Dosen Pengampuh : Dr. Rifa’atul Mahmudah, S.Si., M.Si Kelompok Mutagenik 1. Wd Nur Syaban Ratu Adil (F202001064)
2. Annisa Anggun Rahmawati (F2020010081)
3. Rini Apriani (F202001090)
4. Mumut Apriliani (F202001092)
5. Ulfa Novianti Rahmadani (F202001094)
6. Wd Ifan Mustikawati (F202001096)
7. Wd Adisti Elmira Nita (F202001101)
DEFINISI MUTAGENIK Mutagenik adalah zat yang dapat menyebabkan DNA berubah (Bermutasi). Seringkali zat mutagenik menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diubah dan diwariskan.
Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik (DNA maupun RNA), baik
pada taraf urutan gen (disebut mutasi titik) maupun pada taraf kromosom. Bahan-bahan yang menyebabkan terjadinya mutasi (mutagen) dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Mutagen kimia 2. Mutagen fisik 3. Mutagen biologi
Berupa bahan fisik misalnya Berupa virus dan bakteri
Dapat masuk ke dalam replikasi sinar ultraviolet, sinar X, sinar ADN sehingga mengubah struktur gamma basa ADN. KLASIFIKASI MUTASI • 1. Berdasarkan sel 2. Berdasarkan 3. Mutasi Gen 3. Mutasi Gen yang bermutasi tempat terjadinya dapat dibedakan mutasi dapat menjadi 2 jenis dibagi 2 jenis Mutasi gen pada Perubahan jumlah dasarnya merupakan kromosom dan mutasi titik (point struktur (susunan • Mutasi somatik mutation). atau urutan) gen • Mutasi besar dalam kromosom. • Mutasi gametik • Mutasi kecil MEKANISME MUTASI GEN Penggantian/subtitusi • Perubahan Jenis Basa Nitrogen Mengapa keadaan toksik tersebut bisa terjadi ? Secara umum, perubahan yang dibuat oleh agen ini (mutagen), dengan mengubah urutan DNA serta memasukan, menghapus, translokasi, maupun membalik urutan basa. Oleh karena itu, mutagen dapat langsung merusak DNA, dimana agen tertentu (promutagens) yang diambil oleh sel-sel hidup untuk menghasilkan metabolit tertentu yang pada gilirannya bertindak sebagai mutagen dan juga dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti kanker, Sindrom Turner, Sindrom Jacob dan lain-lain. Akibat Mutasi 1. Terjadinya mutasi gen menyebabkan beberapa kelainan pada manusia antara lain sindrom Down, sindrom Klinefelter, sindrom Turner, sindrom Jacob, sindrom Edward, sindrom Wolf, dan sindrom XXX. 2. Penemuan buah tanpa biji dapat mengakibatkan tanaman mengalami kesulitan untuk mendapatkan generasi penerusnya. 3. Pemberian insektisida yang tidak sesuai dosisnya dapat mengakibatkan mutasi pada hama sehingga akan menjadi resisten terhadap jenis insektisida yang sama. Hama yang resisten akan mengalami peledakan jumlah sehingga akan merusak tanaman budidaya. d. 4. Penggunaan sinar radioaktif pada proses mutasi dapat mengakibatkan tumbuhnya sel kanker dan cacat bawaan pada janin dalam rahim. CONTOH KASUS MUTAGEN
Penggunaaan MSG Ekstrodaktil, Sindrom Down syndrome