Anda di halaman 1dari 44

PERTANYAAN FUA Jawaban

1. Ada berapa golongan obat? Menurut Permenkes No.917 Tahun 1993, obat digolongkan menjadi :

1. Obat Bebas Terbatas


2. Obat Bebas
3. Obat Keras
4. Obat Wajib Apotek
(OWA)
5. Obat Golongan
Narkotika
6. Obat Psikotropika
7. Obat Herbal.

Tanda peringatan OBT

P1: awas! Obat keras . Bacalah aturan memakainya

P2: awas! Obat keras . Hanya untuk kumur jangan ditelan

P3: awas! Obat keras . Hanya untuk bagian luar dari badan

P4: awas! Obat keras . hanya untuk dibakar

P5 : awas! Obat keras . Tidak boleh ditelan

P6: awas! Obat keras . obat wasir, jangan ditelan

2. Pengertian obat Suatu bahan/campuran bahan untuk menentukan diagnosis, mencegah,


mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan suatu penyakit.

3. Pengertian suplemen Suplemen makanan adalah produk yang dimaksudkan untuk melengkapi
kebutuhan zat gizi makanan, mengandung satu atau lebih bahan berupa
vitamin, mineral, asam amino atau bahan lain (berasal dari tumbuhan atau
bukan tumbuhan) yang mempunyai nilai gizi dan atau efek fisiologis
dalamjumlah terkonsentrasi.

4. Pengertian registrasi obat Prosedur pendaftaran dan evaluasi obat untuk mendapatkan izin Edar
5. Perbedaan obat dan Suplemen: Suplemen merupakan produk yang memiliki nilai gizi dg
vitamin? kandungan satu atau lebih bahan untuk memenuhi kebutuhan gizi,
meningkatkan kesehatan, serta memperbaiki fungsi kesehatan.

Vitamin: Nutrisi tambahan yang diperlukan bagi tubuh untuk bisa


menunjang kinerja tubuh.

6. Penelitian observasional ? Observasi merupakan suatu metode untuk mencari data dengan mengamati
objeknya. Pengamatannya harus seksama dan perlu adanya pencatatan
supaya datanya sesuai harapan

7. Data yang diambil? Data primer

8. Perbedaan data sekunder Data primer → Data primer adalah data pertama kali yang dikumpulkan
primer? oleh peneliti melalui upaya pengambilan data di lapangan langsung.

Data sekunder → berbagai informasi yang telah ada sebelumnya dan


dengan sengaja dikumpulkan oleh peneliti yang digunakan untuk
melengkapi kebutuhan data penelitian.

9. Bedanya konseling dengan Konseling → suatu aktivitas pemberian nasihat atau saran terkait terapI
PIO? obat dari Apoteker kepada pasien dan/atau keluarganya.

PIO → kegiatan penyediaan dan pemberian informasi, rekomendasi Obat


yang independen, akurat, tidak bias, terkini dan komprehensif yang
dilakukan oleh Apoteker kepada dokter, Apoteker, perawat, profesi
kesehatan lainnya serta pasien.

10. Apa itu metode retrospektif? restrospektif → suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan
Bedanya dengan metode utama membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara
konkuren/prosfektif objektif dengan melihat ke belakang.

prospektif → pengambilan data saat ini yang sedang terjadi.

11. Standar kefarmasian di


puskesmas? PERMENKES NO. 74 tahun 2016 (Pasal 3)

1. Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas meliputi standar:

a. pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai; dan

b. pelayanan farmasi klinik.

2. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a meliputi:

a. perencanaan kebutuhan;
b. permintaan;

c. penerimaan;

d. penyimpanan:

e. pendistribusian;

f. pengendalian;

g. pencatatan, pelaporan, dan pengarsipan; dan

h. pemantauan dan evaluasi pengelolaan.

12. Regulasi puskesmas


NO. 26 tahun 2020

13. Tujuan pengobatan? Tujuan pengobatan

1. Promotif (peningkatan kesehatan)


promosi kesehatan dimana para tenaga medis membantu masyarakat
agar gaya hidup mereka menjadi sehat optimal
2. preventif (pencegahan penyakit)
kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan/penyakit
3. kuratif (penyembuhan penyakit)
kegiatan pengobatan untuk mengurangi rasa sakit dan upaya untuk
menyembuhkan penyakit agar penderita merasa lebih baik
4. rehabilitatif (pemulihan kesehatan)
kegiatan pelayanan kesehatan untuk mengembalikan bekas penderita ke
dalam masyarakat sehingga dapat berfungsi sebagaimana mestinya

14. Sistem pelayanan ➢ Primer → paling dasar yang dilakukan bersama masyarakat dan tenaga
kesehatan? kesehatan atau paramedis seperti dokter maupun perawat.
➢ Sekunder → bersifat spesialis atau subspesialis yang dilakukan oleh
dokter spesialis dan dokter subspesialis terbatas seperti rumah sakit
tipe C, rumah sakit tipe D seperti RSUD atau rumah sakit swasta.
➢ Tersier → mengutamakan pelayanan subspesialis dan subspesialis luas
yang dilakukan oleh dokter subspesialis dan dokter subspesialis luas.
pelayanan kesehatan tersier atau tingkat ketiga ini adalah rumah sakit
tipe A, rumah sakit tipe B seperti RSUD, RSUP ataupun rumah sakit
swasta.

15. Rute pemberian obat


apa saja? ➢ oral
➢ intravena (IV, IM, subkutan, Intratekal)
➢ sublingual dan bucal
➢ topikal
➢ suppositoria (lokal)
➢ lainnya : okular (tetes mata/salep mata), tetes telinga, nasal,
inhalasi, vaginal
16. Bedanya anaitikal dan Penelitian deskriptif bertujuan untuk menyajikan fakta dan informasi,
deskriptif sedangkan tujuan penulisan analitik untuk membandingkan, menganalisis
dan mengevaluasi sesuatu.

17. Bedanya observasi


dengan eksperimental? Penelitian eksperimental yaitu peneliti akan melakukan sesuatu tindakan
pada obyek penelitian tersebut. Sedangkan, pada observasi peneliti hanya
mengamati obyek penelitian

18. Pengertian puskesmas? Adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja

19. Yang boleh bekerja di Apoteker dan TTK


puskesmas?

20. Pengertian antioksidan? Antioksidan merupakan molekul yang mampu memperlambat atau
mencegah proses oksidasi molekul lain

21. Tingkatan puskesmas? Strata pratama, madya, mandiri, dan purnama

22. Tahap pengambilan data


saat quesioner?

23. Antioksidan dipasaran


dalam bentuk apa? Tablet. Vitamin C, vitamin E

24. Apakah suplemen


termasuk obat?

25. Perbedaan hukum dan Hukum → suatu peraturan yang dibuat oleh pemerintah contohnya:
etika? PERMENKES No 72 tahun 2016

Etik → kebiasaan atau adat istiadat yang sudah disepakati bersama.


contohnya: Apoteker

Kode etik → peraturan tertulis yang mengikat dan memiliki sanksi.


Perbedaannya dengan peraturan hokum yang berlaku dimasyarakat, kode
etik hanya mengikat pada sekelompok orang atau professional tertentu saja
PERTANYAAN AFKM Jawaban

1. Masalah yang diangkat dalam Covid-19


penelitian?

2. Apa yang dilakukan terhadap Karena belum ada pengobatan yang khusus untuk covid, maka
masalah yang diangkat? dilakukan upaya pencegahan dengan melakukan PHBS dan konsumsi
suplemen pada pasien covid-19

3. Edukasi terhadap responden tidak


apa ada sosialisasi?

4. Jelaskan uji rank spearman? Untuk mengukur keeratan hubungan antara kedua variabel

5. Validasi data dilakukan SPSS


dengan apa?

6. Kenapa perlu dilakukan Untuk mengetahui apakah instrument yang kita buat akurat atau tidak
validasi pada suatu analisis?

7. Apa saja kategori metode


validasi analisis?

8. Apa saja perbekalan farmasi Obat, alkes, pkrt, kosmetik,obat tradisional

9. Sebutkan pengelolan Pengelolaan perbekalan farmasi adalah suatu proses yang merupakan
perbekalan farmasi? siklus kegiatan, dimulai dari pemilihan, perencanaan, pengadaan,
penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, penghapusan,
administrasi dan pelaporan serta evaluasi yang diperlukan bagi kegiatan
pelayanan.

