Anda di halaman 1dari 16

PENGOLONGAN

OBAT-OBATAN

OLEH KELOMPOK I

1. DELFIANA OTEPAH (162402720)


2. ASDIARIME RAMBA TANA (162102720)
3. AMELIA S. BANAMTUAN (162002720)
4. BESLI H. MOHING (162202720)
5. BETI FOEMUSU (162302720)
1. Pengertian Obat
Obat adalah semua bahan tunggal atau campuran
yang digunakan oleh semua mahkluk untuk bagian
dalam maupun bagian luar guna mencegah,

meringankan, maupun meenyembuhkan penyakit


( Syamsumi, 2007)
Menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI) obat adalah
bahan untuk mengurangi, menghilangkan penyakit atau
menyembuhkan seseorang dari penyakit.

Menurut BPOM obat adalah bahan atau panduan bahan, termasuk


produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau
menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka
penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan,
peningkatan, kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia.
2. Penggolongan obat-obatan

Berdasarkan
nama

Berdasarkan
Berdasarkan Penggolongan cara
penandaan
penggunaan
obat

berdarkan
bentuk
sediaan
OBAT PATEN

Penggolongan Obat
• obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas
nama pembuat yang telah diberi kuasa dan obat
Obat Paten dijual dari kemasan asli dari perusahaan yang
memproduksinya. Contohnya: Obat kapsul
Berdasarkan amoksan amoxicilin

Nama
OBAT GENERIK

• obat yang nama resminya tercantum


Obat
Penggolongan generik
dalam farmakope indonesia dengan zat
khasiat yang dikandungnya (zat aktif).
Obat Contohnya: obat catopril

Berdasarkan
Nama
OBAT GENERIK BERMEREK

Penggolongan
• obat generik yang dinamai sesuai
Obat Obat dengan keinginan dari pabrik farmasi
Berdasarkan generik yang memproduksinya biasanya salah
bermerek satu suku katanya mencerminkan nama
Nama produsennya. contohnya: ponstan Asam
Mafenamat.
1. Bentuk Padat

Pengolongan
Obat
Serbuk
Tablet

Berdasarkan
Bentuk
Suppositoria
Sediaan

Pil
Kapsul
2. Bentuk setengah padat

Pengolongan Salep Cream Gel

Obat
Berdasarkan 3. Bentuk cair

Bentuk
Sediaan
Sirup Infus tetes mata.
4. Bentuk gas

Pengolongan
Obat
Berdasarkan
Aerosol

Bentuk
Sediaan
1. Obat dalam

Penggolongan pil, tablet, kapsu


sirup

Obat
2. Obat luar
Berdasarkan
Cara
salep bedak
Penggunaan tetes mata.
Penggolongan
Obat Berdasarkan tingkat keamanan dan cara

Berdasarkan memperolehnya, obat dibedakan dengan


tanda logo berwarna tertentu pada

Penandaan kemasan, yaitu:


Obat Bebas
adalah obat yang boleh digunakan tanpa resep
dokter.

obat golongan ini ditandai dengan


lingkaran berwarna hijau dengan
garis tepi
berwarna hitam
.
Conntohya:
Parasetamol, vitamin
Obat Bebas Terbatas

obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi


masih bisa dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep
dokter

pada kemasan obat


bebas terbatas diberi tanda
lingkaran biru dengan garis tepi hitam
Dan kotak berwarna hitam berisi peringatan dengan
tulisan putih P.NO1 s/d P.NO6.

contohnya: obat pereda flu/pilek misalnya, ultraflu


dan procol.
 
Obat Keras

adalah obat yang mempunyai khasiat tinggi dan


harus dengan resep dokter untuk
mendapatkannya.

Penandaan obat keras dengan lingkaran


berwarna merah dan bergaris tepi hitam serta
huruf K yang meyentuh garis.

Contohnya: obat analgestik (pereda nyeri)


misalnya, piroksikam, meloksikam,
ampicicilin.
Obat Narkotika

adalah zat/oabat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau


merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan kelainan
perilaku, disertai dengan munculnya halusinasi, ilusi
gangguan berfikir, perubahan perasaan dan dapat
menyebabkan ketergantungan dan efek simulasi bagi
penggunanya. Contohnya: Obat Codeine

Penggunaan obat narkotika diawasi dengan ketat dan


dilaporkan secara rutin
kepada kementrian kesehatan RI

Tanda pada golongan obat ini adalah palang merah


dalam lingkaran putih bergaris tepi merah. Tanda
pada golongan obat ini adalah palang merah dalam
lingkaran putih bergaris tepi merah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai