Anda di halaman 1dari 13

ENDOMETRIOSIS

Erlin Oktavia Tunliu, S.Kep.,Ns


Endomerium ?
 Endometrium adalah
jaringan yang melapisi
dinding rahim. Sebelum
menstruasi, endometrium a
kan menebal untuk menjadi
tempat menempelnya sel-
sel telur yang telah dibuahi.
Bila sel telur tidak
dibuahi, endometrium 
akan luruh, kemudian
keluar dari tubuh sebagai
darah menstruasi
Endometriosis ?

Endometriosis merupakan
suatu kondisi yang
dicerminkan dengan
keberadaan dan
pertumbuhan jaringan
endometrium di luar uterus.
Jaringan endometrium itu
bisa tumbuh di ovarium,
tuba falopii, ligamen
pembentuk uterus, atau bisa
juga tumbuh di apendiks,
colon, ureter dan pelvis.
Derajat endometriosis berdasarkan
skoring dari Revisi  AFS

1-4 adalah minimal (stadium I), 5-15 adalah ringan (stadium II),
16-40 adalah sedang (stadium III) lebih dari 40 adalah berat (stadium IV) (Rusdi, 2009).
Jenis endometriosis
Endometriosis interna •Fokus Endometriosis berada multilokuler di dalam otot uterus. Akan terjadi penebalan atau pembesaran uterus

Endometriosis tuba •Saluran tuba tertutup,terjadi infertilitas. - Resiko terjadinya kehamilan ektopik. - Hematosalping

Endometriosis ovarium •Akibat adanya endometriosis pada ovarium akan terbentuk kista coklat. Kista coklat ini sering mengadakan perlekatan dengan organ-organ di sekitarnya dan membentuk suatu
konglomerasi
Etiologi

Teori implantasi Teori metaplasia yaitu


yaitu implantasi metaplasia sel
multipotensial
sel endometrium
menjadi endometrium,
akibat regurgitan namun teori ini tidak
transtuba pada didukung bukti klinis
maupun eksperimen
saat menstruasi

Teori induksi yaitu .       Teori


kelanjutan teori transplantasi bahwa
metaplasia dimana faktor aliran darah haid
biokimia, endogen
(menstruasi retrogard)
menginduksi
perkembangan sel mengirimkan kembali
peritoneal yang tidak jaringan endometrium
berdiferensiasi menjadi ke tempat ektopik
jaringan endometrium melalui tuba fallopi
Faktor resiko
•Wanita usia produktif ( 15 – 44 tahun )
•Wanita yang memiliki siklus
menstruasi yang pendek (<27 hari)
•Menstruasi yang lama (>7 hari)
•Spotting sebelum menstruasi
•Peningkatan jumlah estrogen dalam
darah
•Keturunan : memiliki ibu yang
menderita penyakit yang sama.
•Memiliki saudara kembar yang
menderita endometriosis
•Terpapar Toksin dari lingkungan,
biasanya toksin yang berasal dari
pestisida, pengolahan kayu dan produk
kertas, pembakaran sampah medis dan
sampah-sampah perkotaan.
Gejala Klinis
Nyeri panggul •Nyeri yang berkaitan dengan endometriosis adalah nyeri yang dikatakan sebagai nyeri yang dalam, tumpul, atau tajam, dan biasanya nyeri bertambah ketika menstruasi (dismenore)

Infertilitas •Efek endometriosis pada fertilitas (kesuburan) terjadi karena terjadinya gangguan pada lingkungan rahim sehingga perlekatan sel telur yang sudah dibuahi pada dinding rahim menjadi terganggu. Pada endometriosis yang sudah parah,
terjadi perlekatan pada rongga panggul, saluran tuba, atau indung telur yang dapat mengganggu transportasi embrio

Tanda gejala lainnya


•1)      Hipermenore 2)      Menoragia
•3)      Spotting sebelum menstruasi 4)      Darah menstruasi yang bewarna gelap yang keluar sebelum menstruasi atau di akhir menstruasi
•5)      Keluhan buang air besar dan buang air kecil 6)      Nyeri sebelum, pada saat dan sesudah buang air besar 7)      Darah pada feces
•8)      Diare, konstipasi dan kolik
Pemeriksaan Penunjang

Laparaskopi
•Bila ada kecurigaan endometriosis panggul , maka untuk menegakan diagnosis yang akurat diperlukan
pemeriksaan secara langsung ke rongga abdomen per laparoskopi. Pada lapang pandang laparoskopi tampak
pulau-pulau endometriosis yang berwarna kebiruan yang biasanya berkapsul

Teknik •Ultrasound: Dapat membantu dalam mengidentifikasi endometrioma dengan sensitifitas 11%
•MRI: 90% sensitif dan 98% spesifik

pencitraan
•Pembedahan: Melalui laparoskopi dan eksisi.
Penanganan
Pengobatan hormonal •Merendahkan hormon estrogen

Pembedahan •Ovarium diangkat namun diperlukan persetujuan pasien dan keluarga.

Radiasi •Merupakan langkah terakhir jika terjadi kontraindikasi terhadap pembedahan


Komplikasi
Obstruksi dan
penurunan fungsi
ginjal

Infertilitas Peritonitis
(gangguan (peradangan
kesuburan) perikardium)
Diagnosa keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan Ansietas berhubungan dengan
agen pencedera fisiologis kurang terpapar informai
dibuktikan dengan pasien mengeluh dibuktikan dengan pasien
nyeri, tampak meringis, bersikap mengatakan bingung, khawatir dan
protektid, gelisah, frekuensi nadi sulit berkonsentrasi serta tampak
meningkat dan sulit tidur gelisah, tampak tegang, sulit tidur

Resiko infeksi
dibuktikan dengan
efek prosedur invasif
KERJAKAN SEKARANG !!
1. Amenore : Defenisi, Jenis (jelaskan)
dan satu diagnosa keperawatan
2. Dismenore : Defenisi, tanda gejala
dan satu diagnosa keperawatan
3. Endometriosis : Defenisi,
pemeriksaan penunjang dan satu
diagnosa keperawatan

Anda mungkin juga menyukai