10. Pengertian titrasi metode penentuan kadar suatu larutan dengan larutan lain yang telah
diketahui konsentrasinya

11. analit larutan yang akan ditentukan kadarnya

12. titer/larutan standar larutan yang telah diketahui konsentrasinya

13. larutan baku primer sudah diketahui konsentrasinya, 100% murni, stabil suhu kamar, mudah
diperoleh

14. larutan baku sekunder Belum diketahui konsentrasinya, konsentrasi diketahui dg titrasi larutan
baku primer

15. indikator senyawa yg sensitif, yg akan menghasilkan perubahan warna ketika


analit habis bereaksi/ pada saat titran berlebih

16. titik akhir titrasi titik dimana proses titrasi berakhir, ditandai dengan perubahan warna
indikator
17. titik ekuivalen titik dimana titrasi mencapai keadaan setara secara stoikiometri

18. titrasi balik ketika reaksi antara analit dan titran berjalan lambat, indikator tidak
cocok

19. syarat titrasi - reaksi antara analit dan titran diketahui pasti
- reaksi harus berjalan cepat
- harus ada yang menandakan bahwa reaksi analit & titran sudah
ekuivalen scr stoikiometri
- tidak mengganggu reaksi
- harus memiliki kesetimbangan mengarah kearah pembentukan

20. syarat sampel akurasi, presisi, representatif

21. titrasi harus triplo - titrasi 1 : tingkat keraguan tinggi


- titrasi 2 ; 50:5
- dapat mengurangi keraguan

22. spektrofotometri IR Studi mengenai interaksi antara energi cahaya dan materi, dimana
energi yang dipancarkan berasal dari radiasi inframerah dengan λ lebih
dari cahaya tampak. λ 800-100 nm.
- komponen : sumber radiasi, sel, monokromator, detektor, kurva
antara absorban dengan bilangan gelombang
- prinsip : suatu senyawa diradiasi dengan IR, sinar sebagian
diserap dan sebagiannya diteruskan. serapan terjadi ketika
molekul senyawa organik mempunyai ikatan yg dapat bervibrasi
yg berbeda-beda tiap senyawa.
- syarat sampel : murni bebas air
- aplikasi : untuk menentukan gugus fungsi dr suatu senyawa.
Pertanyaan FTF Bu Jawaban
Rahma

Fermentasi adalah ? Fermentasi (peragian) adalah proses produksi energi dalam sel dengan keadaan
anaerobik yang menghasilkan perubahan biokimia organik melalui aksi enzim.

Fermentasi : pengubahan gula menjadi alcohol/asam laktat/ asam cuka dan


karbon dioksida menggunakan ragi, bakteri, fungi atau kombinasi dari
ketiganya dalam keadaan anaerob

Struktur

Reaksi Enzimatis? Reaksi enzimatis adalah reaksi yang melibatkan bantuan enzim sebagai
kalatisator dalam suatu reaksi biologi

Mikroba yg berpermentasi Enzim yang membantu proses fermentasi yogurt adalah β-galaktosidase.
enzimnya seperti apa? Enzim tersebut memecah laktosa menjadi gula sederhana yaitu glukosa dan
galaktosa

Perubahan reaksi Gula ( glukosa,fruktosa, atau sukrosa) --> Alkohol (etanol) + Karbon dioksida
permentasi? + Energi (ATP).

Bakteri yg mengubah gula menjadi alcohol adalah : Lactobacillus Bulgaricus,


Lactobacillus substilis.

Vaksin adalah ? Produk biologis yang dapat menghasilkan imunitas spesifik untuk penyakit
tertentu

Jenis Teknologi ➢ Vaksin berisikan vector virus


pembuatan vaksin Vaksin ini menggunakan virus lain untuk membantu mengantarkan
materi genetic dari Sars-Cov-2. Contoh vaksin : Astra Zeneca
➢ Vaksin berisikan materi genetic
Menggunakan mRNA virus Sars-Cov-2. Contoh : Pfizer dan Moderna

Kompisisi vaksin - Antigen (zat aktif)


- Adjuvan (bahan untuk meningkatkan efektivitas vaksin)
- Pengawet
- Stabilizer (menjaga efektivitas vaksin)
- Pengencer (untuk melarutkan bahan yg ada di vaksin)

Apa itu probiotik? probiotik adalah mikroorganisme hidup, yang dalam jumlah memadai dapat
memberikan manfaat kesehatan pada tubuh

Asal probiotik? Golongan bakteri asam laktat (Lactobacillus)


Probiotik secara alami? Diperoleh dari makanan, atau minuman yang di fermentasi (yogurt, keju
kimchi)

Aktivitas probiotik? - Memproduksi baktriosidal sehingga mampu bersaing dengan bakteri


patogen dan menghambat pertumbuhannya
- Ikut berperan dalam sinyaling sistem imun

Peran probiotik dalam - Peranan probiotik dalam fungsi imunomodulator adalah interaksi pada sel
sistem daya tahan tubuh epitel usus sehingga dapat dapat menghambat masuknya patogen melewati
dinding saluran cerna
- Terkait pencegahan infeksi akut saluran napas dikaitkan dengan aktivitasnya
yang berinteraksi dengan sel imunitas seperti makrofag dan limfosit
- Probiotik di covid-19:
Mengikat permukaan mukosa epitel, menghalangi dan memblok ikatan virus
ke ACE2, menetralkan badai sitokin selama infeksi.

Penggunaan Untuk suplemen (serbuk, kapsul, cairan oral, tablet kunyah)

Sediaan probiotik untuk Synbio, yakult


covid-19

Pertanyaan FTF Pak Jawaban


Jafar

Fungsi Pengikat pada Bahan pengikat berfungsi untuk membentuk granul atau untuk menaikkan
Tablet kekompakan kohesi bagi tablet yang dicetak langsung (Banker dan Anderson,
1986). Pada pembuatan tablet dengan metode granulasi kering dan kempa
langsung, bahan pengikat yang ditambahkan dalam bentuk kering.

Kapan membuat tablet a. GRANULASI BASAH


dengan metode granulasi
Syarat dibuat tablet :

a. a.zat aktif yang mempunyai karaketerisik tidak kompaktibel,


b. b.mempunyai waktu alir (fluiditas) yang jelek, tahan panas,
c. tahan lembab/pembasahan.

Kelebihan

a. a.Metode granulasi basah dapat meningkatkan fluiditas (sifat alir) dan


kompaktibilitas.
b. Dapat digunakan untuk membuat tablet dengan dosis obat besar dan
memiliki karakteristik zat aktif yang tidak kompaktibel
c. Dapat mencegah terjadinya segregasi
d. Memperbaiki disolusi zat aktif yang hidrofob

Kekurangan

a. Alat yang digunakan terlalu banyak, karena terdapat banyak tahapan


proses
b. Ruangan lebih luas untuk menampung alat yang digunakan 3. Prosedur
lebih kompleks
c. Energi yang digunakan lebih besar karena jumlah alat yang digunakan
lebih banyak
d. Pekerja/operator jumlahnya lebih banyak untuk mengoperasikan alat.

b. GRANULASI KERING

Syarat granulasi kering :

a. zat aktif yang mempunyai karaketerisik tidak kompaktibel,


b. mempunyai waktu alir (fluiditas) yang jelek,
c. tidak tahan panas,
d. tidak tahan lembab/pembasahan.

Pembuatan tablet dengan metode granulasi kering harus menggunakan zat aktif
dan atau zat tambahan yang mempunyai reworking potensial yang baik.
Reworking potensial yang dimaksud disini adalah kemampuan suatau bahan
untuk mempertahankan kualitasnya walaupun mengalami pengempaan berkali-
kali.

Kompresibilitas Granulasi Basah


menggunakan metode
granulasi apa
Evaluasi yang dilakukan UJI EVALUASI GRANUL
1. Uji waktu alir
- Prinsip : berapa besar waktu yang dibutuhkan granul untuk mengalir
pada flow tester
- Alat : flow tester

Syarat :

>10 = mengalir bebas

4-10 = mudah mengalir

1,6-4 = kohesif

<1,6 = sangat kohesif

2.Uji Kompresibilitas

- Prinsip : pengukuran BJ nyata dan BJ mampat berdasarkan perbandingan


perbandingan bobot dari granul terhadap volume sebelum dan sesudah di
mampatkan
- alat :Tapped Density Tester
- syarat (%) :

5-12 = baik sekali

12-16 = baik

18-21 = cukup

23-35 = buruk

35-38 = sangat buruk

>40 = sangat sangat buruk

3.Uji kelembapan

- Prinsip : berdasarkan berat basah, kandungan air dar suatu bahan


dihitung sebgai persen berat dari bahan basah
- Alat :moisture analyzer
- Syarat :2-4 %

3.Sudut diam

- Prinsip : berdasarkan penentuan sudut diam dengan alat sederhana


dengan menuangkan sampel pada corong lalu diukur sudutnya
- Alat :corong beserta tutup
- Syarat :<25 (makin kecil makin baik)
4.Distribusi Ukuran Partikel

Alat : Sieve Shaker

UJI EVALUASI TABLET

1. Uji Keseragaman Bobot

Syarat : tablet dikatakan seragam bila rata-rata bobot tidak lebih dari 2
tablet yang menimpang dari ketentuan kolom A dan tidak ada 1 tablet
menyimpang dari tabel B

2.Uji Kekerasaan Tablet

- Syarat : minimal 4-10kg/cm2


- Alat : Hardness Tester

3.Uji Kerapuhan

- Syarat : <0,8 %
- Alat : Friability Tester

4.Uji Waktu Hancur

- Syarat : untuk tablet tidak bersalut <15mnt


- Alat : Disintegration tester
PERTANYAAN FFK Jawaban

1. Covid-19? Covid-19 merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan


oleh SARS-CoV-2

2. Penyebab Covid-19? Oleh virus SARS-COV2

3. Diagnosis covid-19? Pemeriksaan virusnya, antigennya, antibodi dalam tubuh.

Untuk mendeteksi virus:

