Anda di halaman 1dari 2

A.

PETUNJUK PENGGUNAAN FORMULARIUM RUMAH SAKIT

I. Susunan Formularium
Formularium disusun meliputi :
 Kelas terapi
 Nama obat generik dengan bentuk dan kekuatan sediaan
 Nama obat dengan nama dagang dan pabrik
II. Indeks
 Indeks kelas terapi
 Indeks obat dengan nama generik
 Indeks obat dengan nama dagang
III. Tata Nama
1. Nama obat dituliskan dalam :
i. Nama Generik
ii. Nama dagang / Brand name
2. Obat yang sudah lazim digunakan dan tidak mempunyai nama generik,
maka ditulis dengan nama lazim , misalnya ; Garam Oralit, Obat Batuk
Hitam, dll
3. Obat kombinasi yang tidak mempunyai nama generik yang disepakati ,
maka ditulis masing – masing komponen zat khasiatnya dan
dikelompokkan menjadi satu apabila komponen zat berkhasiat atau
indikasinya sama
4. Untuk beberapa hal yang dianggap perlu maka nama sinonim dituliskan
tanda kurung atau garis miring.
IV. Singkatan
1. Singkatan dalam bahasa Indonesia seperti yang lazim dipergunakan
2. Singkatan khusus dipergunakan, antara lain :
Amp. : Ampul
g : Gram
Inf. : Infuse
Inj. : Injeksi
i.c : Injeksi intra cutan
i.m : Injeksi intra muscular
i.v : Injeksi intra vena
s.k : Injeksi sub kutan
I.U : International Unit
Kaps. : Kapsul
Kapl. : Kaplet
Lart. : Larutan
1
Lot. : Lotion
mcg. : Microgram
mg. : Milligram
l. : Milliliter
Syr. : Syrup
Susp. : Suspensi
Supp. : Suppositoria
Sach. : Sachet
Tab. : Tablet
TM. : Tetes mata
TT. : Tetes telinga

Anda mungkin juga menyukai