GENETIK
KELOMPOK 8
01 PENGERTIAN
MUTASI
02 PENYEBAB
MUTASI
03 MACAM-MACAM
MUTASI
MUTASI
PENGERTIAN
Mutasi adalah perubahan materi genetik (DNA atau RNA) pada tingkat gen
atau pada kromosom dapat berupa perubahan atau pengurangan unit
penyusunan, perubahan susunan, perubahan jumlah, dsb.
MUTASI
PENYEBAB MUTASI
Satu kesalahan yang dilakukan oleh DNA polimerase pada saat proses replikasi DNA akan menyebabkan
perubahan pada urutan basa DNA.
Mutagen mampu memutus ikatan antara oksigen dan kelompok fosfat. Pada kejadian tersebut bagian
pangkal DNA yang putus akan kembali tersambung tetapi bukan dengan potongan semula melainkan
dengan potongan DNA lain. Akibatnya, sintesis protein menjadi berubah sehingga menimbulkan peristiwa
mutasi.
Pada depurinasi, suatu purin (adenin dan guanin) tersingkir dari DNA karena adanya ikatan kimia antara
purin dan gula deoksiribose. Pada deaminasi, suatu gugus amino tersingkir dari basa.
PENYEBAB MUTASI
Substitusi pasangan basa adalah peristiwa penggantian satu pasangan nukleotida oleh pasangan
nukleotida yang lain. Substitusi dapat berupa transisi dan transversi
Kerusakan DNA dapat terjadi akibat perubahan jumlah basa, baik melalui peristiwa adisi, insersi, atau
delesi. Jika perubahan tersebut terjadi akibat penambahan satu atau lebih basa pada bagian ujung suatu
gen maka disebut adisi, sedangan penambahan pada bagian tengah gen disebut dengan insersi. Jika
perubahan yang terjadi akibat pengurangan satu atau lebih basa, maka disebut dengan delesi.
Kerusakan DNA yang dapat terjadi akibat perubahan letak urutan basa. Pada kejadian tersebut letak
urutan basa tertentu bertukar tempat dengan basa lainnya.
PENYEBAB MUTASI
Faktor Eksternal
Bahan kimia
MUTAGEN pengubah struktur
Contoh : Asam nitrit yang terbentuk dapat
mengubah sitosin (C) menjadi urasil (U) yang
Faktor Eksternal
Contoh: Sinar X, sinar Gamma, dan kosmik.
Radiasi Memiliki lebih banyak energi dan kekuatan
Pengion penetrasi dibandingkan radiasi UV
Menyebabkan kerusakan sel-sel dan organisme
terutama dalam pembentukan radikal bebas air.
Menyebabkan kerusakan DNA dan protein yang
mengakibat-kan kerusakan organel sel.
MUTAGEN
FISIKA Contoh : Sinar UV.
Radiasi Bukan Berperan sebagai mikrobisida sesuatu yang
dapat membunuh kuman/bakteri. Sinar UV
Pengion diserap DNA -> basa pirimidin yang berdekatan
dalam 1 benang DNA membentuk ikatan kovalen
bersama -> dapat mengganggu replikasi DNA.
PENYEBAB MUTASI
Faktor Eksternal
MUTAGEN BIOLOGIS
• Berupa bahan genetik (contoh: asam nukleat) yang dibawa virus atau bakteri.
• Memiliki kemampuan mengubah kondisi DNA sel suatu organisme sehingga
terjadi mutasi.
• Contoh virus:
• Bakteriofag, virus rubella, Cytomegalovirus, dan virus
• hepatitis.
• Contoh bakteri:
• Agrobacterium -> dapat menyebabkan tumor pada
• tumbuhan tertentu.
