Anda di halaman 1dari 9

PHARMACEUTICAL CARE

Oleh : Kelompok One


Kelompok One

USWATUN KHASANAH (F202001168)


IRSAN (F202001076)
REZKY CHANTIKA WULANDARI (F202001083)
MUMUT APRILIANI (F202001092)
EKI ASRINA (F202001093)
ULFA NOVIANTI RAHMADANI (F202001094)
KONSEP PHARMACEUTICAL CARE

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor: 922/MENKES/PER/X/1993 pasal 15,


peran apoteker di apotek meliputi :
1. Apoteker wajib melayani resep sesuai dengan tanggung jawab dan keahlian
profesinya yang dilandasi pada kepentingan masyarakat.
2. Apoteker tidak diizinkan untuk mengganti obat generik yang ditulis di dalam resep
dengan obat paten.
3. Dalam hal pasien tidak mampu menebus obat yang tertulis di dalam resep. Apoteker
wajib berkonsultasi dengan dokter untuk pemilihan obat yang lebih tepat.
4. Apoteker wajib memberikan informasi :
a) Yang berkaitan dengan penggunaan obat yang diserahkan kepada pasien.
b) Penggunaan obat secara tepat, aman, rasional atas permintaan masyarakat.
KONSEP MEDICATION RECORD

Medication Record atau rekam medis merupakan suatu catatan berupa keterangan yang
tertulis dari pasien berupa identitas, anamnesa, penentuan fisik, laboratorium, diagnosa dan
segala pelayanan dan segala tindkan yang akan dilakukan sebagi penanganan selanjutnya.

Bagian-bagian dari Medication record 

1. Data Administratif

2. Data Klinis

3. Bentuk Pelayanan Kesehatan


KONSEP HOME CARE
1. Pengelola pelayanan adalah agensi atau unit yang bertanggung jawab terhadap
seluruh pengelolaan perawatan kesehatan dirumah, baik penyediaan tenaga, sarana
dan peralatan serta mekanisme pelayanan sesuai standar yang ditetapkan.
2. Pelaksanaan pelayanan adalah pelaksana yang terdiri dari tenaga perawatan
professional yang merupakan kolaborasi praktisi kesehatan baik itu perawat,
dokter, fisioterapi, ahli gizi dibantu dengan tenaga-tenaga professional lain terkait
dan tenaga non professional.
3. Klien adalah penerima perawatan kesehatan di rumah dengan melibatkan salah
satu anggota keluarga sebagai penanggung jawab yang mewakili klien. Apabila
diperlukan keluarga dapat juga menunjukkan seseorang yang akan menjadi
pengasuh (care–giver) yang melayani kebutuhan sehari – hari dari klien
Pelayanan Resep Berhubungan dengan
Skrining Resep

Berdasarkan KepMenkes No. 1027/Menkes/sk/IX/2004, standar pelayanan kefarmasian di


apotek meliputi :

1. Pelayanan resep ; Apoteker melakukan skrining resep meliputi :


a. Persyaratan administratif :
1) Nama, SIP dan alamat dokter
2) Tanggal penulisan resep.
3) Tanda tangan/paraf dokter penulis resep.
4) Nama, alamat, umur, jenis kelamin, dan berat badan pasien.
5) Nama obat, potensi, dosis, jumlah minta.
6) Cara pemakaian yang jelas.
b. kesesuaian farmasetik dan
c. pertimbangan klinis:
Pelayanan Resep Berhubungan dengan
Skrining Resep

2. Penyiapan obat.

a. Peracikan

b. Etiket, harus jelas dan dapat dibaca.

c. Kemasan obat yang diserahkan

d. Penyerahan obat

e. Informasi obat.

f. Konseling.

g. Monitoring penggunaan obat.


KONSEP PELAYANAN RESIDENSIAL
Pelayanan residensial dapat dilakukan oleh Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas),
Pelayanan Kesehatan dibawah koordiinasi Rumah Sakit, Pelayanan Keperawatan Hospice,
Pelayanan Kesehatan praktek mandiri atau berkelompok dan Yayasan Pelayanan Sosial.

Ada tiga cara utama pemberian pelayanan perawatan kesehatan di rumah yakni

1. Certified Home
Health Agency / 3. Lembaga Berlisensi
CHHA (Lembaga 2. The Long Term
kesehatan di rumah Home Health Care
bersertifikat) Program/ LTHHCPI
(Program perawatan
kesehatan di rumah
jangka panjang)

Anda mungkin juga menyukai