Anda di halaman 1dari 8

Hukum Newton pada Gaya Tekan Kaki

dalam Lift Bergerak


Dinamika Partikel
Iklan
Mungkin Anda pernah mendengar atau menggunakan lift. Lift merupakan angkutan

transportasi vertikal yang digunakan untuk menaiki sebuah gedung yang tinggi tanpa

harus menggunakan tangga. Pada saat lift bergerak naik, berat badan kita seolah-olah

naik. Sedangkan pada saat lift bergerak turun, seolah-olah berat badan kita akan turun.

Kenapa bisa terjadi seperti itu? Silahkan simak penjelasannya di bawah ini.

Jika kita berada di dalam sebuah lift akan ada beberapa kemungkinan peristiwa yang

terjadi, antara lain:

Lift dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan

Perhatikan gambar (a) dan (b) di bawah ini.


Gambar (a) merupakan lift bergerak ke atas dengan kecepatan tetap dan Gambar (b)

merupakan lift bergerak ke bawah dengan kecepatan tetap. Pada saat lift dalam keadaan

diam atau bergerak dengan kecepatan konstan baik itu ke atas maupun ke bawah maka

komponen gaya pada sumbu y adalah:

ΣFy = N – w

Dalam hal ini, lift dalam keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan tetap (GLB)

pada komponen sumbu y, berarti ay = 0, sehingga:

ΣFy = 0

N–w=0

N = w = m.g

dengan:

N = gaya normal (N)

w = berat orang (N)

m = massa orang (kg)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

Iklan
Lift Dipercepat atau Diperlambat ke Atas

Perhatikan gambar (c) dan (d) di bawah ini.


Gambar (c) merupakan lift bergerak ke atas dengan percepatan (a), sedangkan Gambar

(d) merupakan lift bergerak ke atas dengan perlambatan (-a), maka komponen gaya

pada sumbu y adalah:

ΣFy = N – w

Jika lift bergerak ke atas mengalami percepatan a seperti gambar (c), maka:

ΣFy = m.a

N – w = m.a

N = w + (m.a)

N = m.g + m.a

N = m.(a + g)

Sedangkan jika lift bergerak ke atas mengalami perlambatan -a seperti gambar (d),

maka:

ΣFy = m.(-a)
N – w = – m.a

N = w – ( m.a)

N = m.g – m.a

N = m.(g – a)

Lift Dipercepat atau Diperlambat ke Bawah

Perhatikan gambar (e) dan (f) di bawah ini.

Gambar (e) merupakan lift bergerak ke bawah dengan percepatan (a), sedangkan

Gambar (f) merupakan lift bergerak ke bawah dengan perlambatan (-a), maka

komponen gaya pada sumbu y adalah:

ΣFy = w –N

Jika lift bergerak ke bawah mengalami percepatan a seperti gambar (e), maka:

ΣFy = m.a

w – N = m.a
N = w – m.a

N = m.g – m.a

N = m.(g – a)

Sedangkan jika lift bergerak ke bawah yang mengalami perlambatan -a seperti gambar

(f), maka:

ΣFy = m.(-a)

w – N = – m.a

N = w + ( m.a)

N = m.g + m.a

N = m.(g + a)

berat badan pada saat posisi lift turun


Berat badan pada saat posisi lift naik

Berat badan pada saat posisi lift diam


Foto orang gagah 
Nama Anggota Kelompok:
I MADE ARYA ARDITA WAHYA D. ( 10 )
I WAYAN WIRA JULIANTARA. ( 12 )
RONI ANDRIAN. ( 33 )
ZAED HASRUL FAHLEVI MUSTIN. ( 36 )

Anda mungkin juga menyukai