PCR dengan sampel swab nasofaring Untuk melihat kekebaran:


antibodi IgG dan IgM terhadap SARS-Cov-2

Jika sudah tau terinfeksi

Terutama pasien dengan gejala berat pemeriksaan tidak cukup


hanya dengan deteksi virus & antibodi

1. Pemeriksaan hematologi: darah merah, trombosit, leukosit,


neutrofil (yang diperiksa)
2. Neutrosit : limfosit rasio (NLR): neutrofil terhadap
limfositnya pada orang parah relatif tinggi
3. Foto thorax: untuk melihat gangguan pada paru
4. Ferritin: zat yang bisa merangsang badai sitokin
5. D-primer: ntuk melihat hiperkoagubilitas, karena banyak
gangguan hematologi

Jika sudah sembuh


Periksa kembali antibodi masih ada atau tidak
- PCR: untuk memeriksa virusnya
- IgG& IgM: untuk kekebalan tubuh
Antibodi meningkat sekitar 1-2 minggu. Jadi ketika baru
kemasukan virus dapat dipasitikan IgG dan IgM masih negatif
tapi setelah 1-2 minggu bisa positif

4. Mekanisme?

5. Pengobatan covid? Pemberian antivirus, suplemen, antibiotik (jika diperlukan)

6. Cara kerja ada dibawah


antivirus/suplemen?
No Pertanyaan Biologi Farmasi Jawaban

1 Apa itu simplisia? Macam-macam Simplisia adalah bahan alam yang telah dikeringkan yang
simplisia? digunakan untuk pengobatan dan belum mengalami
pengobatan kecuali dinyatakan lain, suhu pengeringan
simplisia tidak lebih dari 60%

Macam - macam simplisia :

Simplisia segar = bahan alam segar yang belum dikeringkan

Simplisia nabati = simplisia berupa tumbuhan utuh, bagian


tumbuhan atau eksudat tumbuhan (isi sel keluar dari tumbuhan

Simplisia hewani = simplisia berupa hewan utuh atau zat-zat


berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa bahan
kimia murni.

2 Bedanya nama simplisia dengan - Nama latin : nama tanaman (Zingiber Officinale)
nama latin? - Nama simplisia : nama latin simplisia bagian yang
digunakan (Zingiberis rhizoma (rimpang jahe)

3 Cara pengolahan simplisia? 1. Pengumpulan bahan baku


2. Sortasi basah
3. Pencucian
4. Perajangan
5. Pengeringan
6. Sortasi Kering
7. Pengepakan
8. Pemeriksaan mutu

4 Skrining fitokimia apa? Skrining fitokimia merupakan salah satu cara yang dapat
dilakukan untuk mengidentifikasi kandungan senyawa
metabolit sekunder suatu bahan alam.
5 Bedanya metabolit primer dan Primer (trofofase) : metabolit yang diproduksi selama
sekunder? Contohnya? pertumbuhan aktif, diperlukan untuk fungsi sel. Contoh :
karbohidrat, protein, vitamin, lipid.

Sekunder (idiofase) : metabolit yang dihasilkan dari metabolit


primer, diproduksi selama fase diam. Contoh : minyak atsiri,
alkaloid, steroid.

6 Cara identifikasi metabolit sekunder? 1. senyawa terpenoid : KLT dengan reagen semprot lieberman
burchard
2. flavonoid : spektrofotometer UV Vis (pita 1 : 240-285 nm
dan pita 2 : 300-550)
3. alkaloid : klt, pereaksi dragendorf
4. fenol : klt
5. tanin : spektrofotometer UV Vis dan FTIR

Suatu proses pemisahan satu atau beberapa zat yang dapat larut
7 Ekstraksi apa?
dari suatu kesatuan yang tidak bisa larut dengan bantuan bahan
pelarut

Ekstrak : sediaan Pekat yang diperoleh dengan Mengekstrasi


8 Bedanya ekstrak dengan ekstraksi?
zat aktif dari simplisia nabati atau simplisia hewani
menggunakan pelarut yang sesuai.

Ekstraksi : proses Pemisahan bahan Dari campurannya dengan


menggunakan pelarut yang sesuai.

9 Macam-macam metode ekstraksi? 1. Ekstraksi cara dingin ( maserasi, perkolasi)

2. Ekstraksi cara panas (reflux, soklet)


10 Prinsip setiap metode ekstraksi? - maserasi : ekstraksi zat aktif yang dilakukan dengan cara
merendam serbuk dalam pelarut yang sesuai selama
beberapa hari pada temperatur kamar terlindung dari
cahaya, pelarut akan masuk ke dalam sel tanaman
melewati dinding sel. Isi sel akan larut karena adanya
perbedaan konsentrasi antara larutan di dalam sel dengan
di luar sel. larutan yang konsentrasinya tinggi akan
terdesak keluar dan diganti oleh pelarut dengan
konsentrasi rendah (proses difusi). peristiwa tersebut akan
berulang sampai terjadi keseimbangan antara larutan di
dalam sel dan larutan di luar sel
- perkolasi : serbuk simplisia ditempatkan dalam suatu
bejana silinder, yang bagian bawahnya diberi sekat
berpori. Cairan penyari dialirkan dari atas ke bawah
melalui serbuk tersebut, cairan penyari akan melarutkan
zat aktif sel-sel yang dilalui sampai mencapai keadaan
jenuh.
- reflux : penarikan komponen kimia yang dilakukan
dengan cara sampel dimasukkan ke dalam labu alas
bulat bersama-sama dengan cairan penyari lalu
dipanaskan, uap-uap cairan penyari terkondensasi pada
kondensor bola menjadi molekul-molekul cairan
penyari yang akan turun kembali menuju labu alas
bulat, akan menyari kembali sampel yang berada pada
labu alas bulat, demikian seterusnya berlangsung secara
berkesinambungan sampai penyarian sempurna
- soklet : ekstraksi menggunakan pelarut yang selalu baru
sehingga terjadi ektraksi kontinu dengan jumlah pelarut
konstan dengan adanya pendingin balik.
11 Definisi herbal? Ada berapa jenis? Obat herbal adalah obat yang dibuat dari bahan alam, baik
tumbuhan, hewan atau mineral.

1. Jamu
2. OHT
3. Fitofarmaka

12 Bedanya fitofarmaka dengan OHT? - Obat Herbal Terstandarisasi (OHT) adalah sediaan obat
bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan
khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik (pada hewan
percobaan) dan bahan bakunya telah distandarisasi.

- Fitofarmaka adalah obat bahan alam yang telah dibuktikan


keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji
praklinik (pada hewan percobaan) dan uji klinik (pada
manusia), bahan baku dan produk jadinya sudah
distandarisasi.

13 Kadar air simplisia? Jika lebih dr 10% kandungan air yang terkandung pada simplisia harus kurang
efeknya? dari 10%, karena jika kadar air yang tinggi atau lebih dari 10%
dapat memungkinkan simplisia ditumbuhi oleh jamur yang
dapat merusak dan mempengaruhi kualitas simplisia.

14 Satuan IC50? IC50 merupakan konsentrasi larutan substrat atau sampel yang
mampu mereduksi aktivitas DPPH sebesar 50% atau IC50
dapat dikatakan bilangan yang menunjukkan konsentrasi
ekstrak (ppm)

15 Kadar air ekstrak kental? Ekstrak kental memilki kadar air antara 5 – 30%
16 Cara ngitung rendemen? Perhitungan Rendemen :

Rendemen simplisia

= Bobot simplisia (akhir)/Bobot bahan baku (awal) x 100%

Bobot bahan baku (awal)

= 101/470 x 100%

= 21,48 % b/b

17 Karakterisasi simplisia? - Karakterisasi suatu simplisia mempunyai pengertian bahwa


simplisia yang akan digunakan untuk obat sebagai bahan
baku harus memenuhi persyaratan yang tercantum dalam
monografi terbitan resmi Departemen Kesehatan

- Meliputi penetapan kadar air, kadar abu total, kadar abu


tidak larut asam. kadar sari larut air, kadar sari larut
etanol, dan susut pengeringan

18 Isolasi ekstrak menggunakan


metode?

19 Prinsip KLT? Prinsip KLT : suatu analit bergerak melintasi lapisan fase diam
di bawah pengaruh fase gerak, yang bergerak melalui fase
diam. semakin polar suatu senyawa fase gerak maka semakin
besar partisi ke dalam fase diam gel silika dan semakin pendek
jarak tempuh senyawa tersebut menaiki plat

20 Fase gerak? Fase diam? - fase diam adalah yang dilalui sama fase gerak untuk
memisahkan komponen-komponen yang ada dicampuran
sampel.
- fase gerak adalah zat yg bisa digunakan untuk memisahkan
komponen-komponen yang ada dicampuran sampel.

eluen adalah bagian pembawa dari fase gerak


21 Jenis-jenis pelarut? Contohnya? - pelarut polar : etanol, metanol, air
- pelarut semi polar : etil asetat, kloroform
- pelarut non polar : n-heksan, eter

22 Definisi determinasi? Tujuannya? - determinasi adalah cara atau langkah untuk mengenali
tumbuhan/ hewan dan mengelompokkannya pada takson
makhluk hidup yang berisi deskripsi ciri-ciri tumbuhan/
hewan yang disajikan dengan karakter berlawanan terdiri
dari sederetan pernyataan yang terdiri dari dua baris dengan
ciri yang berlawanan
- Tujuannya : untuk mendapatkan kebenaran identitas dengan
jelas dari tanaman yang diteliti dan menghindari kesalahan
dalam pengumpulan bahan utama penelitian.

