan kotak dialog Save. Ketikkan nama file dokumen, dan
klik save. Lakukan penyimpanan file sesering mungkin, untuk menghindari
kemungkinan computer padam secara mendadak.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Di era globalisasi ini sangat di perlukan khususnya bagi pelajar untuk menguasai
ilmu
computer seperti Ms. Office (Word, Exeel dan Power Point).
Para siswa minimal harus tahu cara mengoprasikan computer terutama Ms. Word.
Ms. Word sebagai salah satu ilmu computer yang paling banyak dioprasikan
diseluruh dunia.
Saran
Perkembangan dunia di era globalisasi ini memang banyak menuntut
perubahan ke system pendidikan nasional yang lebih baik serta mampu bersaing
secara sehat dalam segala bidang. Salah satunya adalah ilmu computer yang harus
dilakukan bangsa Indonesia agar tidak semakin ketinggalan dengan Negara-negara
lain adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikannya terlebih dahulu.
Untuk mewujudkan impian tersebut maka penulis merasa tugas pembuatan
makalah mengenai Ms. Word ini sangatlah penting bukan hanya bagi penulis tapi
juga bagi pembacanya. Semoga dengan adanya makalah ini kita semua lebih
mengerti lagi mengenai apa itu computer dan Ms. Word.
DAFTAR PUSTAKA
Kata Pengantar
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi
sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan
seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah dengan judul " Sejarah Microsoft Office Word
dan fungsi-fungsi menu pada Microsoft Word”.
Meskipun saya berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan
kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat
lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua
pembaca.
Berbagi 0
Poskan Komentar
Poskan Komentar
‹ Beranda ›
Lihat versi web
Mengenai Saya