2.1.1 Ep2 - RENCANA TATA RUANG PUSKESMAS SAPE
2.1.1 Ep2 - RENCANA TATA RUANG PUSKESMAS SAPE
DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS SAPE
Jln. Soekarno Hatta.Telp.(0374) 71114
A. Arsitektur Bangunan
1. Tata Ruang Bangunan
a. Rancangan tata ruang/bangunan Sesuai dengan fungsi sebagai fasilitas
pelayanan kesehatan.
2. Desain
2) area semi publik, yaitu area yang tidak berhubungan langsung dengan
lingkungan luar Puskesmas, umumnya merupakan area yang menerima
beban kerja dari area publik, misalnya laboratorium, Ruang Pelayanan
Rongen, ruang Pengolahan Makanan, ruang rapat/diskusi.
1) Ruang rawat inap pasien letaknya mudah terjangkau dari ruang jaga
petugas dan masing masing ruangan tersebut di beri petunjuk arah dan
papan nama didepan rungan.
2) Perawatan pasca persalinan antara ibu dengan bayi dilakukan dengan
sistem rawat gabung.
d. Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman dan aman untuk semua bagian
bangunan.
e. Fasilitas pendingin untuk penyimpanan obat-obatan khusus dan vaksin
dengan suplai listrik boleh terputus, dan apabila listrik padam maka ada
penyediaan genset untuk menjaga penerangan puskesmas.
f. Lebar koridor 2,40 m dengan tinggi langit-langit minimal 2,80.
3. Ruang
Jumlah dan jenis ruang di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu ditentukan
melalui analisis kebutuhan ruang berdasarkan pelayanan yang diselenggarakan
dan ketersediaan sumber daya. Tabel dibawah ini menunjukkan program ruang
pada UPT Puskesmas Sape dan Puskesmas Pembantu, sebagai berikut berikut:
a. Puskesmas Rawat Induk
Ruang Pelayanan
4. Ruangan pendaftaran dan rekam
medik ada
5. Ruangan tunggu ada
6. Ruangan pemeriksaan umum ada
7. Ruangan Gawat darurat ada
8. Ruangan kesehatan anak dan ada
imunisasi
9. Ruangan Kesehatan Ibu dan Anak ada
10. Ruangan Kesehatan Gigi dan Mulut ada
11. Ruangan Asi Ada
Dapat digunakan untuk
12. Ruangan Promosi Keehatan
konsultasi dan konseling
Satu gedung untuk
kefarmasian, yaitu untuk
13. Ruangan Farmasi gudang obat dan ruangan
penerimaan resep dan
penyerahan obat
Letaknya terpisah dengan
pelayanan rawat jalan
14. Ruang persalinan
berdekatan dengan ruang
perawatan umum
Ada, merupakan bagian satu
15. Ruang rawat pasca persalinan gedung dengan ruang
persalinan
16. Ruangan tindakan ada
17. Ruangan Rawat Inap Dibedakan antara Laki-laki,
Perempuan dan Anak
18. Kamar Mandi/WC pasien (laki-laki Kondisi dapat digunakan oleh
dan perempuan terpisah) penyandang disabilitas
19. laboratorium Satu gedung terpisah sesuai
standar pelayanan puskesmas
20. Ruang cuci Linen ada
21. Ruang Sterilisasi ada
22. Ruang Penyelenggaraan Makanan Memiliki fungsi untuk
digunakan sebagai pengolahan
dan penyajian makanan
23. KM/WC untuk rawat inap Kondisi dapat digunakan oleh
penyandang disabilitas
24. KM/WC Petugas Kondisi dapat digunakan oleh
penyandang disabilitas
25. Ruang Jaga Petugas Ada setiap unit Pelayanan
(IGD, Rawat Inap, Ruangan
Persalinan)
26. Gudang Umum ada
Pendukung
27. Rumah Dinas tenaga kesehatan Rumah dinas terdiri dari 4 unit
28. Parkir kendaraan roda 2 dan 4 serta Satu bangunan
garasi untuk ambulans dan puskesmas
keliling
Ruangan pelayanan
1. Ruang pendaftaran dan administrasi ada
2. Ruangan tunggu ada
3. Ruang pemeriksaan Umum ada
Dapat digunakan untuk
4. Ruangan KIA dan KB
melakukan promosi kesehatan
Kondisi dapat digunakan oleh
5. KM/WC petugas dan pasien
penyandang disabilitas
pendukung
6. Rumah dinas tenaga kesehatan Setiap pustu ada rumah dinas.
Disesuaikan dengan kondisi
7. Parkir
pustu setempat
4. Persyaratan Komponen Bangunan dan Material
a. Atap
1) Atap Bangunan Puskesmas Sape kuat terhadap kemungkinan bencana
(angin puting beliung, gempa, dan lain-lain), tidak bocor, tahan lama dan
tidak menjadi tempat perindukan vektor.
2) Material atap tidak korosif, tidak mudah terbakar.
b. Langit-langit
1) Langit-langit kuat, berwarna terang, dan mudah dibersihkan, tanpa
profil dan terlihat tanpa sambungan (seamless).
2) Ketinggian langit-langit dari lantai 2,8 m.
c. Dinding
1) Material dinding keras, rata, tidak berpori, tidak menyebabkan silau,
kedap air, mudah dibersihkan, dan tidak ada sambungan agar mudah
dibersihkan..
2) Dinding KM/WC kedap air, dilapisi keramik setinggi 150 cm.
3) Dinding laboratorium harus tahan bahan kimia, mudah dibersihkan, tidak
berpori.
5. Lantai
Material lantai kuat, kedap air, permukaan rata, tidak licin, warna terang (putih),
mudah dibersihkan.
B. Struktur Bangunan
Mengetahui
Kepala UPT. Puskesmas Sape
Jainuddin, SKM
Pembina, IV/a
Nip. 19690810 199003 1 014