23 identifikasi penapisan fitokimia a. sebanyak 1 gram simplisia ditambahkan 100 mL air panas
flavonoid? didihkan selama 15 menit dan disaring
b. kedalam 5 mL filtrat tambahkan serbuk magnesium, 1 mL
HCL pekat dan 2 mL amil alkohol dikocok kuat dan
dibiarkan memisah.
c. adanya flavonoid ditunjukan dengan adanya warna merah,
kuning atau jingga pada lapisan amil alkohol.
d. reaksi:
Mg + 2HCL → Mg2+ + 2Cl- + H2
FUA
● Rasional ialah suatu diagnosis penyakit yang harus Penggunaan Obat Rasional (POR)
ditentukan dengan tepat sehingga pemilihan obat
dapat dilakukan dengan tepat dan akan terkena Kriteria :
pada sasarannya dengan menimbulkan efek
samping seminimal mungkin. a. Tepat indikasi
● Pengobatan yang rasional merupakan suatu
b. Tepat dosis
proses yang kompleks dan dinamis, dimana terkait
komponen, mulai dari diagnosis, pemilihan dan c. Tepat obat
penentuan dosis obat, penyediaan dan pelayanan
obat, petunjuk pemakaian obat, bentuk sediaan d. Tepat pasien
yang tepat, cara pengemasan, pemberian label, dan
kepatuhan penggunaan obat oleh penderita. e. Tepat cara pemberian

8 Drug Related Problem (DRP) Obat DOEN

a. Indikasi yang tidak ditangani Obat esensial adalah obat terpilih yang paling
dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan, mencakup
b. Pilihan Obat yang Kurang Tepat upaya diagnosis, profilaksis, terapi dan rehabilitasi,
yang diupayakan tersedia pada unit pelayanan
c. Penggunaan Obat Tanpa Indikasi kesehatan sesuai dengan fungsi dan tingkatnya.

d. Dosis Terlalu Kecil Formularium Rumah Sakit

e. Dosis Terlalu Besar Daftar obat dan kebijakan penggunaan obat yang
disepakati staf medis, disusun oleh Komite/Tim
f. Reaksi Obat Yang Tidak Dikehendaki
Farmasi dan Terapi dan ditetapkan oleh
g. Interaksi Obat direktur/kepala rumah sakit.

h. Gagal Menerima Obat Formularium Nasional

Disaster recovery planning (DRP) adalah Formularium Nasional (Fornas) adalah daftar obat
perencanaan untuk pengelolaan secara rasional dan yang disusun berdasarkan bukti ilmiah mutakhir
cost-effective bencana terhadap sistem informasi oleh Komite Nasional Penyusunan Fornas. Obat
yang akan dan telah terjadi yang masuk dalam daftar obat Fornas adalah obat
yang paling berkhasiat, aman, dan dengan harga
Medication error adalah suatu kejadian yang tidak terjangkau yang disediakan serta digunakan
hanya dapat merugikan pasien tetapi juga dapat sebagai acuan untuk penulisan resep dalam sistem
membahayakan keselamatan pasien yang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
dilakukan oleh petugas kesehatan khususnya dalam
hal pelayanan pengobatan pasien.
Obat yang digunakan

Vitamin Bentuk sediaan Dosis obat paten

Vitamin C Tablet, tablet hisap, Generic 50mg, vitamin Enervon C, Vitamin C


sirup, injeksi c ipi 500mg, sirup IPI, Probio C
83,33 mg, injeksi 1000
mg/5 ml

Vitamin D Tablet, injeksi, sirup, Generik 1000IU Dibase inj, Prove D


injeksi

Vitamin E Tablet, sirup, injeksi Eyevit 400IU syr,


Natur E 300

Zing Tablet, sirup Generik 20mg, L-Zinc syr 10mg/5 ml,


Become Z

Selenium Tablet Selenium ACE tab

Azitromisin Tablet, sirup Generic 500mg tab, Azitran 500mg


azitromisin syr
200mg/5ml

Favipiravir tablet Generik 200mg Avigan 200mg

Pengkajian Resep 2. nama dokter, nomor Surat Izin Praktik (SIP),


alamat, nomor telepon dan paraf; dan
Dilakukan untuk meminimalisir terjadinya
Medication error. 3. tanggal penulisan Resep.

Medication Error adalah setiap kejadian yang dapat Kajian kesesuaian farmasetik meliputi:
dihindari yang dapat menyebabkan atau berakibat
pada pelayanan obat yang tidak tepat atau 1. bentuk dan kekuatan sediaan;
membahayakan pasien
2. stabilitas; dan
Kajian administratif meliputi:
3. kompatibilitas (ketercampuran Obat).
1. nama pasien, umur, jenis kelamin dan berat
badan;
Pertimbangan klinis meliputi: Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah sakit :
Permenkes No 72 tahun 2016
1. ketepatan indikasi dan dosis Obat;
Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek :
2. aturan, cara dan lama penggunaan Obat; Permenkes no 74 tahun 2016

3. duplikasi dan/atau polifarmasi; PELAYANAN FARMASI KLINIK

4. reaksi Obat yang tidak diinginkan (alergi, efek 1. Meningkatkan mutu dan memperluas cakupan
samping Obat, manifestasi klinis lain); Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
2. Memberikan Pelayanan Kefarmasian yang dapat
5. kontra indikasi; dan menjamin efektivitas, keamanan dan efisiensi
Obat dan Bahan Medis Habis Pakai.
6. interaksi.
3. Meningkatkan kerjasama dengan profesi
Dispensing adalah proses pemberian obat mulai kesehatan lain dan kepatuhan pasien yang terkait
dari kegiatan penyiapan dan penyerahan obat dalam Pelayanan Kefarmasian.
kepada pasien berdasarkan resep yang ditulis oleh 4. Melaksanakan kebijakan Obat di Puskesmas
dokter. dalam rangka meningkatkan penggunaan Obat
secara rasional.
Swamedikasi adalah Upaya menggunakan atau
memperoleh obat tanpa diagnosa, saran dokter, Pelayanan farmasi klinik sebagaimana dimaksud
resep, pengawasan terapi ataupun penggunaan obat
a. pengkajian resep, penyerahan Obat, dan
untuk mengobati diri sendiri tanpa konsultasi
pemberian informasi Obat;
dengan petugas kesehatan.
b. Pelayanan Informasi Obat (PIO);
KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) c. konseling;
d. ronde/visite pasien (khusus Puskesmas rawat
Konseling obat adalah suatu aktivitas pemberian inap);
nasihat atau saran terkait terapi obat dari apoteker e. pemantauan dan pelaporan efek samping Obat;
kepada pasien dan keluarganya f. pemantauan terapi Obat; dan
g. evaluasi penggunaan Obat.
Pelayanan Informasi Obat (PIO) adalah kegiatan
pelayanan yang dilakukan oleh Apoteker untuk Bedanya Hukum dan Etik
memberi informasi secara akurat, tidak biasa dan
terkini kepada Dokter, Apoteker, Perawat, Profesi Hukum → suatu peraturan yang dibuat oleh
Kesehatan dan Pasien agar dapat menggunakan pemerintah contohnya: PERMENKES No 72 tahun
obat dengan baik dan mencegah terjadinya efek 2016
samping dari obat.
Etik → kebiasaan atau adat istiadat yang sudah
Penyuluhan kesehatan adalah kegiatan disepakati bersama. contohnya: Apoteker
pendidikan kesehatan, yang dilakukan dengan
Kode Etik → peraturan tertulis yang mengikat dan
menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan,
memiliki sanksi. Perbedaannya dengan peraturan
sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu dan
hokum yang berlaku dimasyarakat, kode etik hanya
mengerti, tetapi juga mau dan bisa melakukan
mengikat pada sekelompok orang atau professional
suatu anjuran yang ada hubungannya dengan
tertentu saja
kesehatan
Dasar-dasar kefarmasian 3) Signatura :

● Obat adalah suatu bahan atau campuran a. aturan pemakaian obat umumnya ditulis
bahan yang ditujukan untuk menetapkan dengan singkatan bahasa latin. Aturan pakai
diagnose, mencegah, mengurangkan, ditandai denga signa, biasa disingkat “S”.
menghilangkan, menyembuhkan penyakit
atau gejala penyakit b. Nama penderita
● Syarat : aman, bermutu (harus diketahui zat
aktifnya dg metode identifikasi dan 4) Subscriptio :Tanda tangan atau paraf dari
karakterisasinya), berkhasiat (harus dokter/dokter gigi/dokter hewan
memiliki fungsi)
Perbedaan Obat Generik, Paten, Esensial
● Obat tradisional adalah bahan atau ramuan
bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan ● Obat generik adalah obat yang telah habis masa
hewan, bahan mineral, sediaan sarian patennya dan kemudian dapat diproduksi oleh
(galenik) atau campuran dari bahan industri yang berbeda dari perusahaan inovator
tersebut, yang secara turun-temurun telah (patent holding)
digunakan untuk pengobatan. ● Obat paten adalah obat yang diproduksi dan
dipasarkan oleh industri farmasi, di mana
RESEP
industri itu punya hak paten untuk melakukan
Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, riset dan penemuan obat baru. Selama masa hak
dokter gigi, atau dokter hewan kepada apoteker paten kurang lebih 20 tahun, tidak boleh ada
untuk membuat obat dalam bentuk sediaan tertentu industri lain yang melakukan produksi atau
dan menyerahkannya pada penderita. memasarkan obat tersebut dengan nama generik
tanpa izin.
1) Inscriptio ● Obat esensial adalah obat terpilih yang paling
dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan,
a) Nama dan alamat dokter serta nomor surat ijin mencakup upaya diagnosis, profilaksis, terapi
praktek, dan dapat pula dilengkapi dengan dan rehabilitasi, yang diupayakan tersedia di
nomor telepon, jam dan hari praktek. fasilitas kesehatan sesuai dengan fungsi dan
tingkatnya.
b) Nama kota serta tanggal resep itu ditulis oleh
dokter. Registrasi Perbekalan Farmasi

c) Tanda R/, singkatan dari recipie berarti harap Registrasi : prosedur pendaftaran dan evaluasi
diambil. obat untuk mendapatkan izin edar