MACAM-MACAM
MUTASI
erdasarkan Jenis Sel yang Mengalaminya
Mutasi Somatik dan Mutasi Germinal
Mutasi yang terjadi pada
Mutasi somatis adalah
sel sel kelamin (gamet).
mutasi yang terjadi pada
Mutasi germinal
sel-sel tubuh (somatis)
mengakibatkan perubahan
selama proses pembelahan
genetik pada gamet.
sel. Mutasi somatis tidak
Macam mutasi ini dapat
akan diwariskan pada
diwariskan kepada generasi
keturunannya. Somatik berikutnya atau bersifat
Contoh: terjadinya sel Germinal keturunan (heritable).
kanker, mutasi somatic
Contoh: domba Ancon yang
pada tanaman jeruk
berkaki pendek
Berdasarkan Cara Terjadinya
Mutasi Spontan dan Mutasi Induksi
Adalah perubahan urutan satu atau dua pasang basa DNA yang menyusun gen dapat dikatakan sebagai
perubahan nukleotidapada DNA.
Tipe mutasi gen ada 2, yaitu substitusi basa dan pergeseran rangka
SUBSTITUSI BASA
Berdasarkan
perubahan
nukleotida
DELESI
Kehilangan atau pengurangan nukleotida akibat basa nitrogen terlepas dari
ikatannya
INSERSI
Terjadi penambahan nukleotida (basa nitrogen) dalam potongan DNA yang
memengaruhi seluruh urutan asam amino. Sebab: penyisipan basa nitrogen baru tau
duplikasi nitrogen.
tasi Berdasarkan Perubahan Pada Bahan Genetiknya
Mutasi Gen dan Mutasi Kromosom
MUTASI KROMOSOM/ABERASI KROMOSOM
Mutasi kromosom merupakan perubahan kromosom sehingga menimbulkan perubahan sifat yang
diturunkan pada generasi berikutnya. Sebagian besar mutasi kromosom disebabkan oleh kesalahan pada
proses meiosis, misalnya terjadi pindah silang atau tautan.
MUTASI
KROMOSOM
Dibedakan menjadi
Perubahan Perubahan
struktur jumlah
kromosom kromosom
tasi Berdasarkan Perubahan Pada Bahan Genetiknya
Mutasi Kromosom
PERUBAHAN STRUKTUR KROMOSOM
DELESI DUPLIKASI
Hilangnya sebagian segmen Sebagian segmen kromosom mengalami
kromosom karena patah. penggandaan.
tasi Berdasarkan Perubahan Pada Bahan Genetiknya
Mutasi Kromosom
PERUBAHAN STRUKTUR KROMOSOM
EUPLOIDI Perubahan jumlah seperangkat genom (seluruh set kromosom) sehingga jumlahnya
merupakan kelipatan set haploidnya.
Monoploid: Hanya terdapat satu set kromosom (n). Contoh: lebah madu jantan yang terbentuk dari proses
partenogenesis.
Diploid: Organisme diploidi memiliki dua genom (2n kromosom) pada setiap sel somatis. Keadaan ini sangat
menunjang fertilitas, keseimbangan pertumbuhan, adaptasi, dan kemampuan hidup.
Triploid: Memiliki tiga set kromosom (3n). Biasanya bersifat steril. Contoh: spesies buah-buahan tanpa
biji.
Poliploid: Memiliki lebih dari dua set kromosom. Umumnya pada tumbuhan, pada manusia dan Mammalia
bersifat letal
ANEUPLOIDI
Perubahan jumlah kromosom dalam satu perangkat atau satu genom kromosom. Jumlah
kromosom tidak seimbang. Dapat disebabkan oleh peristiwa non-disjunction atau anafase
lag.
ANEUPLOIDI
Perubahan jumlah kromosom dalam satu perangkat atau satu genom kromosom. Jumlah
kromosom tidak seimbang. Dapat disebabkan oleh peristiwa non-disjunction atau anafase
lag.
MONOSOMI
Monosomi (Kehilangan satu kromosom X) Contoh: SINDROM
TURNER
TRISOMI
SINDROM
DOWN
SINDROM
PATAU
TRISOMI
SINDROM
EDWARD
SINDROM
KLINEFELTER
THANK YOU