2) Praescriptio ● Tujuan: Memberikan perlindungan yg


optimal kepada masyarakat dari peredaran
a) Nama setiap jenis atau bahkan obat yang obat yg tidak memenuhi persyaratan
diberikan serta jumlahnya. Jenis atau bahan ● Registrasi diajukan kepada kepala BPOM
obat dalam resep ● Regitrasi obat jadi terdiri 15 digit

b) Cara Pembuatan atau bentuk sediaan yang Digit 1 ( Dagang/generic)


dikehendaki, misalnya f.l.a. pulv (fac lege
artis pulveres): buatlah sesuai aturan, obat Digit 2 : golongan obat
berupa puyer.
Digit 3 (impor/local)
● Registrasi Kosmetik 13 digit · Konkuren : Penelitian yang
● Registrasi OT : TR(diikuti 9 digit) menggabungkan antara data kuantitatif
● Registrasi PKRT: 12 digit dan data kualitatif dalam satu waktu.

Penelitian Kesehatan

1. Metodologi kesehatan

· Penelitian observasional: penelitian yang tidak


melakukan perlakuan / intervensi apapun
terhadap variabel penelitian. Dengan perkataan
lain, data yang didapat murni berupa data yang
sudah ada sebelumnya maupun data kemudian
yang dihasilkan tanpa campur tangan peneliti.

· Penelitian eksperimental : rancanagan yang


digunakan untuk mencari hubungan-akibat. Uji
eksperimental dibagi menjadi 2 : pra klinis
(invitro, invivo) dan klinis (manusia).

2. Jenis Data

· Data primer merupakan data yang didapatkan


dengan cara mengambil sendiri tanpa perantara.

Data sekunder merupakan data yang


sebelumnya telah dikumpulkan oleh orang lain
sehingga peneliti tinggal meminta data yang
sudah ada tersebut kepada instansi atau organisasi
yang telah dikumpulkan sebelumnya

3. Metode

· Retrospektif ialah penelitian dimana


pengambilan data variabel akibat (dependent)
dilakukan terlebih dahulu, kemudian baru
diukur varibel sebab yang telah terjadi pada
waktu yang lalu, misalnya setahun yang lalu

· Metoda penelitian prospektif adalah metoda


penelitian di mana data/informasi mengenai
subyek penelitian tidak dapat diobservasi dan
dimiliki oleh peneliti pada saat penelitian
dilakukan
FFK
1. Apa itu Covid-19?
Covid-19 merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2
2. Apa saja gejala yang di rasakan?
Yang paling umum:
- Demam
- Batuk
- Pilek
- Sakit tenggorokan
- -Gangguan pernafasan
- Letih lesu
- Diare
- Nyeri otot
- Anosmia
- Hilang indera pernafasan
3. Bagaimana penularan Covid-19?
- Masa inkubasi: 1-14 setelah terpapar virus
- Jika masa inkubasi yang panjang dapat menandakan paparan ganda Covid-19
- Orang yang tanpa gejala terjadi di tahap awal penyakit
- OTG dapat menularkan

4. Apa yang membuat seseorang beresiko terpapar Covid-19?


- Usia
- Kondisi kesehatan
- Jarak antar orang yang terpapar à jaga jarak 1-2 m
- Lamanya berada dengan orang yang terpapar à makin lama makin beresiko
- Menghirup/ memegang benda yang kontaminasi dengan virus
- Jangan sering menyentuh wajah karna akan mudah terhirup

5. Orang yang mudah terpapar Covid-19/ beresiko tinggi


Yang memiliki penyakit penyerta, seperti:
- Diabetes
- Kanker
- Diabetes
- Defisiensi imun
- Penyakit hati
- Penyakit paru
- Gangguan darah
- Ginjal
- Jantung
- Usia lanjut >60 th
6. Bagaimana cara memilih tes Covid-19?

Rapid AB Serologi Rapid Ag/swab RT/PCR-swab


(Ellia)

Durasi test 10-15 menit 10-15 menit 15-30 menit 15-30 menit

Durasi hasil 30-1 hari 1-2 hari 1 jam-1 hari 1-7 hari

Sampel yang di Darah pada Darah di Lendir dari Lendir dari


ambil ujung jari vena hidung/tenggorok hidung/teng
an gorokan

Yang di deteksi Antibodi Antibodi Antigen virus Materi genetik virus


IgG dan IgG dan
IgM IgM

Kelebihan Murah, Lebih akurat Jika + hasil akurat Hasil sangat akurat
tersedia dari antibodi
secara luas

kekurangan Tingkat Tidak Jika hasil – harus Mahal


akurasi berlaku konfirmasi dengan
variasi sebagai tes RT-PCR
tergantung syarat
alat & perjalanan
waktu tes

7. Apakah antibiotik digunakan dalam pengobatan Covid-19?

Tidak, antibiotik tidak bekerja melawan virus tetapi bakteri. Antibiotik diberikan pada pasien karena
infeksi sekunder bakteri yang bisa terjadi saat pasien dirawat di RS

8. Bagaimana pencegahan Covid-19?


- Menjaga kesehatan dan kebugaran
- Gunakan masker di tempat umum
- Hindari kontak dengan hewan yang terpapar
- Menunda perjalanan ke daerah terdampak

Langkah perlindungan untuk semua orang


- Mencuci tangan menggunakan hand sanitizer
- Jaga jarak 1-2 m
- Hindari menyentuh mata dan wajah
- Menutup mulut jika batuk/bersin
- Stay at home jika sedang tidak fit
- Update perkembangan Covid-19
-
9. Apa saja langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh
- Vitamin C
- Vitamin D
- Vitamin E
- Vitamin A
- Vitamin B6
- Asam folat
- Zinc
- Selenium
- besi
10. Vaksinasi
adalah pemberian vaksin kedalam tubuh untuk menghasilkan imunitas spesifik untuk penyakit tertentu
11. Vaksin
produk biologis yang dapat menghasilkan imunitas spesifik untuk penyakit tertentu
12. Imunisasi
Proses yang menyebabkan seseorang menjadi imun sehingga tercegah dari penyakit melalui vaksinasi
13. Gunanya vaksinasi
- untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu virus dengan cara memberi
antigen yang sama sudah mempunyai zat kekebalan spesifik
- untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu
- untuk mencegah penyebaran penyakit menular
14. vaksin apa saja yang digunakan?
- Pfizer: mRNA Vacc
- Moderna: mRNA Vacc
- Astrazeneca: non replicating vector vacc
- Johnson & johnson: non replicating vector vacc
- Sinopharm: inactived virus vacc
- Sinovac: inactived virus vacc
15. Apakah setelah sembuh ada organ yang rusak?
Dari semua penderita beresiko memiliki gangguan organ, organ yang terdampak adalah
- Paru: kerusakan jaringan paru
- Otak & saraf: hilang penciuman & stroke
- Otot: nyeri otot letih dan lemah
- Mental: gangguan cemas, sulit tidur
- Jantung: gagal jantung

16. Apakah setelah sembuh masih bisa terinfeksi covid-19


Masih bisa hasil ini disebut reinfeksi, hal ini karena waktu terbentuknya imunitas alami setelah Covid-
19 bervariasi

17. Kekebalan tubuh

Jika virus masuk ke dalam tubuh tapi tidak langsung sakit hal ini karena manusia memiliki sistem
kekebalan tubuh. Covid-19 beda dengan bakteri karena tidak memiliki membran sel, hanya sekedar
kapsul yang mengelilingi protein-protein dari materi genetik untuk bertambah banyak perlu sel
inang/host. Jika terhirup/masuk kedalam tubuh akan segera mencari sel inang yang tepat yang menjadi
sasaran (sel cerna, napas dan limfa). Bagaimana virus dapat menyebar? Pada awalnya protein yang
ada pada struktur (S protein/spike) bisa masuk ke sel tubuh yaitu paru-paru karena ada reseptornya
(angiotensin converting enzim) sesudah di tangkap oleh reseptor lalu akan masuk kedalam sel inang.
Didalam sel inang ada organel sel diantaranya (endosim yang bisa menghasilkan protease, protease
ini dengan virus bisa bergabung dan akhirnya materi genetiknya keluar, lalu sel dalam tubuh tanpa
disadari akan mengcopy dan merakit virus yang baru dan demikian terus menerus sampai sel tersebut
penuh dengan virus corona hingga kemudian akan meledak dan akhirnya menyebar ke sel lain. Pada
saat antigen masuk langsung merangsang kekebalan tetapi covid-19 penyebarannya cepat dan sangat
mudah dan termasuk virus yang bandel, selain menyerang sel host menyerang juga sel imun
(makrofag, sel dendrit, sel T, Sel B, neutrofil). Yang paling berat menyerang sel T regulator yang
berperan mengatur mekanisme sel T dalam tubuh. Kenapa bisa menyerang sel imun? Hal ini masih di
pelajari, tetapi ringkasnya ( akibat adanya virus, respon imun terangsang, tetapi karena kebingungan
respon imun selain menyerang virus maka menyerang sel-sel sehat hingga terjadi kekacauan, jumlah
sel meningkat dengan pesat. Terutama neutrofil yang menyebabkan keluarnya sitokin pro inflamasi.
Hal ini disebut dengan badai sitokin yang menyebabkan keadaan seseorang parah hingga meninggal.
Titik-titik pengobatan ( menghambat penempelan virus ke sel inang? Menghambat fungsi endosom
dengan virus? Menghambat aktivasi makrofag? Pengobatan masih dalam penelitian.

18. Kenapa pada usia >60 th lebih rentan terkena?

Hal ini kerena pada usia lanjut sistem kekebalan tubuh terganggu respon imun tidak segesit pada usia
muda dan rata-rata pada usia lanjut memiliki komorbid.

19. Bagaimana diagnosa Covid-19?

Pemeriksaan virusnya, antigennya, antibodi dalam tubuh.

Untuk mendeteksi virus: PCR dengan sampel swab nasofaring

Untuk melihat kekebaran: antibodi IgG dan IgM terhadap SARS-Cov-2


Jika sudah tau terinfeksi

Terutama pasien dengan gejala berat pemeriksaan tidak cukup hanya dengan deteksi virus & antibodi

1. Pemeriksaan hematologi: darah merah, trombosit, leukosit, neutrofil (yang diperiksa)

2. Neutrosit limfosit rasio (NLR): neutrofil terhadap limfositnya pada orang parah relatif tinggi

3. Foto thorax: untuk melihat gangguan pada paru

4. Ferritin: zat yang bisa merangsang badai sitokin

5. D-primer: untuk melihat hiperkoagubilitas, karena banyak gangguan hematologi

Jika sudah sembuh

Periksa kembali antibodi masih ada atau tidak

PCR: untuk memeriksa virusnya

IgG & IgM: untuk kekebalan tubuh

Antibodi meningkat sekitar 1-2 minggu. Jadi ketika baru kemasukan virus dapat dipasitikan IgG
dan IgM masih negatif tapi setelah 1-2 minggu bisa positif

Ada pemeriksaan tambahan untuk pasien yang dirawat

- Hematologi, marker inflamasi spt CRT dll

Pemberian antibiotik

- Antiboitik tidak bekerja melawan virus hanya melawan bakteri. Dokter memberikan antibiotik
untuk infeksi yang menyertai setelah terkena Covid-19
Sistem pernafasan IMUNOLOGI
Sistem pernafasan bagian atas:
➢ Rongga hidung, terdiri atas selaput lendir dan - Sistem Imun : sistem daya tahan tubuh terhadap
rambut halus yang berfungsi untuk menyaring serangan substansi asing (virus, bakteri, jamur,
partikel debu atau kotoran dari udara yang parasite, dll)
masuk ke hidung - Antibodi : Antibodi merupakan protein yang
➢ Sinus, yaitu rongga berisi udara di sepanjang terbentuk oleh sistem kekebalan tubuh untuk
sisi hidung yang berperan untuk mengatur melawan adanya bakteri, virus atau
suhu dan kelembapan udara yang dihirup mikroorganisme lainnya ke dalam tubuh.
➢ Faring, untuk menyalurkan udara yang masuk
dari hidung atau mulut guna diteruskan ke
Protein ini terdeteksi dalam darah sebagai
trakea
immunoglobulin (Ig) dan dua jenis Ig yang dapat
➢ Laring, yaitu ruangan kecil sebelum trakea
yang berisi pita suara terdeteksi pada tes serologi adalah Ig G dan Ig M.
Saat tubuh terpapar virus Corona maka tubuh akan
Sistem pernafasan bagian bawah: mengeluarkan atau memproduksi kedua
• Trakea, yaitu jalan napas utama menuju paru- immunoglobulin tersebut. Keduanya ada dalam
paru yang terletak di bawah laring darah yang mengandung kuman, virus, atau zat
• Bronkus, cabang dari trakea yang berfungsi kimia tertentu. Antibodi IgM akan terbentuk dalam
untuk meneruskan udara ke paru-paru dan tubuh ketika pertama kali terinfeksi karena antibodi
cabang terkecilnya dikenal dengan bronkiolus ini merupakan bentuk pertahanan pertama tubuh
untuk melawan infeksi. Jumlahnya meningkat
• Paru-paru, terdiri dari jutaan alveolus yang
dalam waktu singkat ketika infeksi terjadi,
menerima udara dari bronkiolus dan bertugas
sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon kemudian akan menurun dan tergantikan IgG. IgG
dioksida merupakan respons jangka panjang sehingga dapat
memberikan kekebalan dalam jangka panjang pula.
• Diafragma, yaitu otot pernapasan utama yang Apabila yang hasilnya reaktif adalah IgG maka
dapat berkontraksi dan berelaksasi secara menunjukkan adanya antibodi dari infeksi yang
bergantian sehingga membuat udara dapat
sudah lampau, sedangkan IgM yang reaktif artinya
masuk dan keluar dari paru-paru.
antibodi dari infeksi yang baru aja terjadi. Namun,
rapid test bukanlah alat untuk menegakkan
diagnosis hanya sebagai pendeteksi antibodi saja,
sehingga perlu memastikannya lagi dengan PCR
dan swab test. Proses terbentuknya antibodi tidak
dalam waktu singkat namun bisa hitungan hari
hingga minggu. Itu sebabnya WHO tidak
menyarankan rapid test antibodi untuk mendeteksi
virus corona pada masyarakat. Namun antibodi
mempunyai peran penting sebagai benteng
pertahanan tubuh terhadap antigen, seperti virus
(Covid-19) dan bakteri lainnya. Tes antibodi hanya
mendeteksi ada tidaknya antibodi dari sistem
kekebalan tubuh sebagai respons terhadap virus,
bukan virus itu sendiri.
Antigen : segala zat yang bisa menyebabkan
sistem imunitas (daya tahan tubuh) menghasilkan Mekanisme Suplemen terhadap Covid-19
antibodi untuk melawannya. Antigen ini Suplemen: Suplemen merupakan produk yang
sebenarnya bisa berasal dari lingkungan, seperti memiliki nilai gizi dg kandungan satu atau lebih
bahan kimia, bakteri, atau virus. bahan untuk memenuhi kebutuhan gizi,
Sistem imun adaptif : bekerja secara spesifik meningkatkan kesehatan, serta memperbaiki fungsi
karena melibatkan sel khusus untuk kesehatan.
memunculkan respon imun Vitamin: Nutrisi tambahan yang diperlukan bagi
Sistem imun innate : Sistem pertahanan pertama tubuh untuk bisa menunjang kinerja tubuh.
yg bekerja secara luas dalam tubuh untuk Sel yang berperan sebagai sistem imunitas tubuh
mendeteksi za tasing. akan berfungsi secara maksimal jika nutrisi yang
ada ditubuh terpenuhi.
Cara terbentuknya antibody dalam tubuh
Ketika bakteri/virus masuk ketubuh, terjadi 3
kemungkinan:
a. Barier 1: Menangkal virus untuk masuk ke
tubuh (terjadinya bersin untuk mengeluarkan
bakteri)
b. Barier 2: Jika virus sudah masuk ke pembuluh
darah. Pada kejadian ini akan di bantu oleh sel
imun innate (NK sel, monosit, makrofag,
dendrit, netrofil basophil dan eusinofil).
c. Barier 3 : teraktivasi jika barrier 2 kalah
melawan virus. Pada barrier 3 akan melibatkan
sistem imun innate dan adaptif.
Sel terinfeksi -> Sel innate (nk sel) akan
menghancurkan sel yang terinfeksi -> partikel
pecahan tsb akan dibawa oleh sel innate yang
akan diteruskan ke sel imun adaptif yaitu
limposit T :
• Limposit T teraktivasi dan mengkaktifkan
sel imun adaptif lainnya spt sel t helper -> t
helper membantu dalam fagositosis sel
terinfeksi dan sel t helper akan
mengaktifkan sel T stitotoksik yang akan
memakan sel yang terinfeksi.
• Limposit T teraktivasi, akan mengaktifkan
sel B. Ketika sel B aktif akan terjadi 2
kemungkinan:
1. sel B mengaktivasi sel plasma -> sel
plasma bertanggung jawab pada sistem
pertahanan tubuh adaptif yaitu
antibody
2. sel B akan mengaktifkan sel memori :
jika terjadi infeksi yg sama maka tubuh
sudah mengenali.
Vitamin C Batas 1000 mg perhari Berkontribusi terhadap fungsi tubuh dan
melindungi infeksi terhadap covid. Dapat
meringankan gejala yang timbul seperti bersin,
hidung tersumbat, dan pembengkakan sinus.
Vitamin D 400 IU- 1000 IU ➢ Mengurangi kejadian badai sitokin.
➢ Sitokin adalah salah satu protein yg berperan
dalam sistem kekebalan tubuh. Pada saat kondisi
normal, sitokin membantu sistem imun
berkoordinasi dg baik untuk melawan
bakteri/virus.
➢ Terjadi badai sitokin: Ketika tubuh melepaskan
terlalu banyak sitokin kedalam darah dalam
jangka waktu yg sangat cepat. Pada kondisi
tersebut, membuat sel imun justru menyerang
jaringan dan sel tubuh yg sehat sehingga
menyebabkan radang.
Vitamin E 15-20 mg/ hari ➢ Berperan sebagai antioksidan untuk
mengurangi stress oksidatif dg cara mengikat
radikal bebas
➢ Stres oksidatif adalah kondisi jumlah radikal
bebas dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh
untuk menetralkannya.
➢ Pasien Covid-19 mengalami oksidatif saat masa
infeksi (Baylor)
Zink 30mg Dapat mengganggu replikasi virus Covid-19

Selenium 200 mcg Sebagai antioksidan yang dapat menetralkan


molekul yg tidak stabil yg dapat merusak sel

Azitromisin 500 mg/ hari Golongan antibiotic makrolida


AB markrolida dapat menurunkan produksi sitokin
proinflamasi yang dapat menghambat aktivasi
netrofil

Favipiravir 1600 (hari ke1), 600 (hari 2-5) Mengganggu proses replikasi virus

Terapi non Farmakologi


- Selalu menggunakan masker jika keluar kamar dan saat berinteraksi dengan anggota keluarga
- Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer sesering mungkin.
- Jaga jarak dengan keluarga (physical distancing)
- Upayakan kamar tidur sendiri / terpisah
- Menerapkan etika batuk (Diajarkan oleh tenaga medis)
- Alat makan-minum segera dicuci dengan air/sabun
- Berjemur matahari minimal sekitar 10-15 menit setiap harinya (sebelum jam 9 pagi dan setelah jam 3
sore).
- Pakaian yg telah dipakai sebaiknya dimasukkan dalam kantong plastik / wadah tertutup yang terpisah
dengan pakaian kotor keluarga yang lainnya sebelum dicuci dan segera dimasukkan mesin cuci
- Ukur dan catat suhu tubuh 2 kali sehari (pagi dan malam hari)
- Segera beri informasi ke petugas pemantau/FKTP atau keluarga jika terjadi peningkatan suhu tubuh >
38o C
Farmakokinetik:
Cabang ilmu farmakologi yang mempelajari tentang perjalanan obat mulai sejak diminum hingga keluar
melalui organ ekskresi di tubuh manusia.
Absorpsi: Perpindahan obat dari tempat pemberian menju ke sirkulasi darah (sistemik) dan target.
Distribusi: Pendistribusian obat ke sistem peredaran darah menuju tempat kerja
Metabolisme:
➢ Suatu proses kimia dimana suatu obat diubah menjadi metabolitnya.
➢ Organ metabolisme utama: hati.
➢ Hasil metabolisme: obat lebih atau kurang aktif, tidak berubah, inaktif .
➢ Tujuan Utama Metabolisme : Mengeluarkan obat dalam bentuk yang paling mudah
Ekskresi:
➢ Obat dieleminasi dalam bentuk metabolitnya atau bentuk tidak berubah
➢ Organ ekskresi utama: ginjal
➢ Yang lain: keringat, feses, asi, liur dll

Farmakodinamik:
Bagian dari ilmu farmakologi yang mempelajari tentang bagaimana suatu obat (bahan aktif) bekerja sehingga
menghasilkan efek biologis.
BIOLOGI FARMASI

Klasifikasi Jahe 1. Ekstraksi Dingin

Kingdom : Plantae a. Maserasi : metode ekstraksi sederhana yang


dilakukan dengan cara merendam serbuk
Divisi : Spermatophyta simplisia dalam cairan pelarut selama
beberapa hari pada suhu kamar. (jahe).
Subdivisi : Angiospermae Pelarut etanol : inert dan lebih aman
Kelas : Monocotyledonae b. Perkolasi : cara penyarian dengan
mengalirkan penyari melalui serbuk
Ordo : Zingiberales
simplisia yang telah dibasahi.
Famili : Zingiberaceae
2. Ekstraksi Panas
Genus : Zingiber
a) Reflux : ekstraksi dengan pelarut pada
Spesies : Zingiber officinale Rosc. temperatur titik didihnya, selama waktu
tertentu dan jumlah pelarut yang relative
- Jahe memiliki aktivitas farmakologi : antiemetic, konstan dengan adanya pendinginan balik.
antiinfeksi, analgetic, antioksidan, antikanker,
antibiotic, imunomodulator. b) Soxletasi : penyarian simplisia secara
- Kandungan minyak atsiri pada jahe tidak kurang berkesinambungan, cairan penyari
dari 0,70% v/b. Minyak atsiri jahe mengandung dipanaskan sehingga menguap, uap cairan
senyawa monoterpen dan sesquiterpen. penyari terkondensasi menjadi molekul-
- Kandungan kimia utama pada jahe : Gingerol, molekul air oleh pendingin balik dan turun
shagol, paradol, metil gingerol, gingerdiol, menyari simplisia dalam klongsong dan
dehidrogingerdion, gingerdion. Senyawa tersebut selanjutnya masuk kembali ke dalam labu
termasuk kedalam senyawa fenol. alas bulat setelah melewati pipa sifon.
- Simplisia : bahan alam yang telah dikeringkan
Cara Ekstraksi Jahe menggunakan metode
yang digunakan untuk pengobatan dan belum
maserasi:
mengalami pengolahan, kecuali dinyatakan lain
suhu pengeringan simplisia tidak lebih dari 60 C. Ekstrak etanol jahe merah diperoleh dengan cara
- Simplisia dapat berasal dari : hewan, tumbuhan, maserasi simplisia jahe merah menggunakan etanol
mineral dan alga. 70%. Serbuk jahe merah seberat 100 g dimaserasi
dengan 1 L etanol 70%, dan sesekali diaduk pada 6
- Ekstraksi : suatu proses pemisahan satu atau jam pertama. Diamkan selama 18 jam dan saring.
beberapa zat yang dapat larut dari suatu kesatuan Rendemen ekstrak kental jahe memiliki syarat
yang tidak bisa larut dengan bantuan bahan kurang dari 17% (FHI, 2017).
pelarut
Karakterisasi Simplisia / uji parameter simplisia 4. Penetapan Kadar Sari Larut dalam Air

Syarat : - Masukan 5 gram ekstrak dengan 100 mL air


jenuh kloroform kedalam labu bersumbat
· Penetapan kadar air <10% - Berkali-kali dikocok selama 6 jam pertama
dan kemudian dibiarkan selama 18 jam.
· Susut pengeringan tidak lebih dari 10% - Saring dan uapkan 20 mL filtrat hingga kering
dalam cawan porselen.
· Kadar abu total 4.2%
- Panaskan pada suhu 105°C hingga bobot tetap
· Kadar abu tidak larut asam 3,2%
5. Penetapan Kadar Sari Larut dalam Alkohol
· Kadar sari larut air 15,8%%
- Masukan 5 gram ekstrak dengan 100 mL
· Kadar sari larut alcohol 5,7% ethanol 95% kedalam labu bersumbat
- Berkali-kali dikocok selama 6 jam pertama
1. Penetapan kadar air dan kemudian dibiarkan selama 18 jam.
- Saring dan uapkan 20 mL filtrat hingga kering
- Timbang 2 gram simplisia dalam cawan porselen.
- Keringkan pada suhu 105 C selama 5 jam, lalu - Panaskan pada suhu 105°C hingga bobot tetap
timbang
- Pengeringan dilanjutkan pada jarak 1 jam 6. Kromatografi Lapis Tipis
(sampai perbedaan antara 2 penimbangan tidak
lebih dari 0,25%) - Satu gram serbuk ditambah 10 ml etanol
Rumus : % Kadar Air = (W –W1) x 100/W 95%, diaduk diatas penangas air selama 10
menit.
2. Kadar Abu total 1% - Filtrat dimasukkan kedalam labu 10 mL, lalu
ditambahkan pelarut
- Panaskan krus sampai bobot konstan - kemudian ditotolkan pada pelat KLT
- Masukan simplisa ke dalam krus lalu bakar senyawa uji dan pembanding eugenol (FHI,
sampai jadi abu 2008)
- Masukan ke dalam tanur, panaskan pada suhu - Elusi dengan fase gerak Toluen : Etil asetat
600 C sampai bobot konstan (Pereaksi) (9:1) sampai batas tanda.
- Dinginkan pada alat desikator, lalu timbang. - Keringkan dengan cara dianginanginkan dan
amati bercak dengan sinar UV pada panjang
Rumus : gelombang 254 nm dan 366 nm.

3. Kadar abu tidak larut asam Prinsip kerja KLT yaitu adsorpsi, desorpsi,
dan elusi. Adsorpsi terjadi ketika larutan sampel
- Abu yang diperoleh pada penetapan kadar
ditotolkan ke fase diam (plat KLT) menggunakan
abu total, didihkan dengan 25 mL asam
pipa kapiler
klorida encer selama 5 menit
- bagian yang tidak larut dalam asam Pada panjang gelombang 254 nm, gugus
dikumpulkan. Kemudian disaring dgn kromofor akan menunjukkan noda yang berwarna
kertas saring bebas abu gelap, sedangkan pada panjang gelombang 366 nm
- Cuci dengan air panas gugus kromofor akan menghasilkan bercak yang
- dipijarkan hingga bobot tetap dan timbang berfluoresensi (memancarkan cahaya).Rf jahe(1)
0.77, (2) 0.82, (3) 0.86 .
Skrining Fitokimia 1.
FTF

TABLET VITAMIN C c. Zat aktif yang rasanya pahit, tidak enak, atau
bau yang tidak disenangi, atau zat aktif yang
Tablet adalah sediaan padat mengandung bahan peka terhadap oksigen, atmosfer, dan
obat dengan atau tanpa bahan pengisi. Berdasarkan kelembaban udara, memerlukan enkapsulasi
metode pembuatan dapat digolongkan sebagai sebelum dikempa. Dalam hal ini sediaan
tablet cetak dan tablet kempa. (FI IV) kapsul menjadi lebih baik daripada tablet.

KEUNTUNGAN METODE PEMBUATAN

- Ketepatan yang tinggi dalam dosis; GRANULASI BASAH


- Tablet dapat mengandung dosis zat aktif dengan
volume yang kecil sehingga memudahkan Syarat dibuat tablet :
proses pembuatan, pengemasan, pengangkutan,
dan penyimpanan; a. zat aktif yang mempunyai karaketerisik tidak
- Memudahkan pengemasan, penyimpanan, dan kompaktibel,
pengangkutan; b. mempunyai waktu alir (fluiditas) yang jelek,
- Menawarkan kemampuan terbaik dari semua tahan panas,
bentuk sediaan oral untuk ketepatan ukuran c. tahan lembab/pembasahan.
serta variabilitas kandungan yang paling rendah;
Kelebihan
- Dapat mengandung zat aktif dalam jumlah besar
dengan volume yang kecil; a. Metode granulasi basah dapat meningkatkan
- zat aktif lebih stabil; fluiditas (sifat alir) dan kompaktibilitas.
- Cocok untuk zat aktif yang sulit larut dalam air; b. Dapat digunakan untuk membuat tablet
- Menutupi rasa dengan dosis obat besar dan memiliki
- Pelepasan zat aktif dapat diatur (tablet lepas karakteristik zat aktif yang tidak kompaktibel
tunda, lepas lambat, lepas terkendali); ´ Dapat c. Dapat mencegah terjadinya segregasi
diproduksi besar-besaran, sederhana, cepat, d. Memperbaiki disolusi zat aktif yang hidrofob
sehingga biaya produksinya lebih rendah;
Kekurangan
KERUGIAN
a. Alat yang digunakan terlalu banyak, karena
1. Ada orang tertentu yang tidak dapat menelan terdapat banyak tahapan proses
tablet (dalam keadaan tidak sadar/pingsan); b. Ruangan lebih luas untuk menampung alat
yang digunakan 3. Prosedur lebih kompleks
2. Formulasi tablet cukup rumit, antara lain :
c. Energi yang digunakan lebih besar karena
a. Beberapa zat aktif sulit dikempa menjadi
jumlah alat yang digunakan lebih banyak
kompak padat
d. Pekerja/operator jumlahnya lebih banyak
b. Zat aktif yang sulit terbasahi (hidrofob),
untuk mengoperasikan alat.
lambat melarut, dosisnya cukup besar atau
tinggi, absorbsi optimumnya tinggi melalui
saluran cerna, atau kombinasi dari sifat
tersebut, akan sulit untuk diformulasi (harus
diformulasi sedemikian rupa);
GRANULASI KERING - Harus tersedia dalam jumlah yang cukup di
sesuai negara tempat produk itu dibuat.
Syarat granulasi kering : - Harganya harus cukup murah.
- Tidak boleh saling berkontraindikasi
a. zat aktif yang mempunyai karaketerisik tidak
- Harus stabil secara fisik dan kimia
kompaktibel,
- Harus bebas dari segala jenis mikroba yang
b. mempunyai waktu alir (fluiditas) yang jelek,
patogen atau yang ditentukan.
c. tidak tahan panas,
- Harus color compatible (tidak boleh
d. tidak tahan lembab/pembasahan.
mengganggu warna).
Pembuatan tablet dengan metode granulasi kering - Tidak boleh mengganggu bioavailabilitas obat
harus menggunakan zat aktif dan atau zat tambahan
Contoh : Avicel, Kalsium sulfat trihidrat, Laktosa,
yang mempunyai reworking potensial yang baik.
Sukrosa, Dekstrosa, Manitol, Amylum
Reworking potensial yang dimaksud disini adalah
kemampuan suatau bahan untuk mempertahankan b. PENGIKAT
kualitasnya walaupun mengalami pengempaan
berkali-kali. fungsi : Untuk membentuk granul atau menaikkan
kekompakan kohesi bagi tablet yang dicetak
KEMPA LANGSUNG langsung

Syarat kempa langsung : - Pengikat bisa berupa gula dan polimer.


- Pengikat yang berupa polimer alam: starch,
a. zat aktif yang mempunyai karaketerisik
gum (acacia, tragacanth, gelatin)
kompaktibel
- Pengikat yang berupa polimer sintetik: PVP,
b. mempunyai waktu alir (fluiditas) yang baik.
metilselulosa, etilselulosa,
c. Zat aktif dosis tinggi
hidroksipropilselulosa
d. Digunakan untuk zat aktif yang tidak tahan
- Bisa dengan cara kering/basah. Cara basah
panas dan tidak tahan lembab
lebih sedikit membutuhkan bahan.
KOMPONEN TABLET
Contoh : starch, gum (acacia, tragacanth, gelatin),
1. Zat aktif PVP, metilselulosa, etilselulosa,
2. Zat tambahan hidroksipropilselulosa
- Pengisi
c. DISINTEGRAN/PENGHANCUR
- Pengikat
- Penghancur fungsi : untuk memudahkan hancurnya tablet
- pelincir ketika berkontak dengan cairan saluran cerna.
- Antilengket/ antiadhesive
- Pelicin/glidan Cara penggunaan :
- Pembasah
a. PENGISI - internal addition (saat granulasi) : disintegran
dicampur dengan bahan lainnya sebelum
fungsi : untuk membuat bobot tablet sesuai dengan ditambah dengan larutan penggranul
yang diharapkan - external addition : disintegran ditambahkan
setelah granul terbentuk
syarat :
Yang paling baik adalah menambahkan disintegran
- Harus non toksik dan dapat memenuhi secara kombinasi (internal & external)
peraturan-peraturan
Contoh : Starch (amylum), Starch 1500, odium f. ANTI ADHEREN
starch glycolate (primogel, explotab), Selulosa
(selulosa, metilselulosa, CMC, CMC-Na, Avicel, fungsi : mencegah penempelan tablet pada punch
Acdisol), Gums (agar, pectin, tragacant, guar gum), atau pada dinding die.
Alginat (asam alginat dan Naalginat)
- Bahan yang paling baik adalah yang larut air
d. LUBRIKAN/PELINCIR dan yang paling efisien adalah DL -leusin.
- Biasa digunakan pada produk yang
fungsi : untuk mengurangi gesekan atau friksi yang mengandung vitamin E dosis tinggi karena
terjadi antara permukaan tablet dengan dinding die cenderung terjadi picking.
selama proses pengempaan dan penarikan tablet.

Konsentrasi optimum: 1%

e. GLIDAN

fungsi : menunjang karakteristik aliran dari granul


atau meningkatkan aliran granul

Glidan dapat meminimalisasi kecenderungan


granul untuk memisah selama tahap vibrasi yang
berlebihan
AFKM
FARMAKOPE INDONESIA ED VI 2020
Identifikasi
Vitamin C Asam Askorbat
A. Spektrum serapan inframerah zat yang
didispersikan dalam kalium bromida P
menunjukkan maksimum hanya pada bilangan
gelombang yang sama seperti pada Asam Askorbat
BPFI.

B. Larutan zat (1 dalam 50) mereduksi tembaga(II)


tartrat alkali LP secara perlahan pada suhu ruang
dan akan lebih cepat bila dipanaskan.

Penetapan Kadar (Titrasi Iodimetri = Titrasi


Langsung)
Asam Askorbat mengandung tidak kurang dari
99,0% dan tidak lebih dari 100,5% C6H8O6.
Timbang 400 mg Zat > Tambah 100 ml air >
Pemerian : Tambah 25 ml as. Sulfat 2 N > Indikator kanji 3 ml

- Hablur atau serbuk putih atau agak kuning. > Titrasi dg iodium > TAT = Biru Violet.
Warna menjadi gelap karena pengaruh
cahaya.

- Dalam keadaan kering, stabil di udara.

- Dalam larutan cepat teroksidasi.

- Melebur pada suhu lebih kurang 190°.

Kelarutan

- Mudah larut dalam air

- Agak sukar larut dalam etanol

- Tidak larut dalam kloroform, dalam eter dan


dalam benzen.

Wadah dan penyimpanan

Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.


Rumus :

a . Reaksi lodimetri

C6H8O6 + I₂ : C6H6O6 + 2I- + 2H+

b . Titrasi Iodimetri merupakan jenis reaksi redoks yg mengukur jumlah lodin yg tersisa dari hasil redors
antara Vitamin C dg reaktan

c . Indikator vg digunakan amilum, penambahan amilum dilakukan saat Sudah mendekati TAT. Hal ini agar
amilum tidak membungkus lodin sehingga penentuan TAT dpt tepat.

d . Reduktor yg digunakan

Baku lodin ( I₂ ) u / senyawa2 yang yg memilik Sifat reduktor yg cukup kuat spt vitamin C

Anda mungkin juga menyukai